Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Agen Bola Bagus Terpercaya – Jawaban Mou Usai Dikritik Ajax

Agen Bola Bagus Terpercaya – Jose Mourinho membalas kritikan yang diberikan Ajax kepada Manchester United usai MU keluar sebagai juara di Liga Europa.

Ajax Amsterdam memberikan kritikan keras dengan gaya bertahan yang dilakukan oleh MU dalam laga final ajang Liga Europa. Namun, sosok Mourinho kelihatannya enggan mempedulikannya sebab yang terpenting ialah meraih gelar juara. Dalam laga final yang dilangsungkan dinihari kamis di Friends Arena, MU meraih kemenangan 2-0 melawan Ajax melalui torehan gol yang dilesakkan oleh Henrikh Mkhitaryan dan Paul Pogba. Walaupun begitu, MU dimana dalam catatannya memiliki satu hingga dua lewel diatas Ajax malah memperoleh tekanan disepanjang laga dimana kebanyakan timnya berisikan pemain belia. Ajax menguasai laga dengan penguasaan bola sebesar 69 persen dan melakukan 17 percobaan tembakan walaupun cuma tiga diantaranya yang pas ke sasaran. Sedangkan MU jauh lebih banyak menanti diposisi belakang malah berhasil menorehkan dua gol dalam keseluruhan empat tendangan ke sasaran disepanjang laga. Hal itu lalu menjadikan manajer Ajax bernama Peter Bosz merasa kecewa dengan gaya permainan MU dimana menjadikan laga berlangsung membosankan. Usai dikritik oleh lawannya, sebagaimana biasanya Mourinho kerap memiliki pertahanan untuk menangkis kritikan tersebut. Untuk kali ini, pria berkebangsaan Portugal tersebut mengatakan bahwa kemenangan tersebut jauh lebih vital dibandingkan melakoni sepakbola yang indah.

“Kami kerap merasa dapat memenangkan Liga Europa dan kami begitu senang. Kami tampil pintar dan melakukannya dengan satai. Kami lebih kuat dibandingkan mereka. Andai kita mau kerap memberikan tekanan disepanjang laga, kita tak bakal tampil dengan umpan pendek. Andai kita kuat diudara maka melakoni permainan bola yang panjang. Memang ada begitu banyak permainan bagus dalam dunia sepakbola namun itu tak kerap mendatangkan sejumlah gelar. Kami mengetahui dimana keunggulan yang mereka buat dari kami dan kami mengetahui dimana keunggulan yang kami miliki, kami berusaha untuk mengatasi keunggulan dari mereka dan memaksimalkan kelemahan mereka. Kami melakukannya dengan bagus semenjak awal dan kami layak memperoleh gelar tersebut,” ungkap Mourinho kepada Agen Bola Bagus Terpercaya Di Indonesia.

Mourinho juga merasa begitu senang setelah mengantarkan MU meraih gelar juara Liga Europa. Dia juga melakukan perayaan dengan anaknya sambilan berguling-guling diatas lapangan. Kesenangan tersebut tak cuma tampak dari para tim MU. Jose Mario Jr yang merupakan anak dari Mourinho turut melakukan pesta keberhasilan MU meraih gelar juara. Jose Mario dimana memakai jaket berwarna merah berlari melompat ke dalam pelukan Mourinho. Kala itu, keduanya pun terjatuh sambil berpelukkan dan kemudian berguling-gling diatas lapangan. Hingga kembali berdiri, keduanya tidak melepaskan pelukan mereka. Mereka lalu melanjutkannya dengan melompat-lompat diatas lapangan tersebut. Kesenangan Mourinho kian lengkap dengan torehan anyarnya. Pelatih berkebangsaan Portugal kemudian menjadi manajer perdana dimana sanggup memenangkan Liga Champions dan juga Liga Europa jauh lebih dari satu kali. Dari segi yang berbeda, sosok Ibra melakukan pesta keberhasilan MU dengan para fansnya. Dia menunjukkan senyum lebar dan melakukan pose dengan latar spanduk dari para fans MU dimana diberikan untuk Ibra.

Belakangan ini, MU berhasil menghentikan dominasi klub dari Spanyol di ajang Eropa. Untuk MU ini merupakan trofi Liga Europa perdana mereka dan sekaligus mengakhiri puasa gelar selama sembilan tahun di ajang Eropa usai terakhir kalinya meraih gelar juara Lga Champions pada tahun 2008 silam. Kesuksessan MU dalam meraih gelar juara Liga Europa juga memberikan tanda usainya dominasi klub dari Spanyol di ajang Eropa. Konon katanya semenjak Bayern Munich menjadi kampiun di ajang Liga Champions dimusim 2012-2013, klub Matador kerap sukses di Eropa. Di ajang Liga Champions, Madrid menjadi kampiun pada tahun 2014 dan pada tahun 2016 dimana disisip oleh Barca pada tahun 2015. Bahkan pada ajang tersebut, seluruh klub dari Spanyol terlahir dua kali diantara Madrid melawan Atletico Madrid.

Sama halnya pada ajang Liga Europa, tercatat oleh Agen Bola Bagus Terpercaya Dan Terbesar, sebelum kesuksessan MU menjadi kampiun, Sevilla dimana kerap keluar menjadi pemenang pada tahun 2014,2015 dan 2016. Pada musim kemarin, Los Rojiblancos jua menjadi kampiun setelah menaklukkan Liverpool. Kampin terakhir sebelum Sevilla pada ajang tersebut ialah Chelsea dimana menaklukkan Benfica pada tahun 2013. Dominasi dari sejumlah klub Spanyol pada ajang Liga Europa dan juga Liga Champions berimbas kepada kampiun di Piala Super Eropa dalam tiga musim belakangan ini diraih oleh Madrid dua kali dan Barca satu kali. Usai ajang Liga Europa, saat ini tinggal menanti apakah Liga Champions balik menimbulkan hal sama kala Juve berusaha menghentikan sang kampiun bertahan, Madrid, pada tanggal 3 juni nanti.

Mourinho memiliki catatan kesuksessan yang besar dalam masa kariernya sebagai pelatih. Namun bersama MU, dia merasa dirinya bukan siapa-siapa. Ia barusan membawa MU meraih juara di Liga Europa usai mengalahkan Ajax dengan skor 1-0 yang digelar di Friends Arena, Stockholm. Ini merupakan gelar ketiga dimusim pertama dengan MU. Usai sebelumnya gelar Piala Liga Inggris dan Community Shield telah lebih dulu dimenangkannya. Mraih tiga gelar pada musim perdana pastinya menjadi awal yang tidak jelek. Bagi Mourinho sendiri, ini hanya menambah warna dalam catatan miliknya dengan hingga kini memenangkan 25 gelar disepanjang masa kariernya sebagai pelatih. Namun manajer berkebangsaan Portugal tersebut mengaku berada di kubu MU menjadikannya merasa kecil walapun memiliki keberhasilan besar. Dia merasa masih mesti unjuk gigi didepan para pelatih legendari klub layaknya Sir Alex Ferguson dan Sir Matt Busby. Bisby berhasil memenangkan lima trofi liga Primer Inggris, lima gelar Community Shield dan dua gelar Piala FA ditambah sebuah gelar Liga Champions. Sedangkan Ferguson memiliki warisan yang jauh lebih besar bagi MU. Dia memenangkan 13 gelar Liga Primer Inggris, empat gelar Piala Liga Inggris, sepuluh gelar Community Shield, lima gelar Piala FA dan dua gelar Liga Champions. Gelar tersebut belum termasuk gelar Piala Dunia Antarklub, Piala Interkontinental, Piala Super Eropa dan Piala Winners.

“Kadang kala kala aku berhenti sebentar dan menilik ke belakang, aku melakukan sejumlah hal. Aku memiliki sejumlah hal dimana tak dipunyai oleh orang lain. Tak ada pelatih yang meraih kemenangan di Inggris, Italia dan Spanyol. Dalam tiga negara tersebut, aku memenangkan seluruh ajangnya, tak hanya liganya. Oleh sebab itu, ada sejumlah hal dimana benar-benar menjadikan aku merasa bangga. Namun tak bagi klub MU. MU menjadikanku merasa bahwa aku belum memberikan apapun khususnya sebab kita memiliki dua pemain legenda dalam hal trofi. Aku merasa bukan apa-apa. Aku mesti lebih menunjukkan diri,” ungkap Mourinho kepada Agen Bola Resmi Terpercaya. (yn)

US Business Email List