Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bandar Bola Paling Aman – Carrick Minta Timnya Fokus

Bandar Bola Paling AmanBandar Bola Paling Aman – Carric menghimbau supaya pemain MU tidak kecewa terlalu berlebihan atas kekalahan dari Arsenal.

Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya leh kami, Manchester united pulang dari lawatan ke Emirates Stadium dengan kekalahan. Mereka ditundukkan oleh sang pemilik kandang dengan angka memalukan 0-3 pada pertandingan yang dihelat tanggal 4 Oktober 2015 malam tersebut.

Pasukan Setan Merah terlihat tidak bisa berbicara banyak. Mereka dibuat bertekuk lutut pada saat 20 menit pertama laga tersebut berjalan. Gawang yang dikawal oleh David De Gea dibuat kebobolan sebanyak 2 kali oleh Arsenal melalui Mesut Oezil dan Alexis Sanchez.

Pada kenyatannya, United sendiri menyambut pertandingan ini dengan rasa antusiasme yang begitu besar. Mereka sedang berada dalam tren positif setelah mereka berhasil memegang peranan sebagai pemegang puncak klasemen Premier League dalam beberapa waktu belakangan ini.

Pada dasarnya, United sendiri sebenarnya terlihat jauh lebih mendominasi dalam pertandingan ini. Statistik yang dituliskan oleh Bandar Bola Paling Aman di Dunia menuliskan bahwa mereka memiliki total penguasaan bola sampai dengan 62 persen selama pertandingan berlangsung. Namun demikian yang menjadi permasalhan adalah The Red Devils terlihat begitu kesulitan ketika berbicara soal pembuahan peluang. Sejauh pertandingani tu berlangsung mereka cuma berhasil membuat sembilan kali percobaan di lmana lima bola mereka berstatus tepat sasaran. The Gunners di satu sisi berhasil membuat 12 shots dengan lima bolanya merepotkan gawang lawan dan 3 bola di antaranya berhasil menjadi skor bagi mereka.

Michael Carrick sendiri mengungkapkan kalau ia sangat berharap supaya hasil negatif itu tidak menjadi berentet setelahnya. Disebutkan olehnya bahwa timnya akan segera melupakan kekalahan ini dan tidka berkecewa ria dengan begitu panjang dan segera bangkit kembali dengan memanfaatkan jeda yang mereka miliki lewat pertandingan di level internasional bersama dengan negaranya masing-masing.

“Sebenarnya kami memiliki pertandingan dengan kinerja yang cukup baik, namun demikian ritme permainan kami tidak terlalu cepat dan malah sering kali kami memberikan lawan kami kesempatan untuk membuahkan angka. Saya melihat bahwa hari ini merupakan hari yang buruk bagi kami. Dari pertandingan kali ini kami berharap agar semuanya bisa diperbaiki dalam waktu cepat. Untuk para fans, saya berharpa agar mereka tidak langsung merasa kuatir akan hasil yang kami daptakan ini. Karena kami akan segera membahas dan menganalisis apa yang menjadi titik lemah ini dan kami berjanji supaya dalam waktu-waktu ke depan hal ini tidak lagi terulang kembali.” tegasnya mengujarkan seperti yang dituliskan langsung oleh Bandar Bola Paling Aman di Indonesia.

“Di musim ini kami mempertontonkan sebuah awal yang sangat menjanjikan kepada para fans. Dan memang sebenarnya itu lah yang ingin kami targetkan. Kami di bawah arahan Louis Van Gaal memiliki permainan yang baik. Oleh karena itu kami ingin memanfaatkan keberadaan manajer asal Belanda itu supaya bisa bekerja dengan maksimal dan meraih trofi sesuai dengan yang kami inginkan. Di masa kepelatihan Fergie, meraih trofi sudah menjdai sebuah kewajiban kami, dan hal tersebut ingin kami wujud kan kembali di era ini. Meski kami sudah tidak lagi memiliki Sir Alex, namun kami masih memiliki citra sebagai klub yang hebat.” ujarnya mencetuskan.

Sementara itu Liverpool dilanda kabar sedih karena mereka baru saja memecat Brendan Rodgers lantaran memiliki musim yang buruk. Ditelaah lebih mendalam, sebenarnya United adalah klub yang bereperan besar dalam menurunnya kinerja The Reds.

Hasil imbang yang mereka dapatkan ketika bermain melawan Everton 5 Oktober 2015 kemarin membuat Rodgers ditendang dari bangku kepelatihan.

Kinerja Liverpool di bawah kepelatihan Rodgers pada musim ini memang bisa dibilang jelek. Buktinya, apa bila ditelaah seceara mendetil, didaptkankanlah kalau dari delapan laga yang telah dijalankan di Premier League, tim cuma berhasil mendaptakan 12 poin saja di mana itu mereka dapatkan dari 3 kemenangan, 3 kali tertahan imbang dan 2 kali dikalahkan.

Sempat membuat 2 kemenangan beruntung dalam laga awal di liga, Liverpool kemudian menjalankan periode tanpa kemenangan dalam empat laga selanjutnya. Hingga akhirnya mereka baru bisa menang lagi di tanggal 26 September 2015 yang silam di mana itu adalah jadwal mereka melawan Aston Villa.

Dan singkat kata, akhirnya hasil immbang yang didaptakan ketika berhadpaan dengan Everton membaut nama Rodgers kehilangan posisinya sebagai manajer Liverpool.

“Sebenarnya awal dari selesainya karir Rodgers dimulai pada tanggal 22 Maret ketika mengalami kekalahan di markas sendiri saat berhadapan dengan Manchester United.” kata salah satu stasiun televisi ternama dalam kolomnya sesuai dengan yang berhasil dikutip oleh Bandar Bola Paling Aman dan Terlengkap.

Kalimat itu merupakan untaian kata yang terdapat dalam bahasan mereka mengenai berakhirnya karir Rodgers bersama dengan tim yang memiliki julukan Anfield Gank tersebut.

Melongok ke laga yang dimaksudkan di atas, The Reds mengalami kekalahan dari pasukan Setan Merah 2-1 dengan kapten Si Merah Steven Gerrard harus mendaptakan kartu merah setelah bermain cuma tidak lebih dari 1 menit saat peluit panjang babak II dimulai.

Lalu bagaimana dampak kekalkahan dari MU untuk tim yang berlogokan bangau merah ini?

Diketahui semenjak kekalahan tersebut, Liverpool telah bermain dalam 16 laga di Liga Primer baik di musim kemarin maupun di awal 2015/16 ini. Dan sejauh ini mereka cuma berhasi meraih total 5 kemenangan, 5 kali tertahan dengan skor seri dan mengantongi 6 kemenangan. Komparasikan dengan laju Liverpool yang sebelum mendapatkan kekalahan dari anak arahan Louis Van Gaal tersebut yabng berhasil membuat laju positif tanpa sempat dikalahkan dalam 13 laga terakhir. Sungguh sebuah catatan yang unik bukan?

Berbanding terbalik dengan Manchester United, Fiorentina adalah tim yang paling oke di Serie A setelah 7 pekan dilalui oleh mereka. Bermain di bawah arahan manajer baru, Paulo Sousa, tim ungu tersebut memiliki start yang oke di musim ini. Fiorentina secara total memiliki enam kemenangan dan 1 kali kekalahan dalam 7 pertandignan awal mereka di liga. Kemenangan terbaru mereka didaptakan dari Atalanta dengan skor akhir 0-3 ketika bermian di Stadio Artemio Franchi malam kemarin.

Gara-gara hasil positif yang mereka dapatkan tersebut, sekarang ini nama La Voila pun bertengger di puncak klasemen dengan 18 poin yang telah mereka kumpulkan. Mereka melewati Inter Milan yang sekarang ini turun ke peringkat kedua setelah gagal mendapatkan poin penuh setelah dibuat imbang dari Sampdoria.

Di dalam sejarah Serie A, kondisi seperti hal ini sudah lama sekali tidak pernah terjadi. Diketahui bahwa terakhir kali Firoentina sendirian berada di puncak klasemen adalah di peridoe 1998/1999. Sebelumnya Fiorentina juga tidak pernah mendapatkan kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di tujuh pertandingan awal mereka di Serie A.

Di dalam catatan Football Italia, Fiorentina telah mendaptkan 58 poin secara total di Serie A sepanjang 2015 yang silam. Jumlah itu merupakan yang paling banyak apa bila dibandingkan dengan tim yang lainnya. Poin yang berhasil mereka raih masih lebih banyak apa bila dikomparasikan degnan tim seperti Juventus dan Lazio serta Inter dan Torino.

“Sekarang ini kami sedang berada dalam laju yang oke. Para punggawa berhasil memberikan repons yang tepat untuk instruksi yang saya berikan kepada mereka, dan itu terus menunjukkan hal yang positif setiap harinya. Saya sangat senang dengan sikap yang mereka tunjukkan sejauh ini.” kata Sousa ketika berbincang langsung dengan Website Bandar Bola Paling Aman.

“Mereka mengerti benar dengan strategi yang saya terangkan kepada mereka di ruang ganti dan itu asdalah sesuatu yang sangat baik. Bahkan dalam pertandaingan jenis ini, di mana kami sebenarnya memiliki waktu yang sangat minim untuk membuat preparasi, mereka masih bisa memberikan respon positif. atas hal ini saya ingin meberikan pujian khusus kepada mereka karena telah bekerja dengan sangat baik.” terangnya mengungkapkan.

Firoentina sekarang ini tercatat langsung oleh Bandar Bola Paling Top, baru 2 kali berhasi menjadi juara di Serie A sepanjang sejarah mereka dan itui terjadipada tahun 1968/69 sertas 1955/56. Oleh sebab itu mereka pun berharap supaya jalur positif yang tengah mereka tempati sekarang ini bisa menjadi tren bagi mereka dan terus berlanjut, kalau bisa sampai dengan musim ini selesai.

US Business Email List