Bandar Judi Deposit – Republik Ceko berhasil menyeimbangi Kroasia melalui penaltinya dan menjadikan kedudukan 2-2 di akhir laga.
Pertandingan yang dramatis terlahirkan pada pertarungan diantara Kroasia melawan Republik Ceko. Keunggulan dua buah gol Kroasia pun hilang, salah satunya melalui titik putih Ceko pada menit akhir laga.
Berlaga pada jumat malam di Stade Geoffroy Guichard, Kroasia dimana bermain cukup dominan dan pun bersifat agresif sejak menit awal sampai sanggup lebih unggul dua buah gol. Ivan Perisic lalu membuka skornya pada menit ke 37, lalu ditambahkan oleh Ivan Rakitic pada menit ke 59 laga.
Hingga kini, Kroasia kelihatannya nyaman dalam mengontrol jalannya laga. Kemenangan tersebut bakal mengantarkan mereka berhasil lolos ke paruh 16 besar walaupun masih menyisakan sebuah pertandingan.
Namun Ceko pun menghidupkan peluang pada menit ke 76, usai sosok Milan Skoda melahirkan gol. Sebuah kejadian lemparan flare sempat membuat pertandingan berhenti sebentar pada menit terakhir laga.
Kala pertandingan disambungkan, masalah dialami oleh Kroasia. Domagoj Vida lalu membuat handball pada kotak terlarang dimenit ke 93 dan berakhir dengan hadiah penalti bagi Ceko. Tomas Necid berhasil mengakhiri kinerjanya.
Dengan hasil seri ini, Kroasia mesti menanti kelolosannya. Mereka pun masih memimpin grup dengan membukukan empat poin dari dua pertandingan, lebih unggul sebuah angka dari timnas Spanyol dimana baru saja tampil satu kali. Ceko berada pada posisi ketiga dengan sebuah poin atas dua pertandingan dimana diikuti oleh Turki dimana masih belum memperoleh angka dalam sebuah laga.
Kronologi laga oleh Bandar Judi Deposit Terpercaya.
Kroasia jauh lebih dulu melahirkan kans. Pada menit kedua laga, mereka memperoleh tendangan sudut dimana dilakukan oleh Darijo Srna, hasil umpannya sukses disundul oleh Mario Mandzukic. Bola pun mengarah ke jala dan dihadang keluar dari lapangan oleh sosok Petr Cech dimana ada dalam tekanannya.
Kroasia kelihatan berupaya memeberikan tekanan melalui ball posession pada awal laga. Sedangkan Ceko mengincar melalui si kulit bundar langsung mengarah ke arah depan.
Dua percobaan lalu dilakukan oleh Kroasia kala masuk ke menit delapan laga. Tendangan Ivan Rakitic sendiri masih begitu lemah sehingga gampang untuk diamankan oleh Cech, sedangkan usaha yang dilakukan Milan Badelj masih menyamping.
Kroasia berusaha untuk memaksimalkan luas lapangan dan lalu kemampuan bertarung diudara Mandzukic untuk melahirkan kans. Pada menit ke 20, sebuah tandukan dari Mandzukic sekarang masih begitu lemah sampai gampang diraih oleh Cech.
Adapun seuah serangan balik yang dilakukan hampir menjadi masalah besar bagi Ceko. Pada sebelah kiri, Mandzukic melakukan umpan silang yang mendatar dan mengarah ke posisi Ivan Perisic dimana berlari pada tengah lapangan. Cuma saja usaha Perisic mencocor si kulir bundar masih belum sukses.
Adapun serangan yang dilakukan oleh Kroasia dari sebelah kanan pada menit ke 37 memberikan ancaman yang serius bagi Ceko. Namun tendangan Rakitic masih mampu diamankan oleh Cech.
Cuma tidak berselang lama, Ceko pun kejebolan. Adapun sebuah kesalahn pada barisan tengah menjadikan Milan Badelj memotong bola dan mengumpannya kepada Perisic. Perisic lalu membawa bola masuk ke dalam kotak titik putih dan melepaskan tendangan kaki kiri ke sudut kanan bawah jala.
Kroasia hampir saja berhasil menambahkan skor pada menit ke 42. Hasil umpan lambung yang dilakukan Rakitic dari sepakan bebas pun dilanjutkan dengan sontekan yang dilakukan Domagoj Vida dimana terlepas dari penjagaan bek. Akan tetapi, tendangannya masih menyamping tipis ke kanan jala.
Ceko memiliki kans dari si kulit bundar mati tidak jauh dari depan kotak titik putih Kroasia satu menit usai itu, namun tendangan David Lafata mengarah ke arah pungagwanya. Tidak ada lagi ol yang terlahirkan pada sisa paruh perdana laga.
Satu menit di paruh kedua berlangsung, Kroasia memberikan ancaman melalui tendangan Rakitic dari posisi luar kotak titik putih. Bola masih menyamping ke kanan jala.
Ceko secara perlahan pun mulai sanggup keluar dari sejumlah tekanan yang diberikan Kroasia dan membalas memberikan ancamannya. Ladislav Krejci berusaha untuk menyambut si kulit bundar dari rebutan dibarisan belakang Kroasia dengan tendangannya sekaligus membelakangi jala tapi masih begitu gampang untuk diamankan oleh danijel Subasic.
Kala Ceko telah mulai terlepas dari tekanannya, Kroasia malah balik melahirkan gol. Brozovic memotong bola dilapangan Ceko dan mengumpannya kepada Rakitic yang berdiri bebas tanpa penjagaan. Pemain lini tengah Barcelona tersebut dengan pandai mencungkil si kulit bundar melewati sosok Cech dan membobol jala.
Kroasia hampir saja melahirkan gol ketiganya pada menit ke 66. Adapun kesalahan yang dilakukan oleh pemain lini belakang Ceko dalam melakukan antisipasi si kulit bundar menjadikan sapuannya malah mengarah kepada Mandzukic. Bola pun direbut oleh Mandzukic namun masih melayang.
Ceko pun berhasil memperkecil ketinggalannya pada menit ke 76 laga. Dari sebelah kanan jala, Tomas Rosicky memberikan umpan dan dilanjutkan dengan tandukan Milan Skoda. Bola pun masuk ke sudut kanan atas jala tanpa sanggup diraih oleh Subasic.
Kroasia melahirkan kans oke empat menit usai itu. Perisic pun masuk dari selah kiri dan mengumpan bola ke arah Marcelo Brozovic yang berada pada posisi tengah.
Usai menerima si kulit bundar, Brozovic pun sempat membuat gerakan yang menipu agar membuka kans. Sebelum pada akhirnya melakukan tendangan namun bola agak melebar dan agak mengenai tubuh Romman Hubnik.
Pertandingan pun sempat terhenti tidak lama usai itu sebab terjadi lemparan didalam lapangan. Lemparan tersebut diduga datang dari fans Kroasia. Ada seorang petugas dimana sedang bersih-bersih bahkan terkena letusan dari petasan.
Akan tetapi, tidak lama usai itu, laga pun balik disambungkan usai para fans ditenangkan dimana ikut melibatkan para punggawa Kroasia.
Tidak lama usai itu, masalah pun terjadi untuk timnas Kroasia pada menit ke 93. Domagoj Vida lalu membuat handball dalam kotak titik putih dan Ceko juga diberikan kado sepakan 12 pas kepada. Tomas Necid tidak membuang kans dan mengalahkan Subasic melalui tendangan keras. Sampai laga berakhir, tidak ada gol yang terlahirkan lagi.
Adapun susunan pemain kedua tim yang dirangkum oleh Situs Bandar Judi Deposit:
– Ceko: Darida, Krejci, Rosicky, Limbersky, Sivok, Hubnik, Kaderabek, Cech, Lafata digantikan oleh Skoda pada menit ke 67, Skalak digantikan oleh Sural pada menit ke 67, Plasil digantikan oleh Necid pada menit ke 86.
– Kroasia: Vida, Badelj, Mandzukic, Brozovic, Srna, Corluka, Perisic, Strinic, Subasic, Modric digantikan oleh Kovacic pada menit ke 62, Rakitic digantikan oleh Schildenfeld pada menit ke 97.
Vrba pun mengaku bahwa ia heran skuatnya tak berhasil dalam melakukan eksekusi perencanaan permainan pada paruh perdana. Disepanjang babak perdana, Ceko memang berada dalam tekanan dan hampir tidak melahirkan kans yang berarti.
Biar bagaimana pun juga, Vrba merasa cukup lega sebab pada akhirnya anak didikannya mampu memperoleh gaya permaianan terbaiknya di babak kedua.
Hasil seri itu menjadikan peluang Ceko berhasil lolos secara langsung ke paruh 16 besar yang masih cukup terbuka. sedangkan mereka berada pada peringkat ketiga klasemen dengan membukukan sebuah angka, berjarak tiga angka atas Kroasia pada posisi kedua klasemen.
Kemenangan melawan Turki dalam pertandingan terakhir sedangkan Kroasia menelan kekalahan atas Spanyol menjadikan Ceko berakhir ke posisi kedua klasemen Grup D. Timnas Spanyol sendiri telah memastikan dirinya lolos dengan membukukan enam angka.
“Pada istirahat babak perdana, aku mengatakan kepada para punggawa jika mereka tidak ingin tampil diatas lapangan maka aku tak memiliki posisi bagi mereka disini. Kala itu Kroasia bermain jauh lebih bagus,” ungkap Vrba.
“Kami tidak memiliki kans-kans, hanya menyapu si kulit bundar saja. Pada paruh kedua laga, kami bermain bagus dan demikian car akami dalam menyeimbangkan kedudukannya. Ini karena keberuntungan,” lanjutnya.
“Aku tidak mengetahui bahwa mereka tampil layaknya petak umpat. Pada paruh kedua, mereka telah mulai bergerak jauh lebih banyak dan menyerang jauh lebih banyak,” tambahnya.
Selain itu, manajer Kroasia bernama Ante Cacic emosi dengan sikap para fansnya sendiri. Sikap yang dimaksud ialah kala sebagaian fans Kroasia melakukan lemparan flare serta petasan di lapangan.
UEFA mengatakan bahwa mereka bakal menyelidiki insiden itu. Mereka juga menambahkan bahwa piihak mereka bakal memberikan hukuman keras atas kejadian tersebut dimana juga membuat petugas sana mengalami luka. Demikian hasil kutipan Judi Online Deposit. (yn)