Agen Taruhan Bola – Bicara mengenai Madrid hampir nyaris semua soal Ronaldo. Padahal ada nama lain yang lebih berdampak, Marcelo.

Marcelo memiliki penampilan yang luar biasa menakjubkan ketika tim nya, Real Madrid menundukan kubu Bayern Munich dengan angka 1-2 saat bermain di Allianz Arena tanggal 26 April yang lalu. Dalam pertandingan leg pertama di semi final ajang Liga Champions tersebut tidak bisa dipungkiri kepiawaian Marcelo. Ini bukan masalah gol nya akan tetapi karena dalam pertandingan tersebut terlihat dengan jelas bahwa pemain bek kiri tersebut juga tidak lepas dari pada kesalahan.

Gol dari pada Bayern yang terbuat oleh Joshua Kimmich memang tidak bisa dibilang tidak ada pengaruhhnya dengan Marcelo. Diketahui bahwa ia terlambat mundur dan hal ini membuat bagian sisi kiri pertahanan Madrid jadi begitu bebas. Celah tersebut berhasil dimaksimalkan oleh James Rodriguez dengan baik yang memberikan operan bola kepada Kimmich yang kemudian jadi bebas untuk berhadapan 1 lawan 1 dengan kiper Keylor Navas dan mengalahkannya.

Namun demikian tentang hal ini Marcelo langsung memberikan penebusan di mana itu terjadi menjelang selesainya babak pertama. Tendangan voli nya yang first time telah membuat bola bersarang ke arah pojok kanan gawang lawan yang tidak mampu ditahan lagi. Ketika itu gawang Bayern berada di bawah penjagaan Sven Ulreich. Itu merupakan tembakan semata wayang yang dilakukan oleh Marcelo di dalam pertandingan tersebut dan menjadi angka.

Nah gol dari pada Marcelo ini kemudian menjadi sebuah hal yang merupakan momentum bagi Madrid dan memotivasi tim nya. Dan akhirnya keadaan berbalik unggul untuk Madrid melalui Marco Asensio. Sepanjang laga ini pemain bek dari Brasil tersebut melakukan 1 dribel sukses, 2 kali sengkatan sukses dari total 2 kali percobaan. Ada pun lima kali sweepings. Bersama dengan Vazquez, Marcelo merupakan pemain dengan label penampil paling baik di mana media memberikannya nilai 7,7.

Untuk Marcelo sendiri gol yang ia buat ke gawang Bayern membuat dirinya memiliki rekor telah membuahkan sampai dengan 3 gol di dalam ajang Liga Champions pada musim ini. Dengan begitu maka ia pun dinobatkan sebagai pemain lini belakang yang paling tajam sejauh in dan berpotensi untuk menambahkan gol nya dalam semi final apda leg kedua apa bila Madrid nanti berhasil lolos kepada final.

Namun demikian tiga gol itu sendiri telah membuat kapten kedua tim nya di belakang Sergio Ramos membuat musim nya yang paling produktif di Liga Champions. Sebelumnya rekor gol nya yang paling cantik adalah pada periode 2010/11 yang silam di mana ada 2 gol yang berhasil ia buahkan. Marcelo kini telah memiliki delapan gol dari total 87 kali bertanding dalama ajang Kuping Besar itu.

Kontribusinya tersebut terasa kian kental apa bila kita membahas mengenai masalah assist yang ia lakukan. Dari total sebelas musim yang ia mainkan bersama dengan Madrid dalam ajang ini pemain yang berumur 29 tahun tersebut sejauh ini telah menelurkan sampai dengan 18 assist seperti berhasil dituliskan dalam analisa yang dilakukan oleh Agen Taruhan Bola Terbaik.

Di sini yang terlihat jauh lebih impresif adalah mengenai tentang kapan kah Marcelo terlihat sama sekali tidak tergantikan dalam permainan di sisi kiri Madrid. Dia tercatat telah berhasil memiliki menit bermain sampai dengan 7.038 enit di dalam ajang paling elit klub level Eropa tersebut.

Akibat peran besar nya ini juga lah Madrid berhasil memenangkan titel La Decima untuk kesepuluh kali nya dalam sejarah mereka. Kesuksesan ini disambung juga dengan 2 gelar yang lain secara berentetan dalam ajang ini di dalam periode 2015/16 serta 2016/17.

Marceloa bisa dibilang sudah memiliki momennya dalam pertandingan malam kemarin sehubungan dengna Ronaldo juga kurangb egitu baik. Come back yang ia lakukan dari sebuah masalah kesalahan juga mengantarkan dirinya kepada ending yang begitu manis luar biasa.

Akan tetapi apa bila mau ditilik secara kemampuan, Agen Taruhan Bola Terbesar menuliskan kalau sebenarnya Marcelo telah lama terus mendapatkan sanjungan dari pada para legenda pemain sepak bola. Dalam sebuah wawancara yang digubris tahun 2011 yang silam, Paolo Maldini yang merupakan pemain legendaris Milan dan juga pemain tim nasional Italia itu mengatakan kalau Marcelo adalah pemain bek kiri paling baik yang pernah ia lihat.

“Kebanyakan pemain bek iri merupakan gelandang yang dijadikan alih posisi yang cenderung mereka sifatnya menyerang. Aturan yang berlaku di sini adalah apa bila anda tidak bisa mundur maka anda tidak boleh menyerang maju ke depan.” penjelasan Maldini pada saat tersebut.

“Pemain paling baik pada posisi itu yang berhasil memerankannya dengan segenap hati adalah Marcelo. Dia begitu baik dalam menjalani peran dalam pos tersebut.” sambungnya menambahkan.

Marco Asensio sendiri juga merupakan pahlawan kemenangna bagi tim nya ketika bermain di markas Munich. Gol yang dibuat nya semakin menegaskan tentang status asensio sebagai pemain supersub bagi El Real. Di dalam permainan di semi final tersebut Madrid sebenarnya terlihat diberikan gempuran oleh Bayern. Bahkan penguasaan bola Bayern lebih banyak di mana pada akhir pertandingan rasio ball possession yang tercipta adalah 59:41 dan keunggulan untuk Bayern.

Terlebih lagi Die Roten juga menampilkan permainan dengan intensitas yang luar biasa di lini depna. Tertulis bahwa ada tujuh belas kali percobaan yang ia lakukan dengan lima nya on goal. Sementara itu Los Blancos hanya punya tujuh kali attempts dengan empat bola mereka on goal.

Pada dasarnya seperti yang kami telah tuliskan di atas, Madrid terlebih dahulu terbobol melalui Kimmich ketika pertandingan baru berjalan 28 menit. Akan tetapi kemudian Marcelona berhasil membuat keadaan jadi netral kembali pada menit 44.

Madrid kemudian berada di atas angin ketika berhasil menelurkan gol yang yang kedua di menit 56.

Asensio kemudian masuk menggantikan nama Isco yang mengalami cedera pada babak I dan kemudian membuat puiblik Bayern jadi bungkam setelahnya. Melalui konter yang begitu cepat Asensio melakukan sebauh umpanan one two dengan rekannya Lucas Vazquez sebelum menuntaskan hal tersebut dengan tembakan kaki kanan terarah kepada gawang Ulreich.

Singkat kata, Madrid berhasil memenangkan pertemuan tersebut dengan angka 2-1 dan posisi itu menguntungkan mereka untuk menjalani pertandingan leg kedua di mana ini akan terjadi di Santiago Bernabeu pada pekan yang akan datang nanti. Untuk Asensio secara pribadi, gol itu adalah yang sebuah hal yang mematahkan kemandulan golnya. Tercatat Agen Taruhan Bola Indonesia kalau itu merupakan gol nya yang pertama kali setelah sembilan laga tanpa angka.

Sebelum ini Asensio membuahkan gol kepada gawang Juventus di final pada musim kemarin dan juga kepada gawang Munich di leg kedua ajang perempat final Champions.

Walau pun meningkat apa bila dibandingkan dengan musim kemarin hasil yang dimiliki oleh Manchester United dianggap masih jahu dari kata memuaskan. Pelatih United, Jose Mourinho percaya kalau pencapaian yang telah dibuat oleh tim nya cukup baik.

Pelatih yang berasal dari POrtugal ini ditunjuk untuk menggantikan nama Louis Van Gaal di tahun 2015 yang silam. Di dalam musim debutnya Mourinho sendiri telah sukses membuat Setan Merah jadi juara di ajang Community Shield, Liga Eropa dan Pial Liga walau pun mereka finis pada peringkat enam di Liga Primer Inggris.

Pada saat berada pada musim keduanya Mourinho sendiri memang tidak berhasil bersaing di Man City dalam hal berebut gelar juara dan tersingkir di fase enam belas besar Champions. Akan tetapi United memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan trofi setelah berada dalam gelaran final Piala FA dan memperbaiki tempat mereka di liga pada klasemen.

Sekarang ini United sedang berada pada urutan kedua Premier League di mana dari hasil 34 laga berjalan mereka telah memiliki 74 poin.

“Sebelum saya memilih klub untuk saya tuju, saya tahu bahwa saya akan bisa memaksimalkan mereka, karena apa bila tidak, maka saya tidak akan mengambil pekerjaan tersebut. Saya melakukan segalanya sendiri dengan para staffku semaksimal mungkin. Dan kini saya sudah memperbaiki posisi Manchester United, fans seperti tiada pengertiannya. Semuanya tidak akan bisa berubah dengan instan dalam sepak bola. Mereka harus mengerti itu.” tegas pria Portugal ini untuk Bandar Taruhan Bola. (RB)