Bandar Bola Tangkas – Jose Mourinho terus diganggu soal keputusannya untuk menjadikan Paul Pogba sebagai kapten klub Manchester United.
Di pekan kemarin Mourinho sempat melakukan jumpa pers dengan jeda yang luar biasa singkat. Dia sudah berada di ruang pers 2 menit setelah United ditundukkan oleh Bristol City dalam menjalani Piala Liga Inggris. Dia cuma memberikan klarifikasi bahwa tim nya memang menunjukkan permainan yang buruk. Bukan hanya itu saja dia juga memberikan kritikan kepada nya.
Hal tersebut terasa benar jamak untuk Mourinho sehubungan dengan sering kali ia menuturkan perkataan pedas apa bila sedang mendapatkan kritikan dari pada lawan atau pun media. Di dalam pertandingan terakhir musim kemarin Mourinho hanya berada di dalam ruangan pers kira-kira selama 11 detik saja lantaran para jurnalis ketika itu sedang berada dalam lap of honour untuk para pemain Old Trafford.
Pada saat menjalani pekan kesembilan belasnya di Liga Primer pada markas Leicester tanggal 24 Desember 2017 yang silam lagi-lagi membuat Mourinho merasa kesal. Mood nya sudah barang tentu sekarang ini luar biasa buruk sehubungan dengan United mendapatkan hasil seri usai terbobol gol daru pada Harry Maguire menjelang berakhir nya laga yang pada saat itu membuat laga jadi berkesudahan dengan skor seri 2-2. Hal ini membuat Setan Merah harus ketinggalan hingga 13 poin dari posisi puncak klasemen dengan Manchester city.
Nah di saat ini lah kemudian ada jurnalis yang kemudian datang kepada Mourinho dan menanyakan soal keputusan dari pada Mourinho untuk memberikan ban kapten kepada Pogba usai sebelumnya dua kapten yang biasanya Michael Carric dan Antonio Valencia harus absen dalam laga. Nah para jurnalis kemudian memberikan judge kalau sebenarnya Pogba tidak memiliki kehalian untuk menjadi seorang kapten di dalam tim dan itu menyebabkan Manchester United tidak berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
Kemudian apa yang keluar dari mulu Mourinho selanjutnya adalah hal yang benar-benar tidak disangka. Dia benar-benar marah.
“PAda saat seperti ini anda masih menanyakan saya perihal kapten. Saya merasa kalau hal tersebut sama sekali tidak etis dan bukan lah merupakan waktu ayng tepat untuk membicarakan soal seperti in. Saya tahu sekali bahwa timing merupakan segalanya dan media pun harus mengetahui hal ini karena itu sifat nya sangat mendasar.” penjelasan The Special One ketika dilansirkan oleh Website Bandar Bola Tangkas dalam artikel nya.
“Apakah masih ada lagi pertanyaan mengenai pertandingan tadi? Yang tentu nya berhubungan dengan berjalan nya laga bukan soal kapten Pogba!” serunya.
Walau pun demikian jurnalis yang merasa tidak puas dengan jawban yang diberikan oleh Mourinho tersebut tetap memberikan paksaan kepada pria yang berdarah Portugal tersebut untuk menjelaskan mengenai kapten.
“Sama sekali itu tidak ada hubungannya. Saya rasa pembicaraan kita harus berhenti sampai di sini saja karena saya tidak merasa ada kualitas dalam berwawancara di sini.” akhir kata Mourinho memungkaskan percakapannya kepada kami.
Juan Mata melakukan perayaan terhadap gol kedua dari pada tim nya ke gawang milik Leicester City sudah seperti memberikan salam. Apa sih sebenarnya makna tersirat dari pada perbuatannya ini?
Manchester United dibuat menahan seri 2-2 lagi ketika bertemu dengan Leicester dalam pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium tanggal 24 Desember silam. Setan Merah terlebih dahulu terbobol gol gol milik Jamie Vardy. Akan tetapi setelah itu Mata kemudian berhasil membuat itu menjadi seri lagi.
Mata membuahkan gol kembali di babak II. Akan tetpai Maguire pada injury time kemudian membuat kedudukan menjadi seri kembali.
Hal menariknya di sini adalah bahwa Mata sukses merayakan gol dengan melakukan katupan terhadap 2 telapak tangan dan hal tersebut seperti memberikan salam atau pun berdoa. Dan ternyata aksi tersebut adalah pertanda bahwa gol yang ia buat tersebut didedikasikan untuk anak-anak yang merupakan gabungan di dalam sebuah yayasan OSCAR.
“Ini semua adalah karena beberapa anak dari pada yayasan OSCAR. Yayasan tersebut diketahui memiliki relasi kerja sama bersama Common Goal. Dia datang ke Old Trafford untuk melakukan kunjungan untuk kami. Mereka kemudian bertanya kepadaku tentang apakah saya bisa melakukan perayaan gol seperti cara tersebut untuk mereka? Dan ini lah jawabannya saya di atas lapangan.” tambahnya sesuai dengan penulisan yang kami buat.
OSCAR sendiri merupakan sebuah yayasan yang berdiri di India, Mumbai tepatnya. Yayasan ini adalah yayasan tidak profit yang memberikan ajakan kepada anak-anak yang tinggal di kawasan kumuh Ambedkar NAgar untuk sadar tentang pendidikan mengenai sepak bola.
Mata sendiri merupakan salah satu orang yang ambil bagian di dalam kegiatan amal yang dilakuka noleh sebuah organisasi swasta. MAta kemudian menyisihkan sebesar 1 persen dari total pendapatannya untuk memberikan bantuan terhadap pengembangan sepak bola di dalam akar rumput untuk seluruh anak-anak yang tidak begitu beruntung di seluruh dunia ini.
Beralih kepada artikel lainnya yang ingin dibahaskan oleh Bandar Bola Tangkas Indonesia dalam kesempatan kali ini. Adalah mengenai Radja Nainggolan yang mengungkapkan kalau ia benar berbesar hati untuk menerima kekalahan ketika bertemu dengan Juventus. Bukan hanya itu saja akan tetapi ia merasa telah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dari hasil kekalahan yang ditelan oleh tim nya ini.
Di dalam laga yang menggunakan tempat di Allianz Stadium tersebut, Roma ditundukkan oleh Juventus dengan 1 gol saja. Gol yang berada di bawah kawalan Alisson dibuat terbobol oleh Medhi Benatia ketika berada pada menit 18 berjalannya pertandingan.
Kekalahan tersebut kemudian tidak diratapi oleh Gelandang Roma, yakni Nainggolan. Dia mengungkapkan kalau memang benar kalau tim nya tidak terlalu fokus semenjak menit pertama laga. PAdahal sebenarnya lawan yang mereka hadapi bisa dibilang tidak lah lemah.
“Kalian semua mengetahui dengan jelas siapa yang kami lawan. Mereka adalah Juventus. Tim yang sudah menjadi pemuncak klasemen dalam beberapa musim berturut. Kami sadar bahwa mereka harus dikalahkan dengan cara yang keras. Kami harus bisa terus memberikan tekanan secara konstan akan tetapi sudah brang tentu bahwa seharusnya kami bisa jauh lebi fokus lagi. Datang kemari dan kemudian bisa memanfaatkan kans yang telah kami buahkan maka kami akan sulit untuk bisa mendapatkan poin.” penjelasan dari pada Nainggolan seperti sukses dituliskan oleh media dalam sebuah kesempatan untuk berbincang langsung bersama dengan Link Bandar Bola Tangkas Online.
Dengan tiada tambahan poin maka untuk sekarang ini Roma sedang berada pada urutan empat kalsemen dengan total 38 poin dari tujuh belas laga. Atau dengan kata yang lebih mudah adalah ada jarak dengan Juventus sampai dengan enam poin yang sementara waktu sedang berada pada posisi 2. Sementara itu apa bila dibandingkan dengan Napoli ada jarak tujuh poin di antara mereka yang harus mereka kikis. Napoli sendiri sudah menjalani sebnayak delapan belas laga sejauh ini. Statistik tersebut kemudian membuat Nainggolan berusaha untuk berpikir dengan cara yang lebih realistik.
“Ketika anda ingin berbicara mengenai masalah yang berhubungan dengan Scudetto maka ini merupakan sebuah kesalahan yang telah kami ciptakan. Sudah barang tentu bahwa fokus kami adalah laga demi laga.” terangnya mengucapkan.
“Kami sendiri masih memiliki pertandingan untuk berhadapan dengan Sampdoria nantinya. Kekalahan yang kami telan dari pada Juventus sendiri sebenarnya tidak bisa dianggap sebuah tragedi. Dari bagaimana cara pertandingan itu berjalan kalian semua bisa melihat bahwa kami telah melakukan usaha yang luar biasa keras untuk bisa mendaptkan kemenangan. Akan tetapi sayangnya takdir berkata lain dan kami pun menjadi seperti ini. Apakah kami menyerah hanya karena hal seperti ini? Sudah barnag tentu tidak. Kami akan mencoba untuk tetap tenang dan kami mengetahui bahwa hitungan secara matematis menuliskan kalau kami masih bisa menjadi juara. Perbandingan jarak sekarang ini masih sangat mungkin dipangkas dan selalu ingat lah bahwa di dalam dunia sepak bola segala hal bisa terjadi. Semua nya bisa diputarbalikkan asal kami mau bekerja dengan sekertas mungkin. Tentu saja kami tahu tidak mudah, akan tetapi dengan perjuangan dan keringat yang berkucuran kami akan melakuakn segala hal yang dibutuhkan untuk bisa kembali bangkit.” papar pria yang memiliki darah Batak ini menjelaskan untuk Agen Bola Tangkas. (RB)