Agen Judi Terkini – Claudio Ranieri membahas soal pemecatan yang terjadi pada sosok Jose Mourinho.

Pelatih Leicester City bernama Claudio Ranieri memberikan penilaian bahwa ada kalanya Jose Mourinho merasa gentar kepada dirinya sehingga memberikan pernyataan yang berubah cibiran. Namun Ranieri tak merasa dendam dengan apa yang dikatakan oleh Mourinho.

Ranieri saat ini tengah melakoni masa yang cukup indah dengan Leicester dimana tengah berada pada pucuk klasemenLiga Primer Inggris. Sebaliknya, Mourinho sedang mengganggur setelah hengkang dari Chelsea usai penampilan yang tak begitu oke dimana ditunjukkan klub asal London tersebut. Kenyataan bahwa Chelsea telah memberikan pengumuman soal perpisahan itu setelah hasil negatif melawan Leicester menambah lagi masalah hubungan Ranieri dengan Mourinho.

Usai sebelumnya, Mourinho pernah menggantikan jabatan Ranieri di markas Chelsea. Kemudian di ajang Italia, mereka juga menjadi lawan langsung kala Mourinho menanganai Inter Milan pada musim 2008-2010. Sedangkan Ranieri pada masa itu membesut Juventus dan lalu hengkang ke AS Roma.

Usai itu, Ranieri juga pernah menangani Inter meskipun tak langsung menggantikan sosok Mourinho, ada juga rentang diantara zaman keduanya yakniGianpiero Gasperini, Leonardo dan Rafael Benitez. Oleh sebab iotu, dalam perjalanannya selama bermusim-musim inilah, Mourinho dengan gaya khasnya juga berulang kali memberikan cibiran untuk Ranieri dimana mengakui bahwa dirinya tak pernah memiliki dendam atas apa yang dilakukan oleh Mourinho.

“Kita mau tahu soal kebenaran tersebut? Aku merasa kecewa sekali pada dirinya. Ia dulunya menyatakan hal layaknya itu sebab ia gentar kepadaku. Inilah yang dibuat oleh Mourinho dan inilah metodenya kepada rival dimana hendak ia taklukkan,” ungkap Ranieri sebagaimana dikutip oleh Agen Judi Terkini 2015.

“Lalu kala aku menangani Leicester, ia merupakan orang pertama yang memberikan ucapan selamat datang kepadaku. Kala aku memeluknya pada akhir laga, aku dengan tulus melaksanakannya,” lanjutnya.

Adanya Leicester City pada pucuk klasemen di ajang Liga Primer Inggris digadang oleh sang pelatih bernama Ranieri sebagai sosok yang bakal secepatnya dicibir oleh klub papan atas. Hingga 17 minggu ajang Liga PRimer Inggris berlangsung, Leicester sanggup menduduki posisi pucuk klasemen dengan membukukan 38 angka, lebih unggul dua angka atas Arsenal dimana menjadi pengejar paling dekatnya.

City pun tak mampu berselisih jauh diposisi ketiga dengan membukukan 32 angka, dengan musim kemarin yakni Manchester United berakhir diposisi empat besar saat ini diperingkat kelima dengan membukukan 29 angka. Sedangkan disisi lainnya, Chelsea masih berada diposisi 15 dengan membukukan 18 angka, meskipun pergantian pelatih kelihatan telah memperoleh hasil bagus dengan klub asal London tersebut meraih kemenangan dengan skor 3-1 melawan Sunderland pada akhir minggu kemarin.

“Sekarang ini, kamimerupakan anomali, juga pada kenyataan abhwa tak ada satupun klub besar dimana tampil dengan level yang pas namun tak kerap demikian. Aku percaya dengan betul dengan hal itu, sebagai sampel Chelsea bakal secepatnya balik menapaki jalannya ke atas dan aku juga merasa terkesan dengan salah satu temanku bernama Wenger dalam klub Arsenal,” sambungnya.

Nemanja Matic menepis berita yang mengatakan relasinya bersama Jose Mourinho tak berlangsung oke. Pemain lini tengah Chelsea termasuk bahkan mengatakan bahwa ia tertawa bersama Mourinho usai berita itu berhembus. Mourinho pun berpisah dengan Chelsea diminggu lalu usai skuatnya tersebut kerap memperoleh kekalahan.

Mengenai sejumlah hasil, Mourinho juga mesti hengkang dari jabatannya sebagai pelatih sebab pihak klub menyaksikan adanya jarak diantara dirinya dengan sejumlah pemain. Hal tersebut digadang oleh Michael Emenalo selaku Direktur Teknik Chelsea.

Matic merupakan salah satu punggawa dimana digadang tak cukup akur bersama Mourinho. Berita mengenai timbulnya karena permainan Matic menurun drastis dimusim ini. Disamping itu, musim kemarin, dia menjadi sosok kunci kesuksessan Chelsea meraih dua trofi kampiun.

Namun demikian, Matic menepisnya. Punggawa berkebangsaan Serbia tersebut bahkan mengatakan orang-orang dimana menyebarkan isu tersebut sebagai sosok yang bodoh.

“Aku bekerja dengan Mourinho dalam dua musim yang cukup indah. Oleh sebab itu, untuku, ini memberikan arti bahwa ia kerap berhubungan dengan sejumlah kenangan yang indah. Aku telah membacanya berulang kali dimana ku digadang memiliki hubungan yang jelek dengannya. Akan tetapi kelihatannya tersebut ditulis oleh orang bodoh,” ungkap Matic kepada Daftar Agen Judi Terkini.

Beberapa hari kemudian usai berpisah dengan sosokMourinho, Chelsea memperlihatkan bahwa Guus Hiddink selaku pelatih interim hingga akhir musim ini. CUma beberapa hari usai resmi berpisah dengan klub Chelsea, sosok Jose Mourinho dihubungkan dengan jabatan pelatih MU. Namun, agen Mourinho mengatakan bahwa kliennya tersebut belum memperoleh tawaran satu pun.

Isu yang mengaitkan  Mourinho bersama MU timbul ke atas permukaan sebab sosok Louis van Gaal tak berhasil memberikan sejumlah hasil bagus akhir-akhir ini. Dalam enam laga terakhirnya di seluruh ajang, MU tak pernah satu kali pun meraih kemenangan dan tiga kali menelan kekalahan secara beruntun. MU saat ini sudah keluar dari posisi empat besar klasemen di ajang Liga Primer Inggris dan telah tergusur dari ajang Liga Champions.

Usai MU ditaklukkan Norwich City dengan skor 1-2 yang dilangsungkan Old Trafford pada sabtu kemarin. Van Gaal mengakui bahwa jabatannya tengah terancam andai MU tak jua keluar dari tren kurang oke. MU diisukan bakal mempertimbangkan nama sosok Mourinho andai mereka tidak lagi menggunakan jasa sosok Van Gaal. Akan tetapi, bagi agennya, Mourinho tak juga dihubungkan oleh pihak klub MU. Demikian kutipan Agen Judi Terpercaya. (Yn)