Bandar Bola Handicap – Gelar ajang Piala Eropa 2016 bakal segera digelar di Prancis. Karena itulah, kita akan membahasnya kali ini.
Gelar Piala Eropa 2016 sendiri bakal dimulai tanggal 10 Juni 2016 sampai 10 Juli 2016. Ada sebanyak 24 skuat akan berusaha keras untuk memperebutkan trofi Henry Delaunay.
Dalam history ajang tersebut, tidak seluruh punggawa bintang sukses meraih gelr itu. Kita ambil contoh saja Eric Cantona dari Prancis, Ryan Giggs dari Wales dan Critiano Ronaldo dari Portugal tak berhasil menjadi pemain terbaik. Malahan, punggawa dengan label medioker sanggup mengantarkan negaranya meraih gelar Piala Eropa 2016.
Dibawah ini adda lima punggawa biasa atau bukan pemain bntang dimana berhasil meraih gelar kampiun Piala Eropa, yakni:
A. Wilbert Suvrijin
Dalam melakoni masa keriernya sebagai pemain sepakbola, sosok Suvrijin cuma pernah memperkuat skuat-skuat papan bawah layaknya Fortuna Sittard dan Roda JC. Walaupun begitu, pria dimana saat ini bekerja selaku agen punggawa tersebut masuk ke dalam tim Belanda kala bermain di ajang Piala Eropa tahun 1988.
Disepanjang ajang, a cuma dimainkan dalam dua laga melawan Belanda dan Inggris. Alhasil, ia cuma tampil selama tiga menit saja dalam laga itu. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjaadi masalah baginya sebab namanya tetap ada dalam daftar kala Belanda meraih gelar Piala Eropa 1988 setelah menaklukkan Uni Soviet denga kemenangan 2-0 dalam laga final.
B. Caspar Memering
Disepanjang kariernya, sosok Memering uma memperkuat timnas Jerman Barat sebanyak tiga kali saja. Akan tetapi, salah satu permainannya dimana dilahirkan kala JErman Barat bermain pada babak grup ajang Piala Eropa 1980 melawan Yunani. Walaupun begitu, nama sosok Memering pun tercantum didalam tim Jerman Barat dimana berhasil meraih gelar Piala Eropa setelah menaklukkan Belgia dengan kemenangan 2-1 dalam laga final.
C. Mirko Votava
Sama layaknya Memering, Votava adalah pemain dari Jerman Barat kala meraih gelar Piala Eropa tahun 1980. Kala itu, ia cuma bermain dalam satu laga kala Jerman Barat tampil dengan skor 0-0 melawan Yunani padda babak grup. Disepanjang masa karierya, ia cuma bermain sebanyak lima kali bersama timnas Jerman.
D. Torben Frank
Ia cuma memperkuat timnas Denmark sebanyak lima kali disepanjang masa kariernya, ia berhasil mengantarkan Tim Dinamit atau merupakan julukan dari timnas Denmark, meraih gelar Piala Eropa tahun 1992. Walaupun ada laga pucuk melawan JErman Barat sosok Frank tak dimainkan oleh manajernya, Richard Moeller Nielsen.
E. Vassilis Lakis
Disepanjang masa kariernya, Lakis cuma memperkuat skuat-skuat medioker di Yunani. Akan tetapi, hal tersebut tak memberikan arti menjadikan Lakis tidak dipanggil oleh timnas Yunani di ajang Piala Eropa 2004. Walaupun cuma bermain dalam dua laga, Lakis berhasil mengantarkan Yunani kala menaklukkan Portugal dengan kemenangan 1-0 dalam laga finalnya.
Inggris pun menjadi salah satu calon kuat untuk meraih gelar juara di ajang Piala Eropa 2016. Eks punggawa Chelsea bernama Terry Venables percaya bahwa skuat didikan Roy Hodgson itu mampu mengakhiri puasa gelar dari ajang yang bergengsi itu.
Inggris melangkah maju ke babak final usai membukuka torehan sempurna yakni sepuluh kali kemenangan pada paruh kualifikasi. Saat ini Wayne Rooney dan rekan satu timnya tengah mempersiapkan diri untuk melawan Slovakia, Wales dan Rusia pada grup B.
Adapun hasil prestasi terbaik oleh Inggris di ajang tersebut ialah melangkah sampai babak semifinal pada tahun 1996, sebelum akhirnya digusur oleh timnas Jerman. Dengan tim yang hampir seluruhnya dihuni oleh para pungawa belua, Venables percaya bahwa tinas Inggris dapat menjadi kampiun.
“AKu rasa timnas Inggris saat ini luar biasa. Saksikan para punggawa dimana mempunyai level yang tinggi. Kami emmpunyai barisan depan dimana haus akan gol dalam sosok Jamie Vrdy dan Harry Kane. Dua pemain tersebut snagat fantastis kemudian ada sosok Marcus Rshford,” ungkap Venables sebagaimaa dikutip oleh Bandar Bola Handicap Terbaik.
“Roy mempunyai kartu yang bagus. Kita selruhnya sudah menyaksikan para punggawa bermai pada kompetisi tertinggi dalam ajang Liga Primer Inggris dan saat ini waktunya di ajang internasional. Para punggawa mengetahui dimana yang semestinya dilaksanaa. Apkah mereka bakal berhasil? Mereka dapat menjadi kampiun ajang Piala Eropa 2016,” lanjutnya.
Selain itu, Andros Townsend bakal berusaha keras untuk memperoleh satu tempat dalam skuat inti Inggris untuk melakoni ajang Piala Eropa 2016 ini. Townsend bakal menjadi salah satu pemain kejutan dimana didaftarkan oleh Roy Hodgson.
Townsend sudah kehilangan posisi dalam timnas Inggris usai bermain jelek dengan Spurs. Namun demikian, talenta emas dia akan kembali keluar setelah merapat ke klub Newcastle United dalam jendela transfer pada musim dingin silam.
HAsil kerja keras yang dilakukan Townsend memang tak sukses menjadikan Newcastle mampu bertahan pada ajang Liga Primer Inggris. Namun demikian, paling tidak dia balik dicantumkan Hodgson sementara dalam timnas Inggris menjelang bergulirnya ajang tersebut. Punggawa berumur 24 tahun tersebt pun telah siap untuk unjuk gigi.
“Aku tidak sombong. Aku tahu bisa jadi aku memperoleh kans ini karena cederanya sosok Alex Oxlade Chamberlain dan Danny Welbeck. NAmun demikian, aku sudah memperoleh kans tersebut dan bakal memakainya sebagus mungkin kans tersebut,” ungkap Townsend.
“Aku merasa gembira dapat dipanggil ke dalam timnas. Media kerap memunculkan rumor tersebut. Dalam sejumlah laporannya, aku telah masuk ke dalam spekulasi media massa yang mana memberitakan hal yang sebaliknya. Ini merupakan sebuah kehormatan yang besar dan aku bisa bernafas lega sebab aku bisa masuk ke daftar timnas Inggris untuk sementara waktu,” lanjutnya.
Striker Atletico Madrid bernama Fernando Torres telah menjadi salah satu punggawa dimana tidak dicantumkan dalam timnas Spanyol untuk bermain dalam ajang Piala Eropa 2016. Ia dengan punggawa MU bernama Juan Mata juga tidak ikut dibawa oleh Spanyol ke Prancis.
Torres mengakui bahwa ia tidak terkejut atas hasil keputusan itu. Ia mengakui bahwa ia telah biasa sebab sebelumnya pernah juga tidak dicantumkan dalam daftar timnas Spanyol. Untunya, apa yang sudah terjadi sekarang ini ialah bagian dalam dunia sepakbola.
“Ini tidak membuatku terkejut sedikitpun. Aku mempunyai beberapa musim tak dicantumkan. Aku berkeinginan timnas Spanyol bakal berhsil. Aku merupakan seorang fans Spanyol,” ungkap Torres sebagaimana dikabarkan oleh Bandar Bola Handicap Sbobet.
“Tak ada orang yang mengabariku kala pengumuman dilangsungkan dan aku merasa tak kecewa. Ini merupakan dunia sepakbola. Saat ini aku cuma bakal menjadi pendukung andai timnas Spanyol meraih gelar juara untuk kali ketiganya secara berturut-turut,” sambungnya.
Sebagaimna diketahui abhwa Spanyol merupakan kampiun Piala Eropa sebanyak da kali secara beruntun.. Kala itu, Torres mempunyai peranan besar supaya kapten tim bernama Iker Casillas dapat mengangkat gelar Piala Eropa pada akhir ajang.
Kabar lain adalah Dieter Hoeness memberikan pujian atas keputusan yang diberikan Joachim Low dimana menuliskan sosok Bastian Schweinsteiger ke dalam daftar timnas sementara Jerman emnjelang ajang tersebut. Kemampuan Schweinsteiger sendri masih belum dapat tergantikan oleh tim Panser.
Adapun pemanggilan sosok Schweinsteiger ke dalam timnas Jerman sempat mendatangkan sejumlah tanda tanya. Hal ini dikarenakan pemain lini tengahn MU itu bar bermain sebanyak satu kali pada ajang Liga Primer Inggris semenjak Januari 2016 karena menderita cedera pada lututnya sebanyak dua kali.
Namun demikian, Low tetap memanggil Schweinsteiger. Dia mau eks pemain bintang klub Bayern Munich itu menunjukkan bahwa kehebatannya belum usai walaupun kerap dibayangi cedera.
“Seluruh orang mengetahui abhwa ni bukan mengenai kuantitas dari pemain itu sendiri namun seluruh pemain dalam skuat. Skuat itu kerap memberikan perbedaan dan keberhasilan. Keseimbangan skuat mesti pas, inilah mengapa Schweinsteiger pun didaftarkan namanya,” ungkap Hoeness.
“Aku sendiri percaya bahwa Schweinsteiger bakal ada dalam timnas untuk melakoni ajang Piala Eropa 2016 nanti. Paling tidak, dia mesti bugar untuk menolong skuat. Vital untuk mempunyai pungagwa yang berpengalaman sebagaimana Schweinsteiger. Dia juga pemain belia dimana dapat memberikan tekanan ke dalam skuat rivalnya. Keseimbangan skuat ialah faktor keberhasilan,” lanjutnya.
Berita lainnya, punggawa bertahan Genoa bernama Armando Izzo mengakui bahwa ia sangat grogi kala dipanggil oleh Antonio Conte untuk tercantum smenetara dalam timnas Italia menjelang Piala Eropa 2016. Bahkan, dia akan tetap merasa gembira andai cuma dipakai sebagai punggawa pelapis dua saja.
Kala latihan timnas Italia dimana dibesut oleh Conte memberikan tujuan sebagai sebuah kans untuk memperlihatkan kemampuan terbaik oleh pungawa-punggawa debutan. Ini juga menjdi kans emas untuk punggawa layaknya Izzo.
Izzo merasa senang sekali dapat melakoni latihan dengan timnas Italia. Emosi dari pungagwa berumur 24 taun itu hingga bercampur aduk.
“Ada dalam timna Italia menjadikan emosiku rumit jika dibandingkan dengan hal lain. Aku hingga grogi sekali. NAmun, aku merasa senang bisa masuk dalam skuat ini. Semoga saja aku dapat bermain oke sehingga aku bisa memperoleh kans untuk tampil pada ajang Piala Eropa 2016 nanti,” tutur Izzo.
Timnas Spanyol menatap ajang Piala Eropa ini dengan rasa pede yang besar. Hal ini disebabkan mereka terbang ke negara Prancis dengan modal diunggulkan sebagai peraih trofi ajang tersebut pada tahun 2016 ini. Sebuah hal dimana telah mereka peroleh dalam dua trofi sebelumnya.
Ada sejumlah pihak dimana memberikan penilaian bahwa manajer timnas Spanyol bernama Vicente del Bosque, tengah ada dalam sejumlah tekanan sebab diharapkan untuk bisa membawa pulang gelar bergengsi tersebut. Akan tetapi, hal itu langsung ditepis oleh eks manajer Real Madrid tersebut.
Untuk Del Bosque sendiri, sekarang ini, dia begitu tenang. Ia menyatakan bahwa ia kerap ada didepan sejumlah kamera sebagai orang yang begitu serius kadang kala menjai sosok dimana senang bercanda gurau. Ia mengakui bahwa ia senang tertawa baik didalam keluarga maupun pada ruang ganti.
“Citra tentag aku dimana kita saksikan di kamera tersebut tidak sepenuhnya merupakan gambaran dalam hidupku,” ungkap Del Bosque.
“Aku merupakan orang yang santai, orang yang begitu gembira dan kerap memiliki sejumlah alasan untuk tersenyum baik dalam keluarga ataupun dalam ruang ganti klub,” lanjutnya.
Selain itu, timnas Spanyol sudah membeerikan pengumuman tim sementara mereka dalam melakoni pertandingan di ajang tersebut. Vicente del Bosque sebagai manajer memberikan keputusan untuk menurunkan sejumlah pemain belia dalam tim itu.
Walaupun memanggil sejumlah pemain belia, Del Bosque memberikan penegasan bahwa mereka sendiri masih mempunyai sejumlah masalah untuk bisa meraih keberhasilan. Untuk inilah, ia pun meminta kepada para punggawa belia supaya tetap bisa menjaga esensi mereka dalam bermain si kulit bundar.
“Rasa rendah hati, pertemanan dan rasa menghargai merupakan hal utama dimana masih mesti dipunyai oleh punggawa belia supaya mereka tidak pernah melupakan esensi dalam permainan di kulit bundar,” ungkap Del Bosque.
“Dunia sepakbola merupakan sebuah hal dimana diperlukan untuk keberhasilan sebuah skuat dan ini merupakan hal alami dalam dunia sepakbola. Ini juga dimana menjadikan dunia sepakbola tidak pernah kehilangan sejumlah daya tarik usai tahun berganti tahun,” tegasnya.
Ia juga menambahkan abhwa semua punggawa perlu adanya rasa tanggung jawab. Ini juga dimana menjadikannya semakin semangat dalam menangani timnas Spanyol walaupun ia telah menginjak umur 65 tahun tersebut.
Adapun Thedore Theodoridis selaku Sekretaris Jenderal UEFA mengakui bahwa pihaknya masih belum belajar sejumlah aturan dari FIFA berhubungan dengan kedatangan eks Presiden UEFA bernama Michel Platini dalam ajang Piala Eropa 2016 yang digelar di Prancis.
Platini adalah tersangka dalam kasus korupsi senilai 1,3 juta pounds kala ia bekerja sama bersama eks ketua FIFA bernama Sepp Blatter ditahun 2011 silam. Saat itu, pria berkebangsaan PRancis itu diduga telah menerima uang suapnya kala masih berstatis selaku penasehat Blatter semenjak tahun 1999 sampai tahun 2002.
Pada awal bulan April, Jacques Lambert selaku Ketua Komite dalam penyelenggaraan ajang tersebut mengatakan bahwa Platini dapat menonton ajang Piala Eropa 2016 secara langsung di stadium. Akan tetapi, Theodoridis menyatakan bahwa pihak mereka tak mau mengambil sejumlah resiko untuk membuat hal itu.
“Bagaimana kami dapat menilai bahwa Platini adalah musuh kami? Dia masih dapat memboyong tiket dan ada dalam beberapa tribunan penonton. Akan tetapi, kami tengah melakukan klarifikasi saja sebagaimana halnya. Kami tak mau melakukan pelanggaran kepada aturan yang ditetapkan oleh FIFA,” ungkap Theodoridis kepada Bandar Bola Top. (yn)