Agen Bola Terbaik – Dalam sebuah wawancara, Steven Gerrard menceritakan sejumlah hal. Bemula dengan kejadian terpelesetnya dan hampir bergabung dengan Chelsea.
Pada beberapa tahun yang lalu, Jose Mourinho dan Chelsea pernah meberikan suara keminatan mereka kepada sosok Gerrard. Gerrard sendiri sempat berniat untuk hengkang dan saat ini berpikir bahwa Mourinho dapat saja membuatnya menjadi punggawa lebih hebat lagi.
Cerita tentang Gerrard akan hengkang dari Liverpool terjadi pada sepuluh tahun yang lalu pada tahun 2005. Kejadian itu terjadi tak lama usai Liverpool meraih gelar Liga Champions kelima mereka. Ditahun itu, Liverpool memberikan penolakan atas tawaran Chelsea kepaa sosok Gerrard, menjadikan pembahasan kontraknya dengan Liverpool menjadi macet.
Padahal, kala itu Liverpool telah memberikan penawaran pendapatn senilai 100 ribu pounds per minggu. Dengan macetnya perjanjian kontrak tersebut, maka markas Liverpool sempat mengatakan bahwa mereka hampir saja kehilangan sosok Gerrard.
Akan tetapi, tak lama usai itu, Gerrard malah menandatangani kontrak selama kurun waktu empat tahun lamanya bersama Liverpool. Rick Parry yang merupakan Chief Executive Liverpool tersebut mengatakan bahwa macetnya pembahasan kontrak sebelumnya dikarenakan adalah kurangnya komunikasi.
Gerrard pun akhirnya terus tampil bersama Liverpool hingga umurnya menginjak 35 tahun. Tak pernah satu kalipun ia mengungkit ceritanya dengan Chelsea sendiri. Hingga akhirnya ia membuka suara kepada mantan pemain lini belakang MU bernaa Rio Ferdinand pada sebuah wawancara dengan Agen Bola Terbaik Indonesia.
Dalam wawancara itulah, Gerrard melontarkan sjeumlah hal mulai dari kejadian memalukan dimana terpelesetnya Gerrard kala melawan Chelsea dan ia hampir bergabung dengan Chelsea sepuluh tahun lalu.
Mengenai hampir bergabungnya dengan Chelsea, Gerrard pun mengakui bahwa andai kata ia bergabung bersama Chelsea sepuluh tahun silam, mungkin sosok Mourinho bakal dapat membuatnya menjadi punggawa hebat.
“Aku senang dengan gaya penanganan Mourinho sebagai pelatih dan aku senang dengan sikapnya. Aku memiliki hubungan yang kurang dekat dengannya namun aku menyesal tak pernah tampil untuknya sebab aku mengatahui bahwa ia dapat menjadikanku menjadi sosok punggawa hebat. Aku mengatahui aku dapat meraih sejumlah gelar dibandinkan dengan yang aku menangkan sekarang ini,” ungkap Gerrard.
Walaupun demikian, Gerrard mengakui kepada Agen Bola Terbaik Eropa bahwa dirinya sudah menolak Chelsea. Untuknya, Liverpool merupakan klub yang akan terus berada dalam darahnya.
“Namun, andai berpikir ulang, aku tak menyesal keputusanku dulu. Aku senang dengan keputusan bertahan di Liverpool. Hubungan yang aku punya bersama Liverpool akan aku jaga dan aku simpan. Meraih empat hingga lima gelar di Liverpool jauh lebih berarti besar jika dibandingkan meraih elar sepuluh atau sebelas gelar dengan Chelsea,” lanjutnya.
Mengenai insiden terpelesetnya Gerrard, sang pemain tak dapat melupakan kesalahan yang dilakukannya kala melawan Chelsea dua musim silam. Oleh karena kejadian tersebut, Liverpool mau tak mau mengubur mimpin mereka untuk meraih gelar juara Liga Primer Inggris.
Pada tanggal 27 april 2014, Liverpool menyambut Chelsea di Anfield. Kala itu, Liverpool telah memimpin di klasemen dan berkesempatan besar meraih gelar Liga Primer Inggris pertama kalinya.
Akan tetapi, laga tersebut berakhir dengan kekalahan yag ditelan Liverpool 0-2. Gerrard melakukan kesalahan besar atas terlahirnya gol pembuka setelah tergelincir sehingga Demba Ba dengan gampang membobol bola ke jala Liverpool.
“Kejadian terjadi disaat yang cukup buruk dan begitu memalukan untukku. Tak ada hari yang aku lakoni tanpa berpikir insiden tersebut. Aku berpikir jika smeuanya itu tak terjadi, apakah seluruhnya bakal berbeda? Apakah saat itu bakal usai dengan hasil beda? Bisa jadi, namun aku tak tahu,” tambahnya.
“Namun semua itu sudah melupakan masa lalu. Terakhir kalinya musim ini kami berjumpa dengan Chelsea, para fans Chelsea dan Mourinho memberikan respek kepadaku. Aku sangat berterima kasih dan merasa terharu sebab meskipun aku bukan bagian dari mereka, namun mereka akhirnya respek kepadaku,” tutupnya.
Atas kejadian itu pun maka laga tersebut pun berakhir dengan sejumlah kritik yang ditujukan kepada Gerrard dan juga target adanya ejekan dari fans Chelsea kala menghadapi Liverpool. Demikian laporan Agen Bola Terpercaya. (yn)