Bandar Judi Bola – Dalam laga duel Portugal melawan Austria menjadi laga ketidakberuntungan bagi Cristiano Ronaldo sebab diwarnai kegagalan penalti.
Portugal harus balik gagal meraih kemenangan dalam ajang Piala Eropa 2016. Dimulai dengan ketidakberhasilan Cristiano Ronaldo, Portugal pun meraih hasil seri melawan Austria dengan skor kacamata.
Portugal seluruhnya mampu mengendalikan laga yang dilangsungkan dinihari minggu di Parc des Princes, Paris. Untuk mengandalkan Ronaldo pada barisan depan, mereka kerap menggedor Austria pada awal hingga akhir pertandingannya.
Portugal pun tercatat melakukan 23 percobaan dalam melahirkan gol walaupun hanya enam diantaranya yang pas ke sasaran. Sedangkan disisi lainnya, Austria jauh lebih sering bertahan hanya melakukan tiga kali percobaan dalam melahirkan gol dan sebuah diantaranya pas ke sasaran.
Diantara kans-kans Portugal, kans terbaik datang dimenit ke 79. Portugal pun memperoleh hadiah titik putih namun hasil eksukusi yang dilakukan Ronaldo hanya mengenai mistar jala.
Ini merupakan hasil seri yang kedua dimana diperoleh Portugal pada ajang Piala Eropa 2016. Usai sebelumnya, mereka meraih hasil imbang melawan Islandia dengan skor 1-1.
Saat ini, Portugal hanya menduduki peringkat ketiga pada papan klasemen sementara di Grup F dengan membukukan dua angka. Mereka berada dibawah timnas Hongaria yang membukukan empat angka dan Islandia yang membukukan dua angka. Adapun timnas Austria ada diposisi paling bawah dengan membukukan sebuah angka.
Kronologi laga oleh Bandar Judi Bola Online
Adapun permainan berlangsung dalam irama yang cepat dimenit awal laga. Austria jauh lebih dulu memberikan ancamannya. Hasil umpan silang yang dialkukan Marcel Sabitzer dari sebelah kanan ditandukan oleh Martin Harnik namun arahnya agak menyamping.
Nani pun membuang-buang kans emas dimenit ke 12. Dia pun lolos ke kotak titik putih Austria dan secara langsung berhadapan bersama penjaga gawang Robert Almer namun penyelesaian akhirnya dimentahkan Almer. Almer sendiri juga sanggup menepis tendangan Vierinha.
Usai itu, Portugal memperoleh kans kembali. Akan tetapi, tandukan William Carvalho dalam melanjutkan tendangan sudut dari Ricardo Quaresma mengarah pas ke posisi Almer.
Portugal dimana kerap memberikan tekanan kepada Austria memiliki kans lain dimenit ke 19 laga. Sekarang ini, tendangan sudut Quaresma ditandukan oleh Ricardo Carvalho namun arahnya masih menyamping.
Adapun sebuah hasil kerja sama ciamik dari para punggawa Portugal dimenit ke 22 hampir menghasilkan gol. Akan tetapi, Cristiano Ronaldo yang meraih umpan dari Raphael Guerreiro tak berhasil membobolkan bola ke dalam jala. Sontekan yang dilakukan masih menyamping.
Portugal kembali belum memperoleh keberuntungan. Dimenit ke 29, hasil umpan silang yang dilakukan Andre Gomes ditandukan Nani namun bola hanya mengenai mistar jala. Joao Moutinho lalu menyambar si kulit bundar muntah dengan tendangan keras namun masih melayang.
Masuk pada menit ke 37, Ronaldo memiliki kans lain. Akan tetapi, sepakan voli yang dilakukan dari dalam kotak titik putih begitu lemah dan dengan gampang diraih oleh Almer. Skor pun tetap tidak berubah sampai usainya paruh perdana. Portugal vs Austria 0-0.
Austria hampir membuat Portugal merasa terkejut usai masuk pada paruh kedua laga. Stefan Ilsanker melepaskan tendangan dari jarak jauh dimana menjadikan penjaga gawang bernama Rui Patricio menjatuhkan dirinya untuk menahan bola.
Usaha Ronaldo dalam membobol jala Austria dimenit ke 55 masih belum sukses. Tendangan kaki kirinya dari luar kotak titik putih berhasil digagalkan oleh Almer.
Tidak lama usai itu, Ronaldo pun menyundulkan bola hasil sepakan sudut. Akan tetapi, Almer memperlihatkan respon yang begitu bagus dalam mencegah bola masuk ke dalam jala.
Ronaldo pun berusaha untuk memaksimalkan kans sepakan bebas untuk melahirkan gol dimenit ke 65. Akan tetapi, usahanya tersebut juga tak sukses dilakukan sebab tendangannya masih melayang.
Portugal dimana mulai stres berusaha untuk memasukan tenaga anyar dengan menurunkan Joao Mario untuk menggantikan Quaresma. Adapun rasa stres tersebut semakin meningkat usai sebuah tendangan titik putih dimenit ke 79 tak berhasil dimaksimalkan oleh mereka.
Sang pengadil lapangan bernama Nicola Rizzoli meminta hadiah penalti usai menyaksikan Ronaldo dilanggar oleh Martin Hinteregger pada kotak penalti. Ronaldo sendiri melangkah maju sebagai eksekutor namun eksekusi yang dilakukannya gagal sebab bola mengenai mistar jala.
Dimenit ke 85, Ronaldo sejujurnya sempat membobol jala Austria melalui tandukannya. Akan tetapi, pengadil lapangan tidak menyesahkannya sebab Ronaldo jauh lebih dulu berada dalam posisi offside.
Sampai berakhirnya laga, Portugal pun tak berhasil memecahkan kebuntuannya. Mereka pun mesti puas dengan hasil imbang tanpa adanya gol yakni 0-0.
Adapun susunan pemain yang dirangkum oleh Bandar Judi Bola Indonesia
– Portugal: Ronaldo, Joao Moutinho, William Carvalho, Raphael Guerreiro, Ricardo Carvalho, Pepe, Vieirinha, Rui Patricio, Quaresma digantikan oleh Joao Mario pada menit ke 71, Andre Gomes digantikan oleh Eder pada menit ke 83 dan Nani digantikan oleh Rafa Silva pada menit ke 89.
– Austria: Arnautovic, Harnik, Baumgartlinger, Fuchs, Hinteregger, Prodl, Klein, Almer, Alaba digantikan oleh Schoepf pada menit ke 65, Sabitzer digantikan oleh Hinterseer pada menit ke 85 dan Alaba digantikan oleh Schoepf pada menit ke 65.
Ajang Piala Eropa 2016 kelihatan semakin kurang menggembirakan untuk Ronaldo. Dalam laga terbaru yang dilakoninya tersebut merupakan hari yang sialnya.
Kala Portugal memulai ajangnya di Prancis, mereka meraih hasil seri 1-1 melawan Islandia. Ronaldo kala itu mengejek pesta gol yang dilakukan skuat rivalnya begitu berlebihan setelah wasit membunyikan peluit panjangnya. Ia merasa bahwa Islandia bermain begitu bertahan, tidak ada niatnya bermain dan memiliki mentalitas sebagai skuat yang kecil.
Selain itu, ada juga tuduhan jika punggawa dari Real Madrid itu telah memberikan penolakan untuk berjabat tangan dengan seluruh punggawa Islandia dimana juga menepis permintaan bertukaran seragam dari sang kapten Islandia bernama Aron Gunnarsson.
Lalu pada laga kedua, Portugal pun menghadapi Austria dimana berakhir dengan skor 0-0. Sejujurnya Ronaldo memiliki kans emas dimana menjadikan hasil akhir yang berbeda andai saja ia sukses dalam mengeksekusi hadiah penalt yang diperolehnya pada menit ke 79.
Dalam catatn statistik bahwa ini adalah perdana kali bagi Ronaldo dalam gagal melakukan eksekusi tendangan penalti di sebuah ajang besar dalam laga berlangsung. Secara keseluruhan telah melaksnakannya dalam empat kali diantara lima kans untuk klub maupun negaranya sendiri.
Torehan sama juga ikut menyatakan bahwa saat ini Ronaldo menjadi punggawa dari timnas Portugal dimana tak berhasil dalam mengeksekusi penalti bagi Portugal dalam sebuah ajang yang besar.
Laga itu juga menyambungkan ketidakberhasilan Ronaldo dalam membobol jala lawannya melalui sepakan besar dengan dimana ia telah melakukan 36 free kick bersama Portugal di ajang besar tanpa ada sekalipun yang sukses membobol jala rivalnya.
Semakin tidak cukup menyenangkan bagi Ronaldo sebab para fans Austria sebagaimana turut memanas-manasinya dengan meneriakan Messi, sang rival perdananya dalam dunia sepakbola sekarang ini.
Padahal pertandingan menghadapi Austria itu harusnya menjadi saat yang begitu bagus baik Ronaldo. Ia menjadikan torehan baru sebagaimana punggawa Portugal dengan total permainan paling banyak yakni 128 laga melampaui torehan Luis Figo yang melakoni 127 laga dimana ikut menonton langsung laga tersebut.
Hasil itu sekaligus menjadikan Portugal saat ini bakal melakoni pertandingan akhir babak grup menghadapi Hongaria dengan bersaing kelolosan. Sekarang itu, Hongaria menduduki pucuk klasemen Grup F dengan membukukan empat angka, diikuti oleh Islandia dan juga Portugal serta Austria.
Walaupun begitu bermain menelan, Ronaldo tetap saja gagal dalam menorehkan gol kala Portugal meraih hasil imbang melawan Austria. Tidak bisa dipungkiri bahwa ketidakberhasilan itu menjadi rezeki untuk Austria.
Disepanjang laga, Ronaldo mungkin menjadi punggawa yang paling stres. Punggawa asal Portugal tersebut melakukan sepuluh kali tembakan namun tak ada satu pun yang pas ke sasaran.
Ronaldo bertambah sial kala ia tak berhasil memaksimalkan penalti yang diperolehnya ditambah dengan tandukannya pada lima menit akhir yang tidak disahkan sebab lebih dulu dalam posisi offside.
“Jika Ronaldo melahirkan gol, bisa jadi kami bakal pulang. Oleh sebab itu, ketidakberhasilan tersebut sangat baik bagi kami,”ungkap manajer Austria bernama Marcell Koller.
“Kami pun terorganisasi dengan bagus menghadapinya sebab ini yang mesti kita laksanakan menghadapi seorang punggawa papan atas. Kami merasa gembira sebab dia juga terjebak offside kala melahirkan gol melalui tandukannya,” lanjutnya.
Hasil tersebut mendudukan Austria diperingkat papan bawah klasemen sementara di Grup dengan membukukan sebuah angka sama dengan timnas Portugal yang berada diatasnya. Austria harus meraih kemenangan melawan Islandia pada pertandingan akhir untuk membuka kans lolos namun nasib mereka tidak bergantung kepada pertandingan Portugal menghadapi Hongaria.
“Kami tak dapat kerap bermimpi mengenai kelolosannya. Pada putaran final, tak ada rival yang lemah dan kami mesti memberikan respon dengan pas. Atas angka tersebut, kami tetap hidup. Saat ini semangatnya mesti berbeda, kita harus perlu pede agar dapat tampil oke,” tambahnya kepada Tips Bandar Judi. (yn)