Bandar Judi Buntut – Adanya perseteruan Neymar dengan para pemain Kolombia masih menjadi berita hangat pekan ini.
Adapun insiden percekcokan Neymar dengan pemain timnas Kolombia dibahas terus pekan ini. Berita yang paling baru adalah, striker timnas Brasil tersebut digadang sebagai sosok yang suka bohong dan seperti badut. Hal ini dikatakan oleh mantan striker timnas Kolombia bernama Faustino Asprilla.
Neymar menjadi sorotan yang cukup tajam karena sikap yang diperlihataknnya dalam pertandingan Brasil melawan Kolombia pada babak grup ajang Copa America 2015 beberapa waktu lalu. Neymar yang berposisi sebagai kapten timnas Brasil pun bersikap senonoh dengan menyepak bola yang mengenai punggung pemain lini belakang Kolombia bernama Pablo Armero padahal kala itu pertandingan sudah usai.
Tidak cuma itu saja, punggawa berumur 23 tahun itu juga menyundul striker Kolombia pada pertandingan itu bernama Jeison Murillo. Sontak saja, sikap Neymar itu menjadikan rekan Murillo merasa emosi.
Carlos Bacca lalu membalas sikap Neymar dengan mendorongnya sedangkan para pemain lainnya kelihatan emosi. Akhirnya, insiden tersebut menjadikan Neymar maupun Bacca memperoleh kartu merah.
Keadaan panas tersebut tak cuma terjadi diatas lapangan saja. Asprilla yang juga menonton laga itu memberikan suara atas ketidaksenangannya kepada Neymar melalui media sosial.
“Neymar merupakan seorang pembohong dalam dunia sepakbola dan seharusnya dia ke hollywood saja,” demikian tulis Asprilla pada akun twitternya yang kemudian dikutip Bandar Judi Buntut Kaskus.
Masih belum cukup sampai disana, Asprilla lalu menuliskan rasa ketidaksenangannya kepada Neymar dengan menambahkan diakun twitternya namun dengan satu kata saja yakni “Badut”.
Karena sikapnya dalam laga menghadapi Kolombia tersebut, bisa jadi Neymar memperoleh sanksi. Adanya kemungkinan dia dapat absen dalam dua pertandingan yang akan dilakoni oleh timnas Brasil dalam babak penyisihan grup.
Hal itu pastinya merupakan kabar yang cukup buruk untuk timnas Brasil sebab mereka akan bermain tanpa Neymar dalam dua pertandingan dimana semestinya hanya satu kali saja.
Sebagaimana dikutip oleh Bandar Judi Buntut Tangkas, Neymar tidak cuma absen saja pada pertandingan terakhir penyisihan di Grup C ajang Copa America 2015 melawa Venezuela namun ia juga bakal absen pada pertandingan delapan besar andai Brasil berhasil lolos. Brasil pantas meraih kemenangan untuk mengamankan satu tiket lolos ke babak perempatfinal.
Federasi Sepakbola Brasil digadang bakal memberikan ajuan keberatan mereka atas hukuman skors yang diberikan kepada nyemar sebab dirasa tak adil bagi mereka karena Neymar kerap memperoleh sikap kasar dari rivalnya tersebut.
Neymar sendiri merasa telah diperlakukan dengan tidak adil oleh wasit yang memimpin laga Brasil melawan Kolombia. Pada laga tersebut, Neymar telah memperoleh kartu kuning. Oleh karena sebelumnya telah memperoleh kartu kuning maka ia bakal absen selama satu pertandingan saja.
Namun, karena kejadian usai pertandingan berakhir, neymar memperoleh kartu merah yang membuatnya harus absen mungkin dalam dua pertandingan. Namun hingga kini masih belum dipastikan. Ini hanya kemungkinan besar saja sebab pihak timnas Brasil akan melakukan aju banding dimana dirasa Neymar tak layak absen hingga dua pertandingan.
Biar bagaimanapun juga, manajer Brasil tetap berharap bisa meraih kemenangan meskipun tanpa adanya Neymar nanti melawan Venezuela. Diatas kertas, Venezuela merupakan rival yang lemah dan meskipun tanpa Neymar, Brasil diyakini akan mampu meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
Sebuah hal yang paling dikesalkan oleh Neymar sendiri adalah dikap wasit yang dirasa sewenang-wenang dalam kinerjanya. Pelatih Brasil sendiri juga berharap agar aju banding nanti bisa membuahkan hasil sebagaimana mereka harapkan. Apabila nantinya terjadi tak sama dengan yang diharapkan maka manajer sudah mempersiapkan segala hal untuk meraih kemenangan dalam laga meskipun tanpa sosok Neymar.
Usai sebelumnya, Xavi Hernandez juga telah meminta kepada Neymar untuk menjaga sikap dan memberikan respek kepada rekan satu timnya maupun kepada pemain lainnya. Hernandez mengakui bahwa Neymar merupakan pemain kelas dunia namun sikapnya mesti diperbaiki sehingga nantinya bisa menjadi populer seperti Ronaldo maupun Messi. Hernandez merasa jika pemain kelas dunia bersikap tidak terhormat maka ia bakal dibenci. Demikian hasil penelitian Bandar Judi Togel. (yn)