Agen Taruhan Bola Aman – Real Madrid berhasil keluar menjadi juara Liga Champions musim ini usai menaklukkan Juventus 4-1 di Millenium Cardiff.
Real Madrid bermain sebagai kampiun di ajang Liga Champions musim ini usai dalam pertandingan final menaklukkan Juve dengan kemenangan 4-1. Dalam laga yang digelar di Millenium Cardiff pada dinihari minggu ini, Madrid pun unggul dulu dimenit ke 20 melalui torehan gol Cristiano Ronaldo. Juve pun langsung menyeimbangkan skor pada menit ke 26 melalui tendangan salto Mario Mandzukic. Tidak ada lagi gol yang terlahirkan pada paruh perdana sehingga skor pun usai dengan 1-1. Madrid bermain ganas pada paruh kedua dan menambahkan tiga bua gol melalui Casemiro pada menit ke 60, kemudian Ronaldo dimenit ke 64 dan diakhiri dengan gol yang dilahirkan Marco Asensio pada menit ke 90. Pertandingan pun usai degan skor 4-1 dan Madrid sukses mempertahankan trofi kampiun Liga Campions ang diaih pada musim kemarin dan menjadi klub perdana yang berhasil melakukan hal itu. Ini menjadi trofi Champions yang ke 12 di sepanjang history Madrid dalam ajang ini ataupun yang ke enam pada zona Liga Champions. Sedangkan Juve kembali memendam impian mereka meraih gelar Liga Champions yang ketiga untuk mereka. Untuk klub asal Turin tersebut, ini merupakan trofi juara kedua yang ke tujuh untuk mereka dalam sembilan kali melangkah ke ajang final Piala atau Liga Champions.
Jalannya laga oleh Agen Taruhan Bola Aman Di Indonesia
Juve pun langsung memberikan serangan sejak laga dimulai dan telah memperoleh kans ke dalam jala dimenit ketiga kala tandukan Gonzalo Higuain pas ke dalam pelukan Keylor Navas. Dua menit usai itu, Higuain kembali memperoleh kans menorehkan gol namun tendangannya masih mampu diamankan Navas. Disambungkan oleh Miralem Pjanic dimenit ke enam, memberikan ancaman ke dalam jala Madrid melalui tendangan keras di luar kotak titik putih namun Navas sukses menghadangnya. Madrid jauh lebih banyak memperoleh tekanan namun malah berhasil unggul dulu pada menit ke 20 melalui Ronaldo dimana juga menjadi tembakan ke sasaran perdana skuatnya. Bermula dari skema serangan disebela kanan dimana dibangun oleh Ronaldo dari sebelah kanan, bola lalu diumpan untuk Dani Carvajal dimana langsung mengirim baliknya ke dalam kotak titik putih dan dilanjutkan dengan tendangan kaki sebelah kanan Ronaldo ke posisi tiang jauh jala Buffon. Terkejut dengan gol torehan Madrid, Juve berusaha meningkatkan intensitas serangannya dan pada akhirnya sanggup menyeimbangkan skor enam menit usai itu melalui torehan bagus Mario Mandzukic. Dimulai dengan hasil umpan panjang dari Leonardo Bonucci ke sebelah kiri dimana dimainkan oleh Alex Sandro dimana lalu mengumpannya ke arah Higuain.
Higuain dimana menerima umpan di dalam kotak titik putih memberikan umpan bola ke arah Mandzukic dimana lalu menguasai bola dan dengan tendangan kaki kanannya dimaksimalkan dengan tendangan salto ke dalam sudut kiri atas jala tanpa mampu dihadang oleh Navas. Pada proses terciptanya gol tersebut, bola yang diumpan oleh iguain ke ara Mandzukic masi belum mengenai tanah sekalipun. Usai itu, tempo laga kian menurun dan kedua klub tak banyak melahirkan kans membahayakan lagi. Madrid sendiri tetap mendominasi jalannya laga sedangkan Juve memberikan ancaman melalui serangan yang lebih banyak dari sebela kiri dimana dimainkan oleh Alex Sandro. Skor 1-1 pun bertahan sampai babak perdana usai. Memasuki paruh kedua, Madrid pun mengambil inisiatif serangan menjadikan Juve kerepotan dan tidak pernah sekalipun membalasnya. Mereka cuma dapat bertahan dari serangan Ronaldo dan lawan-lawannya. Upaya Madrid untuk mancari gol kedua pada akhirnya tercipta dimenit ke 60 kala tendangan keras Casemiro dari posisi luar kotak titik putih mengenai kaki Khedira dan bola masuk ke sudut kanan jala tanpa mampu dihadang Buffon.
Madrid langsung menjaukan keunggulan mereka menjadi skor 3-1 dimenit ke 64 melalui Brace Ronaldo. Modric dimana membawa bola dari sebelah kanan melepaskan sebuah umpan silang dan Ronaldo berada diposisi tiang dekat melakukan sontekan untuk membobol gawang Juve. Usai unggul dua buah gol, Madrid pun jauh lebih tenang dalam mengendalikan jalannya laga dan berulang kali membuat benteng pertahanan Juve kerepotan melalui serangan dari bagian winger. Pada menit ke 73, Ronaldo ampir menorehkan tiga gol jika tendangannya usai umpan Marcelo tidak melambung diatas tiang gawang. Juve mesti mengejar ketinggalan dua gol mereka dan malah kehilangan sosok Juan Cuadrado dimana memperoleh kartu kuning yang kedua dimenit ke 84 sebab melakukan pelanggaran kepada Ramos pas didepan pengadil lapangan. Akan tetapi, dalam video ulang, Cuadrado sejujurnya cuma mendorong perlahan Ramos namun sang kapten Madrid membuat akting dimana menjadikan pengadil lapangan akhirnya mengeluarkan Cuadrado. Kemenangan Madrid dimaksimalkan dengan gol yang dilahirkan Asension dimenit ke 90 kala umpan Marcelo dimaksimalkan punggawa belia tersebut melalui tendangan terukur ke dalam jala Juve. Pertandingan usai dengan kemenangan 4-1 untuk kemenangan Madrid dimana membawa mereka menjadi kampiun di ajang Liga Champions musim ini.
Sebagaimana pantauan Agen Taruhan Bola Aman Dan Terpercaya, ini merupakan kedua kalinya secara berturut-turut untuk Ronaldo dalam meraih sepatu emas di Liga Champions. Pada musim ini, dia berhasil meraihnya usai menaklukkan Messi. Sebelum pertandingan final Liga Champions, sosok Ronaldo tela membukukan sepulu gol. Namun dia masi kalah jika dibandingkan Messi yang sudah membukukan sebelas gol. Ronadlo lalu sukses menambahkan dua bua gol ke dalam jala Juve dalam pertandingan final Liga Champions. Kesuksessan Ronaldo dalam meraih sepatu emas dimulai dengan perjuangan yang sangat berat karena ia hanya menorehkan dua buah gol dalam babak grup. Adapun jumlah gol Ronaldo kian bertambah pesat pada babak 16 besar dan babak delapan besar. Ronaldo melahirkan lim gol ke dalam jala Bayern kemudian menorekan tiga gol ke dalam jala Atletico Madrid. Pada musim kemarin, Ronaldo juag menjadi pencetak gol terbanyak pada ajang ini. Pada musim sebelumnya yakni mudim 2014-2015, Ronaldo menorehkan sepulu gol, seimbang dengan Suarez dan Messi. Akan tetapi, Suarez akhirnya layak memperoleh penghargaan tersebut sebab waktu bermain yang minim. Demikian berita dari Cari Agen Taruhan Terjamin. (yn)