Agen Taruhan Ibcbet – Usai resminya menjadi pemain Stoke City, kini Xherdan Shaqiri merasa lega atas transfernya yang sudah berakhir dengan baik.

Masa depan karier Shaqiri sendiri sempat mengunjang-ganjing sebelum pada akhirnya hengkang ke Stoke City. Shaqiri pun mengaku lega sebab proses transfernya itu sudah tuntas dengan begitu memuaskan.

Hanya setengah tahun saja Shaqiri menjadi pemain klub Inter Milan dan dia juga menjadi pemain yang terbuang dari tim Milan dimana tengah melakukan perubahan secara besar-bearan usai menyambut musim baru ini.

Pada awalnya, Shaqiri sempat mendekat dengan Stoke dan diyakini akan mengenakan seragam klub yang berajang di Liga Primer Inggris tersebut. Namun hingga saat itu, tak ada kata kesepakatan mengenai nilai transfer sang pemain dan menjadikan Mark Hughes selaku pelatih Stoke pun menyerah.

Usai itu, masa depan kariernya pun menjadi tidak jelas lagi kala statusnya pemain tersebut dibekukan oleh timnya dan tidak dibawa dalam laga tur pramusimnya. Lalu punggawa berkebangsaan Swiss tersebut mencoba ditawarkan kepada beberapa klub yang berajang di Bundesliga tapi memperoleh penolakan dari mereka.

Lalu Stoke melangkah kembali dan memberikan tawaran sebesar 12 juta pounds dimana menjadikanya menjadi punggawa dengan harga paling mahal tim tersebut yang kemudian diterima baik oleh Inter. Shaqiri bakal menjadi punggawa Stoke untuk jangka waktu lima tahun mendatang.

“Aku merasa senang dan sunggu-sungguh tidak menyangka bahwa pada akhirnya transfernya ke Stoke City bakal terwujudkan. Dalam kurun waktu tigahari belakangan ini, aku telah berjumpa dengan sejumlah orang hebat dalam klub ini dan menyaksikan adanya atmosfer luar biasa di kubu Stoke pada akhir pekan ini melawan Liverpool. Ini adalah sebuah pengalaman yang fantastis,” ungkap Shaqiri di Agen Taruhan Ibcbet Terbaru.

“Aku mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pelatih klub bernama Mark Hughes, kepada direktur teknik bernama Mark Cartwright dan Chief Executive bernama Tony Scholes untuk kinerja mereka dalam membantu transfer tersebut dapat terwujudkan didalam beberapa bulan belaangan ini,” lanjutnya.

“Aku begitu menghargai dan bakal memberikan permainan luar biasa untuk menjaga kepercayaan yang telah mereka berikan dan juga kepada para fans dalam beberapa tahun kedepannya. Aku merasa tidak sabar untuk secepatnya berjumpa dengan rekan satu timnya dan menjalani laga debutku disini. Aku merasa gembira dapat menjadi punggawa Stoke,” tambahnya.

Keputusan yang dilakukan oleh Shaqiri sendiri membuat mantan pemain Byern Munich bernama Stefan Effenberg merasa berang. Effenberg merasa bahwa hengkangnya Shaqiri ke kubu Stoke sebab pendapatan yang besar dimana dberikan oleh klub yang berajang di Liga Primer Inggris tersebut.

Usai sebelum Shaqiri resmi menjadi pemain Stoke, punggawa berkebangsaan Swiss tersebut memang sudah menjadi bidikan Schalke. Namun pada prosesnya, negosiasi diantara Inter dan juga Schalke tak memperole kata kesepakatan.

Sebagaimana pantauan Agen Taruhan Ibcbet Terpercaya, hasil keputusan yang dibuat oleh Shaqiri pun memperleh kencaman dari Effenberg dimana mengatakan cukup heran atas keputusan yang dibuat oleh Shaqiri yang menerima tawaran Stoke.

Padahal jiak ditilik dari kualitas skuat dan tingkat skuat, pastinya Schalke jauh diatas Stoke dan Effenberg pun mengatakan bahwa Shaqiri cuma lebih mengutamakan uang dibanding hasil prestasi.

“Aku tak bisa memahami hasil keputusan Shaqiri tersebut. Kit pastinya memperoleh saran yang cukup buruk dengan keputusan bergabung dengan Stoe. Kita mesti bertanya kepada diri sendiri, dimana kita dapat menapai tujuan kita selaku pemain sepakbola. Ini mestinya menjadi sebuah tantangan. Schalke merupakan klub yang begitu sempurna untuk Shaqiri. Memperoleh pendapat satu juta euro jauh lebih banyak atau lebih edikit bukan sebuah masalah pastinya,” ungkap Effenberg.

“Kala kita memperoleh pendapatan enam juta euro di Stoke atau emmerleh pendapatan tiga juta di Schalke, kita semestinya memilih bergabung dengan Stoke. Kita tampil di sebuah stadium yang luar biasa di ajang Bundesliga, memenuhi keinginan kita tampil kembali di liga Jerman untuk membela klub besar dan hebat dimana juga dapat membuat kita semakin berkembang,” lanjutnya.

“Namun Stoke? Come on, aku ta memahami apa yang sudah ada dalam pikiran Shaqiri, sang agen pemain, orang tuanya atau kakanya. Ini hal yang sangat memalukan sekali dan sebuah kerja sama yang begitu menyedihkan sekali. Cuma sebab mereka memperoleh penawaran gaji yang lebih besar? Apakah nilai uang tersebut sangat penting untuk pemain sepakbola sekarang ini?,” tambahnya kepada Agen Taruhan Sbobet. (yn)