Bandar Bola Populer Terpercaya – Wenger telah sukses membuat rekor baru di Liga Primer sebagai manajer. Dia mengungkapkan candu menjadi pelatih.
Wenger telah berhasil memastikan rekor tersebut setelah mendampingi klub nya melawan West Bromwich Albion ketika bermain di The Hawthorns tanggal 1 Januari 2018 yang silam. Dengan begitu maka pria yang berdarah Pernacis tersebut dinobatkan sebagai pelatih yang paling sering bermain di Liga Primer dengan total 811 laga sebagaimana tertulis dalam website resmi kami.
Selama dalam total laga tersebut, dituliskan oleh Website Bandar Bola Populer Terpercaya kalau Wenger memiliki 468 kemenangan dan 198 kali hasil seri dan ada juga 145 kekalahan dam=n juga 3 kali gelar juara Liga Primer yang berhasil ia persembahkan. Hal tersebut di abuat bersama dengan 1 klub saja yakni Arsenal di dalam 21 tahun akhiran ini.
“Saya bisa menuturkan di sini kalau hal itu membuat saya merasa begitu candu dan itu membuat kita merasa menjadi terbang tinggi. Dan secara alamiah akan ada juga waktu di mana anda down karena penampilan tim anda menurun. Akan tetapi tentu saja akan terus ada hasrat untuk kembali meraskaan hal tersebut walau pun memang saya tidak bisa menyangkal kalau tekanan yang harus anda pikul di bahu anda luar biasa berat.” pemaparan Wenger seperti tertulis langsung oleh media.
“Tekanan yang paling parah bukan lah ketika kami sedang menjalani hal tersebut. Terkadang hidup anda bisa terasa kosong. Akan tetapi banyak sekali teman yang sya miliki untuk tempat sebagai wadah untuk saya mengungkapkan bahwa saya ingin berhenti. Namun demikian saya pun kembali.” tuturnya menjelaskan.
“Bahkan pada saat saya mengungkapkan kepada mereka untuk mempercayai diriku maka saya tidak bakalan kembali nantinya.” papar Lippi dan Capello. PAda akhirnya mereka nanti kembali lagi menjadi manajer di China padahal sebenarnya mereka sudah begitu nikmat sekali hidupnya untuk menjalani masa pensiun nya di kapal besar di tengah laut ditemani oleh wine dan whisky. Hal tersebut membuat saya merasa cnadu sekal. Kalian tidak bisa melakukan apa pun tanpa itu. Hidup anda kaan terasa kosong dan hal tersebut lah yang tidak saya inginkan terjadi di dalam hidup saya.” ucapnya menambahkan.
Wenger sendiri mengawali karir persepakbolaannya di dunia manajerial semenjak tahun 1984 yang lalu. Arsenal merupakan klub keempat yang dia arahkan.
Kebersamaan dirinya bersama dengan The Gunners juga tidak bisa dibilang selalu berujung dengan manis. Mereka bahkan sudah lama sekali tidak berhasil menjadi juara semenjak terakhir kali melakukannya adalah di tahun 2013/14 yang silam. Akhiran ini tekanan dari pada para fans luar biasa tinggi sehingga Wenger tertus terancam untuk melepaskan jabatannya di dalam tim tersebut. Dia pun mengibaratkan sulit untuk menjadi pelatih di sebuah klub.
“Di dalam pekerjaan ini terasa seperti ada sihir di dalamnya. Kami ingin menghempaskan energi untuk bisa mendapatkan tujuan yang kami dambakan secara bersama. Kami bahkan saling berbagi emosioanl satu dengan yang lain untuk membuat kita bisa berada di tempat yang kami inginkan. Terkadang kami menangis bersama dan terkadang juga kami tiertawa bersama. Terkadang akan ada waktu di mana anda merasa harus terkena konflik satu dengan yang lain akan tetapi nanti tidak lama akan ada waktu datang pula untuk berbaikan. Menjadi seorang pelatih bukan saja cuma berbicara mengenai lapangan saja akan tetapi juga bagaimana hubungan yang anda bina dengan para pemain dan itu sangat lah penting dan memberikan dampak terhadap kinerja kita di atas lapanga.” ujarnya menambahkan seklaigus juga mengakhiri seperti tertulis langsung oleh Bandar Bola Populer Terpercaya Online.
Di sisi yang lain ada juga topik lain yang ingin kami bicarakan dan ini adalah mengenai Real Madrid yang sekarang ini sangat perlu pemain baru pada bulan Januari. Namun demikian sejarh menuliskan kalau pembelian pada musim dingin ini lebih banyak tersaung dengan kegagalan.
Madrid sendiri menjalakan periode 2017/18 dengan kurang impresif padahal dengan modal LIga Champions dan gelar La Liga musim kemarin Madrid telah memiliki start yang luar biasa. Namun demikian tidak lama kemudian datang lah badai dcedera yang terus terkena kepada pemain bintang dan hal ini membaut kinerja dari pada Madrid mengalami penurunan.
Pada gelaran di La Liga sendiri Madrid telah menelan 3 kali kekalahan dan mereka harus terpuruk pada peringkat tiga dengan total 32 poin masih ada jarak sampai dengan 14 poin dengan Azulgrana di puncak klasemen nanti. Musim ini memang baru terjalankan sampai dengan tujuh belas pekan saja akan tetapi sekarang ini tim Los Blancos s=dianggap telah memiliki ketertinggalan poin sangat banyak dan mungkin akan berat bagi mereka untuk mempertahakna gelar La Liga mereka.
Sementara itu di dalam kompetis iLiga Champions mereka hanya berhasil menjejakkan kaki sebagai runner up di bawah kubu Spurs dan harus bertanding kontra Paris Saint Germain di fase enam belas besar nanti. Sehubungan dengan kinerja mereka kian jelek maka Zinedine Zidane yang merupakan manajer sekarang ini tengah mendapatkan sorotan terhadap apa yang terjadi kepada tim nya.
Oleh sebab itu lah jendela transfer musim dingin yang sedang terbuka ini merupakan waktu bagi mereka untuk melakukan pembenahan. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri. Terkhusus bila berbicara soal performa di bagian lini belakang dan serang mereka. Bahkan juga pos kiper sebenarnya yang telah diisi dengan cukup baik oleh Keylor Navas isu nya nanti juga kaan mengalami pertukaran. Tapi sampai dengan sekarang ini masih belum diketahui siapa kah kandidat penggantinya.
Di dalam beberapa waktu belakangan ini sering kali mereka dihubungkan dengan beberapa nama pemain ayng sedang berada dalam bentuk performa baiknya seperti penjaga gawang dari Athletic Bilbao yakni Kepa Arrizabalaga yang katanya siap mereka beli dengan transfer senilai 20 juta euro. Diisukan kalau orang ini lah yang nantinya akan menggantikan Navas di dalam tim.
Sehubungan dengan dana transfer mereka luar biasa besar budget nya maka mendatangkan kiper Bilbao itu bukan jadi masalah. Akan tetapi masalah nya adalah mereka memiliki bebrapa pengalaman buruk sehubungan dengan jendela transfer pertengahan musim.
Apa bila Madrid sering kali mendapatkan para pemain bintang melalui bursa musim panas maka cerita nya luar bias berbeda apa bila mereka melakukan pembelanjaan di musim dingin ini. Hampir seluruh pembelian mereka di musim dingin dibilang adalah sesuatu yang gagal total.
Taruhan Bandar Bola Populer Terpercaya mengetahui bahwa cuma Fernando Gagao, Gonzalo Higuain dan Marcelo saja yang bisa dikatakan pembelian baik. Sisanya adalah pembelian buruk dan sering kali terbuang. Kemudian siapa saja yang gagal, yang paling baru bisa dengan jelas kita ingat adalah Martin Odeegard yang mereka datangkan di tahun 2015 yang silam dan tidak berhasil menunjukkan sinarnya di atas lapangna.
Kemudian sebutlah beberapa nama seperti Javier Prtillo, Julien Faubert, Jan Huntelaar, Emmanuel Adebayor, Thomas Gravesen, Ze Robertop, dan Antonio Cassano.
Seperti dituliskan langsung oleh gateorn kalau Madrid telah mendatangkan sembilan belas nama di jendela transfer dengan total pembelian sampai dengan 143 juta euro namun demikian hasil nya luar biasa tidak memuaskan dan cuma berbuah 1 gelar Liga CHampions, Copa del Rey serta 2 kali trofi La Liga.
Memang sih bisa diungkapkan kalau deretan trofi yang kami sebutkan di atas itu tidak bisa dibilang jelek bahkan bisa dibilang baik akan tetapi perlu diketahui bahwa terakhir kali Madrid berhasil mendapatkan kesuksesan di dalam pembelian transfer bulan Januari adalah di tahun 2011 ketika mereka sukses menjuarai Liga. ketika itu mereka meminjam Adebayor dari kubu City dan akhirnya berada di bangku cadangan.
Kejadian yang fenomal terjadi pada tahun 2009. Dia adalah Faubert yang sempat kelihatan kamera cuam jadi penghangat bangku cadangan. Merupakan peminajam dari kubu West Ham, dia cuma mendapatkan kesempatan tampil 2 kali saja selama menggunakan seragam Mdrid.
Mengenai hal ini presiden Madrid yakni Florentino Perez beserta Zidane harus bekerja keras untuk mempertimbangkan hal ini. Apakah perlu bagi mereka untuk mendatangkan nama di bulan Januari ini? Kenapa? Karena pasalnya kesuksesan yang dimiliki oleh Zidane di dalam 2 tahun akhiran ini sama sekali tidak disertai dengan pembelian pada pertengahan musim. Sekian analisis ini dilakukan Bandar Bola Paling Populer langsung. (RB)