Agen Taruhan Bola Kudus – Kekalahan dari Atletico Madrid mengundang kemarahan dari pada Sarri selaku manajer tim Napoli.
Diketahui bahwa ketika memainkan pertandingan Audi Cup 2017 yang lalu di Allianz Arena tanggal 1 Agustus 2017, i Partenopei secara proses berhasil terlebih dahulu membuat keunggulan dan itu adalah lewat Jose Callejon di mana kejadian tersebut adalah di menit 56 berjalannya pertandingan. Namun demikian gawangnya kemudian terbobol oleh Luciano Vietto dan Fernando Torres dan hal tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lumayan sempit yaitu di menit 72 dan 81.
Secara garis besar permainan dari pada Atletico dan Napoli adalah berimbang. Napoli sendiri lebih banyak melakukan penguasaan bola dan hal tersebut kurang lebih memberikan mereka peluang menang lebih banyak di mana mereka melakukan 12 kali percobaan dan setengah di antaranya mengancam gawang lawan. Di samping itu los Colchoners yang melakukan 13 kali shots lima bola saja yang on goal.
Yang membuat pelatih Napoli, Sarri merasa kecewa adalah karena para pemain yang diturunkan sebagai pemain penganti tampil tidak sesuai dengan harapan yang ia inginkan. Di dalam pertandingan ini, mereka yang dimasukkan sebagai pengganti di antara nya ada Emanuele Giaccherini, Dires Mertens, Kalidou Koulibaly, Marko Rog serta Piotr Zielinski serta Marco Rui.
“Sudah barang jelas bahwa perlu ada tambahan pengalaman di sini. Namun demikian di hari ini kami perlu untuk menggunakan atmosfer berbeda di dalam permainan kami. Sebenarnya kami menampilkan sepak bol yang cukup oke selama enam puluh lima menit pertandingan berjalan dan kemudian setelah itu ada sedikit rasa kesal lantaran saya memiliki ekspektasi yang tidak sebanding ketika para pemain yang dari bangku cadangan turun ke atas lapangan.” terang Sarri menuturkan seperti tertulis langsung oleh Agen Taruhan Bola Kudus Terpercaya.
“Namun demikian rasanya tim-tim yang bermain di dalam pertandingan persahabatan dengan cara yang ingin mereka lakukan di dalam pertandingan sesungguhnya karena apa bila tidak demikian maka mereka tidak bakalan bisa berada pada level kebugaran yang dibutuhkan untuk berlaga.” jelasnya menuturkan lebih lanjut lagi.
“Sempat kami menampilkan sepak bola yang luar biasa dalam kurun waktu 1 jam akan tetapi tidak berhasil mengangkat tempo permainan. Tim ini harus bisa membatasi diri. apa bila kami memiliki energi yang lebih di kaki ini makak ami telah tampil dengan jauh lebih oke terutama lantaran Atletico sendiri merupakan salah satu tim yang paling oke di Eropa ketika mereka mencoba untuk bermain bertahan.” jelas pria berumur 58 tahun itu menambahkan keterangannya.
Legenda hidup sepak bola Michael Owen mengungkapkan kalau ia ragu bahwa Alvaro Morata akan bisa meneruskan pekerjaan dari pada Diego Costa di sana. Apa yang ia ragukan ini bukan lah karena firasat semata akan tetap ada beberapa perhitungan yang ia buat.
Musim panas ini diketahui bahwa Chelsea melakukan pembelian pemain dari Real Madrid yakni Alvaro Morata. Alasan terbesar kenapa Conte melakukan pembelian itu adalah karena ia ingin menggantikan Diego Costa, top skorer tim pada musim kemarin yang menelurkan 59 butir gol selama 3 musim bersama dengan tim London Barat tersebut.
Sebelumnya manajer The Blues Conte telah memberikan penyampaian itu secara alngsung kepada Costa bahwa pria Spanyol yang lahir di Brasil tersebut tidak akan ada di dalam rencana permainannya di musim depan nanti.
Tapi tentang hal ini Owen mengungkapkan tidak yakin dengan kemampuan dari pada Morata untuk menggantikan peranan dari pada COsta. Esk striker yang memiliki total 150 gol di Liga PRimer di antaranya adalah bersama dengan The Reds, Manchester United dan Newcastle UNited mengungkapkan kalau ia ragu bahwa Morata bisa tampil sebaik yang dialkukannya di Spanyol atau pun Italia.
“Saya merasa memiliki tanda tanya yang kurang lebih besar soal Morata. Ia tampil dengan begitu baik ketika bermain di Italia. Namun demikian dia tidak pernah diturnukan jadi starter selama bersama dengan Los Blancos.” jelas Owen seperti terlansir langsung oleh tim penganalisa kami.
“Ia juga berhasil menelurkan gol dari bangku cadangan namun demikian saya pernah bermain untuk tim Madrid dan di tim tersebut anda akan selalu memiliki kemampuan untuk mencetakkan angka lantaran Madrid biasanya menelurkan empat hingga 6 gol di dalam setiap pekan dan anda bakal selalu bisa memiliki bola kecuali kalau lawan yang dihadapi adalah klub raksasa pesaing berat seperti Azulgrana.” jelasnya merujuk kepada jamannya ketika masih menjadi pemain di Santiago Bernabeu di musim 2004/05 yang lalu di mana dia menelurkan enam belas butir gol.
“Namun demikian memang tidak bisa dibantahkan lagi kalau dia adalah seorang pemain kelas atas. Akan tetapi ia juga tidak pernah bermain di ranah sepak bola INggris di dalam pengalamannya dalam berkarir. Dan itu merupakan faktor dari pada seberapa dirinya dirinya bisa bermain nantinya.” jelasnya menuturkan.
Pada musim kemarin Morata menelurkan lima belas gol dari total empat belas kali bermain sebagai seorang tim inti di dalam partai La Liga bersama dengan El Real akan etapi dia tidak bisa menggeser nama Karim Benzema sebagai striker tengah inti.
Morata sendiri merupakan salah satu pemain di lini depan yang membuat jendela transfer musim panas ini menjadi sebuah hal yang ramai di Liga Primer Inggris. Ada juga nama Alexandre Lacazette yang telah bergabung resmi dengan Arsenal dari klub Perancis, Lyon. Di samping itu Romelu Lukaku digaet oleh tim Jose Mourinho, Chelsea yang merupakan pembelian terbesar di jendela transfer kali ini.
“Para striker sendiri telah meramaikan soal halaman depan pada surat kabar dan hal ini adalah sehubungan dengan adanya beberapa pengeluaran yang dialkukan oleh klub di saat seperti sekarang ini.” terang Owen mengujarkan.
“Saya merasa kalau The Gunners lebih kuat sehubungan dengan datangnya nama Lacazette ke dalam tim mereka. United bisa jadi lebih oke sehubungan dengan masuknya nama Lukaku namun demikian Morata sendiri telah menggantikan peran dari pada Costa di dalam klub Chelsea. Apa kah ia sanggup melakukannya? Saya sendiri secara jujru akan mengungkapkan bahwa saya tidak yakin kalau hal tersebut akan berbanding lurus dengan kemauan dari pada pihak pelatih.” tegasnya mengakhiri di dalam tulisan ayng berhasil dibuat oleh Agen Taruhan Bola Kudus Terbesar.
Mauricio Pochettino sadar betul kalau Spurs sekarang ini tidak cuma dituntut cuma untuk sekedar membuat jendela transfer di papan atas menjadi begitu ramai. Pochettino sekarang ini perlu gelar.
Selama beberapa tahun berada pada level empat besar atau di area Liga Champions merupakan target utama dari pada tim Lilywhites. Akan tetapi semenjak kepelatihan berada di tengan Pochettino dimulai tahun 2014 yang silam Spurs telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Di dalam 2 musim belakangan ini Spurs memang terlihat memiliki kemampuan untuk bersaing pada level atas. Bahkan mereka termasuk salah satu yang memperebutkan gelar Premier League musim kemarin. Setelah finis pada urutan ketiga di musim kemarin mereka kemudian mengakhiri musim di posisi 2.
Walau pun demikian Spurs seperti nya tak tampak menyerah begitu saja. Pochettino sadar betul kalau tim nya akan perlu sekali gelar juara.
“Adalah hal yang benar kalau sekarang ini kami harus mulai menargetkan trofi karena itu adalah sesuatu yang kami perlukan dan itu berarti banyak untuk kami.” papar Pochettio menurut lansiran Agen Taruhan Bola Kudus Terbaik.
“Saya merasa bahwa sekarang ini adalah hal yang penting untuk paham betul dengan bagaimana kami harus benar-benar pintar dalam melakukan pengelolaan ekspektasi dan memberikan pressure untuk pemain yang kami miliki.” jelasnya menambahkan.
Supaya bisa menjaga daya saing, Pochettino menuturkan kalau Spurs harus melakukan pembelanjaan. Walau pun mengungkapkan tidak bakalan mampu untuk bersaing di pembelanjaan Pochettino memberikan penilaian bahwa datangnya pemain baru adalah sesuatu yang begitu diperlukan untuk bisa menjaga motivasi dari pada pilar-pilar Spurs. Dan sejauh ini Spurs sama sekali belum mendatangkan pemain baru 1 pun.
“bagaimana Chelsea, Liverpool dan City bersama dengan klub yang lain mencoba untuk meningkatkan level kinerjany? dengan mendatangkan pemain yang hebat baru lagi. Kami ahrus bisa memberikan pressure untuk para pemain lawan kami dan itu lah apa yang kami lakukan sekarang ini.” tuntasnya menyimpulkan untuk Agen Taruhan Bola Bojonegoro. (RB)