Agen Bola Sbobet – Usai dipecatnya Vincenzo Montella, kini Fiorentina menunjuk Paulo Sousa sebagai manajer klub pada musim depan.
Sousa mengakui bahwa dirinya kagum dengan penanganan Montella, sosok yang dia gantikan pada posisi manajer Fiorentina musim ini. Sousa telah siap untuk mempertahankan gaya permainan khas Fiorentina yang sudah didirikan oleh Montella.
Sousa bergabung dengan Fiorentina usai Montella diberhentikan oleh Fiorentina karena dirasa tak memperlihatkan komitmennya. Pria berkebangsaan Portugal tersebut sebelumnya pernah menangani Basel, Maccabi Tel Aviv, Videoton, Leicester City, Swansea City dan Queens Park Rangers.
Montella pada musim kemarin berhasil membawa Fiorentina menduduki posisi keempat pada papan klasemen Serie A. Dia juga membawa Fiorentina lolos ke babak semifinal Liga Europa sebelum akhirnya menelan kekalahan dari skuat kampiun yakni Sevlla.
“Aku merupakan pengemar berat Montella dan gaya perainan yang diterapkannya bagiku sangat fantastis. Oleh sebab itulah, aku merasa terhormati diwarisi skuat yang ditanganinya,” ungkap Sousa di Agen Bola Sbobet Terkemuka.
“Aku bakal menangani Fiorentina sama dengan penanganan Montella. Aku bakal membuat gaya permainan sepakbola yang meenyerang dan berupaya untuk melahirkan gaya permainan melalui kualitas dan juga intensitas. Akan tetapi, aku mau memberikan sebuah khasku dalam skuat Fiorentina dan menanamkan keberanian dalam diri pemain,” sambungnya.
“Aku disini untuk bekerja lebih keras dan semoga saja kami dapat memperlihatkan permainan yang menyenangkan, memenangkan laga dan meraih sejumlah hal yang luar biasa. Aku kerap memberikan penegasan bahwa aku merupakan manajer yang pas dalam proyek ini dan aku bakal melaksanakan semuanya untuk membayar rasa keyakinan dalam hasil terbagus,” tambahnya.
Sousa sendiri bisa jadi bukan sosok yang populer untuk publik Fiorentina. Akan tetapi, Sousa meminta kepada Agen Bola Sbobet Terkenal agar hal tersebut tidak dibesarkan sebab kerjaannya sekarang ini ialah membawa Fiorentina meraih kesukessan dimusim depan.
Akan tetapi, Sousa datang menangani Fiorentina dengan modal membawa Fiorentina meraih keberhasilan sama seperti ia membawa Basel menjadi kampiun di Liga Super Swiss. Selain keberhasilan yang diraih di Basel, Sousa juga pernah mengantarkan Maccabi Tel Aviv meraih juara di Liga Israel.
Selain itu, ajang Serie A juga bukan merupakan ajang baru unruknya sebab ia pernah tampil dalam tiga klub sebelumnya seperti Parma, Inter Milan dan Juventus. keberhasilan paling besarnya ialah membawa Juventus meraih juara Liga Champions dan juga di Serie A.
Adapun latar belakangan inilah yang menjadikan kedatangan Sousa memperoleh penolakan dari fans Fiorentina yang fanatik. Mereka memberikan suara kekecewaannya dalam sebuah grafiti didinding bangunan kota Florence.
Kala ia masih memperkuat Juventus, Sousa dan rekan satu timnya merupakan lawan sengit untuk Fiorentina dimana dulunya dikenal dengan tim Magnificent Seventh.
“Aku hidup dalam dunia sepakbola. Aku mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada Tuhan Yang Maha Esa setiap saat sebab aku dapat melakukan apa yang aku senangi dalam hidupku Tuhan begitu menyayangiku sehingag memberikanku kesempatan untuk menangani Fiorentina saat ini. Memang dulu aku merupakan rival untuk klub ini namun sekarang, aku merupakan bagian dalam klub ini,” lanjutnya.
“Aku mengerti bahwa sejumlah pendukung Fiorentina mengingatku dimasa lampau sebagai punggawa Juventus namun aku mau kita semuanya mulai memikirkan kerjaanku kini adalah sebagai manajer Fiorentina dan meraih sejumlah hasil yang oke. Aku berharap agar seluruh publik Fiorentina dan semua fans diseluruh penjuru dunia memberikan dukungan kepadaku. Tanpa dukungan kalian, aku bukanlah apa-apa,” tambahnya.
“Aku begitu gembira dengan rasa keyakinan Fiorentina kepadaku.Aku kerap berpikir bahwa aku merupakan manajer yang pas untuk Fiorentina dan aku bakal melakukan segalanya untuk membalas kepercayaan yang diberikan kepadaku dengan meraih sejumlah hasil yang memuaskan tentunya,” tutupnya.
Sousa sendiri tentunya tidak begitu terkenal dikalangan sepakbola sebab jarangnya menangani klub besar. Ia kerap menangani klub kecil. Namun kala ia masih menjadi pesepakbola, ia merupakan salah satu pemain yang terkenal. Ia hebat dalam bermain. Lalu bagaimanakah dengan posisi manajer? Apakah ia mampu sukses bersama Fiorentina? Demikian hasil laporan Agen Bola Ibcbet. (yn)