Bandar Ibcbet Deposit – Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino merasa bahwa ada masalah efisiensi dalam tim nya yang harus diselesaikan.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di kandang mereka, Staium Wembley 3 Maret 2018 lalu, pemain gelandang Korea Selatan yakni Son Heung Min adalah bintang kemenangan bagi The Lilywhites. Son berhasil memborong sebanyak 2 gol dari pada Lilywhites dalam babak pertama dan babak kedia.
Walau pun demikian sebenarnya Spurs sendiri terlalu banyak mebuang peluang emas yang mereka miliki. Statistik yang tertulis memperlihatkan kalau Spurs berhasil melakukan sampai dengan lima belas kali percobaan dengan di mana tujuh kali di antaranya on goal akan tetapi cuma 2 saja yang berujung kepada terciptanya angka.
“Secara garis besar saya merasa bergembira dengan penampilan ayng kami miliki. Kami layak seklai mendapatkan sampai dengan 3 poin.” jelas Pochettino seperti berhasil diterangkan oleh media. “Tentu saja tidak lah mudah untuk memainkan gelaran di Liga Primer dan itu merupakan laga yang sangat memberatkan untuk kami.” ujarnya menambahkan.
“Berhadapan dengan Huddersfield tidak akan pernah terasa mudah untuk kami. Anda tidak bakalan bisa mengatur ritme permainan seperti yang anda inginkan karena mereka tahu benar bagaimana cara untuk mengacaukan kami. Ketika jeda, kami mencoba untuk membaut situasi ini menjadi lebih baik dan hasil nya kami jadi lebih mendominasi. Kami mesti bertarung dengan efisiensi yang lebih tinggi karena sebenarnya banyak sekali peluang yang berhasil kami miliki secara garis besar.” ujarnya seperti tertulis Bandar Ibcbet Deposit dalam website nya.
Biar bagaimana pun hasil tersebut telah membuat Spurs kini berada dalam posisi yang cukup oke di dalam persaingan memperebutkan tempat di zona empat besar. Spurs sendiri sementara itu naik ke peringkat 3 di mana sudah ada 58 poin yang berhasil mereka miliki dan ada keunggulan 1 poin dari The Reds yang sekarang ini sedang melakukan laga kontra Newcaslte United.
“Sekarang masih ada jalan yang cukup panjang hingga musim ini berakhir. Oleh sebab itu maka kami akan berjuang sekeras mungkin demi mendapatka ntempat di area empat besar di musim ini.” ungkap Pochettino mencetuskan percakapan langsungnya bersama dengan tim analis kami yang bertugas.
Berita selanjutnya cukup mencenangkang dunia sepak bola. Kami turut berduka dengan meninggalnya nama Davide Astori. Berikut di bawah ini untuk memberikan penghormatan bagi nya maka dengan senang hati kita akan mereview kembali apa yang menjadi perjalanan karirnya selama ini sehingga dia tutup usia di umur 31 tahun.
Berita yang mengejutkan tersebut datang pada tanggal 4 Maret 2018. beberapa media internasional menuturkan kalau Astori adalah orang ang bermain untuk kubu Fiorentina. Dia ditemukan meninggalkan ketika berada di kamar hotel.
Sebenarnya Astori sendiri memiliki jadwal untuk bertemu dengan Udinese di mana hal tersebut akan dilangsungkan di Stadio Friuli. Akan tetapi sayangnya yang Maha Kuasa berkehendak lain untuk dirinya.
Sebagai informasi saja Astori mulai meniti karirnya bersama dengan akademi Pnotisola, sebuah klub ayng berlaga di level Serie D atau dengan kata lain kasta keempat di permainan sepak bola Liga Italia. Semenjak tahun 2011, bakatnya kemudian diketahui oleh kubu ternama, AC Milan.
Dia kemudian memutuskan untuk pindah bergabung bersama dengan akademi tim raksasa Italia tersebut. Dan kini Astori adalah salah satu pemain akademi yang memiliki kesuksesan semenjak dirinya bergabung bersama dengan tim senior pada tahun 2006 yang lalu.
Pada umurnya yang masih bisa dibilang cukup muda, Astori tidak sempat bermain di dalam level tertinggi nya bersama dengan Milan. Dia malah menjalani masa peminjaman bersama dengan Pizzighetone serta Cremonese dan ini selama 2 musim secara berturut-turut seperti dibahaskan oleh Bandar Ibcbet Deposit.
Dan pada tahun 2008 akhirnya Astori dijualkan kepada klub Cagliari di mana di dalam nya ada sistem kepemilikan yang bersama sebelum pada akhirnya klub tersebut memutuskan untuk mempermanenkan dirinya di tahun 2011 yang silam. Dia membela kubu dengan nama lain I Rossoblu tersebut sampai dengan tahun 2014 di mana dirinya menjadi orang yang merupakan tampil alngganan di tim inti dan sejauh ini sudah ada 179 laga dan membuahkan 3 gol dalam rekornya.
Di tahun 2014 Astori kemudian pergi bermain ke Roma dengan status pinjaman. Hanya 1 musim saja berada di ibu kota tersebut Astori kemudian berganti seragam lagi untuk bermain dengan Fiorentina.
Semenjak tahun 2015 tersebut Astori pun menetap di Fio sampai dengan 3 musim. Pria yang berumur 31 tahun tersebut berkembang dan diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas nya sebagai kapten klub di mana ada penampilan sampai dengan 109 kali dan sejauh ini telah memberikan 3 gol.
Sebagai seorang pengolah kulit bundar profesional, Astoru sendiri sempat merasakan bermain di tim nasional Italia . Di tahun 2004/05 yang lalu dia mendapatkan panggilan bermain tim nasional Italia U18. Kemudian di tahun 2011 dia memainkan debutnya bersama dengan tim nasional senior pada saat itu tim sedang berada di bawah kepemimpinan seorang Cesare Prandelli.
Turnamen yang paling penting pernah dirasakannya di Piala Konfederasi 2013 yang silam. Dia berhasil membuahkan gol ketika bermain melawan Uruguay dan akhirnya berhasil membuat Italia mendapatkan tempat di posisi ketiga dalam kompetisi itu.
Kepergian Astori ini sudah barang tentu membuat dunia sepak bola jadi begitu bersedih. Terkhusus Italia, mereka berduka bukan main. Oleh karena itu demi menghormati dirinya maka seluruh pertandingan yang tersisa pada pekan 27 di seluruh Liga Italia akan mengalami penundaan.
Berita penutup untuk hari ini yang bakalan dipersembahkan Bandar Ibcbet Deposit adalah tentang Wesley Sneijder. Dia mengaku telah pensiun dari tim nasional Belanda. Pemain gelandang berumur 33 tahun tersebut bahkan telah mengumumkan hal ini secara terbuka ke hadapan publik.
Sneijder mengumumkan hal itu setelah dirinya dikunjungi langsung oleh seorang Ronald Koeman. Pelatih tim nasional BElanda tersebut sempat melihat sang pemain di Qatar yang mana dia sedang meniti karirnya bersama dengan tim bernama Al Gharafa.
Dalam pertemuan tersebut masa depan dari pada Sneijder di dalam tim nasional Belanda merupakan sebuah pembahasan yang cukup serius. Pemain yang mengantarkan Inter Milan berhasil mendapatkan treble winners tahun 2010 yang silam tersebut memang terbilang sudah tidak lagi muda untuk berkiprah pada tingkatan internasional seperti itu.
Singkat kata akhirnya rencana nya pun untuk munudr dari lvel internasional. Diakui nya bahwa ia menghormati benar dengan rencana dari pada Koeman yang tidak begitu ingin terlalu banyak pemain muda di dalam Tim Orange. Hal tersebut diperkuat lagi dengan adanya sebuah publikasi langsung dari tim nasional Belanda yang mana mereka tuliskan langsung di dalam akun sosial media nya langsung.
“Ketika saya pergi, saya mengetahui dengan benar bahwa pindah bergabung dengan Qatar sudah barang tentu akan mempengaruhi dan berdampak terhadap apa yang akan terjadi kepada saya di tim nasional BElanda, saya telah memikirkan perkara ini dengan sematang mungkin.” jelass Sneijder seperti dituturkan langsung oleh penulis kami.
“Di samping itu saya juga sedianya paham dengan Koeman yang ingin mengawali hal in idengan cara yang lain, dengan pemain yang lebih muda dan tujuannya adalah untuk regenerasi tim. Kami merasa msangat terbuka untuk diskuis tersebut dan apa yang terbaik untuk tim, tentu saja akan penting juga untuk kami para pemain yang sudah tua karena kami menginginkan yang terbaik untuk tim nasional.” penjelasan Sneider menambahkan pernyataan resminya.
Koeman sendiri sebenarnya telah diangkat jadi pelatih timnas semenjak bulan kemarin Dia sempat ditanyakan soal nasib dari pada sang pemain yang satu ini. Apakah dia akan mendaptkan panggilan atau tidak?
“Wesley merupakan salah satu pengolah sepak bola Belanda yang paling baik selama beberapa generasi terakhir ini dan saya tidak ingin memungkirinya. Pemain seperti dirinya mungkin akan sulit lagi ditemui nantinya. Dia adalah salah satu dari seribu. Dia adalah orang yang juga berperan dalam pengembangan sepak bola Belanda dan saya menghormati benar tenatng maslah ini. Semoga dia bisa meniti karir yang lebih sukses ke depannya walau pu nsudah tidak lagi bersepakbola sebagai seorang pemain nanti.” ujarnya mengakhiri kepada Bandar Ibcbet Medan. (RB)