Arena Prediksi Gratis – Atletico Madrid berhasil melaju ke babak final Liga Champions usai meraih kemenangan skor agregat atas Bayern Munich.
Atletico Madrid berasil lolos ke babak final Liga Champions. Meskipun menelan kekalahan 1-2 melawan Bayern Munich, mereka pun lebih unggul dalam jumlah gol tandangnya.
Oleh karena itulah, skor agregat kedua tim tersebut sama kuat dengan imbang 2-2. Akan tetapi, Atletico pantas mengucapkan terima kasih kepada sosok gol Antoine Griezmann dalam laga tersebut sebab gol yang dilahirkan Griezmann inilah yang kemudian menjadi pembeda dalam laga tersebut sebab Atletico membukukan sebuah gol tandang.
Atletico saaat ini menunggu rival dimana pemenang dalam pertarungan Real Madrid melawan Manchester City. Laga final sendiri bakal dilangsungkan di Milan pada tanggal 28 mei 2016 mendatang.
Atletico yang sukses melangkahkan kaki ke paruh final Liga Champions. Atas kesuksessan inilah maka Atletico diminta untuk kerap membumi. Walaupun menelan kekalahan 1-2 melawan Bayern Munich dalam laga jornada kedua babak semifinal imana dilangsungkan dinihari ii di Allianz Arena, Atletico tetap melangkahkan kaki ke paruh final Liga Champions.
Skuat didikan Simeone tersebut lebih unggul dala gol tadangnya sebab paa laga jornada satu mereka meraih kemenangan 1-0. Meskipun telah pada paruh final, Atletico pun diminta untuk tidak langsung bangga. Griezmann meminta kepada rekan satu timnya untuk mengalihkan konsentrasi ke Primera Liga Spanyol.
Dalam ajang Liga Spanyol pada musim ini, Atletico masih mamu bersaing cukup keras dengan Barca untuk menjadi kampiun. Angka kedua sama yakni 85 poin dengan laga pada musim ini dimana hanya tinggal menyisakan dua pertandingan.
“Kami begitu gembira. Ini sangat rumit. Ini adalah laga yang cukup berat, kami memiliki rival dimana cukup fantastis didepan kam dan kami mesti mempertahankan dan berusaha untuk menorehkan gol. Ini dimana kami laksanakan,” ungkap Griezmann di Arena Prediksi Gratis Online.
“Mereka tampil jauh lebih bagus, namun kami menorehkan gol tandang diamna ukup vital. Kami mesti kerap membumi dan khusunya berpikir liga sebelum laga final,” lanjutnya.
Atletico Madrid melakoni jalan yang tak gampang untuk hingga ke babak final Liga Champions. Tiga kampiun dalam tiga ajang yang berbeda mesti dilakoni Atletic pada babak gugur.
Pada paruh 16 besar, Atletico diperjumpakan dengan kampiun Eredicvisie pada musim kemarin yakni PSV Eindhoven. Usai dua kali tampil seri 0-0 pada akhirnya Atletico berhasil mengeser wakil asal Belanda tersebut melalui hasil positif 8-7 dalam babak penalti untuk bisa lolos ke delapan besar.
Barca lalu menjaadi rival Atletico pada babak delapan besar. Melawan kampiun Primera Liga Spayol tersebut, Atletico meraih kemenangan 3-2 dari scor agregat. Meskipun menelan kekalaan pada jornada kedua, Atletico tetap berhasil lolos ke babak final. Anak didikan Diego Simeone tersebut melangkah ke laga pucuk karena menang gol tandang. Telah hingga babak final, Atletico tak mau bermain-bermain. Atletico bernit meraih gelar pertamanya di Liga Champions.
“Kami mau meraih gelar juara pada ajang ini. Kami memiliki kans untuk melahirkan sejarah. Kami mau meraih kemenangan dan siapapun rivalnya tak baal menjadi masalah. Kami telah menaklukan kampiun Belanda, kemuian Spanyol dan ini Jeran untuk meloloskan diri,” tutur Torres sebagamaa di kutip oleh Arena Prediksi Gratis Terbaik.
Griezmann selaku striker Atletico menorehkan gol pada pertandingan melawan Bayern. Dia juga menjadi penyerang Atletico dimana paling taja pada aang Liga Champions.
Memperoleh upan dari sosok Fernando Torres pada menit ke 54, Griezman yang berhasil llos dari posisi offside hanya tinggal berduel degan kiper Bayern bernama Manuel Neuer Dengan santai Griezmann mebobol jala skat didikan Pep.
Dengan gol tersebut, Griezmannn pun menjadi pemain sepakbola yang menorhekan gol aling banyak disepanjang masa kariernya bersama Atletico pada ajang Liga Champions. Dia telah mebukukan sembilan buah gol.
Pentingnya adalah peranan Griezmann dibarisa depan Atletico juga ditunjukkan dengan keterlibatannya dalam sejumlah gol Atletico pada tingkat tertinggi ajang antarklub Eropa pada musim ini. Griezmann juga terlibat dala delapan gol dari 15 atau lebih kurang 53 persen torehan gol Atletico di ajang Liga Champons dengan rincian ada sebanyak tujuh gol dan sebuah assist.
Di atas kertas, skuat didiikan Simeone hanya melakukan empat kali tembakan selama pertandingan berlangsung kala melawan Bayern. Dengan raihan itu, sangat tak mengherankan jika pemain Bayern bernama Arturo Vidal mengataan Atletico bermain sangat afektif. Punggawa berkebangsaan Chile tersebut meminta pemain Bayern untuk secepatnya mengalihkan konsentrasinya ke kancah lainnya.
“Kami adalah suat yang jauh lebih oke dikedua laga dan kami juga lebih mendominasi laga. Mereka memaksimalkan kans mereka dengan bagus dan karena itulah, mereka berada pada ajang final. Kami merasa sedih, namun kami masih memiliki sejumlah piala yang mesti dimenangkan dan kami berharap bisa menggapainya,” ungkap Vidal.
Atletico sendiri sejujurnya mampu mengakhiri laga jauh lebih epat usa memperoleh hadiah penalti karena pelanggran yang dilaukan kepada Torres namun sepakan Atletico sanggup diaankan Neuer Meskipun demikian, ketidakberhasilan penalti tersebut tak memberikan pengaruh pada hasil akhir.
“Cukup emosional laga tersebut BAyern tampil oke pada paruh perdana, mereka merupaka skuat yang luar biasa. Penalti mereka yyang sempat gagal menghidupkan impian kami. Kami harusnya sedikit merubah permainan dari jornada perdana dan kami sudah menunjukkan kemampuan kami sebuah sebuah skuat. Penalti yang dilakukan Torres tak berhassil eraih kemeangan dan hal itu sangat menyakiti hari kami namun pada akhirnya ini layaknya sebuah flm yang cukup menegangkan dengan sisa waktu tambahan sebanyak lima menit,” lanjutnya.
Atletico saat ini menanti rival di final. Griezmanndan rekan satu timnya bakal berduel dengan Real Madrid atau klub City dimana akal menalani pertarungan penentuan di markas Madrid, pada dinihari besok.
Kronologi laga
Dalam laga tang dilangsngkan di Allianz Arena, BAyern bermain menekan dari awal pertandingan dan ini menjadikan Atletico bertahan dengan erat Cuma sebenarnya Atletico tak tampil bertahan. Diego Simeone mengatakan abhwa skuatya tak berniat untuk membidi hasil ibang. Oleh sebab itulah, kala skuatnya menyaksikan adanya ruang dibenteng pertahanan AByern, para punggawa langsung membuat serangan balik yang cepat.
Dengan menurunkan Antoine Griezman dan Fernando Torres dibarisan depan, Atletico berupaya untuk mendirikan serangan dalam melepaskan umpan dhasil terobosan ke barisan depan. Torres yang sempat meloloskan diri sekali dalam penjagaan punggawa Bayern dan masuk ke dalam kotak titik putih Bayern tapi ia telah ada dalam jebakan offside.
Namun, Atletico kerumitan. BAyern pun menjadikan ara punggawa Atletico kerumitan untuk merebut si kulit bundar dari kaki mereka. Kerap kali Bayern tampil melebar, menunggulkan para pemain winger untuk melepaskan umpan kunci ke dalam kotak titik putih Atletio.
Berulang kali jga, Bayern pun langsung melepakan hasil umpan lambung ke dalam otak titik putih ddimna lalu dilanjutkan oleh Thomas Mueller maupun Robert Lewandowski. hal ini telah berulang ali berhasl mendatangkan ancaman yang membahayakan lawan.
Dimenit ke 19, hasil umpan lambung ke dalam kotak titik putih Atletico pun disambut Meuller dimana lalu membelokkan bola ke Lewandowski. Namn sangat sial untuk Lewandowwski sebab kala telah bertemu dengan penjaga gawang Atletico bernama jan Onlak, tendanganya masih mampu diamankan.
Dimenit ke 24, BAyern pun memperoleh peluang dimana dimulai dengan seakan Ribery dari posisi luar otak ttik putih. Sepakan Ribery masih mampu diamakan Oblak, namun bola hasi rebound langsung direbut Lewandowski. Lewandowski kurang beruntung sebab sepaknnya masih melebar.
Pada akhirnya Bayern pun unggul kala laga mauk dimenit ke 30. Berula dari pelanggaran yang dilakukan Augusto Fernandez kepada David Alaba, ABayern pun memperoleh sepakan bebas dari luar kotak titik putih Bayern. Alonso pun melangkah maju sebagai eksekutornya.
Alonso lalu melepaskan tembakan yang tak begitu tingi. Bola hasil sepakannya melewati kaki Gimenez diamna tengah melompat ke aas. Bola lalu berbelok usai mengeenai kaki Gimenez dan pada akhirnya masuk ke dalam jala Atletico.
Tiga menit usai itu, Gimenez membuat pelanggaran kepada Martinez didalam kotak titik putih. Cuneyt Cakir selaku pengadil lapangan dalam laga tersebut langsung emmberikan hadiah penalti. Bayern pun memperoleh penalti. Akan tetapi, Bayern tak berhasil menambahkan keunggulannya. Mueller diyakini menjadi eksekutor penalti tersebut tak berhasil. Sepakannya mampu digagalkan oleh Oblak.
Paruh perdana usai degan kemenangan 1-0 bagi keunggulan Bayern Pada awl paruh kedua, Bayern masih menekan benteng pertahanan lawan. Akan teapi, mereka yang asyik melakukan tekanan sampai benteng pertahan mereka pun naik tinggi, Atletico pun langsung memberikan balasan pukulan.
Benteng pertahanan Bayern menjadikosong dan dimaksimalkan oleh Atletico. Torres dengan sigap memberikan umpan hasil terobosan terhadap Griezmann dimana berhasil lolos dari jebakan offside. Griezmann pun tinggal erduel dengan Manuel Neuer dan berhasil mengalahkan penjaga gawang aal Jerman itu.
Skor pun menjadi 1-1, namun Atletico lebih unggul 2-1 dan memiliki keunggulan dalam gol tandang. Dalam masa ini, Bayern perlu dua gol agar dapat membalikkan kondisi dan berhasil lolos ke babak final. Dimenit ke 74, permainan perencanaan Bayern yaitu kera tampil melebar dan banyak melepaskan umpan silang semenjak paruh perdana, memperoleh hasil. Adapun sebuah hasil umpan silang dari sebelah kiri usai mejid gol kedua bagi mereka.
Hasil umpan slang itu pun disambut dengan tandukan dari Arturo Vidal dalam kotak titik putih. Vidal dimana tak menandukan langsung ke dalam jala tapi membelokkanya. Bola hasil tandukan Vidal tersebut pun langsung drebut oleh Lewadowski dimana beridri didepan ala Atletico. Bayern pun balik unggul.
Dimenit ke 83, Atletico memperoleh hasiah penalt usai Torres dilanggar oleh Javi Martinez. Namun Atletico kurang beruntung, sepakan Torres pun mampu diamankan Neuer, sama sebagaimana sepakan Mueller diana mampu diamankan Oblak pada paruh perdana.
Usainya, Bayern pun mengurungkan benteng pertahanan Atletico. Dimenit ke 87, David Alaba memperoleh kans melalui sepakannya dari posisi luar kotak titik putih. Bola pun mengawah ke samping usai mengenai sosok Thomas Partey namun Oblak sukses ditepisnya.
Meskipun mengurungkan niatnya, Bayern tak dapat menorehkan gol ketiga dimana sangat mereka perlukan. Tiet ke babak final pn direbut oleh Atletico.
Pep sendiri sudah berusaha keras bersama Bayern. Selama tiga musim menangani Bayern, ia tak pernah sekalipun memberikan gelar Liga Champions kepada Bayern dan laga menghadapi Atletico Madrid di babak semifinal Liga Champions merupakan laga Liga Champions yang terakhir baginya denga Bayern.
Sebelumnya, Pep telah memberikan pengumuman bhwa ia bakal membesut City pada musim mendatang. Oleh sebab itulah, ini merupakan kans terakhirnya dalam memberikan gelar Liga Champions bagi Bayern. Akan tetapi, meskipun menang 2-1 atas atletico namun Bayern tetap gagal masuk ke final sebab kalah dalam skor agregat.
Dalam laga jornada kedua babak semifinal dinihari taadi, Atletico terus memperoleh tekanan. Disepanjang laga, Bayern menorehkan 33 kali tebakan dmana sebelas diantaranya pas ke sasaran. Torres pun mengakui tekanan ang diberikan Bayern menjadikan skuat yang dibelanya merasa menderita. Namun, Torres bangga sebab Atletico dapa lolos dari hadangan Bayern.
Bayern pda musim ini balik terhenti di paruh semifinal Liga Champions. Bayern telah tiga kali beruntun digagalkan oleh klub wakil Spanyol. Sejak meraih gelar Liga Cahmpions pada usim 2012-2013, Bayern tak pernah lolos ke babak final lagi. Dibawah didikan Pep Guardiola, mereka kerap mentok pada babak semifinal.
Bayern pun ditahan oleh Madrid pd musim 2013-2014. Mereka tergusur dengan kemenangan agregat 0-5. Usai menelan kekalahan 0-1 di markas Madrid, lalu kalah atas Madrid 0-4 di markasnya sendiri.
Pada musim 2014-2015, gantian Barca yang menghentikan laju Bayern dengan kemenangan agregat 5-3. Bayern dikalahkan 0-3 di markas Barca. Meskipun meriah kemenangan 3-2 dalam markas sendiri namun Bayern tetap tergusur.
Skuat Spanyol terakhir yang menggagalkan Bayern adalah Atletico Madrid pada musim ini. Meski skor agregat 2-2 namun Bayern kalah dalam gol tandang.
Adapun susunan punggawa yang dikutip oleh Arena Prediksi Akurat.
– Atletico MAdrid: Torres, Saul, Gabi, Filipe Luis, Gimenez, Godn, Juanfran, Oblak, Augusto digantikan Ferreira-Carrasco pada menit ke 46, Griezmann digantikan Thomas pada menit ke 81 dan Koke digantikan Savic pada menit ke 92.
– Bayern Munich: Lewandowski, Mueller, Ribery, Vidal, Lahm, Alonso, Boateng, Martinez, Alaba, Neuer, Costa digantikan Coman pada menit ke 73. (yn)