Agen Bola Terbaru – Entah disengaja atau tidak, ada sebuah aksi tolak jabat tangan yang dilakoni oleh Klopp kepada Pulis.

Dalam pertandingan kelima belas di pekan Premier League yang diselenggarakan kemarin tanggal 14 Desember 2015, Liverpool hampir saja dikalahkan oleh West Browmich ALbion sampai pada akhirnya Divock Origi sukses membuat timnya selamat dari kekalahan. Terakhir, skor pun tertulis 2-2.

Akan tetapi setelah pertandingan selesai, tidak ada salaman antara Pulis dengan Klopp yang mana seharusnya layak untuk dilakukan oleh dua orang manajer di Liga Primer, sebenarnya bukan cuma di Liga Primer saja namun demikian hal yang serupa juga merupakan sesuatu yang lumrah terjadi. Oleh karena itu tidak lah heran apa bila kemudian ada orang bertubi-tubi menanyakan kepada dirinya mengapa dia melaukan hal seperti itu padahal dia tak pernah bersikap seperti itu walau pun tim nya mengalami kekalahan sekali pun.

Bukan hanya itu saja, ia juga sempat tertangkap kamera sedang berdebat dengan Mike O’Connor yang merupakan asisten manajer dari klub lawan. Dan itu terjadi ketika sedang berada di pinggir lapangan. Dia juga menolak untuk berjabat tangan bersama dengan O’Connor setelah pertandingan selesai walau pun akhirnya Klopp harus berjabat tangan dengannya usai dilakukan sebuah hal yang berbau pemaksaan.

Menurut kabar, Klopp masih terlihat tidak menerima sengkatan yang dilakukan oleh Craig Gardner yang mengakibatkan lutut dari Dejan Lovren mengalmai cedera. Akibat hal tersebut anak didikannya yang satu itu bahkan sampai harus dipinggirkan dari lapangan dengan menggunakan tandu. Bahkan bisa dikatakan kalau Lovren harus dikeluarkan dengan memakai kruk demi bisa dibawa keluar dari stadion. Ketika tekel tersebut terjadi, Klopp memang terlihat sedang berdebat bersama dengan beberapa sraff WBA ketika sedang di bench. Dan bahkan ia merasa tidak terima dengan keputusan wasit yang cuma mengeluarkan kartu kuning untuk memperingatkan si pemain, padahal ia merasa bahwa kartu merah adalah hal yang seharusnya terjadi kepada si pemain yang bersalah itu.

“Kenapa saya tidak bersalaman dengan Tony Pulis? Simpel saja, ketika itu saya tidak melihatnya. Tidak ada yang dapat aku katakan mengenai hal ini karena semua hal yang keluar dari mulutku adalah mengenai sepak bola, bukan yang lain.” kata Klopp memberikan pernyataan ketika berbincang bersama dengan Link Agen Bola Terbaru.

“Sama sekali saya tidak mengingat apa bila orang mengungkapkan bahwa saya menolak untuk bersalaman lantaran saya tidak pernah melakukan hal tersebut sama sekali. Saya adalah orang yang tidak pandai untuk meningat persoalan macam ini. Yang saya pikirkan adalah mengenai tim saya saja bukan yang lain.” tambahnya.

Sementara itu Leicester City akan segera menjamu Chelsea dalam sambungan Liga Inggris nanti. Riyad Mahrez yang merupakan gelandang dari pada klub tersebut mengungkapkan kalau pertandingan ini akan menjadi tekanan tersendiri untuk Chelsea.

Leicester sekarang ini sedang berada dalam laju yang positif menuju pertandingan kontra The Blues. Mereka sudah tidak pernah mengalami kekalahan dalam delapan laga terakhir. Kalau didetailkan secara terperinci maka mereka enam kali berhasil menang serta 2 kali berakhir dengan skor seri.

Andai kata mereka berhasil mendapatkan kemenangan dari The Blues maka Leicester bakalan kembali mendapatkan posisi puncak klasemen dari The Gunners. Sekarang ini tim arahan Claudio Ranieri tersebut memiliki jarak 1 poin dari Gudang peluru yang sementara waktu ini berada pada peringkat I.

Walau pun masih berkaitan dengan posisi di klasemen Mahrez memberikan statement bahwa Leicester sama sekali tidak merasa terbeban dengan pertandingan kontra tim asuhan Jose Mourinho ini. Dinilainya bahwa justru beban berada pada bahu lawannya tersebut.

“Sama sekali tekanan tidak ada pada kami. Adalah hal yang bagus untuk bisa berada pada peringkat pertama. Sama sekali tidak ada orang yang mengungkapkan kalau Leicester akan berada di peringkat pertama di bulan ini. Namun rupanya kami berhasil melakukannya. Namun demikian hal tersebut sama sekali tidak membuat kami jemawa sama sekali. Kami mengetahui dengan benar bahwa ini adalh sepak bola yang bisa menunjukkan perubahan sewaktu=watku tanpa melewati pemberitahuan terlebih dahulu.” keterangannya memaparkan.

“Kami juga sangat lah konsentrasi terhadap tim kami. Sudah tentu kalau Chelsea merupakan tim yang hebat. Kami sendiri bakalan bermain seperti yang sudah kami lakukan dan kita akan melihat apa yang akan terjadi ke depannya.” sambungnya mewartakan.

Musim ini bisa dikatkan adalah musim yang sangat aneh di dalam sejarah Liga Primer Inggris. Kenapa bisa kami katakan demikian? Karena banyak sekali hal tidak wajar yang terjadi dan biasanya persiangan bisa berjalan dengan seimbang tapi kali ini tidak. Oleh karena itu poin yang diperlukan oleh sebuah tim untuk menjadi juara kali ini relatif akan lebih rendah dibandingkan dengan ayng sebelumnya.

Sepanjang sejarah di Liga Primer, hanya ada 3 kasus di mana sebuah klub bisa menjadi juara dengan poin kurang dari delapan puluh. Yang terakhir kali berhasil melakukannya adalah kub Manchester United di periode 1998/99 yang lalu dengan 79 poin di genggaman. Sedangkan 2 tahun yang lalu, Manchester United juga sukses menjadi juara cuma dengan 75 poin. Tahun 1997/98 Arsenal juga pernah melakukannya hanya dengan bermodalkan 78 poin.

Kondisi ini mungkin akan terjadi lagi pada periode kali ini. Hal ini ditegaskan oleh Manuel Pellegrini. Pria yang menjadi pelatih di Manchester City itu memberikan penilaian kalau musim ini terjadi hal yang tidak normal karena sering kali terlihat bahwa beberapa tim raksasa mulai terlihat sudah lelah untuk bermain dengan baik.

“Saya melihat hal yang unik kali ini. Tentu saja peraihan gelar juara akan sangat sulit untuk didapatkan lantaran poin yang diperlukan untk menjadi juara tidak lah mudah untuk kami dapatkan. Hal ini tidak sering terjadi di Premier League. Mungkin pada musim sebelumnya tim=tim terlihat lebih kuat menjalani pertandingan. Namun demikian harus saya tekankan di sini bahwa tiap musim rasanya sanat lah berbeda. Namun untuk musim ini ada beberapa hal ayng janggal terjadi bahkan saya tidak perlu menyebutkan hal apa yang saya maksudkan di sini lantaran dengan mata telanjang sekali pun orang-orang bisa melihatnya.” kata Pellegrini mengucapkan keterangan untuk Web Agen Bola Terbaru.

Sekarang ini Arsenal berada di puncak kalsemen Liga Primer dengan 33 poin dari total 16 pertandingan yang telah dilalui. Pada malam nanti kemungkinan besar posisi mereka akan bisa tergeser andai kata Leicester berhasil mendapatkan kemenangan dari Chelsea.

Di samping itu Leicester yang berada di takhta klasemen saja sudah menjadi sebauh hal yang menakjubkan.

Di bawah ini kami akan memaparkan berita tambahan. Juventus tahu benar kalau 2 pemainnya seperti Alvaro Moratta dan Paulo Dybala menjadi sasaran dari banyak klub yang ingin bekerja sama dengan mereka. Oleh sebab itu Bianconerri pung mengungkapkan secara terbuka kalau 2 nama tersebut bukan lah untuk dijual dan mereka dengan serius mengungkapkan hal tersebut.

Dybala sendiri merupakan pemain yang dibeli oleh Juventus dari klub Palermo melalui jendela transfer musim panas yang silam dengan harga senilai 40 jut aeuro. Kienrja Dybala sampai dengan sekarang ini memberikan bukti nyata kalau Juventus telah melakukan hal y ang benar dengan membelinya menggunakan uang yang begitu besar.

Pria yang berasal dari Argentina terserbut membuat 1 gol ke gawang Fio pada pertandingan dini hari kemarin dan itu merupakan torehannya yang kedelapan pada musim ini.

Sehubungan dengan kinerja seperti itu maka tidak lah heran apa bila ada banyak klub yang keluar namanya ke atas permukaan dan dikabarkan akan mencoba untuk mendapatkan tanda tangan dari sang punggawa terkait. Mengenai hal ini Giuseppe Marotta yang merupakan Direktur Klub langsung memberikan statement terbuka bahwa hal tersebut tidak bakalan terjadi karena Dybala saat ini masih terikat kotnrak dan mereka akan berusaha mati-matian untuk mendapatkannya.

“Dia telah menunjukkan hal tersebut dari pertandingan demi pertandingan. Dia memiliki nilai guna yang sangat besar untuk klub ini. Dan menjualkannya kepada klub lain adalah hal yang tidak mungkin kami lakukan. Itu akan menjadi sesuatu yang bodoh. Melepasnya sama seperti melepaskan peluang kami untuk menjadi juara.” ujar Marotta dicatat oleh Website Agen Bola Terbaru.

Bukan hanya Dybala saja, akan tetapi adan nama Marotta juga yang mungkin saja akan merapat kembali ke Real Madrid. Walau pun sebenarnya dia sudah meneken kontrak sampai dengan tahun 2020 yang akan datang, tapi di dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Sekian Agen Bola Terbaik mewartakan. (RB)