Bandar Bola Sbobet – Demi bisa memulihkan performa di lini depan, konon katanya Juventus mengincar tanda tangan dari Ezequiel Lavezzi.

Sehubungan dengan pada musim ini mereka ditinggal oleh pemain striker tajam mereka, Carlos Tevez, maka kita bisa melihat dengan jelas dampaknya. Mereka memiliki lini depan yang tumpul pada musim ini. Dalam delapan laga yang dijalankan di Serie A, Juventus baru berhasil membuat delapan angka saja. Sejauh ini tim yang memegang top skorer sementara adalah Paulo Dybala yang telah berhasil membuahkan tiga gol ketika bermain di Serie A.

Juventus sendiri merasa bahwa tim nya membutuhkan daya gedor lagi untuk membuat lini depan mereka semakin oke. Oleh sebab itu, kemudian muncullah nama Lavezzi yang belakangna ini dirumorkan merupakan orang yang diincar oleh mereka.

Pada musim ini diketahui kalau Lavezzi telah tampil sebanyak sembilan pertandingan bersama dengan Paris Saint Germain ketika bermain di Liga Perancis. Akan tetapi tujuh laga di antaranya ia mainkan sebagai pemain pengganti. dari sembilan permainan tersebut Lavezzi sudah berhasil memberikan 1 gol untuk timnya tersebut.

Alejando Mazzoni yang merupakan agen dari sang punggaw diinformasikan oleh Bandar Bola Sbobet dan Casino sekarang ini sedang berada di Turin. Konon katanya Mazzoni sendiri sekarang sudah melakukan pertemuan secara empat mata dengan pihak klub Juventus secara tertutup dan tidak dipublikasikan.

KAlau ada tembok penghadang yang mungkin akan membuat transfer ini menjadi sulit maka itu adalah mengenai masalah gaji. Menurut beberapa media, sebenarnya tim hitam putih ini sudah mengincar tanda tangan si pemain semenjak jendela transfer musim panas lalu akan tetapi sayangnya pembicaraan masalah gaji mendet sehingga sang punggawa pun enggan untuk pindah bermain di Stadium Juventus di musim ini.

Konon katanya pihak Les Parisiens sendiri meminta tebusan senilai 20 juta euro apa bila mereka memang menginginkan jasa dari pada sang penyerang tersebut.

Di samping itu, Paul Pogba bersama dengan Juventus sekarang ini masih belum oke dan gara-gara hal ini banyak orang menjadi mengeluh akan performa Juventus. Mengenai hal ini, Pavel Nedved kemudian angkat bicara untuk menjelaskannya. Diungkapkannya bahwa Juventus sekarang ini sedang berada dalam tahap pemulihan dan menaruh beban ke bahu Pogba bukan lah sebuah solusi untuk mereka usung.

Memang sudah bukan lagi rahasia umum kalau The Old Lady sekrang menunjukkan penurunan secara kinerja. Pogba pun begitu, dirinya sampai dengan sekarang ini belum mengilap. Tanpa adanya nama Arturo Vidal dan Andrea Pirlo yang telah memutuskan untuk angkat kaki, sekarang ini Pogba menjadi jendral lapangan satu-satunya di dalam klub tersebut. Sedangkan Sami Khedira dan Claudio Marchisio sekarang ini sedang berurusan dengan cedera sehingga tidak bisa tampil bersama dengan timnya.

Nedved mengungkapkan bahwa hal tersebut secara tidak langsung telah membuat Pogba harus menanggung beban ekspektasi yang membertakan dirinya. Oleh karena itu Nedved pun menghimbau kepada semua orang untuk memberikan Pogba ruang untuk lebih bisa lega.

“Kita sudah barang tentu tidak usah mempertanyakan bakat seperti apa yang dimiliki oleh Pogba. Dia adalah pemain yang sangat berbakat. Untuk seorang pemain yang baru berusia muda seperti dirinya, dia telah berhasil menunjukkan sepak bola di level tertinggi. Saya sendiri sangat salut dengan performa yang ia miliki dalam umur yang masih dini seperti itu. Kita masih menunggu lebih banyak dari nya. Namun untuk bisa seperti itu tentu saja yang ia butuhkan cuma 1 hal yaitu waktu. Dia bukan lah pesulap melainkan pesepak bola. Semuanya tidak bisa terjadi dalam kurun waktu instan dan ini harus bisa dipahami oleh orang.” tegas Nedved memberikan keterangan ketika diwawancara langsung oleh Bandar Bola Sbobet Indonesia.

Pogba sendiri sekarang ini sudah resmi diberikan jersey dengan nomor punggung 10. Dan dengan mengemban nomor tersebut sekarang ini dirinya memiliki 2 tugas di lapangan. Di samping menjadi pemain gelandang per kotak, dia juga bisa diajdikan pemain yang merupakan poros di barisan tengah lapangan. Hal tersebut lah yang diyakini menghambat performanya ketika bermain di atas lapangan bersama dengan para rekannya.

Akhiran ini kita juga sering mendengar di Juventus bahwa Cuadrado mungkin saja akan bertahan bersama dengan Juventus. Sekedar informasi dulu, Cuadrado sendiri sekarang sedang berada dalam masa peminjaman bersama dengan La Vecchia Signora sampai dengan musim ini berakhir. Direktur Umum tim, Beppe Marotta mengungkapkan kalau ia merasa sangat betah ketika bermain di Turin.

Pemain yang memiliki darah Kolombia tersebut dibeli oleh Chelsea dari klub Fiorentina melalui jendela transfer awal tahun 2015 yang lalu. Namun demikian Cuadrado tidak berhasil mendapatkan tempat bermain di lini utama timnya sehingga dirinya pun hanya memiliki 15 permainan saja pada seluruh ajang sebelum pada akhirnya menjadi pemain pinjaman bersama dengan klub yang memiliki nama lain La Vecchia Signora ini.

Cuadrado bisa dikatakan telah tampil cukup oke bersama dengan tim ini. Pemain yang telah berumur 27 tahun tersebut sejauh ini sudah berhasil membuat 2 assist dari 10 laga yang ia mainkan bersama dengan timnya

Tanpa ada nya opsi pembelian dalam kesepakatan yang tertera dalam peminjaman Cuadrado ini maka itu bisa ditarik kesimpulan bahwa si pemain mungkin saja akan kembali bersama dengan klub nya di musim yang akan datang. Namun demikian pihak klub Juventus seperti nya akan berbuat sesuatu mengenai hal ini. Mungkin saja akan diadakan negosiasi khusus dengan pihak The Blues soal si pemain. Namun mengenai hal ini masih belum ada keterangan lebih lanjut. Setidaknya ini lah yang kami dapatkan ketika berbincang dengan Beppe Marotta.

“Ya, seperti yang anda semua sudah ketahui, kami sama sekali tidak memiliki hak untuk mempermanenkannya bersama dengan tim ini karena itu sudah tertulis dalam kontrak peminjaman yang telah kami sepakati sebelumnya.” jelas Marotta mengujarkan.

“Cuadrado mengungkapkan kaalu ia merasa bahagia bersama dengan kami, dan begitu juga pula hal nya sama dengan kami. Kalau memang ia ingin berkarir di sini, kami terbuka untuknya. Dia bisa bermain dengan kami.” tambahnya.

“Dalam beberapa waktu ke depan, kami akan membahas cukup banyak hal bersama dengan Chelsea. Dan saya bisa merasakan bahwa akan sulit rasanya untuk menyelesaikan negosiasi ini karena akan sangat panjang.” simpulnya mengujarkan.

Berita yang palign parah kali ini adalah mengenai Maurizio Amparini yang merupakan Presiden Palermo memberikan kritik kepada Massimiliano Allegri. Dia mengungkapkan kalau pelatih yang merupakan suksesor dari Antonio Conte tersebut etlah merusak Paulo Dybala.

Kami luruskan dulu sebelum membahas bahwa Dybala merupakan pemain yang dijual oleh Zamparini melalui jendela transfer musim panas yang silam. Pria yang memiliki paspor Argentina tersebut dibeli dengan harga yang tinggi sampai kepada angka empat puluh juga euro sesuai dengan yang tertulis dalam Situs Bandar Bola Sbobet.

Namun demikian meski pun dengan harga yang mahal seperti itu, nyatanya Dybala tidak mendapatkan garansi bermain di tim inti Juventus. Alasannya? Karena di sana ia harus bersaing secara internal dengan beberapa nama yang seposisi dengan dirinya seperti Simone Zaza, Alvaro Moratta dan Mario Mandzukic.

Di dalam 11 laga yang telah dimainkan oleh sang punggawa bersama dengan Bianconerri dia telah lima kali memainkan peran sebagai tim inti dan enam kali diturunkan dari bangku cadangan. Sejauh ini dirinya sudah bermain dan menyumbangkan empat angka.

“Saya harus katakan bahwa apa yang saya lihat di sini adalah Allegri merusak kualitas yang dimiliki oleh Dybala dan itu tentu saja adalah hal yang tidak baik untuk perkembangannya di usianya.” ucap Zamparini dengan nada yang kesal.

“Paulo merupakan pemain yang sangat erat kaitannya dengan sepak bola dan ia harus bermain aktif. Sementara Allegri itu tidak bisa melihat kalau ia membutuhkan waktu bermain yang cukup. Kalau seperti itu terus bisa jadi kualitas yang dimiliki oleh Paulo akan mengalami penyusutan dan kami menjualkan Dybala kepada mereka bukan dengan alasan uang saja. Namun kami ingin melihat karirnya sukses.” tegas Zamparini.

“Menurutku Bianconerri sekarang ini sedang mengalami kebingungan. Ini tentu saja sangat menyakitkan untuk karirnya. Apa bila memang mereka sudah tidak membutuhkannya lagi, saya sangat yakin kalau beberapa klub besar di dunia ini seeprti Real Madri dan Barcelona akan memburunya dengan senang hati dan memberikannya waktu bermain lebih banyak.” akhir katanya menyimpulkan kepada Bandar Taruhan Bola Sbobet. (RB)