Agen Taruhan Bola Bandung – Harga tinggi dilabelkan kepada John Stones. Tapi Stones tidak terpengaruh dengan hal tersebut.
Pria yang dibeli oleh Inggris tersebut dibeli dari kubu Everton ke kubu Manchester City dengan mahar senilai 47,5 juta pound. Transfer tersebut membuat dirinya menjadi pemain lini belakang paling mahal di dunia. Kedua tertinggi setelah David Luiz ketika dia dibeli oleh Paris Saint Germain dari Chelsea.
Harga transfer yang luar biasa tersebut dibarengi juga dengan ekspektasi yang begitu tinggi pada dirinya. Di awalnya kinerja Stones terlihat kurang begit meyakinkan dan hal ini menyebakan dirinya lebih banyak menghabiskan waktu untuk menjadi penghangat saja di bangku cadangan. Namun setelah bulan Desember, Stones kemudian menunjukkan peningkatan secara permainan dan hal ini membuat pelatih nya Josep Guardiola merasa terkesima dengan apa yang ia perbuat.
“Ketika anda berbicara soal sepak bola sekarang ini memang sebenarnya mengerikan apa lagi ketika itu adalah mengenai masalah uang. Di dalam ssepak bola saya pernah berpikir bakalan pergi dengan cara transfer yang seperti demikian. Namun demikian pada akhirnya hal tersebut sebenarnya bukan lah tergantung terhadap pemain tersebut itu sendiri” penjelasan dari padap ria yang berumur 24 tahun tersebut seperti berhasilan tertuliskan oleh jurnalis kami, Master Agen Taruhan Bola Bandung.
“Banderol saya tidak benar-benar membuat saya merasa kesulitan. Bahkan saya bisa mengungkapkan bahwa saya luar biasa beruntung bisa dibeli dengan harga yang setinggi itu karena saya tersajung. Mereka berani memabayar saya dengan begitu mahal dan tentu saja saya ingin tampil dan menunjukkan kepada mereka bahwa harga saya memang lah sedemikian tingginya dan itu akan ditunjukkan dengan performa di atas lapangan.” keterangan Stones menyambungkan statement.
“Sudah barang tentu bahwa anda harus bisab erfokus dengan cuma mendengarkan tetnang apa yang diperlukan oleh Pep serta stafnya dari tim. SEpak bola sekarang ini telah banyak sekali berevolusi dan anda melihat diri saya serta tim melakukan permainan seperti yang mereka inginkan.” penjelasannya mewartakan.
Dan nantinya dimulai pada musim yang akan datang Stones akan meninggalkan seragam dengan jersey bernomor 24 dan akan memakai nomor 5 yang mana baju tersebut sekarang ini sedang tidak ada pemiliknya sehubungan dengan Pablo Zabaleta telah mereka lepaskan.
“Secara garis besar di sini saya ingin menyatakan bahwa sudah ada pembicaraan yang saya lakukan langsung bersama dengan Zaba sebelum menggunakan seragam tersebut. Saya merasa bahwa apa yang saya lakukan tersebut merupakan sebuah hal yang benar. Saya bahkan bukan meminta ijin dari pada nya bahkan ingin agar dia merestui saya memberikan hal tersebut. Memang betul bahwa kami melakukan candaan tentang hal dia memenangkan trofi menggunakan jersey tersebut akan tetapi saya di sisi yang lain apda lubuk hati terdalam juga merasa bahwa hal demikian juga mungkin terjadi kepada saya.” imbuh Jones mengungkapkan seklaigus juga mengakhiri seperti yang berhasil diwartakan oleh kami.
Pada sisi yang lain pemain dari Real Madrid Toni Kroos sekarang ini bisa dibilang sudah hampir mendapatkan seluruh trofi yang bisa dia dapatkan di dalam karirnya sebagai pesepak bola di atas lapangan hijau. Oleh sebab itu lah ada yang memberikan sran supaya Kroos pensiun saja dari dunia persepakbolaan.
Hal ini dituturkan langsung oleh Jupp Heynckes yang merupakan eks manajer Kroos ketika berada di Bayern Munich dulu setelah melihat pria yang berumur 27 tahun tersebut sukses mendapatkan gelar Liga Champions pada musim ini bersama dengan El Real yang mana hal tersebut terjadi pada pekan kemarin. Dan itu merupakan gelar kedua dari pada Kroos pada musim ini setelah sebelumnya sukses memenangkan La Liga.
Semenjak memperkuat kubu Madrid, Kroos sendiri telah memiliki 2 kali Liga Champions, 1 kali La Liga, Piala Super Eropa dan juga 2 kali Piala Dunia Antar klub. Rangkaian tersebut juga masih belum lagi teramsuk kesuksesannya bersama dengan Die Roten di mana dia punya 11 butir piala termasuk di antaranya treble yang berhasil ia bukukan pada musim 2012/13 yang silam.
Rekor gemilang pada level klub tersebut juga dia lengkapi dengan kemenangan di Piala Dunia 2014 lalu bersama dengan tim nasional Jerman. Dan dengan begini maka bisa dikatakan sebuah kesimpulan bahwa satu-satunya trofi yang belum ia miliki adalah Piala Eropa.
“Toni sekarang ini baru beurmur 27 tahun dan telah berhasil memenangkan Champions sampai dengan 3 kali. Treble bersama dengan saya juga pernah. Di samping itu Piala Dunia juga sukses ia menangkan bersama dengan negaranya. Saya merasa bahwa dia sudah waktunya untuk gantung sepatu karena seluruh pencapaian telah komplit ia dapatkan.” kata Heynckes ketika berbicara empat mata bersama dengan Situs Agen Taruhan Bola Bandung.
“Dari pengalaman saya bekerja sama dengan dirinya, saya bisa mengungkapkan kalau dirinya merupakan orang yang sangat pintar dalam hal strategi. Dia telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa baik bersama dengan El Real. Dia merupakan tipe pemain yang diingikan oleh segala manaje di dunia ini.” sambungnya kepada kami.
Sudah barang tentu bahwa apa yang dikatakan oleh Heynckes ini adalah sebuah bentuk kata candaan untuk Kroos. Terlebih lagi Kroos memiliki ambisi untuk mendapatkan gelar sebanyak mungkin sebelum pada akhirnya nanti ia mmeutuskan untuk gantung sepatu.
“Sehubungan dengan dia telah berhasil memenangkan seluruhnya, maka bukan berarti saya sudah harus gantung sepatu. Bersama dengan tim nasional Jerman dan juga MAdrid saya selalu memiliki ambisi yang lebih. Selalu ada target baru yang harus saya kerjakan.” ungkap Kroos menuturkan kepada kami.
Pemain bintang dari klub sekota mereka, Antoine Griezmann telah memastikan bahwa dirinya akan terus bertahan bersama dengan Atletico Madrid lantaran dia merasa tidak sanggup meninggalkan klub nya yang sedang merasa terlukal antaran kena hukuman klub.
Seperti yang telah kita semua baca dalam bahasan sebelumnya yang pernah dibuat oleh Agen Taruhan Bola Bandung Terpercaya, Griezmann telah mengungkapkan kalau dirinya akan bertahan dengan Los Colchoneros setelah sempat durmorkan akan keluar dari klub melalui bursa transferk ali in. Striker yang berumur 26 tahun tersebut sempat beberapa kali dikabarkan dengan kepindahan ke kubu Manchester United dan sekarang ini ia membuka kans tersebut
Namun demikian di dalam perjalanannya tersebut Atletico tidak berhasil mendapatkan pengurangan hukuman karena banding yang mereka lakukan kepada pihak CAS atau Pengadilan Arbitrase Olahraga terjadi penolakan. Hal ini membaut mereka baru bisa kembali bergerak di bursa transfer pada bulan Januari tahun yang akan datang nanti.
Disebabkan oleh hukuman tersebut lah maka Griezmann pun genap memutuskan untuk tetap bertahan di bawah arahan Diego Simeone. Usai 3 musim memiliki permainan yang luar biasa bersama dengan klub itu, pria yang berdarah Perancis tersebut mengungkapkan kalau ia merasa seperti berhutang budi kepada klub tersebut.
“Klub sama sekali tidak bisa melakukan hal yang berbau perekrutan dan itu sudah barang tentu merupakan sebauh pukulan yang luar biasa telak kepada klub yang telah memberikan saya rasa percaya diri yang begitu besar. Atletico sendiri sudah membuat saya menjadi pemain hebat seperti sekarang ini.” ujarnya seperti dituliskan langsung oleh tim penulisk ami.
“Usai berbicara langsung dengan advisor saya dan juga kapten pada akhirnya mereka berhasil mempengaruhi saya untuk terus bertahan. Kami sudah barang tentu akan bekerja dengan sangat keras hingga di bulan Desember nanti demi bisa melihat apa yang bakalan terjadi dan kami bisa mendapatkan beberapa nama pemain.” imbuhnya menerangkan.
“Adalah hal yang perlu untuk diingat kalau alasan lain tentang kenapa saya mempertimbangka nuntuk bisa melakukan kelanjutan bersama dengan klub ini adalah kemampuan mereka untuk mendatangkan pemain supaya bisa bersaing dengan kompetitif sedang terganggu. Apa bila saya keluar dari sini maka klub ini mungkin akan kekurangan tenaga dan saya tidak tega meliaht hal tersebut terjadi kepada mereka.” jelas Griezmann menyambungkan pernyataannya kepada kami.
“Di samping itu saya juga sebenarnya merasa nyaman di sini. Saya banyak berhutang budi kepada mereka. Tim ini sudah memberikan saya perkembangan yang luar biasa secara sepak bola dan tidak mungkin saya meninggalkan mereka begitu sajadalam keadaan yang sedang sulit seperti ini.” tandasnya mengakhiri perkataan untuk Cari Agen Taruhan Bandung. (RB)