Agen Bola Oke Terpercaya – Manchester United akan menghadapi Ajax dalam laga final Liga Europa pada pertengahan minggu ini.
Manchester United dan Ajax Amsterdam adalah dua tim yang dekat dengan sosok Edwin van der Sar. Dalam laga final Liga Europa nanti, Edwin van der Sar pun berharap menjadi kampiun dengan Ajax. Baik Ajax maupun MU pernah dibela oleh sosok Edwin van der Sar. Dengan kedua tim tersebut, dia telah memiliki pengalaman yang manis. Dengan Ajax, Edwin van der Sar meraih gelar sebanyak 14 kali. Sedangkan dengan MU, Edwin van der Sar meraih sebelas gelar. MU dan Ajax bakal saling bertarung dalam pertandingan final Liga Europa dimana bakal digelar dinihari kamis nanti di Friends Arena, Stockholm. Sosok Van der Sar telah menentukan sikap tim mana yang bakal didukungnya nanti.
“Kedua tim begitu melekat dalam hatiku, Ajax dan juga MU. Aku tidak tampil dua kali dikedua klub tersebut. Aku memiliki tanggung jawab untuk Ajax. Oleh sebab itulah, fokusku hanya satu yakni menjadi kampiun dengan Ajax. Dalam pertandingan pertengahan minggu ini, hanya ada satu cinta,” ungkap Edwin van der Sar, sosok yang saat ini menduduki salah satu posisi manajemen di Ajax tersebut di Agen Bola Oke Terpercaya Di Dunia.
Ajang final Liga Europa sendiri bakal digelar pertengahan minggu ini. Sang juara tak hanya meraih gelar Liga Europa saja namun juga memperoleh sebuah tiket lolos ke Liga Champions musim depan. Bagi Ajax, ini adalah kans kedua mereka meraih gelar itu usai ditahun 1993 meraih gelar Piala UEFA, yang merupakan nama lama dari Liga Europa. Sedangkan MU malah tidak pernah meraih juara pada ajang itu. Untuk MU sendiri, pertarungan dalam laga final ini akan semakin besar menilik tiket masuk ke Liga Champions yang diperebutkan dalam hal ini. Berbeda halnya dengan Ajax dimana mengakhiri musim diposisi kedua pada ajang Eredivisie pada musim ini sehingga layak memperoleh tiket teratas antarklub di Eropa tersebut meskipun baru pada babak playoff dan posisi finish MU pada ajang Liga Primer Inggris cuma mampu membawa mereka ke ajang Liga Europa lagi dimusim depan.
Dari garis besarnya, baik MU maupun Ajax telah dipastikan memperoleh satu posisi pada babak grup Liga Champions dimusim depan andai jadi pemenangan di ajang tersebut. Hal itu juga terkait dengan kenyataan bahwa finalis ajang Liga Champions pada musim ini yakni Real Madrid dan Juventus dimana telah sama-sama menjadi kampiun pada ajang liganya masing-masing. Ini memberikan arti bahwa perebutan hasil positif Ajax dengan MU yang digelar di Stockholm nanti tak hanya bersaing memperebutkan gelar. Menilik laju dari kedua skuat, Ajax dimana bermain di ajang Liga Europa karena tersisih pada babak playoff di ajang Liga Champions telah berlangsung lancar di babak grup tanpa tertaklukkan, dimana meraih kemenangan empat kali, dua kali hasil imbang. Ajax berhasil lolos sebagai kampiun grup. Usai itu, secara berturut-turut Ajax menaklukkan Legi Warsawa dengan skor 1-0 di babak 32 besar.
Kemudian Ajax menaklukkan FC Copenhagen dengan skor 3-2 di babak 16 besar, kemudian menggasak Schalke 04 dengan skor 4-3 setelah babak tambahan di paruh delapan besar dan terakhir Lyon di babak semifinal dengan kemenangan 5-4. Sedangkan MU berhasil lolos dari babk grup diposisi kedua, dengan meraih kemenangan empat kali dan menelan kekalahan dua kali. Pada babak 32 besar, MU melakukan pesta gol kala menghadapi SAint Etienne dengan skor 4-0, menaklukkan Rostov dengan skor 2-1 pada babak 16 besar, mengalahkan Anderlecht dengan skor 3-2 setelah babak tambahan di paruh delapan besar dan terakhir melawan Celta Vigo di babak semifinal dengan skor 2-1. Hanya dapat satu pemenang saja dalam pertengahan minggu ini dengan MU dan Ajax bakal erupaya menjadi pemenang setelah laga terakhir ajang Liga Europa musim ini.
Agen Bola Oke Terpercaya Di Indonesia mencatat bahwa telah sebanyak empat kali MU dan Ajax berjumpa di ajang Eropa. Masing-masing memiliki dua kemenangan namun MU mempunyai keunggulannya sendiri. Empat perjumpaan tersebut tercipta di paruh perdana ajang Piala UEFA musim 1976-1977 sebanyak dua jornada dna juga pada paruh 32 besar Liga Europa dimusim 2011-2012 sebanyak dua jornada. Meskipun sama-sama menorehkan dua hasil positif namun MU sukses menggusur Ajax sebanyak dua kali karena unggul dalam skor agregatnya. Adapun perjumpaa keduanya di ajang Europa adalah sebagai berikut:
A. Paruh 32 besar musim 2011-2012 di ajang liga Europa
– Ajax menelan kekalahan atas MU dengan skor 0-2
– MU menelan kekalahan atas Ajax dengan skor 1-2
Skor agregat 3-2 untuk kemenangan MU
B. Paruh perdana Piala UEFA dimusim 1976-1977
– Ajax meraih kemenangan 1-0 atas MU
– MU meraih kemenangan 2-0 atas Ajax
Skor agregat 2-1 untuk kemenangan MU
Juan Mata selaku punggawa MU menganal betul bahwa Ajax bukan rival yang dapat dipandang sebelah mata. Ia bahkan hati-hati terhadap permainan Ajax yang menyerang dan bagus. Adapun penilaian Mata sendiri bukan tanpa adanya alasan. Ajax dimana skuatnya berisikan punggawa dengan rata-rata umur 22,7 tahun digadang oleh XXX merupakan skuat dimana paling banyak melepaskan tendangan di ajang Liga Europa pada musim ini yakni sebanyak 223 dan 24 diantaranya berhasil menjadi gol. Selain itu, Ibra yang kini tengah dibekap cedera memiliki pengaruh besar untuk MU. MU dimana memiliki modal yang kurang oke dalam persiapan pertandingan final ini. Paling tidak ada lima orang pemain yang dibekap cedera temasuk sosok Ibra yang merupakan punggawa senior dalam skuat inti klub tersebut.
Walaupun tak dapat bermain karena dibekap cedera namun Ibra tetap turur dalam rombongan MU melakoni petandingan final. Mereka dirasa dapat menolong skuat walaupun tidak bermain di atas lapangan. Pria berkebangsaan Spanyol, Ander Herrera balik memberikan peringatan dengan kesuksessan MU dalam meraih trofi Piala Carling dan Community Shield. Dua buah trofi tersebut baginya diperoleh tak cuma faktor sebelas punggawa diatas lapangan saja namun juga adanya dukungan dari pihak diuar lapangan termasuk Ibra dan juga para supporter. Demikian berita yang disampaikan oleh Agen Taruhan Oke Terpercaya. (yn)