Bandar Judi Casino – Belgia mengungkapkan sangat waspada terhadap Swedia, Ibrahimovic merupakan penyebab utamanya.

Sekarang ini Zlatan Ibrahimovic telah berumur 34 tahun dan ia mengungkapkan kalau turnamen Piala Eropa 2016 merupakan permainan internasioanl terakhirnya. Selama 15 tahun menggunakan seragam berwarna kuning biru, Ibrahimovic telah berhasil membuahkan sebanyak 62 gol dari total 115 laga bersama dengan timnya pada seluruh kompetisi.

Namun demikian turnamen penutup karir dari pada pemain bomber tersebut sekarang ini telah berada pada ujung tanduk. Sehubungan dengan dirinya baru berhasil membuahkan 1 poin maka Swedia pun diwajibkan untuk menundukkan Belgia di dalam pertandingan penyisihan dalam pertandingan pamungkas untuk membuat timnya bisa mendapatkan peluang untuk mendapatkan kelolosan. Sudah barang tentu bahwa ini merupaakn sesuatu yang tidak mudah untuk mereka. Sebabnya adalah karena Belgia sama sekali belum berhasil lolos dan memerlukan paling tidak 1 poin untuk mendampingi Italia untuk menjadi runner up di Grup E.

“Saya bisa katakan kalau itu bakalan menjadi pertandingan yang sangat emosional untuk Swedia.” kata Marc Wilmots yang merupakan manajer Belgia menuturkan. Kami sendiri pada dasarnya sangat lah menghormati Ibrahimovic sebagai seorang pemain. Namun demikian hal itu sama sekali tidak bakalan memberikan pengaruh apa pun untuk kami.” ujarnya mengatakan lebih lanjut kepada kami, Bandar Judi Casino Terbesar yang sedang mewawancaranya.

“Tentu saja Zlatab akan memebrikan segalanya yang mungkin ia berikan. Ia akan tampil all out dalam pertandingan terakhir yang akan ia mainkan. Secara garis besar saya bisa melihat kalau ia memiliki karir yang begitu oke. Sudah barang tentu bahwa ia ingin mengakhiri permainan ini dengan cara yang seoke mungkin. Sama sekali kita tidak bakalan bisa berpikir kalau pertandingan ini akan berjalan dengan mudah untuk kami.

“Secara garis besar akan ada banyak sekali yang akan menjadi bahan pertaruhan di sini. Usai pertandingan ini kami akan mengetahui tentang seberapa jauh kah kami bisa melangkah pada turanmen empat tahunan sekali ini. Kemenangan sudah barang tentu merupakan elemen yang sangat krusial. Namun demikian kami juga ingin selalu membuahkan gol dalam setiap pertandingan.” kata Wilmots menerangkan lebih lanjut.

Belgia dan Swedia sendiri bakalan saling berhadapan di Allianz Riviera tanggal 23 Juni 2016 dini hari. Semenjak tahun 1990 Belgia sama sekali tidak bisa terkalahkan ketika berhadapan dengan tim yang bisa dibilang Skandinavia tersebut dengan total 2 kemenagan dan 1 kali hasil seri dalam 3 laga terakhir mereka.

Beralih kepada bahasan lain, Islandia bakalan bertemu dengan Austria dalam pertandingan terakhir mereka di Grup F yang berlangsung di Stade de France. Tim yang merupakan debutan tersebut berharap agar bisa bertemu dengan Inggris pada fase enam belas besar nanti.

Aron Gunnarsson yang merupakan kapten dari pada tim nasional Irlandia mengungkapkan kalau bertemu dengan Inggris pada dasarnya merupakan impian yang besar untuk negaranya. Sekanario tersebut sudah barang tentu bakalan dapat terjadi bila Islandia bisa mendapatkan finis pada posisi yang mereka tempat sekarng ini yaitu di runner up.

“Saya merasa kalau itu merupakan impian dari pada setiap para pemain Islandia. Kami tentu saja akan sangat merasa senang apa bila melihat ketika Inggris memainkan pertandingan.” keterangan Gunarson mengungkapkan seperti yang berhasil dituliskan oleh Bandar Judi Casino 338a.

Sementara itu di dalam skuat Islandia ada 3 nama pemain yang memperkuat klub-klub yang bakalan bermain di Liga Inggris. Di samping nama Gunnarson ada juga nama Gylfi Sigurdsson yang bermain untuk kubu Swansea City. Sementara itu ada juga nama johann Berg Gudmundsson yang merupakan bagian dari Charlton Athletic.

Walau pun begitu sudah barang tentu kalau Islandia merupakan tim yang sangat penting karena mereka bisa terus melaju selama mereka bisa selama mereka berada di Perancis ini.

“Adalah hal yang sangat menyenangkan apa bila nantinya kami bisa bertemu dengan INggris. Akan tetapi yang paling krusial adalah bagi kami agar bisa terus lolos. Dan sekarang ini yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana kami bisa melakukan hal tersebut? Sama sekali ini bukan lah masalah. Siapa yang akan menjadi lawan kami? Hal itu juga sama sekali bukan lah masalah.” tukasnya mengujarkan lebih lanjut lagi untuk kami.

Polandia pada sisi yang lain berhasil membuahkan sejarah setelah mereka mendapatkan kelolosan ke fase enam belas besar di Eur tahun 2016. Penjaga gawang yang berdarah Polandia yakni Lukasz Fabianski sama sekali tidak meragukan kaalu timnya bisa tampil lebih oke lagi dalam pertandingan-pertandingan yang lebih lanjut.

Sudah barang tentu bahwa tim Putih Merah telah memastikan langkah untuk maju kepada fase knock out usai mendapatkan kemenangan tipis 0-1 dari kubu Ukraina dalam pertandingan pamungkas di Grup C. Jakub Blaszczykowski merupakan orang yang menjadi penentu kemenangan untuk timnya melalui gol semata wayang yang terbuahkan di menit 54 berjalannya pertandingan.

Sehubungan dengan kesuksesan tersebut Polandia sekarang ini berhasil mengakhiri babak grup dengan total tujuh poin di genggaman dengan hasil 1 kali hasil seri serta 2 kemenangan. Fabianski cs sendiri sukses keluar sebagai pemilik runner up dengan perolehan yang sserupa dengan yang dimiliki oleh JErman sekarang ini. Yang membedakan mereka hanyalah mengenai produktivitas angka mereka.

Dan hal ini juga berarti Polandia untuk pertama kali nya di dalam sejarah mereka berhasil menembus babak grup dalam sebuah kompetisi besar bertaraf internasional. Dalam pertandingan-pertandingan yang sebelumnya Polandia sendiri sukses melakukan hal ini 30 tahun yang silam ketika mereka berada pada fase enam belas besar di Piala Dunia tahun 1986 yang lalu.

“Tentu saja saya merasa sangat bergembira karena untuk kali pertama dalam sejarah kami berhasil melaju kepada babak yang selanjutnya.” jelas penjaga gawang Swansea City tersebut.

“Dan terlebih kami sendiri sudah mencapai fase selanjutnya untuk kali pertamanya dalam 30 tahun.” sambungnya.

“Sudah barang tentu bahwa ada alasan bagi kami untuk merayakan hal ini. Namun demikian pada sisi yang lain kami mengetahui di mana kami bisa tampil dengan lebih oke lagi.” jelasnya menerangkan di dalam situs resmi milik Bandar Judi Casino Roulette.

Polandia sendiri bakalan bertemu dengan runner up dari Grup A swiss dalam hal memperebutkan tempat di fase perempat final nanti yang bakalan digelar tanggal 25 Juni 2016 yang akan datang.

Berlaih kepada bahasan Copa America Centenario, Bandar Judi Casino Baccarat mewartakan di sini bahwa Lionel Messi sukses membuahkan sejarah setelah berhasil menobatkan diri menjadi pembauhkan angka paling besar sepanjang masa bersama dengan tim nasional Argentina. Gerardo Martino mengungkapkan kalau pencapaian yang berhasil dilakukan olehnya tersebut benar-benar adalah hal yang luar biasa.

Dalam pertemuan ini, Messi sendiri berhasil membuahkan 1 angka, gol itu sendiri dilakukan olehnya melalui 1 kesempatan free kick yang sangat cantik. Sepakannya yang menggunakan kai kiri melengkung ke bagian arah kiri pojok gawang yang tidak berhasil ditahan oleh Brad Guzan.

Sementara itu gol lain dalam pertandingan tersebut dibuahkan oleh Gonzalo Higuain serta Ezequiel Lavezzi. Pipita sendiri berhasil membuahkan 2 angka dalam pertandingan tersebut.

Sehubungan dengan tambahan 1 poin ini, maka Messi pun telah melewati rekor gol dari pada Batistuta sebagai pembuah gol paling banyak di dalam tim nasioanl Argentina. Messi secara kolektif telah sukses menelurkan 55 angka. Unggul 1 poin dari milik Batigol. Martino sebagai manajer dari pada Tim Tango mengucapkan selamat kepada pria yang dijuluki La Pulga tersebut dan mengaku puas dengan rekor baru yang berhasil dilakukan oleh anak didikannya tersebut.

“Saya merasa sangat senang bisa mengantarkan Messi kepada rekor seperti ini. Adalah hal yang begitu menyenangkan karena hal tersebut berhasil kami lakukan melalui kompetisi Copa America ini.” ujar Martino mengungkapkan sesuai dengan yang digagas oleh tim kami.

“Dia adalah pemain penyerang terbaik yang dimiliki oleh dunia ini. Dan apa yang ia bukukan adalah sesuatu yang sangat luar biasa dan memang layak untuk ia dapatkan. Saya sendiri sudah tahu bahwa suatu saat ia bakalan bisa mencapai titik seperti ini dan hal tersebut sudah ia tunjukkan sinyalnya melalui apa yang ia lakukan di dalam pertandingan-pertandingan terakhir.” tandasnya.

“Dia tahu benar dengan bagaimana kemampuan di dalam dirinya dan dia sangat senang soal tim ini.” jelasnya mengimbuhkan dan mengakhiri kepada Bandar Judi Tangkas. (RB)