Bandar Ibcbet Rupiah – Menjelang pertarungan Real Madrid dengan Juventus, bagaimana persiapan kedua tim tersebut?

Pertarungan terakhir menghadapi Real Madrid berakhir jelek bagi Juventus. Walaupun demikian, tidak ada misi pembalasan dimana dibawa Juve kala melawan Madrid kali ini. Juve mesti mengakui keunggulan Madrid dalam laga final Liga Champions pada musim kemarin. Dalam pertandingan final yang dilangsung di Cardiff tersebut, Juve menelan kekalahan dengan skor 1-4. Juve balik di jumpakan dengan Madrid pada babak delapan besar Liga Champions. Juve bakal lebih dulu menjadi tim tuan rumah pada jornada perdana pada dinihari rabu. Melawan Madrid kali ini, pemain bertahan Juve bernama Giorgio Chiellini memberikan tekanan bahwa motivasi skuat bukan merupakan misi balas dendam. Walaupun demikian, ia tetap percaya Juve mampu menaklukkan Madrid.

“Tak ada misi balas dendam, kami memiliki memori bagus dan negatif menghadapi klub manapun. Andai kalian mau ke ajang Liga Champions, kita mesti tampil menghadapi sejumlah klub besar, kami memiliki sejumlah memori oke, selain di Cardiff. Tampil menghadapi klub terbaik kerap menjadi dorongan besar. Ada harga diri dan respon namun tidak memberikan arti bahwa kami tak mampu menaklukkan mereka. Ada respon untuk setiap skuat dan kala kita melawan sebuah skuat diman sungguh-sungguh kita hargai, bakal semakin baik jika kita mampu menaklukkan mereka,” ungkap Chiellini.

Selain itu, manajer Juve bernama Massimiliano Allegri mengatakan bahwa bagaimana cara mereka menghentikan sosok Cristiano Ronaldo. Ronaldo pastinya bakal menjadi ancaman besar bagi Juve dalam pertandingan tersebut. Dia adalah pencetak gol terbanyak di ajnag tertinggi antar klub Eropa pada musim ini dengan menorehkan 12 gol.

“Kami mesti tampil oke sebagai sebuah tim untuk bisa menghentikan Ronaldo. Aku merasa kami mesti memberikan selamat kepada Ronaldo sebab untuk punggawa dimana telah berumur 30 atau 31 tahun dan merubah gaya permainannya adalah sebuah hal yang fantastis,” ungkap Allegri kepada Bandar Ibcbet Rupiah Di Medan.

Zinedine Zidane tidak mau mengungkit kemenangan Real Madrid melawan Juve dalam final ajang Liga Champions pada musim kemarin. Baginya, Juve sekarang ini telah jauh berbeda. Menjelang pertarungan pada delapan besar, Zidane tak ingin membahas hasil pada musim kemarin. Ia juga merasa kemenangan di Cardiff tidak bakal memberikan keuntungan untuk Madrid dalam pertarungan kali ini.

“Kami bakal berusaha tampil oke sebab inilah yang kami laksanakan. Cardiff tak ada kaitannya dengan ini. Kami tidak boleh merasa demikian, semua laga berdiri sendiri. Kami mesti mempersiapkan dirinya dengan bagus sebab besok vital bagi kedua skuat. Ini telah lewat sepuluh bulan, Juve kini seluruhnya berbeda. Apa yang telah terjadi, terjadilah. Juve kerap kuat dan mereka menunjukkan bahwa mereka skuat yang berkomplet dan kita mesti memperlihatkan apa yang sudah mereka lakukan dibarisan belakang, depan dan juga lini tengah. Juve melalui musim dengan bagus, mereka tampil oke. Aku telah menyaksikanlaganya, aku tak dapat memberikan kmentar mengenai kritik kepada Liga Italia namun Juve memiliki gaya yang oke,” ungkap zidane kepada Situs Bandar Ibcbet Rupiah.

Cuma satu tempat tersisa dibarisan serang Madrid sementara memiliki dua punggawa memiliki potensi yang imbang untuk bisa mengisinya. Apakah Isco atau Bale? Isco bermain bagus pada awal musim ini. Seiring dengan cedera yang dibekap oleh Bale, dia menopang barisan depan Madrid dalam gaya formasi 4-3-1-2. Adapun posisi itu dimainkan oleh Isco dengan sangat bagus. Akan tetapi, kala Bale telah sembuh, Isco mulai balik dirotasi. Entah dibangkucadangkan atau muncur ke posisi barisan tengah. Pelan namun pasti Bale mulai menunjukkan ketajamannya. Sejak akhir Februari, sang punggawa telah menorehkan lima gol untuk Madrid. Ini lalu menjadikan masa depan karier Isco dirumorkan. Isco diberitakan mulai stres sebab kurangnya dia memperoleh kans bermain. Disamping itu kala membela timnas Spanyol, dia bermain cemerlang dengan menorehkan tiga gol ke dalam jala Argentina. Isco malah sempat memberikan sindiran kepada Zizou dengan menyatakan bahwa dirinya memiliki rasa pede kala ada didalam timnas Spanyol. Adapun permasalan ini akhirnya memunculkan pertanyaan,  siapa yang bakal dipilih Ziidane kala Madrid bertandang ke kubu Juve?

“Andai kami tampil dengan satu atau punggawa lain, hal paling vittal tetaplah kami bersama-sama di atas lapangan. Andai Bale tampil atau Isco, ini sama saja. Isco merupakan punggawa luar biasa dan kedua punggawa memberikan kualitas bagi skuat.  Bale tengah sangat bahagia. Ia ada pada musim rumit dengan dibekap cedera namun saat ini sudah berlatih dengan bagus dan sanggup menorehkan gol secara berturut-turut. Kita seluruhnya tahu apa yang dapat ia berikan kepada skuat. Kala fisiknya tengah maksimal, kualitasnya bakal tampak jelas,” ungkap Luka Modric kepada Bandar Ibcbet Terpercaya. (yn).