Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Bandar Bola Liga Jerman – Ibra Jadi Berkah Timnya

Bandar Bola Liga JermanBandar Bola Liga Jerman – Berkat Zlatan Ibrahimovic yang membuahkan sepasang angka, Piala Perancis pun menjadi milik Paris Saint Germain.

Pada pertandingan ayng menggunakan tempat di Stade de France tanggal 22 Mei 2016 dini hari tersebut, PSG berhasil membuat keunggulan secara cepat. Dketahui kalau Blaise Matuidi telah berhasil mampu membuahkan gol pada saat pertandingan baru berjalan selama 2 menit saja.

Melakukan terusan setelah mendapatkan umpanan dari Angel di Maria dari bagian kanan lapangan, Matuidi kemudian berhasil membuat 1 sepakan first time dan itu terjadi dari dalam kotak terlarang untuk membuat PSG berhasil membuat keunggulan dalam waktu yang singkat.

Dan akhirnya Marseille berhasil membuat kedudukan melalui Florian Thauvin pada saat pertandingan berjalan selama 12 menit.Dia membuat sepakan menggunakan kaki kiri secara terarah dari bagian luar kotak penalti sehingga membuat kedudukan menjadi berakhir dengan seri.Dan skor imbang tersebut terus bertahan sampai dengan jeda turun minum sebagaimana diketahui oleh Bandar Bola Liga Jerman 2016.

Memasuki menit ke-2 di babak II, salah satu pemain dari pada Marseille membuat pelanggaran dan itu terjadi tepat di dalam kotak penalti dan hal tersebut membuat mereka mendapatkan sebuah kesempatan untuk melakukan tendangan dari titk putih.

Ibrahimovic kemudian turun untuk menjadi eksekutor dari pada kesempatan tersebut dan ia berhasil dengan mudahnya membuat bola ceplos ke dalam gawang. Dia mengarahkan bola tersebut ke bagian kanan gawang yang berada di bawah pertahanan dari pada Steve Mandanda.Pria yang berasal dari perancis tersebut pun kemudian menjadi tertipu dengan gerak-gerik daripada Ibra.

Ibra kemudian menjadi orang yang membuahkan kesempatan gol kepada Edinson Cavani dan event ini tercatat terjadi pada menit 57 berjalannya pertandingan.Pria yang berasal dari Swedia tersebut membuahkan umpan terobosan yang mana kemudian dimaksimalkan oleh seorang Cavani untuk menjadi angka dengan menembakkan bol dari jarak dekat.

Dan penampilan dari pada Ibra menjadi semain brilian lagi setelah ia kembali membuahkan angka dan kali ini terjadi pada menit 82. Gol tersebut adalah setelah ia meneruskan umpanan yang ia dapatkan dari Matuidi. Sepakannya yang begitu presisi membuat gol keempat menjadi bersarang ke jala gawang dari pada Mandanda.

Marseilla kemudian berhasil membuahkan angka di 87 menit dan yang berhasil membuahkan itu adalah Michy Batshuayi setelah meneruskan bola muntahan.Salvatore Srigo tidak berhasil mengantisipasi salah satu sepakan dari jarak jauh yang dilakukan oleh Batshuiyayi dan skor 4-2 tersebut pun menjadi akhir dari pada pertandingan tersebut.

Sehubungan dengan kesuksesan ini maka PSG pun berhasil mendapatkan raihan treble pada musim ini. Sebelumnya mereka mendapatkan kesuksesan dengan memenangkan Piala Liga Perancis serta Liga Perancis.Di samping itu mereka juga mencatatkan perolehan serupa di tahun 2013 serta 2014.

Dalam kesempatan kali ini, Bandar Bola Liga Jerman Online juga sempat menggubris bahasan tentang Fabio Cannavaro yang mana ia mengungkapkan hasrat nya untuk meajadi manajer dari pada tim nasional Italia. Mengenai kans-nya untuk menjadi manajer dari pada Gli Azzurri dia mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui tentang apa yang bakalan terjadi pada masa mendatang nanti.

Sebagaimana kita semua sudah mengetahui nama tim nasional Italia nantinya bakal ditinggalkan oleh Antonio Conte setelah Piala Eropa selesai, Conte sendiri telah resmi mendapatkan panggilan dari kubu Chelsea dan sekarang ini posisi di pelatih tim nasional pun sekarang tengah kosong dan mereka sedang dalam radar dalam mencari pengganti yang potensial.

Dan sudah ada beberapa nama yang disebutkan di sini. Konon ada yang mengungkapkan dari Roberto Donadoni dan ada juga yang mengungkapkan Roberto Mancini sebagai kandidat paling kuat untuk menggatikan posisi dari pada mantan pelatih Juventus tersebut.

Pria yang berhasil mengantarkan Italia menjadi pemenang World Cup di tahun 2006 yang silam yakni Marcelo Lippi menambah satu daftar nama. Disebutkannya bahwa Cannavaro adalah salah satu orang yang berpeluang untuk mengambil jabatan tersebut.

Ketika berada di Jakarta setelah melakukan pertandingan kontra Cladio LEgend kontra Primavera yang mana ini dilakukan di Stadium Gelora Bung Karno tanggal 21 Mei 2016 yang lalu, Canavaro mendapatkan pertanyaan seputar hal tersebut.

Cannavro pun kemudian memebrikan jawaban yang bisa dibilang cukup membingungkan karena apa yang ia ungkapkan sma sekali tidak membuahkan jawaban.

“Sekarang ini saya sama sekali tidak mengethaui tentang apa yang akan terjadi pada masa depan. Tentu saja ada keinginan di dalam benak saya untuk menjadi pelatih dari pada timnas.Namun demikian seperti yang kita ketahui, tidak akan ada yang mengetahui tentang masa depan.” terangnya menambahkan statement untuk kami.

Di samping itu seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, Situs Bandar Bola Liga Jerman menerangkan bahwa AC Milan telah mendapatkan kegagalan untuk mengalahkan kubu Juventus untuk menjadi juara di Coppa Italia. AC Milan dinilah telah menampilakn permainan ayng kurang oke sehingga mereka pun tidak berhasil untuk mewujudkan ambisi mereka untuk mendapatkan piala pada musim ini.

Pertandingan puncak itu sendiri menggunakan tempat di Stadio Olimpico sebagaimana kami ketahui dan itu adalah pada tanggal 22 Mei 2016 yang silam.Milan mendapatkan kekalahan dengan skor 0-1 ketika berhadapan dfengan Juventus. Gol kemenangan dari pada Juventus dibuahkan oleh seorang Alvaro Moratta dan angka semata wayang tersebut lah yang mengangkat nama Juventus sebagai pemenang dalam pertandingan hari ini.

Di samping itu, perlu juga untuk digarisbawahi bahwa gol yang dibuahkan oleh Morata adalah hasil yang dibuat oleh mereka dari hasil 4 kali melakukan percobaan. Oleh sebba itu tidak lah heran apa bila kemudian kapten dari pada tim yang berasal dari kota mode tersebut yakni Riccardo Montolivo mengungkapkan kalau Milan memiliki permainan yang kurang tajam ketika berada dalam soal membuat peluang.

“Saya bisa bilang kalau ini merupakan sesuatu yang mengecewakan untuk kami. Tentu saja kami mengekspektasikan lebih dari pada ini.Saya bisa bilang ini sudah seperti pertandingan tinju, di mana yang kami harapkan bukan lah hasil seri atau pun kekalahan melainkan kemenangan.” jelas Montolivo menegaskan untuk kami, sebagaimana dituliskan oleh Website Bandar Bola Liga Jerman.

“Sekarang ini kami sedang berada pada posisi di mana semuanya serba salah. Memang benar bahwa pada faktanya kami kurang fokus dan itu adalah alasan terbesar kenapa kami bisa kalah pada hari ini.” tegasnya mengakhiri.

Sementara itu, berkebalikan dengan Milan, Bayern Munchen malah mendapatkan hasil yang benar-benar memuaskan. Josep Guardiola mengungkapkan kalau ia memang memimpikan akhir karir yang oke bersama dengan kubu Munchen. Mereka berhasil menjadi juara dari pada DFB Pokal kali ini.

Dalam pertandingan puncak yang dilangsungkan di Olympia Stadion malam itu Bayern sukses membuat Borussia Dortmund menelan kekalahan setelah melalui rangkaian penalti di mana kedua kubu menampilkan permainan yang benar-benar safety sehinngga pertandingan pun berakhir dengan skor seri 0-0 dan tidak punya pilihan lain, pertandingan pun harus dilangsungkan kepada babak adu penalti.

“Saya bisa bilang kalau masa-masa saya bekerja bersama dengan klub ini adalah sesuatu yang luar biasa. Dan saya merasa sangat terhormat karena telah diberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan mereka.” terang Josep Guardiola menerangkan

Pertandingan tersebut merupakan yang terakhir kali Guardiola berada pada bench Bayern Munchen karena mereka Bayern akan bermain melawan Manchester City mulai musim yang akan datang nanti. Selama 3 musim menjadi pelatih di sana, Guardiola telah treble , di mana di antaranya adalah 2 kali juara di DFB Pokal. Piala Super Eropa serta Piala Dunia Antar Klub dan satu-satunya kompetisi yang masih belum berhasil ia menangkan bersama dengan Die Roten adalah Liga Champions. Memang mengecewakan namun apa mau dikata? Semuanya telah berlalu dan tidak ada yang dapat diperbuat untuk mengubuah hal tersebut.

“Saya gembira bahwa karir saya di sini berakhir dengan cara yang seperti ini. Sejauh ini kami telah bermain dengan sangat baik dan saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staff serta seluruh supporter yang selalu setia memberikan dukungan kepada diriku selama saya berada di sini.Tanpa mereka mungkin kami tidak akan bisa menghadirkan trofi-trofi ini dan saya mau bersyukur atas hal tersebut.” terang eks pelatih Barcelona tersebut mengakhiri kalimatnya untuk Bandar Bola Liga Spanyol. (RB)

US Business Email List