Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bandar Bola Paling Oke – Inggris Bermain Imbang

Bandar Bola Paling OkeBandar Bola Paling Oke – The Three Lions julukan untuk negara Inggris memulai laga pertama mereka pada ajang Euro 2016 dengan tidak begitu baik.

Negara Inggris yang di tangani oleh Roy Hodgson harus puas hanya meraih 1 poin saja pada fase Group B yang mereka tempati sementara ini setelah bermain dengan hasil imbang melawan negara Russia yang berlangsung di Velodrome Stadium pada hari Sabtu 11 Juni 2016 atau hari Minggu dini hari WIB yang lalu. Pada pertandingan itu, seluruh pasukan Roy Hodgon terlihat menguasai jalannya pertandingan atas Russia dan terus menerus memberikan tekanan dan melancarkan serangan mereka ke barisan pertahanan Russia.

The Three Lions julukan untuk tim nasional Inggris baru bisa memecahkan kebuntuhan dengan mencetak gol ke gawang Russia pada menit ke 73 babak ke 2 lewat sepakan bebas dari pemain Eric Dier. Kemenangan Inggris yang sudah di depan mata itu harus sirna karena Russia berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time lewat tandukan Vasili Berezutski. Pertandingan pun akhirnya resmi di tutup dengan skor imbang 1-1 dan kedua tim harus rela berbagi 1 poin pada pertandingan tersebut.

Di kabarkan Bandar Bola Paling Oke Hari Ini, pada pertandingan yang berlangsung di Velodrome Stadium itu Inggris terlihat bermain dan tampil lebih menguasai jalannya pertandingan daripada Russia. Akan tetapi, ketatnya barisan pertahanan Russia membuat The Three Lions kesulitan untuk mencetak gol ke gawang Russia. Tekanan demi tekanan pun di berikan oleh Wayne Rooney dkk ke barisan pertahanan Russia dan tampak segala cara di lakukan oleh seluruh pasukan Roy Hodgson untuk bisa mencetak gol dan membuka keunggulan atas Russia. Meski sudah di lakukan berbagai cara, disiplinnya barisan belakang Russia membuat Inggris tidak bisa mencetak gol.

Tercatat dalam catatan UEFA, seluruh pasukan Roy Hodgson berhasil menguasai Ball Position sampai 53 persen berbanding 47 persen yang di miliki oleh Russia. Selain itu, dari segi peluang dan percobaan yang mereka lakukan juga, Inggris berhasil melesatkan 16 tembakan yang 6 di antaranya tepat pada sasaran berbanding 6 peluang yang di punyai oleh Russia. Inggris yang tampil di laga pertama mereka tampak tidak menurunkan sejumlah pemain pentingnya seperti James Milner dan penyerang yang tengah bersinar di Premier League musim 2015-2016, Jamie Vardy.

Inggris yang sempat terlihat sangat frustasi karena tidak dapat mencetak gol meski berhasil menguasai bola, baru bisa memecahkan kebuntuhan pada babak ke 2, tepatnya di menit ke 73. Proses terjadinya gol itu pun berawal dari pelanggaran yang di lakukan oleh pemain Russia kepada Dele Alli yang berada di kotak pinalti. Eric Dier yang mengambil eksekusi sepakan bebas itu pun di laksanakannya dengan baik. Tendangan bebas yang di lesatkan oleh Eric Dier tidak mampu di bendung oleh penjaga gawang Igor Akinfeev. Inggris pun unggul sementara dengan skor 1-0 atas Russia.

Gol yang dengan susah payah di dapatkan oleh Inggris pun harus berakhir pada masa Injury time karena negara Russia berhasil mencetak gol balasan dan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1. Berawal dari umpan silang, pemain Berezutski langsung berlari dengan cepat daripada penjaga gawang Inggris, Joe Hart dan Denis Glushakov yang berhasil memaksimalkan tandukan rekannya itu sehingga gawang Inggris pun harus kemasukkan.

Hasil imbang 1-1 pun resmi di tutup oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan itu. Setelah laga berakhir pun tampak wajah yang sangat kecewa dari seluruh pemain Inggris karena yang kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna dengan gol yang tidak seharusnya terjadi pada masa Injury time. Dengan hasil itu, negara Inggris dan Russia pun harus berada di posisi ke 2 Group B. Sedangkan yang berada di posisi pertama adalah negara Wales yang berhasil mengumpulkan 3 poin setelah mengalahkan Slovakia. Seperti yang di kutip Bandar Bola Paling Oke Malam Ini.

Pelatih The Three Lions, Roy Hodgson pun di salahkan oleh beberapa pihak dan di nilai sudah salah menentukan pemain sewaktu menghadapi Russia. Pemain yang tengah bersinar seperti Jamie Vardy seharusnya di masukkan sejak menit awal mengingat performanya yang begitu impresif bersama Leicester City pada musim 2015-2016 ajang Premier League. Bukan hanya itu, Jamie Vardy juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dan membawa Leicester City meraih gelar Premier League di akhir musim 2015-2016. Berita ini di buat oleh Judi Bola Paling Oke. (Ah)

US Business Email List