Bandar Bola Spanyol –  Juventus tak mampu meraih kemenangan dalam laga final Liga Champions melawan Barcelona dinihari tadi. Kualitas tim pun jadi pembeda.

Juventus telah mengakui adanya perbedaan diantara kualitas skuat arahannya dengan kualitas yang dimiliki oleh Barcelona. Perbedaan ini menjadi bedanya laga di final Liga champions yang berlangsung dinihari tadi. Adapun pengalaman yang cukup besar dimana dimiliki oleh Barca sendiri memegang peranan besar. Hal ini digadang oleh Andrea Barzagli.

Juventus menelan kekalahan dengan skor 1-3 melawan Barca dalam pertandingan final Liga Champions yang berlangsung di Berlin pada dinihari minggu tadi. Juventus sempat menyeimbangkan kedudukan 1-1 pada awal babak kedua melalui Alvaro Morata usai pada babak pertama Barca unggul 1-0 melalui Ivan Rakitic.

Akan tetapi, pada proses laga tersebut, Barca pun sanggup unggul kembali dengan menorehkan dua gol dibabak kedua yang terlahir melalui Neymar dan juga Luis Suarez. Juventus pun mesti merasa puas usai hanya bisa mengakhiri musim diposisi kedua klasemen Liga Champions.

Barzagli juga mengakui bahwa pada awal laga, skuatnya tidak bermain oke sehingga pada menit ke empat, Juventus pun kebobolan. Akan tetapi, Juventus sukses berdiri kembali dan menyeimbangkan skor dan berulang kali membuat Barca repot. Adapun catatan statistik Jadwal Bandar Bola Spanyol memperlihatkan hal tersebut.

Walaupun menelan kekalahan dalam ball posession dimana 39 persen berbanding 61 persen milik Barca, Juventus tetap sanggup melepaskan tembakan sebanyak 14 kali dimana enam diantaranya pas ke sasaran. Sedangkan Barca melepaskan 18 kali tembakan dengan delapan diantaranya pas ke sasaran. Hingga pada akhirnya, permainan Barca mengakhiri kans yang jauh lebih oke.

“Kami mengetahui bagaimana kemampuan mereka. Kami sudah mengeluarkan segala kemampuan yang kami miliki diatas lapangan dan Barca pantas memperoleh sanjungan atas permainan yang sudah mereka tunjukkan. Kami tetap pede dan kuat walaupun menelan kekalahan dalam ajang final di sebuah kompetisi yang begitu bergengsi. Tentunya hal tersebut sulit untuk kami terima namun kami iklas dengan kekalahan ini,” ungkap Barzagli.

“Juventus memang tak memulai pertandingan dengan bagus namun kami terus bertahan agar tidak kebobolan lagi dan memikirkan bagaimana cara untuk bisa menyeimbangkan kedudukan dan dalam kurun waktu sepuluh menit pertama dibabak kedua, kami bisa membuat Barca ketakutan. Pada akhirnya, kualitas yang mereka miliki dengan yang kami miliki menjadi pembedanya. Tak ada satu orang pun yang senang dengan kekalahan. Oleh sebab itu, kekalahan ini akan rumit untuk diterima semua orang,” sambungnya.

Dengan hasil negatif ini maka Barzagli telah gagal untuk mengulang kembali kenangan manisnya dengan timnas Italia saat meraih juara Piala Dunia 2006 silam di stadium yang sama, Berlin. Akan tetapi, pemain lini belakang yang telah berumur 34 tahun tersebut memberikan penegasan bahwa hasil dinihari tadi tidak bakal merubah ingatannya dengan timnas Italia.

Untuk mantan pemain klub Vfl Wolfsburg tersebut, kekalahan atas Barca malah menjadi seuah pengalaman yang sangat berharga bagi Juventus kedepannya. Melalui Agen Bandar Bola Spanyol, ia pun mengungkapkan harapannya bisa balik ke laga final pada musim depan.

Disamping itu, kekalahan Juventus atas Barca sendiri merupakan kekalahan yang keenam bagi Juventus di final Liga Champions dan kkalahan itu merupakan kekalahan yang paling banyak dibanding klub-klub yang pernah tampil di ajang final Liga Champions.

Usai sebelum pertandingan menghadapi Barca, Juventus menelan kekalahan atas AC Milan dimusim 2002-2003 dalam babak tos-tosan. Kemudian dua hasil negatif pada ajang final secara beruntun diperole Juventus atas Real Marid dan Borussia Dortmund. Sementara sisanya pada tahun 1983 melawan hamburg dan 1973 menghadapi Ajax Amsterdam.

Dibawah ini adalah catatan Bandar Bola Italia terkait kekalahan yang ditelan Juventus pada laga final Liga Champions.

1. Pada tahun 1973, Juventus menelan kekalahan 0-1 atas Ajax Amsterdam
2. Pada tahun 1983, Juventus menelan kekalahan 0-1 atas Hamburg
3. Pada tahun 1997, Juventus menelan kekalahan 1-3 atas Borussia Dortmund
4. Pada tahun 1998, Juventus menelan kekalahan 0-1 atas Real Madrid
5. Pada tahun 2003, Juventus menelan kekalahan pada babak adu penalti melawan AC Milan dengan skor 2-3
6. Pada tahun 2015, Juventus menelan kekalahan 1-3 atas Barcelona. (yn)