Bandar Bola Liga Italia – Louis van Gaal telah resmi dipecat dari jabatannya sebagai manajer MU. Hal ini membuatnya kecewa.
Sebagaimana yang telah ramai sekali dikabarkan, Louis van Gaal pada akhirnya diberhentikan juga. Adapun konfirmasi tersebut langsung digadang oleh markas United.
Mengenai kabar pemecatan Louis van Gaal sendiri sejujurnya telah ramai sekali dibahas oleh sejumlah media massa Inggris pada senin sore kemarin. onfirmasi tersebut secara resmi dinyatakan oleh pihak klub pada awalnya direncakan dilangsungkan pada kemarin malam.
Akan tetapi, akhirnya pengumuman resmi tersebut baru dikeluarkan pada dinihari selasa bahwa sosok Van Gaal telah dicopot pada kedudukannya sebagai pelatih MU.
“Aku mau mengucapkan terima kasih untuk Louis dan staf-stafnya dimana merupakan kera yang fantastis yang dilakukan mereka dalam kurun waktu dua tahun ini dimana brakhir dengan penyeimbangan torehan 12 trofi ajang Pila FA dan menjadikan Van Gaal meraih gelar pada empat negara yang berbeda. Selama berada disini, dia telah bersikap sangat profesional dan berharkat martabat baik,” ungkap Ed Woodward selaku Eecutive Vice Chairman.
“Dia juga mewariskan sejumlah pemain belia dimana diyakininya bisa unjuk gigi pada ajang tertinggi. Seluruh pemain dalam klub ini memberkan doa yang terbaik bagi masa depan karier Van Gaal,” lanjutnya.
Dalam kurun waktu dua tahun ini, selama membesut MU, hasil prestasi terbaik bagi Van Gaal alah mengantarkan klub tersebut menjadi kampiun Piala FA pada musim ini setelah menaklukkan klub Crystal Palace.
Akan tetapi, sangat disayangkan sebab ketidakberhasilan mereka fini podidi empat besar menjadikan Van Gaal mesti kehilangan posisinya dan diberitakan bahwa sosok Jose Mourinho hadir ke MU sebagai pengganti Van Gaal.
“Keputusan berhbungan dengan pelatih baru bakal kami umumkan secepatnya,” demikian pernyataan markas MU.
Keputusan pemecatan MU kepada Van Gaal diakui oleh manajer tersebut bahwa hal ini ia merasa sangat kecewa sekali. Van Gaal merasaka bahwa dirinya masih dapat memberikan sejumlah hal bagi klub MU.
Usai rumor mengenai masa depan dan panasnya berita tersebut pada awal minggu ini kaa sejumlah media massa Inggris memberitakan bahwa dirinya akan dipecat, markas MU pada akhirnya memberikan informasi kabar tersebut.
Van Gaal secara resmi sudah dipecat dari jabatannya tersebut sebelum kontraknya usai pda musim mendatang. Gelar Piala FA dimana baru saja diraihnya pada akhir minggu kemarin ternyata tidak sanggup untuk menyelamatkan sosok Van Gaal dari proses pemecatan.
Konon katanya pada musim ini, MU tak mampu bersaing pada klasemen atas dan bahkan tidak berhasil meloloskan diri ke ajang Liga Champions usai mengakhiri musim di papan klasemen kelima.
Walaupun begitu, Van Gaal merasakan bahwa dia dapat menjadikan MU menjadi klub yang lebih bagus jika diberikan waktu satu musim lagi. Oleh sebab itulah, pelatih berkebangsaan Belanda itu merasakan bahwa dirinya begitu kecewa.
“Aku merasa kecewa tak sanggup mengakhiri perencanaan selama tiga musim ini,” ungkap Van Gaal.
“Aku percaya bahwa klub ini telah memiliki fondasi agar bisa melangkah maju dan meraup keberhasilan yag jauh lebih besar lagi. Aku berkeinginan bahwa kemenangan pda ajang Pila FA baka memberikan acuan untuk mendrikan klub pada musim mendatang untu bisa membalikkan kembali keberhasilan yang diharapkan oleh para pendukung klub,” lanjutnya sebagaimana dikutip oleh Bandar Bola Liga Italia Terbaik.
“Adalah kehormatan untukku bisa membesut klub fantastis layaknya MU dan kala melakoninya, aku telah memiliki ambisi besar dalam klub MU. Aku begitu senang dan bangga dapat menolong MU meraih kemenangan aang Piala FA yang ke 12 kai disepanjang historynya. Aku merasa gembira daat meraih 20 gelar seama masa karier sebagai manajer, namun aku meraih gelar FA yang bersejarah dimana bakal mejdi sebuah penggapaian paling istimewa dalam karierku,” tambahnya.
Selama kurun waktu dua tahun lamanya membesut MU, Van Gaal telah berlaga sebanyak 104 kali dengan membuukan 54 kali kemenangan, 24 kali hasil negatif dan 25 kali hasil imbang. Adapun rata-rata kemenangannya ialah 52,43 persen atau yang paling buruk dalam masa kariernya sebagai manajer selama ini.
“Terakhir, aku mengucapkan rasa terima kasih kepada Sir Alex Ferguson dan juga Sir Bobby Charlton sebab kerap menjadikanku dan keluargaku merasa cukup nyaman dalam masa karierku sebagai manajer disini,” tutupnya.
Usai sudah masa karier Louis van Gaal dalam kubu Manchester United. Torehan pelatih berkebangsaan BElanda tersebut dengan Setan MErah tidak dapat digadang cukup mengesankan.
Van Gaal bergabung dengan MU pada tahun 2014 dan menggantikan posisi David Moyes yang dipecat MU karena gagal total. Dia diberikan kontrak tiga musi oleh klub MU.
Van Gaal juga diharapkan dapat meraih hasil terbaik untuk MU dimana kala itu tengah terpuruk sekali. Dia hanya bermodalkan reputsi yang bagus dengan skuat-skuat dimana sebelumnya dia tangani. Sebelum menangani MU, dia sukses membawa timnas Belanda meraih peringkat tiga di ajang Piala Dunia 2014.
Dimusim perdananya bersama MU, Van Gaal sanggup meloloskan timnya ke ajang Liga Champions walaupun usai itu MU langsung tergusur pada babak grup. Dimusim kedua sosok Van Gaal, MU hanya mengakhiri posisi diperingkat kelima papan klasemen di ajang Liga Primer Inggris dan tak berhasil meloloskan diri ke ajang Liga Champions.
Gelar Piala FA pada musim ini kemudian menjadi trofi perdana sekaligus gelar tunggal dimana diberikan oleh Van Gaal kepada MU. Gelar itu tidak cukup untuk bisa menyelamatkan pria berumur 64 tahun tersebut dari kata pemecatan.
Dengan jumlah besar dana yang sudah dihabiskan oleh Van Gaal MU rasa ahwa mereka tidak meraih hasil yang seimbang. Ibarat pepatah lebih besar pasak daripada tiang. Lalu pada kemarin malam, mereka pun mengumumkan pemeceatan tersebbut.
Dalam dua musim ini di MU, Van Gaal telah membawa Mu melakoni 103 laga di seluruh ajang. Dalam 103 laga tersebut, MU melahirkan 158 gol dan kbobolan 98 gol. Persentse kemeangan Van Gaal jauh lebih jelek dibandingkan kala Van Gaal menangani timnas Belanda pada tahun 2000 hingga 2002 dan masa kaeduanya menangani Barca dimusim 2002-2003, dimana dirinya menorehkan rasio kemenangan sebesar 53,33 persen.
Walaupun begitu, Van Gaal teta memperoleh sanjungan sebab sudah memainkan sejumlah pemain belia layaknya Timothy Fosu-Mensah, Paddy McNair, Cameron Borthwick-Jackson, Marcus Rashford dan lain-lainnya.
Van Gaal telah resmi tak lagi meduduki jabatan sebagai manajer MU. Dia digadang telah mewariskan sebuah hal penting untuk MU PErmainan MU yang tidak stabil dibawah kepemimpinannya menjaikan petinggi klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan manajer asal Belanda tersebut.
Dengan Van Gaal, MU teercatat oleh Bandar Bola Liga Italia Terbesar bahwa mereka menorehkan rata-rata gol paling rendah. Hal tersebut masih ditambahkan dengan ketidakberhasilan mereka dalam meraih sebuah tiket lolos e Liga Champions musim depan. Karena itulah, sebuah Piala FA tidak sanggup untuk menyelamatkannya dari pemecatan.
Mantan pemain benteng pertahanan MU bernama Rio Ferdinand memberikan penilaian bahwa sosok Van Gaal telah meninggalkan sejumla warisan yang berharga bagi klub. Dia juga mengatakan bahwa barisan belia MU telah meenjadi sedereta punggawa belia yang bermain cemerlang kala dibesut oleh Van Gaal.
“Dia adalah pribad yang besar dimana meraih gelar Piala Fa, kerap menjaga kebiasaannya dalam meraih gelr dimanapun dia akan memimpin. Namun yang warisannya ialah memperkenalkan sejumlah punggawa dari akademi layaknya Fosu, Lingard dan Rashford. Memberikan sejumlah pemain belia dan kans untuk tampil aadalah usaha mereka untuk bisa menaga history dari klub,” ungkap Ferdinand.
Jose Mourinho masih belum dipastikan akan menjadi pelatih anyar Mu, walaupun rumornya telah sangat panas dibincangkan. Eks penjaga gwang MU bernama Peter Schmeichel mengatakan bahwa Mourinho merupakan sosok yang pas
MU sendiri telah resmi berpisah jalan dengan Van Gaal, pelatihnya dalam dua tahun terakhir ini. Hal itu memberikan konfirmsi rumor yang telah kerap berhembus dalam minggu ini adalah benar.
Kabar tersebut sendiri berhembus bersamaan dengan isu bahwa Mourinho bakal menjadi manajer penggantinya, meskipun hingga kini hal itu masih belum diumumkan secara resmi.
“MU senantiasa berada ingin memboyong Mourinho sebagai manajer mereka dan kini MU mempunyai kans tersebut,” ungkap Peter.
Karier Mourinho sendiri dalam menangani klub tak hanya berisikan sejumah prestasi bagus namun juga kontroversi bermunculan. Schmeichel merasa ahwa ini menjadi sebuah alasan mengapa eks pelatih Chelsea tersebut tidak langsung diangkat oleh MU kala Fergie mundur pada musim panas 2013 silam. Kala itu, memang kerap dikaitkan dengan MU diamna pada akhirnya mereka malah memboyong David Moyes.
Di Inggris, Mourinho sendiri pernah membesut Chelsea dalam dua periodenya dimana menghasilkan tiga gelar liga. Periode kedua sendiri usai pada akhir desember kemarin. Schmeichel mengatakan bahwa MU sungguh-sungguh mengangkat Mourinho akan hal itu telah bakal melewati proses pemikiran panjang. Demikian hasil kutipan Bandar Bola Liga Inggris. (yn)