Agen Taruhan Ibcbet – Pada akhir minggu ini, Manchester United bakal menjamu kedatangan West Ham United. Bagaimana statistik pertemuan keduanya?

West Ham bakal melakoni laga tandang ke kubu MU pada akhir minggu ini. Mereka akan memaksimalkan torehan kurang bagus dari skuat arahan Jose Mourinho dalam pertandingan di markas sendiri pada musim ini. Pertandingan diantara MU degan West Ham bakal digelar pada besok malam. Didalam lima kali perjumpaan terakhirnya, West Ham merupakan rival dimana tak gapang untuk ditaklukkan oleh skuat MU.

Catatan statistik Agen Taruhan Ibcbet Online memperlihatkan bahwa MU hanya bisa meraih kemenangan satu kali, menelan kekalahan satu kali dan tiga pertandingan lainnya usai dengan hasil imbang. Dua pertandingan dimana dilangsungkan di Old Trafford usai dengan hasil seri. Disamping itu juga, pelatih West Ham bernama Slaven Bilic juga akan memaksimalkan hasil kurang bagus dimana dibuat oleh MU didalam pertandingan yang mereka lakoni di markas mereka pada musim ini usai MU dibesut oleh Mourinho.

Pada kenyataannya, MU hanya meraih kemenangan dua kali saja didalam enam pertandingan yang di maras sendiri. Tiga pertandingan lainnya berakhir seri dan menelan kekalahan satu kali. Keadaa tersebut sangat berbeda kala Mourinho membesut Real MAdrid, Inter Milan, Chelsea dan Porto. Dalam sembilan musim, Mouriho dimana tidak tertaklukkan didalam pertandingan di markas sendiri pada ajang liga.

“Mourinho merupakan salah satu pelatih terhebat. Adapun catatan statistik sejumlah laga yang dijalani pada pertandingan di makas sendiri bhisa jadi tidak ada yang melebihi dirinya. NAmun dia nampak kerumitan dalam menjaga standart tersebut dan sekarang ini dapat dikatakan telah menurun. Aku percaya dalam menjalani pertandingan ini. Jika kami mampu mengurangi kesalahan yang kami lakukan, ditambah keberuntungan sedikit maka kami bakal sanggup meraup angka penuh atau minimal satu poin pada akhir pekan ini,” ungkap Bilic sebagaimana dikutip oleh Agen Taruhan Ibcbet Terpercaya.

Mourinho dengan yakin MU masih belum keluar dari persaingan trofi ajang Liga Primer Inggris. Walaupun Mourinho sadar ada selisih yang banyak diantara MU dengan skuat besar lainnya. MU menelan kekalahan start musim ini dibandingkan klub besar yang berajang di liga Primer Inggris. Kala skuat layaknya Asenal, City, Liverpool dan Chelsea dapat memperlihatkan kestabilannya, MU masih belum sungguh-sungguh sanggup bermain mempercayakan. MU masih belum stabil hingga sekarang ini.

Sampai minggu ke 12 ajang Liga Primer Inggris, MU menduduki posisi enam klasemen dengan membukukan 19 angka atau berselisih sembilan angka atas Chelsea dimana menguasai klasemen. Hingga kini MU membukukan lima kemenangan, tiga kali kekalahan dan empat kali hasil imbang. Akan tetapi, Mourinho masih belum menaikkan bendera putih dan percaya bahwa MU masih bisa bersaing meraih gelar juara musim ini.

Disamping itu, menilik perjalanan Chelsea, sosok Antonio Conte kelihatannya tidak kerumitan dalam melakoni adaptasinya di ajag Liga Primer Inggros. Ada Maurico Pochettino dimana membuatnya menjadi gampang. Chelsea sendiri akan menjamu Spurs pada dinihari minggu di stamford Bridge. Menjelang pertandingan tersebut, Conte memberikan sanjungan kepada pelatih rivalnya bernama Pochettino.

Sanjungan tersebut berhubungan dengan kedatangan Conte ke kubu Spurs pada bulan dua tahun 2015 silam. Kala itu, Conte sendiri masih menjadi manajer tim nasional Italia yang datang ke pelatihan Spurs. Kala itu dia datang dalam rangka untuk menyaksikan para pemain Italia yang bermain bersama timnas latihan. Disamping itu, ada tiga skuat lain dimana juga dikunjungi Conte. Saat ini mereka bakal bertemu kembali. Akan tetapi dalam keadaan berbeda sebagai dua lawan.

“Aku sadar bahwa Mauricio merupakan pelatih hebat. Tentu saja aku mengucapkan terima kasih besar kepadanya sebab memperoleh kans datang ke lapangan latihan mereka dan berbicara dengannya serta menyaksikan mereka melakoni latihan. Aku ingat bahwa saat itu kami sangat akrab dan membahas banyak mengenai sepakbola. Ini perdana kali aku bertemu dengannya. Aku ke Inggris untuk membandingkan sejumlah ideku dan menyaksikan latihan. Aku datang ke West Ham, Chelsea dan Spurs kala itu. Itu merupakan sebuah perjalanan bisnis yang luar biasa,” ungkap Conte kepada Pusat Agen Ibcbet. (yn)