Bandar Bola Jerman – Barcelona meraih hasil yang fantastis pada musim ini dengan keberhasilan mereka meraih gelar treble.

Tak ada satu pun jalan yang gampang bagi sebuah klub untuk bisa meraih gelar treble termasuk Barca. Striker Barca bernama Luis Suarez pun mengaku puas dengan torehan Barca usai dengan usaha keras yang diberikan sepanjang musim ini.

Barca sukses meraih gelar treble setelah meraih kemenangan pada laga final Liga Champions dimusim ini. Usai lebih dulu meraih gelar Copa del Rey dan La Liga, Barca akhirnya mengakhiri musim dengan istimewa usai menaklukkan Juventus dibabak final Liga Champions dengan kemenangan telak 3-1.

Ivan Rakitic lebih dulu mengantarkan Barca unggul pada menit ke empat babak pertama. Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke 55, Alvaro Morata berhasil membawa Juventus menyeimbangkan kedudukannya. Usai itu, pada menit ke 68, Suarez pun membawa Barca unggul balik dan pada babak injury time, Neymar memastikan kemenangan Barca 3-1.

Pencapaian ini dirasa sendiri oleh Suarez cukup seimbang dengan perjuangan yang keras dimana diperlihatkan olehnya dan rekan satu timnya disepanjnag musim ini. Bahkan sebelumnya, mereka pernah memperoleh kritikan atas beberapa kondisi.

Pada awal musim, Barca sempat memperoleh sorotan yang cukup tajam dari Taruhan Bandar Bola Jerman sebab menelan kekalahan tiga kali dan sebuah hasil seri dalam delapan pertandingan yang dijalaninya dari akhir bulan sembilan hingga awal bulan sebelas. Selain itu yang menjadi serius lagi sebab dalam dua laga dalam tiga hasil negatif tersebut ditelannya kala melawan Celta Vigo dan Paris Saint Germain.

Sebuah kekalahan lain dirasakan oleh Barca adalah melawan Real Madrid sedangkan hasil seri diraih kala menghadapi Malaga. Kala itu, Barca dirasa telah tak berhasil bermain sebagaimana diinginkan oleh Luis Suarez.

Saat yang paling rumit dimana dirasakan Barca ialah kala menelan kekalahan melawan Real Sociedad pada awal tahun 2015 ini. Kekalahn tersebut hingga menimbulkan gosip adanya keretakan skuat dimana Enrique diberitakan berseteru dengan Lionel Messi. Pemecatan kepda Andoni Zubixarretta dan mundurnya sosok Carles Puyol dari manajemen Barca juga digadang karena faktor tersebut.

Namun hingga pada akhirnya, seluruh kejadian tersebut berakhir dengan cukup manis. Tiga trofi berhasil diraih Barca pada akhir musim dan sudah tercatat dalam sejarah sepakbola Barca.

“Ini adalah sebuah hal yang fantastis. Untuk meraih gelar-gelar ini, kita mesti dulu merasa penderitaan. Usai Juventus mampu menyeimbangkan kedudukan dalam pertandingan tersebut, mereka memberikan tekanan kepada kami. Namun kami memiliki para pemain yang mampu membuat pembeda. Kami sudah melangkah dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya dan meraih semua target kami dari awal. Hal paling oke mengenai skuat ini ialah semangat yang dimiliki oleh para pemain Barca dan kenyataan bahwa kami sudah bekerja sama dengan baik sejak awal musim,” ungkap Suarez, sebagaimana dikutip Pertandingan Bandar Bola Jerman.

Disamping itu juga, laga musim ini merupakan laga terakhir untuk Xavi Hernandez bersama Barca. Hernandez sukses mengakhiri masa kariernya di Barca dengan meraih gelar treble. Hal itu membuatnya sangat bahagia sekali.

Adapun puluhan fans Barca memberikan sorakan yang meraih kepada Hernandez kala ia turun untuk menggantikan Andres Iniesta pada ment ke 78 laga. Dengan menggunakan ban kapten terakhir kalinya di Barca, Xavi juga menorehkan rekor sebagai punggawa dengan jumlah permainan paling banyak di ajang Liga Champions.

Usai berkahirnya laga, Xavi diberkan gelar Liga Champions dan menjadi punggawa Barca yang pertama mengangkatnya di Berlin. Gelar Liga Champions musim ini sekaligus menjadi gelar yang ke 25 disepanjnag kariernya bersama Barca.

Hernandez telah memiliki rencana untuk hengkang pada akhir musim panas lalu usai Barca tak berhasil meraih trofi dan tim nasional anjlok pada ajang Piala Dunia 2014 lalu. Akan tetapi, Luis Enrique sukses untuk mempertahankannya satu musim lagi.

Dengan Lionel Messi, Gerard Pique dan Andres Iniesta, Hernandez tercatat oleh Bandar Bola Inggris telah menyeimbangi rekor Clarence Seedorf dimana telah mengangkat empat gelar Liga Champions disepanjang kariernya. Kebahagiaan Hernandez mengakhiri masa kariernya bersama Barca tentunya tak mampu diungkapkan dengan sebuah kata saja. (yn)