Agen Taruhan Bola Banyuwangi – Bertahannya Griezmann bukan saja memberikan keuntungan kepada klub dari sisi strategi akan tetapi juga dari bisnis.

Antonio Griezmann memutuskan untuk tetap bertahan bersama dengan Atletico setelah sempat dihubungkan dengan kubu Manchester UNited. hukuman mengenai larangan transfer yang didapatkan oleh Ateltico dari pihak FIFA membuat Griezmann terpaksa harus bertahan bersama dengan Los Colchoneros.

Karena Atletico bakalan terlihat sulit untuk mendapatkan pengganti pada akhirnya pun Griezmann malah memberikan teken perpanjangan kontrak bersama dengan klub nya samapi dengan tahun 2022 yang akan datang nanti.

Mantan striker Atletico yang bernama Luis Garcia mempercayai kalau langkah tersebut luar biasa penting untuk masa depan dari pada klub karena Ateltico sekarang ini sedang memulai sebuah jaman baru dan ini ditandai dengan kepindahan mereka untuk bergabung bersama dengan tim ke stadium yang baru di mana itu bernama Wanda Metropolitano di musim yang akan datang nanti.

Dengan adanya nama Griezmann juga begitu penting perluasan bisnis dari pada Atletico ke pasar level Asaia yang diramalkan bakalan gencar untuk berada pada bawah arahan Dalian Wanda Group yang notabene memegang kepemilikan saham klub sampai dengan dua puluh persen.

“Adalah hal yang begitu penting kalau dia memutuskan untuk terus bertahan. Dan ini bakalan jadi tahun yang luar biasa penting dengan pindah bergabung ke Stadium yang baru. Stadion itu akan besar dan begitu banyak dengan para supporter.” jelas Garcia sebagaimana hal ini diterangkan oleh nya dalam perbincangan langsung bersama dengan Daftar Agen Taruhan Bola Banyuwangi.

“Klub ini telah membuat sebuah langkah yang luar biasa besar untuk masa depan dan akan menjadi brand tingkat dunia. ATletico sekarang ini seperti berada hampir di seluruh dunia, Amerika, Asia dan Afrika. Oleh sebab itu lah hal ini sangat lah penting.” jelasnya menambahkan.

“Sebagaimana yang kalian semua juga ketahui klub yang berdasarkan Liga Primer seperti Arsenal, Chelsea dan Liverpool, kebanyakan dari mereka memiliki nama besar di pasar Asia. Real Madrid dan barcelona pun seperti itu.

Selama enam sapai dengan tujuh tahun terakhir kita bisa melihat dengan jelas kalau Ateltico telah berada pada level yang lebih maju dan semakin dekat pada posisi-posisi tersebut dan ini merupakan next step dari apa yang kami kerjakan. Stadium yang lebih besar dan fan base yang lebih besar. Supporter dari seluruh penjuru dunia akan datang kepada kami dan berkumpul dan kami akan menunjukkan betapa kuatnya klub ini.” jelasnya seperti dikutipkan dalam tulisan salah satu media.

Di sisi yang lain Real Madrid telah resmi melepas nama Enzo Zidane melalui jendela transfer musim panas ini. PEmain yang berumur 22 tahun tersebut telah resmi dijualkan kepada Alaves.

Enzo sendiri telah merapat ke sana di mana dia resmi menandatangani kontrak selama 3 tahun ke depan. Seperti yang dijualkan kepada para pemain yang sebelumnya dilaporkan oleh salah satu media kalau Real Madrid juga menuliskan ada klausul buy back yang bisa mereka lakukan terhadap pemain jebolan dari akademi mereka tersebut.

Mengenai kepastian transfer sang pemain hal tersebut telah diketahui sehubungan dengan Alaves menyambung datangnya sang pemain ke klub yang merupakan finalis Copa del Rey pada musim lalu tersebut.

Derpotivo Alaves dari kesempatan kali ini ingin memberikan sambutan yang hangat kepada Enzo Zidane dan kami mendoakan supaya bisa menjalin kerja sama yang baik bersama dengan dirinya.” jelas statement resmi tersebut.

Mantan pemain timnas Perancis U-19 tersebut telah menelurkan rekor sebanyak 78 laga bersama dengan Castilla dan dia menelurkan tujuh gol plus 15 assist sejauh ini.

Ezo adalah orang yang menyebabkan Madrid harus berhubungan dengan sanksi transfer FIFA. Sekarang ini memang tidak dikatakan tentang berapa biaya transfer yang harus dikeluarkan oleh Alaves supaya dia bisa dibeli dari Madrid.

Di musim kemarin Enzo telah memberikan sumbangan berupa gol pertamanya untuk tim level utama Madrid. Dia menelurkan gol pada saat Blancos menelurkan kemenangan dari Cultural Leonesa.

Sementara itu klub Inggris, Arsenal sekarang ini sedang melakukan perburuan untuk mempertajam skuat mereka di musim depan. Sekarang ini mereka sedang menargetkan untuk bisa mendatangkan pemain top. Di Liga Inggris pada Liga Inggris 2016/17 yang silam Arsenal mendapatkan hasil yang beigtu mengecewakan. Diketahui kalau mereka tidak berhasil berada pada peringkat empat besar dengan menduduki urutan kelima pada klasemen setelah menempati peringkat lima pada klasemen akhir. Mereka pun pada akhirnya mendapatkan kegagalan untuk bermain di Liga Champions pada musim mendatang.

Usai memperpanjang kontra Wenger yang telah berlaku hingga 2 musim yang akan datang, tim London Utara sekarang ini telah melakukan pergerakan untuk berburu pemain.

Dan 1 hari setelah berhasil mendapatkan, dengan membeli nama Sead Kolasinac dari kubu Jerman bernama Schalke 04, mereka membelinya dengan harga transfer free.

SEmentara itu ada beberapa pemain berkelas top mulai dihubungkan bersama dengan mereka. Dan ini dimulai dengan Alexandre Lacazette dari Lyon. SEmentara itu ada juga Kylian Mbappe pentolan AS Monaco yang sekarang ini terus dihubungkan bersama dengan mereka.

Ivan Gazidis yang merupakan petinggi Arsenal memberikan penegasan kalau tim yang berasal dari London Utara tersebut sekarang ini memang sering kali dikabarkan tengah berburu pemain. Mereka rencananya akan mendatangkan pemain berkelas atas.

“Sejauh ini kami telah mendatangkan 1 pemain yang terdapat dalam list Bundesliga pada tahun ini.” jelas Gazidis seperti berhasil dilaporkan langsung oleh Cari Agen Taruhan Bola Banyuwangi.

“Kami sedang mencoba untuk mencari pemain tambahan yang punya kualitas kelas kakap terangnya menambahkan.

Di sisi yang lain Javier Hernandez juga ingin kami beritakan di sini. Dia merasa begitu sedih setelah tim nya Meksiko dilibas oleh Jerman. Walau pun begitu pemain yang akrab disapa dengan nama Chicharito ini juga tidak memungkiri bahwa ia bangga dengan apa yang telah dicapai oleh tim nya.

Memainkan pertandingan semi final pada Piala Konfederasi ini, Jerman terlihat terlalu luar biasa untuk Meksiko. Melakukan laga di Olympiyskiy Stadion Fisht tanggal 30 Juni 2017 yang silam Meksiko menyerah dengan angka telak 1-4.

Pukulan telak tersebut mereka dapatkan setelah terbobol 2 gol melalui gol kilat yang berhasil dibuat oleh LEon Goretza ketika pertandingan masih belum genap berjalan selama 10 menit lamanya. Setelah turun minum dia kemudian memperbesar skornya akibat gol yang dilakukan oleh Timo Werner pada menit 59 berjalannya pertandingan.

Mendekati penghujung laga Marco Fabian kemudian menelurkan gol hiburan untuk timnya. Akan tetapi Jerman malah masih mampu menggenapkan dominasinya tersebut lewat gol yang dibuat oleh Amin Younes dan itu terjadi pada masa injury time sebagaimana hal ini sebelumnya dibahas oleh Situs Agen Taruhan Bola Banyuwangi.

“Sejujurnya saya ingin mengakui bahwa hal ini membuat saya kecewa akan tetapi kepala saya terangkat tinggi dan sepenuhnya saya merasa banga dengan seluruh tim, fans serta pelatih.” jelas striker Meksiko tersebut seperti berhasil dikutipkan langsung oleh media.

“Apa bila sepak bola memang adalah mengenai keadilan maka hal itu akan menjadi sebuah hal yang berbeda. Akan tetapi hal ini bukan lah saya tujukan untuk memberikan celaan kepada Jerman atau beralasan soal kekalahan yang kami terima.” ujar Chicharito.

“Dan sekarang ini satu-satunya yang berada di pikiran kami adalah bahwa kami merasakan kesedihan. Sama sekali tidak ada yang ingin kalah dengan cara seperti ini terlebih lagi kami telah menjejak semi final. Adalah hal yang sudah pasti bahwa kami ingin berada pada final.” jelas pria yang memperkuat Bayer Leverkusen tersebut seperti yang berhasil diterangkan langsung dalam tulisan yang terpaparkan dalam situs resmi kami.

Maka dengan begitu Meksiko bakalan bertemu dengan Portugal di dalam sebuah ajang untuk memperebutkan tempat ketiga.

“Ketika anda bermain dengan tim besar seperti Jerman maka kami harus mengeluarkan seratus sepuluh persen dari dalam diri kami dan hal tersebut lah yang kami lakukan. Dan terlepas dari skor 1-4 yang terjadi ini maka saya bisa mengungkapkan bahwa apa yang terjadi ini merupakan sesuatu yang benar-benar memalukan tapi saya juga di satu sisi bangga karena seluruh pemain tetap bekerja keras sampai dengan menit akhir. Jadi itu bukan lah sebuah aib untuk kami.” tuntas mantan pemain MU ini mengakhiri kalimat kepada Agen Taruhan Bola Probolinggo. (RB)