Bandar Bola Sbobet – Berhasil memegang puncak dari top skorer musim kemarin, Aguero dinilai masih belum mencapai level maksimalnya.
Pertama kali bergabung dengan Manchester City di tahun 2011 yang lalu. Semenjak itu, Sergio Aguero selalu bisa menampilkan sepak bola yang produktif untuk timnya walau pun sering kali harus berhadapan dengan ruang medis untuk mengurus cedera yang ia alami. Pria yang berdarah Argentina tersebut selalu berhasil menjadi pembuah gol paling banyak di dalam klubnya dalam empat musim terakhir ini. Usai berhasil menyumabngkan sebanyak 30 bola di periode 2011/12 yang lalu. Secara beruntun, dia berhasil menghadiahkan sebanyak 17 gol, kemudian 28 dan 32.
Aguero sendiri sudah mulai membuka keran golnya untuk Man City ketika bermain kontra Chelsea di hadapan para supporternya sendiri tanggal 16 Agustus 2015 yang lau. Secara harafiah, bisa dikatakan kalau dia memiliki cukup banyak kans untuk mencetakkan angka meskipun akhirnya hanya berhasil 1 kali saja membuat gawang The Blues jebol.
Sekarang ini usianya menginjak angka 27. Aguero sendiri diberikan penilaian oleh Manuel Pellegrini yang merupakan manajernya bahwa ia masih bisa terus berkembang ke level yang lebih tinggi lagi. Hal ini dikatakannya ketika memiliki kesempatan untuk melakukan perbincangan secara empat mata dengan Bandar Bola Sbobet Mandiri.
“Sepertinya saya sudah tidak perlu lagi berbicara banyak mengenai Sergio Aguero yang telah menampilkan sepak bola yang oke dalam beberapa tahun terakhir ini. Saya sendiri tidak pernah meragukan kemampuannya semenjak saya pertama kali datang kemari. Dia adalah alasan terbesar mengapa kami berhasil menjadi juara di 2 musim yang lalu. Dan pada musim ini saya yakin ia masih akan menunjukkan performa yang serupa bersama dengan tim ini.” jelasnya.
“Yang ingin saya paparkan di kesempatan kali ini adalah kenyataannya Aguero masih bisa terus berkembang dalam musim-musim mendatang. Semenjak ia bergabung bersama dengan kami, masih belum satu kali pun ia menunjukkan tanda-tanda sudah berhenti berkembang bersama dengan tim ini. Dia adalah seorang pekerja keras. Itu lah alasan mengapa saya sangat menyukainya dan memberikannya kesempatan bermain dengan reguler bersama dengan klub ini.” jelas manajer yang berdarah Chile ini.
Membahas soal Manchester City, mereka kini terancam kehilangan pemainnya, Samir Nasri.
Kalian semua tentu mengetahui bahwa tim Inter Milan kini sudah kehilangan Mateo Kovavic yang mereka jualkan kepada klub Spanyol, Real Madrid. Oleh karena itu Nasri pun diplot menjadi penggantinya.
Sekedar informasi, La Beneamata tidak bisa menolak penawaran besar yang diberikan oleh Real Madrid terhadap si pemain yang berjumlah 35 juta euro untuk menebus mahar si pemain. Hasil penjualan tersebut kemudian rencananya akan mereka pakai untuk mendatangkan pemain dari klub Wolfsburg, Ivan Perisic yang diketahui dilabelkan dengan harga dua puluh juta euro.
Bandar Bola Sbobet BCA memberitahukan bahwa Nerazzurri kini juga mengarahkan bidikannya kepada Samir Nasri yang merupakan pemain Manchester City apa bila nantinya transfer Perisic tidak membuahkan hasil. Hal ini semakin membesar lagi kemungkinannya karena kenyataannya Roberto Mancini pernah bekerja sama dengan Nasri ketika masih menjadi manajer bagi The Citizens dulu. Mancini sendiri adalah orang yang berperan besar dalam mendatangkan Nasri dari klub Arsenal di bursa transfer 2011 yang lalu.
Pada dasarnya, hal ini sebenarnya terlihat tidak memungkinkan karena Nasri sendiri sejatinya baru saja menandatangani kontrak perpanjangan bersama dengan Manchester City di tahun 2014 yang silam. Hingga sekarang ini, Nasri sama sekali tidak menunjukkan sinyal apa pun bahwa dirinya ingin meninggalkan klub.
Sang agen sendiri menepis akan terjadinya kemungkinan tersebut. Berikut ini adalah pernyataan yang ia berikan kepada kami ketika bertemu langsung di sebuah lounge yang tidak akan kami paparkan di sini demi kenyamanan bersama.
“Ya, saya sudah bosan mendengar tentang berita kepergiannya. Dan sedihnya, hal tersebut tidak akan terjadi. Setidanya bukan di musim ini karena klienku mengatakan kalau dirinya masih sangat betah bermain bersama dengan Manchester City. Menurutku dia melakukan kerja yang sangat baik bersama dengan Man City. Perannya sangat dibutuhkan dan tentu saja ia sangat bersemangat dengan proyek yang diberikan oleh manajer kepadanya.” tuntasnya.
Punggawa City yang bertugas sebagai gelandang tim, Fernandinho membuka suara soal insiden yang melibatkan dirinya dengan pemain Chelsea, yakni Diego Costa. Disebutkan olehnya bahwa Costa adalah orang yang suka memancing lawan untuk menjadi emosi terhadapnya.
Terlihat dengan jelas bahwa Diego Costa sempat terkapar tidak berdaya di atas lapangan ketika sedang bermain kontra Manchester City ketika bermain dalam pertandingan yang digelar tanggal 16 Agustus 2015 yang lalu. Striker yang berdarah Spanyol tersebut terlibat sebuah pertandingan udara dengan Fernandinho menjelang tertiupnya peluit panjang babak I laga. Dalam duel tersebut, akhirnya Costa mengalami benturan di belakang kepalanya dengan siku Fernandinho yang membuat Costa langsung terkulai lemas di atas rumput. Ketika tim medis menghampirinya dan camera melakukan close-up, terlihat dengan sangat jelas ada darah yang bercecer. Hal ini membuat kepalanya kemudian ditindak lanjut dengan pertolongan pertama menggunakan perban.
Ketika babak I selesai, Costa mengakui bahwa dirinya masih kesal dengan perbuatan Fernandinho. Dia pun terlihat ingin menghampiri Fernandinho. Namun demikian rekan-rekannya menahannya agar tidak terjadi pertikaian lagi.
Ditegaskan oleh Fernandinho untuk kesekian kalinya bahwa ia tidak memiliki maksud sedikit pun untuk melukai Costa. Pemain yang berumur 30 tahun tersebut juga sekaligus memberikan kritik bahwa style Costa di atas lapangan memang kerap kali membuat lawan yang berhadapan dengannya merasa terpancing amarahnya.
“Saya harus katakan dengan jujur bahwa apa yang terjadi kepadanya itu adalah sebuah insiden murni kecelakaan. Tidak ada kesengajaan yang telibat di sana. Hal seperti ini bukan lah sesuatu yang jarang terjadi dalam sepak bola bukan?” tanya Fernandinho saat memberikan komentar untuk Bandar Bola Sbobet BNI.
“Satu hal yang mungkin belum kalian ketahui adalah dia adalah seorang yang suka membuat lawan yang ia hadapi menjadi emosi dengan gerak-geriknya di atas lapangan. Singkat kata, saya sama sekali tidak ingin cari masalah dengannya. Apa yang kulakukan, semuanya adalah untuk klubku.” tuntas perkataan Fernandinho.
Bagi Chelsea, kekalahan dari City adalah kegagalan kedua bagi Chelsea untuk mengamankan tiga poin setelah sebelumnya mereka juga dibuat bermain seri di pekan pertama ketika bermain dengan Swansea City.
Gara-gara hasil ini, Chelsea pun kini masih berada pada urutan keenambelas klasemen dengan torehan 1 poin dari 2 laga yang telah dijalankan oleh anak asuhan Jose Mourinho tersebut. Padahal mereka semenjak awal diyakini bakalan memiliki start yang bagus karena mereka memiliki tekad yang cukup kuat untuk mempertahankan gelar Premier League-nya yang kedua secara beruntun.
Namun demikian, Chelsea mengaku tidak panik dengan keadaan yang sekarang ini sedang dialami oleh timnya. Branislav Ivanovic yang merupakan salah satu punggawa mereka mengutarakan kepada Tips Bandar Bola Sbobet bahwa timnya sama sekali tidak merasa mencemaskan kondisi tersebut sebabnya masih terlalu pagi untuk menentukan tentang kualitas permainan mereka di musim ini. Di satu sisi, disebutnya masih belum terlambat bagi Chelsea untuk kembali ke jalur yang benar.
Terlepas dari semua itu, Chelsea juga mengungkapkan bahwa ini bukan lah waktu yang tepat bagi timnya untuk panik, karena sikap seperti itu menurutnya hanya akan membuat semuanya semakin bertambah buruk.
“Untuk sekarang ini, segalanya yang terlihat klasemen bagi kami memang menyisakan jarak yang besar. Namun itu semua hanyalah sebuah tipu muslihat. Jarak yang terbentang antara kami dengan para pesaing sebenarnya tidaklah sejauh sejauh yang kalian kira karena mereka pada dasarnya juga tidak memilki poin yang besar-besar amat. Kami harus beradaptasi dengan musim baru ini. Kami berjanjia kepada para fans akan terus memantapkan niat kami untuk terus mempertahankan gelar yang kami dapatkan pada musim kemarin.” terang pria yang bertugas sebagai bek tersebut.
“Ini adalah musim yang lain, tapi semangat kami sama seperti musim yang lalu, di mana motivasi kami adalah terlahir sebagai seorang pemenang!” seru pria yang berdarah Serbia itu mengujarkan keterangan secara langsung untuk Judi Bola Sbobet. (RB)