Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bandar Bola Top – Masa Depan Yaya Bagaimana?

Bandar Bola TopBandar Bola Top – Sampai dengan sekarang ini masih belum bisa dipastikan bagaimana nasib dari Yaya Toure, tapi titik terangnya di pekan depan.

Sisa kontra daripada gelandang yang berdarah Pantai Gading tersebut bersama dengan Manchester City hanya tinggal 1 tahun saja. Datangnya nama Pep Guardiola, manajer yang yang menjualkannya kepada Barcelona diyakini bakalan mendekatkan nama Toure dari pintu exit Etihad.

Andai kata nantinya benar-benar akan meninggalkan kubu The Citizens, Inter Milan dipercaya bakalan siap untuk menampung pria yang berasal dari Pantai Gading tersebut. Namun demikian Inter Milan masih harus menunggu adanya jawaban dari kubu Manchester City.

“Tentu saja saya mengetahui bahwa manajer Mancini memang tergila-gila dengan Yaya dan menginginkan supaya dia bisa bermain bersama dengan kubu Nerazzurri.” jelas Dimitri Seluk yang merupakan agen Toure di dalam sebuah laporan yang dituliskan oleh salah satu media di sana yang mana berhasil dikutip oleh Bandar Bola Top di Bandung.

“Oleh sebab itu lah saya sekarang ini masih belum bisa memberikan banyak keterangan kepada media terhadap keadaan sekarang ini karena pada faktanya memang tidak banyak yang bisa saya klarifikasikan kepada kalian semua. Untuk mendapatkan jawabannya kemungkinan bakalan membutuhkan waktu 10 hari. Setelah itu kalian boleh datang kepada saya dan menanyakan hal ini.” terang Seluk mengungkapkan lebih lanjut.

“Klub sendiri sama sekali tidak memberikan persetujuan kepada kami untuk membahas hal ini dengan siapa pun dan selama keadaannya seperti itu maka kami akan tetap diam saja sampai ada satu titik di mana kami sudah bisa menebak arah perubahan di dalam tim ini dan yang pastinya hal tersebut tidak akan terjadi untuk sekarang ini.

Philippe Coutinho memiliki tekadu ntuk memberikan bantuan kepada Liverpool untuk mengakhiri masa-masa nyaris mendapatkan gelar denga memenangkan Liga Eropa yang akan digelar pada pertengahan pekan nanti.

Liverpool dituliskan oleh Bandar Bola Top di Jakarta bakalan berhadapan dengan kubu Sevilla yang akan diadakan sebagai bagian dari pada final Liga Eropa di Saint jaob’s Park tanggal 19 Mei 2016 yang akan datang nanti.

Hal tersebut sekalgius juga membuat Liverpool kesempatan untuk mengakhiri penantian mereka selama 11 tahun tanpa ada satu kali pun mendapatkan Piala pada level Eropa. Apa bial berhasil menang dari Sevilla maka mereka pun sekaligus bakalan mengakhiri paceklik gelar usai terakhir kali menjadi juara di gelar Piala Liga pada jendela transfer 2011/12 yang silam.

Semenjak itu Liverpool telah menjalani 2 partai final. Yang pertama adlah di Piala FA pada periode 2011/12 sementara itu mereka juga pada tahun ini pernah menjadi finalis Piala Inggris, sangat lah disayangkan mereka tampil sebagai loser di dalam kedua ajang tersebut sebagaimana terpantau oleh kami di dalam sebuah sesi.

Philippe Coutinho yang kemudian bergabung bersama dengan Liverpool pada bulan Januari tahun 2013 yang silam turut merasakan rasa kecewa ketika menelan kekalahan dari City dalam pertandingan final pada bulan Februari yang silam sebelum ini. Pria yang berasal dari Brasil tersebut juga tidak berhasil menjadi juara di Liga Primer pada tahun 2014 yang silam.

“Saya bisa katakan kalau istilah yang biasanya kami gunakan adalah tentang “Mengenai mistar gawang”.” penjelasan Coutinho di dalam sebuah sesi perbincangan ketika berada dalam sebuah perbincangan bersama dengan Bandar Bola Top di Internet.

“Kami beberapa kali mengalami kegagalan karena bola kami hanya ‘menyentuh tiang gawang’ dan tidak berhasil menjadi gol. Padahal beberapa kali proyeksi itu datang kepada kami dan sangat tidak menyenangkan rasanya ketika anad sudah tinggal 1 inci lagi menuju kejuaraan kemudian anda mengalmai kegagalan. hal tersebut benar-benar memberikan pukulan kepada mental kami dan hal tersebut sama sekali tidak akan bisa kami pungkiri. Secara pribadi saya bisa bilang kalau meraih trofi adalah hal yang super penting untuk kami. Dan efek positif dalam meraih trofi ini adalah kami bisa bermain di kancah Liga Champions. Namun demikian sementara waktu ini skuat kami berkonsentrasi untuk mendapatkan gelar trofi.” ujarnya mengungkapkan lebih lanjut untuk kami.

“Seperti yang sudah saya ungkapkan dalam sesi sebelumnya kami telah beberapa kali cuma menerpa mistar gawang dan kami ingin agar kesempatan yang satu ini berbuah menjadi gol.” akhir katanya kepada kami.

Danny Drinkwater yang merupakan pemain lini tengah dari kubu Leicester sekarang ini mendapatkan tempat di dalam tim nasional Inggris yang akan dibawa untuk pergelutan di Piala Eropa. Menurutnya ia tidak bakalan kecewa andai kata nantinya dia tidak berhasil mendapatkan tempat untuk bermain ke Perancis nanti.

Roy Hodgson telah memberikan pengumuman kalau ada 26 nama skuat yang sementara waktu di Piala Eropa. Drinkwater dan Jamie Vardy merupakan 2 pemain Leicester yang diumumkan dalam pergelaran kali ini masuk ke dalam skuat tim nasional.

Pada bagian barisan depan, satu tempat untuk bermain di Eropa telah diyakini bakalan menjadi milik Vardy, dia adalah nominator yang terkuat di samping opsi yang lain yaitu pemain dari kubu Tottenham HOtspur, Harry Kane. Kedua orang ini memang tidak bisa dipungkiri sedang berada dalam level permainan terbaik untuk sekarang ini dan hal tersebut bisa dilihat dengan sangat jelas sekali.

Sementara itu pada posisi lini tengah Drinkwater harus melakukan persaingan dengan beberapa nama besar yang sudah kita kenal di ranah sepak bola Inggris, seperti pada dasarnya adalah Jordan Henderson, Dele ALli serta Eric Dier. Sebab itu Drinkwater mengugnkapkan kalau dirinya tidak bakalan berkecil hati andai kata nantinya dia tidak masuk ke dalam daftar yang akan dibawa oleh Hodgson untuk bermain pada partai yang akan berlagnsung di Perancis tersebut.

Drinkwater sendiri pada dasarnya memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya pada pertandingan friendly match kontra Australia, Portugal dan Turki.

“Saya bisa katakan kalau ada kualitas yang benar-benar tinggi. Oleh karena itu kami akan paham betul dengan apa yang terjadi sekarang ini.” ujar Drinkwater menerangkan ketika sedang berbicara dengan Situs Bandar Bola Top di Jakarta.

“Saya mungkin cuma bakalan berlatih seperti yang biasanya saya lakukan dan bekerja dengan super keras apa bila saya dimasukkan ke dalam list 23 orang terakhir.” tegasnya menyambungkan topik bersama dengan kami.

Di sisi yang lain kami ingin menutup topik pada berita kami kali ini dengan satu berita lagi yaitu tentang AC Milan. Mereka bakalan segera memainkan partai puncak di Coppa Italia di mana AC Milan bertemu dengan Juventus di akhir pekan nanti. Hasil ini sebenarnya tidak bakalan memberikan pengaruh apa pun terhadap masa depan Brocchi di bangku kepelatihan.

Brocchi sekarang ini berumur 40 tahun dan ia ditunjuk sebagai manajer Milan untuk menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Sinisa Mihajlovic. Penunjukkan ini terjadi pada bulan April 2016. Dia bakalan memimpin Rossoneri sampai dengan musimi ni berakhir walaupun tidak ada kemungkinan dia akan dipertahankan oleh klub meski pun kinerjanya nanti akan memuaskan untuk pihak klub.

Secara statistik kita bisa melihat bahwa dari enam laga di bawah kepemimpinan Brocchi, Milan mendapatkan 2 kekalahan 2 kekalahan dan 2 hasil seri. Dan akhirnya finis pun mengakhiri periode ini dengan berada pada peringkat tujuh kalsemen dan mereka tidak berhasil untuk kesekian kalinya untuk bermain di level kompetisi Eropa yang mana pun.

Kekecewaan ini mungkin saja akan bisa ditebus dengan trofi Coppa italia mereka. Namun demikian mereka harus melewati hadangan dari pada Juventus dalam pertandingan Olimpico tanggal 22 Mei 2016 yang akan datang nanti.

“Saya merasa bahwa masa depan saya nantinya tidak akan bergantung kepada final Coppa Italia.” terang Brocchi di dalam sebuah sesi wawancara yang berhasil kami buka.

“Dan sekalipun saya berhasil mendaptkan kemenangan, euforiaku bakalan mendengar banyak hal yang mungkin bisa kita ucapkan. Dia bukan lah pelatih yang tenar dan ini merupakan sesuatu yang menurut saya sangat lah spesifik untuk dijelaskan dan di-break down secara satu per satu. Dari sini saya bisa melihat dengan jelas tentang apa yang akan terjadi kepada klub ini di masa depan nanti.” ungkapnya melanjutkan.

“Setelah final nanti saya sama sekali tidak punya pikiran apa pun. Saya ibaratnya ‘nothing to lose’. Saya akan melakukan yang terbaik selama masa kepelatihan saya di sini dan akan kutunjukkan bahwa mereka tidak salah telah memilih saya untuk duduk di kursi manajemen mereka.” simpulnya seperti dipublikasikan oleh Bandar Bola Terbesar. (RB)

US Business Email List