Agen Togel Singapura – Jorge Sampaoli selaku manajer Chile mengaku mewaspadai daya gedor Peru di babak semifinal Copa America 2015.

Manajer Chile bernama Sampaoli tak ingin skuat arahannya memandang sebelah mata Peru yang bakal dilawan pada babak semifinal Copa America 2015. Sampaoli bahkan memberikan penilaian bahwa Peru dapat memberikan ancaman yang lebih besar dibanding Uruguay dimana sebelumnya mereka lawan.

Chile berhasil melangkah ke paruh semifinal dengan kemenangan melawan sang kampiun bertahan dengan skor 1-0. Pada babak semifinal nanti, Chile bakal melawan Peru dimana juga lolos ke babak tersebut setelah menggusur Bolivia dengan skor 3-1.

Minilik laga itu Chile juga menjadi tim tuan rumah dan disebut bakal mampu untuk menaklukkan Peru. Namun Sampaoli kelihatannya tak ingin anak didikannya sampai lengah dan kehilangan fokusnya diatas lapangan. Peru digadangnya memiliki potensi yang sama untuk menjadi rival yang mematika khususnya kekuatan mereka pada barisan depan.

“Dengan segala rasa hormatku, aku tak setuju dengan sebutan bahwa Chile menjaid unggulan. Kami bakal melawan tim yang penuh pede dan memiliki gaya permainan menyerang lebih hebat dibanding Uruguay. AAndai kami bisa mempertahankan si kulit bundar dengan baik diatas lapangan maka kami bakal mampu mengendalikan striker mereka yang sangat membahayakan,” ungkap Sampaoli dalam wawancaranya dengan Agen Togel Singapura Resmi.

“Rival yang mesti kami lawan tengah tampil oke dan telah bermain bagus melawan skuat hebat. Mereka memiliki empat punggawa yang hebat seperti Claudio Pizarro, Paolo Guerrero, Jefferson Farfan dan Christian Cueva dalam sepertiga akhir lapangan sama dengan Ekuador, dua punggaw alini tengah yang ciamik dengan sosok Josepmir Ballon dan juga Carlos Labioton serta pemain winger yang gesit,” tambahnya.

Kedua skuat hingga kini telah sama-sama mempunyai punggawa paling tajam dalam daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan masing-masing tiga gol oleh Arturo Vidal di Chile dan Paolo Guerrero di Peru.

Menjadi tim tuan rumah tak bakal selamanya memberikan keuntungan. Malahan, dapat saja mendatangkan bebannya sendiri. paling tidak begitulah menurut manajer Peru bernama Ricardo Gareca kala memberikan komentar mengenai status Chile sebagai tim tuan rumah.

Chile dan Peru bakal berjumpa di semifinal Copa America 2015 yang bakal dilangsungkan di Estadio Nacional Santiago pada pagi ini. Chile yang berhasil lolos ke babak semifinal setelah menggeser Uruguay dengan skor 1-0 sedangkan peru melangkah ke babak tersebut setelah menaklukkan Bolivia dengan skor 3-1.

Chile dengan Paraguay da juga Argentina menjadi skuat dimana belum tertalukkan di ajang ini. Selain itu, mereka juga merupakan skuat paling subur hingga kini dengan menorehkan sebelas gol ditambah dengan statuusnya sebagai tim tuan rumah. Oleh sebab itulah, Chile pun mejadi favorit.

Namun Gareca percaya bahwa Peru akan mampu memutar balikkan keadaan. Peru sendiri menyambungkan tradisi yang oke sejak ajang Copa America 1999 dimana mereka kerap lolos ke babak semifinal. Penggapaian mereka yang dapat lolos kembali tahun ini menjadi ulangan laga di Copa America 2011 silam. Malahan pada tahun 2011 lalu, Peru berhasil menduduki posisi ketiga setelah menaklukkan Venezuela.

“Chile memiliki sejumlah tekanan dan tekanan itu sangat berat sebagai tim tuan rumah. Kami bakal berusaha untuk mengambil keuntungan dalam hal ini. Adanya kemungkinan bahwa kami akan merubah taktik permanan kami namun aku takkan merubah gaya permainan skuat didikanku, ungkap Gareca yang baru menangani Peru sejak bulan dua ini.

Disamping itu, laga tersebut akan berlangsung tanpa Gonzalo Jara. Jara merupakan pemain vital dalam skuat Chile namun Chile tetap telah siap bermain tanpanya.

Jara memperoleh hukuman skors dalam tiga laga dari pihak CONMEBOL usai melakukan provokasi kepada striker Uruguay bernama Edinson Cavani dalam perjumpaan keduanya di paruh delapan besar. Hal tersebut pun cukup menjadikan partisipasi Jara pada ajang Copa America 2015 ini telah usai.

Usai sebelumnya, Jara hampir kerap bermain penuh dalam empat laga yang dilakoni Chile pada ajang ini kecuali melawan Bolivia, kala ia dikeluarkan ada menit ke 70. Tanpa adnaya Jara, Jorge pun mesti memutar otaknya.

“Kami tengah memikirka alternatifnya, baik dalam sosok pungagwa maupun gaya permainanya. Diantara 23 punggwa, kami telah memiliki 23 punggawa dalam tiap posisi. Punggawa yang kami pilih nantiya baal tetap bisa bermain oke sebab kerap melakoni latihan,” ungkap Sampaoli kepada Agen Togel Singapura Berkualitas.

“Untuk bisa menggantikan seorang punggawa vital pastinya bakal rumit namun kewajiban kami merupakan untuk bisa mempersiapkan semua punggawa kala dirinya mesti tampil,” tambahnya.

Sekarang ini Chile akan terlibat dalam pertarungan semifinal melawan Peru pada pagi ini. Bergantung kepada hasil pada pertandingan nanti, Chile dicatat Agen Toto Singapore memiliki sebuah laga lain yaitu ada laga final atau perebutan posisi ketiga. (yn)