Agen Bola Terpopuler – Semakin bertambah umur, performa semakin menurun. Kira-kira berapa lama ya Ibra bisa terus bertahan dengan performa top seperti ini?

Sekarang ini pria yang merupakan bomber darah Swedia tersebut telah menginjak umur r34 tahun. Sering kali banyak pihak yang mempercayai bahwa kedatangan Ibra cuma sebagai rekrutan untuk rencana jangka pendek. Dan seperti yang diketahui pada awalnya di dalam kontraknya itu tertulis bahwa ia hanya dikontrak sampai dengan musim 2016/17 ini habis akan tetapi di dalamnya ada juga tertulis ada opsi untuk memperpanjang kontrak nya itu 1 musim ke depan lagi.

Ibra sendiri adalah orang yang memiliki reputasi sebagai seorang pembuah gol yang ulung dan hal tersebut bisa langsung dilihat dalam debutnya yang begitu kompetitif bersama dengan klub baru nya di Inggris tersebut. Bermain dalam pertandingan di COmmunity Shield melawan Leicester City, mereka berhasil keluar sebagai keluar dengan Ibra menjadi pahlawan. Dia sukses membuahkan gol kemenangan untuk timnya dengan angka akhir 2-1.

“Sekarang ini kita hanya bisa melihat apa yang akan terjadi ke depannya. Kita tidak akan pernah tahu tentang masa depan nanti. Mungkin saja bisa jadi saya akan bermain di sini selama 2 tahun atau 3 tahun. Bagi saya yang terpenting adalah sekarang ini. Masa kini tempat di mana kita hidup akan menjadi masa depan kita. Itu lah yang harus diperhatikan. Dengan menunjukkan yang terbaik pada masa sekarang maka masa depan cerah bakalan bisa mendatangi anda. Itu lah yang saya fokuskan untuk sekarang ini. Tidak ada yang lain. Tugasku adalah untuk membawa kemenangan kepada tim ini. Tidak ada yang lain dalam benak saya. Untuk alasan itu lah mereka merekrut saya dan aku sepenuhnya sadar dengan hal tersebut.” keterangan Ibrahimovic menerangkan seperti berhasil dituliskan langsung oleh Agen Bola Terpopuler dan Terpercaya.

“Hal ini cuma mengenai datang dan bermain serta membuat United bisa kembali bersinar.” tambahnya lagi.

Tidak sedikit orang yang merasa menyesal tentang kenapa Ibra baru bermain pada musim ini. Bahkan jauh sebelum itu ketika kami masih berada dalam level tertinggi di dalam kinerja kenapa dia tidak mau bergabung bersama dengan klub ini?

“Ya, sebenarnya waktu itu memang adalah waktu yang paling tepat untuk menjadi bagian dari pada mereka. Namun demikian tidak ada penawaran yang datang kepadaku dari mereka. Ayo kita berpikir dengan lebih pintar lagi. Kenapa saya harus menolak penawaran tersebut apa bila memang itu tersedia?” ujarnya mengungkapkan lebih lanjut seperti yang berhasil dituliskan oleh kami.

“Saya raas para pemain yang bermain dengan klub Inggris yang lain pun memiliki niat yang sangat besar untuk bisa menjadi bagian dari pada United akan tetapi sangat lah disayangkan bahwa mereka tidak memiliki kesempatan tersebut. Dan sekarang ini sehubungan dengan saya memiliki kesempatan ini sudah barang tentu saya tidak akan menyia-nyiakannya.” keterangannya mengakhiri pembicaraan bersama dengan kami.

Sementara itu Jose Mourinho berjanjia akan membuat Manchester United memenangkan banyak pertandingan. Akan tetapi untuk bisa mendapatkan raihan tersebut United sudah barang tentu akan selalu menampilkan permainan yang terbaik.

Louis Van Gaal yang merupakan pendahulu dari pada Mourinho dinilai telah gagal walau pun mereka bisa mendatangkan pemain di Piala FA tahun 2015/16. Sehubugan dengan permaiann yang sering kali dianggap membosankan para fans United sering kali memberikan suara tentang kemarahan mereka di dalam setiap laga.

Mereka sering kali menyerukan, agar Old trafford melakukan penyerangan ketika pertandingan berlangsung. Namun demikian Mourinho lebih mengatasnamakan kemenangan sekali pun The Red Devils harus bermain agak ke belakang untuk bisa melakukan hal tersebut.

“Saya adalah orang yang turun di dunia kepelatihan dimulai dari tahun 2001 yang silam, terutama ketika saya mulai serius di bidang ini semenjak tahun 2004 yang lalu. Dan ari sana saya telah melihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa Manchester United memiliki mental sebagai seorang pemenang. Dan seorang pemenang bukan berarti mereka harus selalu bermain dengan mengutamakan sisi penyerangan mereka.” terang Mourinho menegaskan di dalam perbincangan kami bersama dengan pria yang berjulukan The Special One tersebut seperti dituliskan oleh Website Agen Bola Terpopuler.

“Dan saya sendiri dalam beberapa kesempatan untuk bertanding melawan Manchester United saya melihat bahwa mereka merupakan tim yang berani mengandalkan pertahanan sebagai senjata utama mereka. Bahkan dalam pertandingan Real Madrid kontra MAnchester United saya melihat bahwa mereka sukses menyebrangi lini tengah sampai dengan 2 kali dan semua itu berasal dari penyerangan. Kita bisa lihat dengan jelas bahwa terkadang hal yang tidak kita pikirkan dalam benak justru akan menjadi senjata yang super mematikan.” keterangan pria yang berasal dari Portugal tersebut.

“Adalah hal yang sangat menyenangkan ketika saya melihat seorang tim memiliki moral tinggi sebagai seorang penyerang. Namun demikian saya ingin menegaskan di sini bahwa tim pemenang akan memerlukan lebih banyak angka dibandingkan dengan kebobolan dan itu merupakan sebuah rumus pasti yang akan kita perlukan di sini.” sambung pria yang merupakan eks pelatih Chelsea tersebut menerangkan lebih lanjut kepada jurnalis kami.

“Dan di situ lah terletak tantangan ketika saya disuruh untuk menjadi pelatih di sini. Apa bila kita ingin menjadi seorang pemenang di zaman baru Premier LEague ini akan ada beberapa hal yang harus kita ubah meski pun sebenarnya hal tersebut terkadang kedengaran agak aneh. Di telinga sebagian besar orang mungkin akan terdengar aneh apa bila melihat United harus bertahan dengan begitu kuatnya demi bisa mendapatkan kemenangan. Tetapi saya tegaskan sekali lagi di sini bahwa yang terpenting adalah kemenangan bukan? Apa bila ada cara lain yang lebih efektif, kenapa tidak kita maksimalkan saja daripada bermain mainstream dan mudah ditebak oleh lawan dan pada akhirnya kita harus menenggak kekalahan. Betul tidak?” sergah pria yang terpecat oleh Chelsea pada pertengahan musim lalu tersebut.

United sendiri telah menjalankan pertandingan pembukanya dengan melawat ke markas Bournemouth di tanggal 14 Agustus 2016 yang silam.

Kisah sukses dari pada Leicester pada musim lalu membuat Wes Morgan meiliki tekad untuk mengulang kembali pengalaman mengejutkan itu.

Bermodalkan manajer Claudio Ranieri, mereka pun begitu difavoritkan pada musim ini. Padahal di awal musim lalu mereka samas ekali tidak termasuk dalam list favorit, atau bahkan lebih buruknya sering kali mereka diidentikkan dengan degradasi.

Sehubungan dengan musim baru akan segerea dimulai, Leicester sekarang ini sudah barang tentu memiliki tantangan tersendiri untuk mereka hadapi sebagai seorang juara bertahan. Morgan pun memberikan ketegasan kalau tim nya bukan hanya siap saja untuk memberikan jawaban terhadap tantangan tersebut akan tetapi dia telah siap untuk unjuk gigi di hadapan para supporter.

“Kami harus memperlihatkan kepada dunia tentang apa yang kami mampu lakukan dan memberikan bukti kepada semua orang bahwa musim kemarin bukan lah sesuatu yang terjadi secara kebetulan saja.” terang Morgan memberikan penilaiannya ketika sedang berada dalam sebuah wawancara live bersama dengan Taruhan Agen Bola Terpopuler.

“Sekarang ini kami ingin menegaskan bahwa alasan utama kenapa kami bisa berada di sini adalah untuk terus bertahan di puncak. Musim ini sudah barang tentu akan menjadi hal yang begitu menarik untuk para pihak yang berada di dalam level netral. Mereka ingin melihat kejutan seperti apa lagi yang bisa kami sajikan dan kami bisa janjiakn kepada mereka bahwa kami memiliki tekadu ntuk kembali bersaing di papan atas atau dengan kata yang lebih baik mempertahankan gelar adalah tujuan kami.” sambungnya menegaskan lagi.

“Musim lalu terasa begitu nikmat bagi kami. Saking nikatnya, kami jadi ingin mengulanginya kembali dan hal tersebut sampai hal tersebut sama sekali sudah tidak lagi terasa asing bagi kami. Ambisi kami begitu besar untuk hal tersebut dan kami telah siap untuk berusaha keras mewujudkan hal itu.” akhir katanya menuturkan kepada reporter kami.

Liga Primer musim baru ini dimulai oleh Leicester dengan pertandingan dengan Hull City di mana akhirnya berkesudahan dengan skor kekalahan bagi The Foxes dengan angka akhir 2-1 yang telah dilaporkan sebelumnya dalam tulisan yang dibuat oleh Agen Bola Populer. (RB)