Adu Nasib Judi Online – Salah pergi ke London untuk terima award mendekati laga akhir pekan, Juergen Klopp tidak senang.
Salah mendapatkan 3 awards secara sekaligus dalam 1 malam saja. Dua penghargaan pertama yang berhasil dimenangkan oleh Salah dia dapatkan dari Liverpool dan dia merupakan orang yang mendapatkan penghargaan sebagai pemain Terbaik Liverpool pada musim ini dan juga sebagai pemain terbaik dalam versi pilihan Pemain juga.
Tidak lama setelah itu Salah juga mendapatkan penghargaan dari FWA atau Footbal Writers Association. Untuk menerima hal ini striker yang berasal dari Mesir tersebut diwajibkan untuk terbang ke London pada saat upacara penyerahan tersebut.
Menurut Klopp yang merupakan pelatih utama dari pada The Reds, waktu penyerahan penghargaan itu luar biasa tidak tepat bagi Salah untuk pergi ke kota London. Hal tersebut adalah lantaran The Reds harus terlebih dahulu berkonsentrasi untuk membuat persiapan dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Primer Inggirs yang mana itu akan menentukan apakah mereka akan mengunci tiket bermain di Liga Champions musim depan atau tidak?
Pertandingan kontra Brighton & Hove Alboin sendiri telah dilangsungkan di Anfield Stadium tanggal 13 Mei 2018 yang silam. Tambahan 1 poin saja dalam pertandingan tersebut telah cuku untuk Liverpool mendapatkan tempat untuk mengunci mereka di posisi empat besar pada musim ini karena ketika itu walau pun poin bisa disamakan oleh Chelsea, mereka memiliki defisit gol yang besar sekali di mana Liverpool telah berhasil membuahkan 42 gol dan Chelsea baru memiliki 27 angka.
“Saya akan mengungkapkan kalau dia sangat pantas untuk mendapatkan seluruh penghargaan yang berhasil ia kunci namun demikian sama sekali saya tidak memiliki minat untuk memuji pemain mana pun di dalam 1 bulan belakangan ini. Kenapa saya seperti itu? Karena sekarang ini mood saya sepenuhnya fokus terhadap pertandingan pada hari Minggu itu. “ ungkap Klopp seperti diterangkan langsung oleh media kami, Adu Nasib Judi Online Bola.
“Ini tentu saja sangat sulit karena dia memiliki banyak sekali ajakan pada musim ini. Saya juga di satu sisi adalah orang yang bisa mengerti kalau untuk seorang wartawan hal ini sangat lah penting akan tetapi sekarang ini semua nya tentang masalah pekerjaan. Dia pantas untuk mendapaktan semua nya itu akan tetapi pergi ke London untuk melakukan pesta itu adalah sesuatu yang tidak baik. Seharusnya dia bisa datang ke sini setelah mendapatkan penghargaan.” sambungnya menuturkan.
“Kami harus berfokus sepenuhnya terhadap laga. Kemarin kami memiliki penghargaan di LFC dan itu merupakan waktu yang begitu tepat dan sekarang ini banyak sekali orang mengharapkan kami beruntun untuk menjalani pertandingan di tanggal 27 nanti melawan El Real. Dua atau pun tiga orang mengungkapkan kalau itu adalah keberuntungan pada hari Minggu.” sambungnya menambahkan lagi.
“Dan saya sebagai seorang pelatih, lebih suka kalau dia memutuskan untuk langsung pulang ke rumahnya usai mendaptkan penghargaan dari pihak klub dan kemudian bersantai. Dia hanya perlu cukup waktu untuk berada di tempat tidur. Kami telah mengatur hal ini dengan semaksimal mungkin yang kami bisa.” tambahnya menerangkan.
“Tentu saja sangat baik untuk bisa memenangkan penghargaan sekaligus juga terpilih untuk mendapatkan nominasi. Pada dasarnya ini sangat intens akan tetapi intenstias ini sendiri harus berbau positif lantaran untuk musim yang kami jalani, ini sangat luar biasa. Dia memang layak untuk menerima semua itu akan tetapi dia harus bijak juga untuk mengatur untuk menghadiri mana yang perlu untuk ia lakukan dan mana yang tidak.” sambungnya mengungkapkan sekaligus juga mengakhiri penuturannya di dalam pembicaraan resmi bersama dengan Adu Nasib Judi Online Sbobet.
Berita mengejutkan lainnya akan dibuat oleh kami tentang Ederson Moraes. Kiper yang satu ini baru saja membuat rekor dunia baru. Penjaga gawang manchester Cit tersebut bisa membuat drop kick paling jauh di dunia.
Ederson pada musim ini dibawa oleh City dari kubu Portugal bernama Benfica. DI dalam musim perdananya kiper yang berasal dari Brasil tersebut berhasil menelurkan enam belas buah clean sheet di Liga Primer dan sekaligus juga mengantarkan Citizens jadi juara di Liga Inggris dan juga Piala Liga.
Bukan hanya itu saja akan tetapi Ederson juga sangat baik dalam hal mengatur serangan. Dan juga tidak jarang dia menjadi orang yang mengatur penyerangan untuk tim nya melalui sepakan jarak jauh yang bisa menjangkau striker pada bagian depan lapangan.
Nah kelebihan sepakan itu kemudian adalah apa yang diuji oleh City. Guinness Book of Records yang merupakan asosiasi pencatat rekor baru di dunia kemudian diberikan undngan untuk datang ke tempat mereka melakukan latihan.
Ederson diminta untuk melakukan sepakan jenis drop kick atau melakukan tembakan yang dijatuhkan dari tangan setelah ditangkap. Dan ada juga beberapa persyaratan yang diminta oleh pihak Guinness. Ederson diwajibkan untuk menendang bola tersebut dari dalam kotak penalti dengan kondisi angin rendah supaya tidak memberikan bantuan terhadap kecepatan tembakan bola itu.
Usai 2 kali melakukan percobaan sebelum melakukan percobaan rekor tersebut Ederson pada akhirnya berhasil melakuka hal ini di dalam percobaan ketiga. Ia melakukan sepakan dengan kaki kiri dengan bola terbang sampai dengan jarak 75.35 meter. Dia telah berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang pernah dibuat yakni tepat 75 meter. Dengan begitu maka dia pun menjadi yang terbaik di planet dalam melakukan drop kick sementara waktu ini.
Ederson kemudian diberikan piagam setelah berhasil memecahkan rekor tersebut. Dengan begini maka di dalam klub City tambah lagi 1 orang dengan kemampuan spesial.
Penjaga gawang sekaligus juga kapten dari pada Juventus yaitu Gianluigi Buffon terkena hukuman sanksi. Buffon diberikan dakwaan oleh UEFA karena reaksi nya yang agresif kepada hakim lapangan Michael Oliver dalam Liga Champions.
Buffon diberikan kartu merah karena dianggap melakukan aksi marah-marah kepada Olivier, sang hakim lapangan ketika tim nya dikalahkan oleh Real Madrid walau pun berhasil menang 1-3 dalam gelaran di perempat final dalam sesi leg kedua 1 bulan silam. Penjaga gawang berumur empat puluh tahun tersebut pun melakukan gugatan terhadap keputusan hakim lapngan karena memberikan hadiah penalti kepada Madrid ketika berada dalam waktu injury time.
Seperti tertulis penalti tersebut merupakan jadi apa yang menentukan kelolosan dari pada Real Madrid dengan agregat akhir 3-4.
Kemarahan Buffon ini kemudian terlanjut setelah pertandingan berakhir. Pemenang Piala Dunia dengan tim nasional Italia tersebut memberikan kritikan pedas terhadap wasit Olivier yang menyangsikan kemampuan menjadi hakim dari pada lapngan akan tetapi kemudian dia juga menuturkan permintaan maafnya setelah itu.
Singkat kata buntut dari pada kejadian ini Olivier dan juga isterinya kemudian mendapatkan perlakuan yang kurang sedap dari pada para fans. Tentang hal ini pihak UEFA kemudian mengutuk perilaku tersebut.
Seperti terlansir oleh media, Buffon kemudian dianggap sudah melakukan pelanggaran terhadap prinsip dasar berperilaku dalam olahraga. Dengan ini maka Komisi Disiplin UEFA langsung membuat keputusan kasus ini di tanggal 31 Mei yang akan datang.
SEkalipun sudah dinyatakan bersalah oleh UEFA bisa saja Buffon tidak akan menjalani hukuman itu karena Buffon sering kali dikabarkan akan segera pensiun dari dunia sepak bola profesional di musim panas yang akan datang nanti.
Berita bonus dari Adu Nasib Judi Online Casino adalah tentang Arjen Robben.
Bayern Munich katanya telah sepakat untuk memberikan perpanjangan kontrak kepada sang pemain terkait untuk 1 tahun lagi. Pemain winger berumur 34 tahun tersebut dikabarkan sempat merasa cemas untuk mempertimbangkan penawaran dari tim lain akan tetapi Robben sekarang ini sudah bisa bernafas dengan jauh lebih laga. Di samping Robben Bayern juga telah sepakat dengan Rafinha untuk memperpanjang kontraknya 1 tahun lagi.
“Senang sekali rasanya untuk bisa bekerja sama 1 tahun lagi dengan para pemain terbaik seperti mereka. Mempertimbangkan apa yang mereka telah lakukan kepada klub ini menurut diskusi kami, mereka layak untuk mendapatkan hal ini dan kami berharap bisa memiliki musim yang luar biasa untuk 1 tahun ke depan lagi.” penuturan resmi dari pada Direktur Olahraga Die Roten yang bernama Hasan Salihamidzic dikutipkan oleh Adu Nasib Kasino. (RB)