Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Analisa Taruhan Bola Liga – Persib Ditundukkan Borneo

Analisa Taruhan Bola Liga – Persib Bandung harus iklas menerima kekalahannya atas Pusamania Borneo FC dengan skor akhir 1-2 di Stadion Mulawarman, Bontang.

Persib Bandung mengakhiri pertandingan di markas lawan pada musim ini dengan menelan kekalahan. Mereka menelan kekalahan atas Pusamania Borneo FC dengan skor 1-2. Tampil pada rabu sore di Stadion Mulawarman, Bontang, klub Persib Bandung sanggup memberikan ancaman pada benteng pertahanan lawannya, Borneo FC terlebih dahulu pada menit ke tujuh laga. Sosok Febri Haryadi dimana melakukan lari sendiri sukses melakukan tendangan keras tapi bola yang disepaknya masih melayang diatas tiang jala. Tiga menit usai itu, giliran klub Borneo FC yang memberikan ancaman kepada jala Persib Bandung. Sosok Patrich Wanggai melakukan sepakan melengkung, tapi bola masih agak melayang diatas jala. Pertandingan berlangsung 30 menit, tensi laga kian meningkat. Kedua skuat kerap membuat jual beli serangan demi mencoba terlebih dahulu mencuri gol pembukanya. Pada babak injury time paruh perdana, Borneo sukses memecahkan kebuntuannya. Sosok Patrich Wanggai sukses membobol jala yang dikawal oleh I Made Wirawan setelah memperoleh umpan yang terukur dari rekannya, Lerby Eliandry. Skor 1-0 pun bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki paruh kedua, Boreno kian berada diatas angin. Mereka pada akhirnya mampu meraih keunggulan 2-0 karena torhan gol yang dilahirkan oleh Lerby Eliandry pada menit ke 53 dimana terlebih dulu sanggup melepaskan dirinya dari penjagaan punggawa lawan sebelum melakukan tendangan yang keras. Usai tertinggal dua gol, Persib Bandung pun berusaha tampil menekan. Akan tetapi, upaya yang mereka lakukan pupus sebelum masuk ke benteng pertahanan lawan, Borneo FC. Manajer Persib Bandung bernama Emral Abus pun membuat pergantian punggawa dengan menurunkan sosok Fulgensius Billy Keraf untuk menggantikan Shohei Matsunaga pada menit ke 69. Adapun pergantian tersebut memperoleh hasil pada menit ke 72. Fulgensius Billy Keraf sukses memperkecil kedudukan skor menjadi 1-2. Penetrasi yang dilakukan oleh Fulgensius Billy Keraf pada sisi kanan benteng pertahanan Borneo dimaksimalkan dengan tendangan keras didalam kotak titik putih. Akan tetapi, usai gol tersebut Persib tak dapat menorehkan gol penyeimbangan lagi. Skor 2-1 dengan keunggulan Borneo FC pun mampu bertahan sampai pertandingan berakhir. Atas hasil tersebut maka Persib Bandung ada diposisi 12 dengan membukukan 41 angka. Sedangkan disisi lainnya, Borneo FC berada diklasemen delapan dengan membukukan 49 angka dalam 33 pertandingan yang dilakoninya.

Adapun susunan pemain oleh Analisa Taruhan Bola Liga Indonesia, antara lain:
A. Borneo FC
– Muhammad Ridho
– Matheus Henrique
– Kunihiro Yamasihita
– Abdul Rahman
– Diego Michels
– Asri Akbar
– Flavio Beck Junior digantikan oleh Firdaus Ramadhan pada menit ke 77
– Patrich Wanggai digantikan oleh Riswan Yusman pada menit ke 61
– Sultan Samma digantikan oleh Ponaryo Astaman pada menit ke 89
– Terens Puhiri
– Lerby Eliandry
B. Persib Bandung
– I Made Wirawan
– Supardi Nasir
– Purwaka Yudi
– Achmad Jufriyanto
– Tony Sucipto
– Raphael Maitimo
– Wildansyah
– Shohei Matsunaga digantikan oleh Fulgensius Billy Keraf pada menit ke 69
– Febri Haryadi
– Michael Essien
– Ezechiel N’Douassel digantikan oleh Gian Zola pada menit ke 45

Dalam laga lainnya, Mitra Kukar sendiri merasa telah ada pada jalan yang pas untuk menurunkan sosok Mohamed Lamine Sissoko. Ini disebabkan tidak ada nama sang punggawa dalam catatan larangan bermain atau yang dikenal dengan NLB. Komdis PSSI sendiri sudah mengatakan bahwa klub Mitra Kukar telah bersalah sebab menurunkan Mohamed Lamine Sissoko kala menyambut kedatnagan Bhayangkara FC pada jumat kemarin yang digelar di Stadion Aji Imbut. Mohamed Lamine Sissoko sendiri dilarang untuk turun tampil sebab masih melakoni sanksi kartu merah kala Mitra Kukar menghadapi Pusamania Borneo FC pada minggu ke 31. Oleh karena hal itu maka Komdis PSSI telah memutuskan bahwa Mitra Kukar menelan kekalahan atas Bhayangkara FC dengan skor 0-3 dan harus membayar denda sebesar seratus juta rupiah sebab sudah melakukan pelanggaran atas pasal 55 kode disiplin dari PSSI. Adapun klasemen pada situs resmi Liga Indonesia pun menjadi berubah. Bhayangkara telah dicantumkan dengan membukukan 65 angka, hasil dari kemenangan 21 kali, imbang satu kali dan menelan kekalahan sembilan kali dalam 31 pertandingan yang dilakoni. Mereka ada diklasemen atas, dan lebih unggul head to head atas Bali United dimana membukukan angka yang sama tapi telah melakoni satu laga jauh lebih banyak. Suwono selaku Direktur Operasional Mitra Kukar menerangkan bahwa sejujurnya pihaknya tidak pernah sekalipun menerima catatan larangan bermain untuk sosok Mohamed Lamine Sissoko dari perusahaan Liga Indonesia Baru. Dalam pertandingan tersebut, hanya sosok Herwin Tri Saputra yang memperoleh nota larangan bermain. Pihak Analisa Taruhan Bola Liga Inggris sendiri memperoleh bukti surat nota larangan tampil yang dibuat oleh PT Liga Indonesia untuk laga itu. Didalam nota tersebut memang tak ada disebutkan nama dari Mohamed Lamine Sissoko. Dengan adanya pengurangan sebuah angka maka kedudukan Mitra Kukar ada diklasemen sepuluh. Akan tetapi, mereka saat ini sudah tercatat membukukan 43 angka dalam 33 pertandingan yang dilakoninya dimana sebelumnya membukukan 44 angka.

“Kami mengetahui bahwa sosok Mohamed Lamine Sissoko tengah bermasalah usai protes yang dilakukan oleh Bhayangkara. Jika hasil keputusan dari komdis malah kami tahunya dari media massa, kami sendiri belum menerima nota larangan langsung untuk Mohamed Lamine Sissoko, namun di papan klasemen Mitra Kukar telah dikurangi satu angka. Kami bakal aju banding. Ini merupakan kesalahan dari PT Liga Indonesia Baru. Semestinya mereka mesti tahu kemana ditembuskan. Ini menjadikan kami stres berpikir ke sana. Nota larangan tampil kami memilikinya namun hanya sosok Herwin Tri Saputra yang ditulis disana. Nama Mohamed Lamine Sissoko sendiri masih belum ada, hasil pertandingan kordiasi pertemuan juga masih ada,” demikian keluhan Suwono.

Disamping itu, sosok Mohamed Sissoko sudah pemit kepada semua warga Indonesia. Hal tersebut dilontarkannya melalui video pada Insta story miliknya. Adakah kaitannya Mohamed Sissoko pergi dengan kasusnya bersama Mitra Kukar? Mohamed Sissoko sendiri sudah mengakhiri perjalanan satu musimnya di ajang Liga satu Indonesia. Pertandingan terakhirnya dengan Mitra Kukar kala tampil seri 1-1 melawan Bhayangkara FC pada jumat lalu. Namun Mohamed Sissoko tengah kurang beruntung sebab dalam pertandingan terakhirnya, ia dinyatakan tak sah bermain oleh Komdis PSSI. Mohamed Sissoko sendiri masih mesti melakoni larangan sekali bermain lagi dan dia bakal absen kala Mitra Kukar melakoni laga tandang ke kubu PErsiba Balikpapan pada minggu terakhir liga satu pada akhir pekan ini. Ini berarti bahwa hukuman yang diberikan Komdis PSSI mengakhiri perjalanan karier Mohamed Sissoko di ajang liga satu tahun ini. Sebab tak ada kegiatan lagi yang dilakukannya dalam sepakbola yang dilakoninya dan Mohamed Sissoko pun memutuskan untuk pulang ke kampungnya, Mali. Ucapan perpisahan yang dilakukan Mohamed Sissoko memberikan tanda bahwa sang pemain tak bakal balik ke Indonesia lagi. Ditambah dengan kontrak eks punggawa Liverpool dan Juventus tersebut telah berkahir pada akhir musim ini. Demikian hasil kutipan Taruhan Bola Liga. (yn)

US Business Email List