Bandar Judi Aman – Islandia sadar benar bahwa lawan yang akan mereka hadapi begitu kuat. Namun, mereka bakal berusaha keras untuk mengatasi Inggris.
Adapun kisah Islandia pada ajang Piala Eropa 2016 bakal bersambung ke paruh 16 besar. Laga menghadapi Inggris bakal menjadi sebuah momen yang khusus lainnya untuk Islandia.
Untuk perdana kalinya, Islandia bermain di ajang besar Internasuonal dan memberikan kejutan di ajang Piala Eropa. Mereka pun lolos dari babak grup dan bbermain di paruh knock out.
Adapun Islandia melangkah ke paruh 16 besar dimana juga tak dapat dipandang sebelah mata. Dalam tiga pertandingan di babak grup, Islandia sendiri tidak pernah menelan kekalahan dengan menorehkan sebuah kemenangan dua hasil seri. Islandia sendiri pun berhasil mengakhiri babak grup dengan meraih juara kedua dari Grup F dan unggul atas skuat unggulannya, Portugal.
Untuk selanjutnya, Islandia bakal melawan Inggris pada paruh 16 besar pada senin nanti. Pemain lini tengah Islandia bernama Aaron Gunnarsson tidak sabar dalam berlaga menghadapi Inggris dan menyambungkan cerita dongeng skuatnya.
“Ini bakal menjadi momen yang baik sebab aku merupakan fans dari Manchester United. Ini merupakan kisah dongen lain namun seluruh orang timnas Islandia menyaksikan ajang Liga Primer Inggris dan mereka menjalani sepakbola Inggris. Seluruh orang nantinya siana bakal tahu bahwa punggawa Inggris bagaimana, kami mengetahui bagaimana permainan mereka san mudah-mudahan kami ammpu menekan performa mereka,”ungkap Gunnarsson sebagaimana dikutip oleh Bandar Judi Aman Di Jakarta.
“Inggris tampil dengan kerja sama yang abgus pada ajang ini dan mereka juga memiliki kualitas dalam timnya. Mereka juga banyak membuat rotasi. Oleh sebab itu, ini bakal menjadi persaingan yang luar biasa,” sambungnya.
“Tentunya istirahat begitu vital untuk kami seba kami tak banyak dalam membuat perubahan dan kami memainkan punggawa sama dengan sebelumnya, terutama dengan benteng pertahanan dimana cukup rapat sebagaimana yang kami laksanakan akhir-akhir ini. Ini bakal memiliki peranan vital namun tambahan waktu untuk menjalani istirahat begitu vital bagi kami. Tentu saja ini benar adanya,” tambahnya.
Selain itu, manajer Inggris bernama Roy Hodgson memprediksikan bahwa Islandia bakal tampil bertahan. Inggris pun diharap bisa bermain tajam dan cermat untuk memaksimalkan semua kans yang ada.
Inggris bakal melawan Islandia pada paruh 16 besar ajang Piala Eropa 2016 dinihari selasa nanti yang dilangsungkan di Allianz Riviera. Menjelang laga tersebut, ada sebuah kecemasan dimana tengah dirasakan oleh Hogson yaitu berhubungan dengan gaya permainan bertahan dari rivalnya.
Hodgson memprediksikan keadaannya tidak bakal beda jauh dalam perjalanan dalam babak grup silam, yang mana Inggris melawan rival-rivalnya dimana jauh lebih banyak menanti diposisi belakang. Oleh sebab itulah, Inggris kerumitan dan hanya sanggup melahirkan tiga gol dalam tiga pertandingan dan cuma meraih kemenangan sebanyak satu kali dan dua lainnya berakhir seri.
Dalam mengantisipasi kerumitan sama, Hodgson mengaku tak butuh untuk kembali memoles kembali ketajamannya dan ide untuk membunuh anak didikannya. Ini supaya ball posession mereka tidak tersia-siakan.
Hingga kini Inggris sudah tercatat menduduki diposisi lima skuat dengan ball posession sebesar 57 persen. Akurasi umpan yang dilakukan mereka juga ada pada posisi lima dengan persentase sebesar 89 persen.
Dari besarnya ball posession itu, hingga kini skuat Inggris dalam melakukan 65 percobaan, dimana menelan kekalahan atas Portugal sebanyak 69. Akan tetapi, dalam jumlah usaha itu, hanya 15 dimana mengarah ke jala dan hanya berakhir tiga buah gol.
“Aku merasa takut bahwa tidak bakal berbeda dari signifikan dalam pertandingan-pertandingan grup kami sebab Islandia tdak merupakan skuat yang ekspansif. Keberhasilan mereka telah didirikan dari organisasi pertahanan diamna begitu bagus dan kinerja yang luar biasa,” lanjutnya kepada Bandar Judi Aman Terpercaya.
“Aku mengetahui bahwa manajernya dengan begitu bagus, dia juga mempersiapkan skuatnya dengan cara begitu. Oleh sebab itu, aku merasa bahwa kami bakal memperoleh keuntungan dalam sejumlah ruang di laga,” tambahnya.
“Dimana juga menjaga pengontrolan namun bisa jadi agak lebih kejam serta memiliki insting untuk membunuh pada depan jala yang jauh lebih besar sebab rasio kami melahirkan kans dengan akhir penyelesaiannya kurang oke. Ini butuh ditingkatkan lagi dan seluuruh orang menyadari soal itu,” tutupnya sebagaimana dikutip oleh Bandar Judi OK. (yn)