Agen Bola Terbaru – Kontrak Daniele De Rossi bersama Juventus telah hampir berakhir, namun hingga kini pemain tersebut belum memutuskan masa depannya.

Adapun kontrak kerja diantara Daniele De Rossi dengan AS Roma cuma tinggal satu musim saja. Kemungkinan musim 2016-2017 ini bakal menjadi musim terakhirnya di Roma, namun hingga kini ia masih belum juga memfokuskan diri mengenai masa depan kariernya.

Adapun kontrak pemain dengan klub tersebut bakal usai pada bulan Juni tahun depan atau akhir musim 2016-2017 ini. Usai 15 musim mengenakan seragam Roma, ada isu bahwa pemain lini tengah berkebangsaan Italia tersebut bakal hengkang.

Diumurnya yang telah menginjak 33 tahun tersebut, Daniele De Rossi pastinya telah tak mampu kerap menjadi pilihan pertama di Roma pada posisi barisan tengah. Pada musim lalu, dia tercatat hanya bermain sebanyak 18 kali pada ajang Serie A. Hal tersebut diperkirakan dapat memberikan pengaruh atas keputusan dari Daniele De Rossi soal masa depan kariernya.

Daniele De Rossi secara pribadi masih belum berpikir soal kelanjutan masa kariernya namun sekarang ini ia mengatakan bahwa seluruh pilihan terbuka baginya. Dia dapat saja hengkang atau juga dapat menggantungkan sepatu.

Apapun alasannya, punggawa berkebangsaan Italia dan asli lulusan dari akademi Roma tersebut hanya ingin konsentrasi melakoni musim baru ini dengan ciamik. Gelar scudetto sendiri masih menjadi impian baginya sebab ia tak pernah sekalipun meraih gelar tersebut setelah tujuh kali Roma mengakhiri musim diposisi kedua klasemen.

“Mengenai kontrak, aku masih tenang sebab aku tak merasa apakah hal ini bakal menjadi musim terakhirku atau tidak. Ini bukan sebuah pembincangan dimana mesti aku laksanakan dengan seluruh keluargaku, baik cepat maupun lambat aku pasti bakal berpikir mengenai hal itu, namun hal itu tak terjadi saat ini,” ungkap De Rossi sebagaimana dikutip oleh Agen Bola Terbaru 2016.

“Akan tetapi, hal ini juga dapat menjadi tahun terakhirku. Oleh sebab itu menagapa tak menjadikannya menjadi musim paling indah dalam masa karierku. Saat ini aku telah mesti melupakan mengenai kontrak. Tujuanku ialah melakoni musim ini dengan baik,” lanjutnya.

“Sekarang ini aku tak berpikir tentang apa yang bakal aku kerjakan. Seorang pemain sepakbola yang matang mesti sejalan dengan kebugarannya dan semua keputusan yang bakal diambil akan dilalui dengan pemikiran yang jernih,” tambahnya.

Roma sendiri dihadapkan pada sejumlah tantangan yang rumit dalam mengincar gelar scudetto sebab pembelanjaan yang agresif dimana ditunjukkan oleh Juventus. Adapun kusah keberhasilan Leicester dan Portugal tersebut menjadi dorongan mereka untuk melangkah lebih baik.

Misi klub tersebut dalam meraih gelar scudetto pada musim baru ini diyakini bakal berlangsung sangat rumit. Karena salah satu lawan sulit mereka yakni Juventus telah memperkuat timnya dengan begitu oke pada jendela transfer musim panas ini.

Juventus sudah memboyong Gonzalo Higuain, Marko Pjaca, Medhi Benatia, Miralem Pjanic dan Dani Alves. Sedangkan disisi lainnya, Roma masih belum memperoleh sejumlah nama pemain besar.

Hingga kini, skuat didikan Luciano Spalletti tersebut baru saja memboyong Juan Jesus, Mario Rui dan Alisson dan memperpanjang kontrak Stephan El Shaarawy dan Antonio Ruediger dari waktu pinjamannya. Yang paling mengenaskan adalah Rurdiger dan Rui tengah dibekap cedera yang parah, kedua pemain tersebut pun berposisi sama yakni sebagai pemain bertahan. Cedera tersebut diprediksikan bakal menjadikan mereka bakal absen enam bulan lamanya.

Hal tersebut menjadikan keadaan Roma semakin rumit. Namun apapun yang terjadi, pemain lini tengah Roma bernama Daniele De Rossi tetap yakin bahwa peluang meraih gelar scudetto tak tertutup seluruhnya bagi skuat arahannya.

Walaupun Juventus memiliki tim yang oke, Daniele De Rossi percaya bahwa Roma maupun klub lain masih memiliki kans untuk melaksanakan hal sama layaknya Leicester dan juga Portugal. Sebagaimana kita ketahui bahwa Leicester memberikan sebuah kejutan yang besar dengan meraih gelar juara di ajang Liga Primer Inggris, sedangkan Portugal yang tak diunggulkan mampu meraih gelar juara Piala Eropa 2016 ini.

“Kadang kala dalam dunia sepakbola, ada klub yang tidak kuat malah menang dan ada klub kuat malah menelan kekalahan,” ungkap Daniele De Rossi kepada Agen Bola Terbaru Malam Ini.

“Kita memiliki sampel untuk hal yang aku bicarakan tadi yakni Leicester dan Portugal. Oleh sebab itulah, kami mesti berusaha keras dan tak berpikir bahwa para punggawa Juventus maupun Napoli namun hanya konsentrasi ke dalam laga saja,” jelasnya.

Sama dengan striker Roma bernama Mohamed Salah dimana mengatakan tim papan atas tidak langsung bisa menjamin keberhasilan sebab penampilan dilakoni oleh sebelas pemain melawan sebelas pemain. Baginya, yang paling penting adalah Roma konsentrasi pada dirinya sendiri dan tidak mencemaskan para lawannya.

“Skuat berusaha dengan bagus, seluruh konsentasi dan kami ingin bermain oke pada musim ini demi kami sendiri dan juga bagi tim. Kami ingin melaksanakn sebuah hal yang sangat memuaskan dan musim ini persaingannya bakal makin rumit,” ungkap Salah.

“Inilah karena tingkat fokus begitu besar. Juventus merupakan skuat oke namun kita kerap berlaga sebelas menghadapi sebelas pemain dan kelihatannya kami sendiri masih mampu untuk mengalahkan mereka,” jelas punggawa berkebangsaan Mesir tersebut sebagaimana dilansir oleh Agen Bola Terbaik. (yn)