Bandar Bola Online – Argentina berhasil meraih kemenangan tipis melawan Jamaika di ajang Copa America 2015 pagi ini di Estadio Sausalito, Chile.
Argentina berhasil meraih kemenangan kala melawan Jamaika pada ajang Copa America. Tambahan tiga poin sendiri telah cukup membawa Argentina lolos ke perempatfinal dengan menjadi juara grup B.
Dalam laga yang dilangsungkan di Estadio Sausalito, Vina del Mar, Chile pada pagi ini, gol semata wayang yang dilahirkan oleh Gonzalo Higuain dimenit ke sebelas menjadi penentu hasil positif oleh skuat didikan Gerardo Martino tersebut.
Angel Di Maria memberikan umpan silang kekotak ttik putih dan Hiiguain yang dijaga oleh beberapa bek Jamaika mampu terbebas dari penjagaan dan melakukan tendangan mendatar untuk mengalahkan Dwayne Miller.
Usai gol tersebut, laga langsung berjalan dengan tidak imbang. Bandar Bola Online Terkini mencatat bahwa Argentina menang ball posession sebesar 73 persen dibanding 27 persen milik Jamaika.
Argentina juga sanggup melakukan tembakan dalam jumlah yang jauh lebih banyak dengan 19 kali tembakan. Namun dengan ketatnya benteng pertahanan Jamaika, maka hanya lima tembakan saja yang pas ke sasarannya.
Lionel Messi menjadi salah satu punggawa yang menembak paling banyak yakni sebanyak tujuh kali dimana dua diantaranya pas ke sasaran. Sementara Di Maria dan Higuain melepaskan tembakan sebanyak empat kali. Satu sepakan Higuain yang lalu menghasilkan gol sementara dua tendangan pas sasaran oleh Di Maria tak berhasil membobol jala yang dijaga oleh Miller.
Dimarkas Jamaika, mereka pun dipaksa untuk tampil defensif di sepanjang pertandingan dan hanya sanggup menendang ke sasaran sebanyak lima kali. Sebuah tembakan pas kesasaran.
Dengan adanya tambahan tiga poin ini maka Argentina telah dipastikan menjadi kampiun di Grup B dengan membukukan tujuh angka. Pada babak delapan besar, mereka bakal berduel dengan timnas yang menduduki posisi ketiga di Grup C atau di Grup A.
Adapun susunan pemain dari kedua pihak tim.
Argentina: Messi, Mascherano, Biglia, Rojo, Demichelis, Zabaleta, Garay, Romero, Pastore digantikan Pereyra pada menit ke 59, Higuain digantikan Tevez pada menit ke 72, dan Di Maria digantikan Lamela pda menit ke 84.
Jamaika: McAnuff, McCleary, Austin, Watson, Lawrence, Mariappa, Morgan, Miller, Laing dan Hector digantikan Dawkins dan Taylor pada menit ke 71 dan Brown digantikan oleh Barnes pada menit ke 78.
Selain itu, Argentina menjalani permainan yang kurang efektif pada caps Messi yang ke 100. Messi dapat saja telah membukukan pertandingan yang ke 100 dengan Argentina. Akan tetapi, tak ada sebuah hal yang istimewa atau pesta berlebihan. Malahan Argentina digadang bermain kurang efektif.
Berlaga menghadapi Jamaika dalam pertandingan terakhir di Grup B ajang Copa America 2015 pada minggu tadi, Argentina berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0. Gol Argentina pada pertandingan itu bukan dilahirkan oleh Messi namun oleh Gonzalo Higuain dimenit ke sebelas laga.
Walaupun meraih kemenangan tipis namun kemenangan itu telah pas untuk mengantarkan Argentina lolos ke babak delapan besar sebagai kampiun di grup B. Dua skuat lainnya di Grup B yakni Uruguay vs Paraguay tampil seri 1-1. Oleh karena itulah, Paraguay pun lolos dengan menduduki posisi kedua grup, sedangkan Uruguay menduduki posisi ketiga.
Messi yang telah tampil untuk timnas Argentina sejak agustus 2005 silam bermain sepenuhnya pada pertandingan itu. Dalam catatan Bandar Bola Online Terbaru, Messi melaukan tujuh kali tembakan di sepanjang laga. Jumlah tersebut merupakan jumlah paling banyak dibandingkan pemain Argentina lainnya.
Higuain sendiri menjadi pahlawan untuk kemenangan Argentina hanya melakuka tembakan sebanyak empat kali dan satu diantaranya berbuah gol. Dihitung dari keseluruhannya, Argentina menembakan 19 kali namun lima saja yang pas ke gawang serta cuma satu yang berbuah menjadi gol. Sangat tidak aneh andai manajer Argentina bernama Gerardo Martino mengatakan bahwa skuatnya bermain kurang efektif.
“Kami bermain kurang efektif. Kenyataan bahwa kami tak dapat memenangkan laga ini dengan telak dan dutambah dengan adanya masalah kesegaran pemain menjelang berakhiri laga sungguh membuat kami cemas,” ungkap Martino.
Dengan berhasil lolos sebagai juara grup B maka Argentina bakal melawan tim yang berada diposisi ketiga di Grup A atau di Grup C. Ada sejumlah skuat yang memiliki kans untuk berjumpa dengan Argentina yaitu Ekuador dan venezuela. Cukup menarik untuk ditilik adalah semua skuat di Grup C masih mempunyai poin sama yaitu tiga poin. Venezuela sendiri masih mesti bersaing dengan Kolombia, Peru dan juga Brasil. Demikian hasil catatan Bandar Bola Terbaik. (yn)