Selamat Datang Di ArenaTaruhanku.com - Agen Bola Terpercaya, SBOBET, IBCBET, Casino Online, Bola Tangkas, Singapore 4D-Toto ---- Apabila Anda membutuhkan bantuan, Silahkan menghubungi Customer Service kami, Terima Kasih

Agen Bola Aman Terpercaya – Wawancara Eksklusif Guardiola

agen-bola-aman-terpercayaAgen Bola Aman Terpercaya – Kali ini Pep Guardiola diwawancarai secara eksklusif. Ia pun membahas seputar Manchester City dan juga masa depan kariernya.

Sosok Pep Guardiola telah menutup adanya kemungkinan untuk balik ke kubu Barca. Ia mengatakan bahwa dirinya takkan pernah menduduki jabatan sebagai Presiden Barca. Pep sendiri memang memiliki history paling panjang dengan klub tersebut. Di sana, pria yang saat ini membesut Manchester City meraih keberhasilan besar baik sebagai manajer maupun sebagai punggawa.

Fabio Capello dimana pernah menjadi manajer Pep kala berada di AS Roma percaya bahwa eks anak didikannya tersebut telah berpikir mengenai kemungkinan balik ke Barca. Sosok Capello merasa bahwa Pep memiliki divisi untuk menduduki jabatan sebagai Presiden Barca. Akan tetapi, pendapat itu dihaddang oleh Pep. Pria berkebangsaan Spanyol tersebut mengatakan bahwa ia takkan balik ke Barca aplagi telah menjadi Presiden.

“Aku merasa cukup beruntung ditangani oleh Fabio Capello dan aku mau mengatakan kepadanya bahwa aku takkan pernah menjadi presiden Barca. Telah ada sosok Gerard Pique dimana bakal melaksanakannya,” ungkap Pep sebagaimana dikutip oleh Daftar Jadi Agen Bola Aman Terpercaya.

Pernyataan tersebut sekalian memberikan penegasan atas komitmen dari Pep kepada klub City. Pelatih berumur 45 tahun tersebut masih belum memiliki rencana untuk menggantungkan sepatu didalam beberapa musim ini. Pep dengan terbuka mengakui bahwa memiliki kecemasan City tidak sukses finish pada posisi empat besar pada musim ini.

Adapun persaingannya bagi Pep begitu erat. Enam skuat papan atas Liga Primer Inggris bakal memperebutkan salah satu tiket dari empat tiket lolos ke ajang Liga Champions pada musim mendatang. Disamping City, ada juga Chelsea, MU, Arsenal, Spurs dan Liverpool. Berhasil lolos ke ajang Liga Champions pasti memiliki poin besar untuk skuat-skuat.

Disamping adanya keuntungan keuangan yang begitu masif, bermain di ajang Liga Champions bakal memberikan poin tambahan untuk skuat didalam usaha memboyong punggawa. Dua hal ini tampak sepele menilik sejumlah lub Inggris memiliki kekuatan dari segi keuangan yang besar. Namun tambahan uang dari ajang itu ditambah keistimewaan dalam menggoda para punggawa papan atas memiliki potensi memberikan sejumlah pengaruh besar pada musim mendatang.

“Aku jauh lebih memutuskan untuk cemas mengenai ketidakberhasilan lolos dibandingkan bersikap santai dan kalem, merasa bahwa kami sukses melakukan hal itu. Apalagi dengan sejumlah pesaing sekarang ini. Dua dalam enam skuat ini takkan lolos ke ajang Liga champions pada musim mendatang,” ungkap Pep kepada Daftar Agen Bola Aman Terpercaya.

City sekarang ini menduduki peringkat keempat klasemen dengan membukukan 42 angka dalam 20 laga yang dilakoninya. Mereka hanya berjarak satu poin saja atas Arsenal yang berada diposisi kelima klasemen. Disamping itu, City bakal menghadapi West Ham United pada paruh ketiga ajang Piala FA pada musim ini. Walaupun mengatakan skuatya kurang beruntung didalam undia, namun Pep tetap semangat dalam melakoni laga perdananya di Piala FA.

“Di negara Spanyol, ajangnya terdapat dua laga yakni laga kandang dan laga tandang. Oleh sebab itu, hampir mustahil dapat memprediksikan apa yang bisa terjadi. Di ajang Bundesliga sepenuhnya sangat berbeda sebagaimana di Inggris, sebuah laga dan tradisi begitu istimewa, begitu oke. Adapun finalya sebuah laga, laga yang bagus di Jerman,” ungkap Pep.

“Dan dimana aku mendengar seluruhnya merupakan ajang yang istimewa sebab skuat jauh lebih rendah dapat menalukkan skuat yag besar dalam sebuah laga, dimana menjadikannya menjadi menarik. Apa yang sudah terjadi di ajang Liga Primer Inggris juga terjadi pada ajang ini. Inilah mengapa aku begitu menunggunya,” lanjutnya.

Dalam mempertimbangan kekuatan West Ham, Pep sendiri bisa jadi tidak melakukan perubahan dalam susunan pemainnya. Dia berharap City bisa terus melangkah jauh di ajang ini. Selain itu, penampilan Bravo semenjak bergabung bersama City tak dapat digadang mengesankan banyak pihak. Walupun demikian, Bravo dipercaya bakal dapat beradaptasi dengan permainan sepakbola Inggris.

Pep sendiri mendatangkan Bravo dari klub Barca dimusim panas kemarin untuk memperoleh penjaga gawang yang pas dengan harapannya. Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut mantap dalam menyingkirkan sosok Hart dimana sebelumnya tidak cuma berstatuskan penjaga gawang inti City namun orang yang memberikan pengaruh dalam skuat.

Pep perlu Bravo sebab penjaga gawang berkebangsaan Chile tersebut memiliki kemampuan dalam menyalurkan bola dari posisi belakang dan turut dalam mendirikan serangan. Hal tersebut pas dengan gaya permainan Pep. Namun, Bravo juga menunjukan kelemahan didalam aspek lainnya. Dia kerap tak tampil meyakinkan didalam mengantisipasi hasil umpan silang dan si kulit bundar atas. Berhubungan dengan ini, Pep membela Bravo.

“Dia pandai, memiliki pengalaman yang cukup dan ia dinobatkan sebagai satu dalam lima penjaga gawang terbaik dunia. Dia memiliki pengalaman besar di ajang Eropa, Amerika Selatan dan seluruh penjuru dunia dimana kestabilan laga cukup berat. Dia secepatnya sadar bahwa ia mesti waspada dengan sejumlah bola yang masuk ke dalam kotak titik putih. Tidak perlu membaca koran ataupun komentar manajer,” lanjut Pep.

“Dia mesti beradaptasi namun seluruh penyerang, bek dan kiper. Aku mengetahui bahwa orang konsentrasi kepada Claudio dan mengapa Claudio mesti beradaptasi sementara dengan punggawa lain tidak demikian? Aku menyaksikan sejumlah penjaga gawang yang memiliki masalah sama sebagaiman Claudio dengan sejumlah bola tersebut kala mereka berusaha untuk mereka. Ini tak hanya soal Bravo,” tambahnya.

Menjelang pertarungan kedua skuat di ajang Piala FA, pelatih West Ham bernama Slaven Bilic memberikan komentar ada penyataan pelatih City bernama Pep dimana sempat memberikan indikasi telah ada di akhir kariernya sebagai manajer. Adapun pernyataan Pep itu digadang usai City meraih kemenangan melawan Burnley dengan skor 2-1 pada awal minggu ini, mengakhiri serangkaian tiga pertandingan dalam jangka waktu dingkat pada masa sibuk Liga Primer Inggris.

“Aku telah menyaksikan wawancara tersebut namun bisa jadi ia hanya capek usai dua laga dalam kurun waktu tiga hari saja. Bisa jadi usai awal musim bagus mereka, sejumlah pendukung maupun pengamat merasa bahwa mereka bakal selalu melaju dengan bagus di ajang liga khususnya dengan Pep. Namun di ajang liga takkan pernah gampang khususnya di sini. Mereka ta tengah kerumitan namun mereka tertinggal banyak angka dari klub pemuncak klasemen,” ungkap Bilic.

“Ia masih belum pernah bekerja dalam sebuah klub kecil dan tidak pernah bersaing menghindari zona merah atau bertahan pada klasemen tengah atau sebuah hal beda disamping kami mesti meraih gelar liga. Di Batca, City maupun Bayern seluruhnya sama. Ia tengah mengetahui bagaimana intensitas ajang Liga Primer Inggris, ia telah siap menghadapi musim rumit. Apa yang sudah ia lakoni hingga kini sudah diprediksikan sebelumnya,” tambahnya.

Selain itu, Pep tak bakal menjadi manajer hingga usai tua. Namun pelatih City tersebut tidak memiliki rencana untuk menggantungkan sepatu dalam beberapa minggu ini. Pep yang berumur 45 tahun saat ini mengeluarkan penyataan yang mengejutkan dalam wawancara eksklusifnya dengan mengatakan bahwa karier kepelatihannya telah sampai akhir. Namun ia lalu meluruskan pernyataan tersebut. Dia masih mau menikmati kerjanya sebagai pelatih City dan tak berpikir mengenai rencana menggantungkan sepatunya. Demikian hasil kutipan Website Agen Taruhan Terpercaya. (yn)

US Business Email List