Website Judi Bola – Menurut Simeone sekarang ini timnya lebih baik fokus kepada peningkatan kinerja dulu, baru bicara soal klasemen.

Atletico Madrid berhasil mendapatkan kemenangan berskor tipis 0-1 ketika berhadapan dengan Levante tanggal 3 Januari 2016 kemarin di mana pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadium Vicente Calderon. Tampil dengan lebih mendominasi, Atletico dipaksa untuk bekerja jauh lebih keras demi bisa membuahkan angka di dalam pertemuan tersebut. Walau pun pada dasarnya mereka memiliki keunggulan bola sampai dengan 55% namun demikian hal tersebut tidak membaut mereka memiliki gol yang lebih. Kenapa demikian karena dari total enam belas percobaan cuma ada 2 bola yang on goal, sementara itu dua bola lainnya harus dianulir oleh tiang gawang.. Sementara itu pihak lawan yang memiliki sembilan kans, 1 bola mereka on goal.

Dan pada akhirnya gol dalam pertandingan itu baru bisa tercipta setelah pertandingan berjalan selama 81 menit melalui Thomas Partey yang masuk sebagai pemain pengganti dari pinggir lapangan. Diego Simeone pun tidak ingin memungkiri kalau laga tersebut memang berjalan dengan sangat alot bagi timnya.

“Saya harus akui kalau tim ini seperti kesulitan untuk melakukan kombinasi selama babak I berlangsung, kami terlihat begitu mengebu-ngebu untuk membuahkan angka, namun para pemain tidak berfokus sepenuhnya kepada strategi permainan. Dan setelah Thomasm emasuki pertandingan, baru lah terlihat lebih banyak pergerakan di dalam bagaimana cara kami bermain. Mungkin apa bila saya tidak menurunkan Thomas, kami tidak akan mendapatkan kemenangan dalam pertandingan kali ini dan tentu saja itu menyedihkan untuk kami.” terang pria yang melatih Colchoneros itu mengungkapkan untuk Website Judi Bola di Internet.

“Pada dasarnya pertandingan ini sangat penting untuk kami. Namun juga sangat sulit untuk dimenangkan. Itu adalah sebuah fakta yang tidak boleh kami hindar. Namun demikian singkat kata, kami berhasil pulang dengan membawa rasa senang di ahti. Dan kenyataannya sekarang ini kami berada pada puncak klasemen sementara.” sambung sang manajer.

Dengan tambahan 3 poin ditambah dengan hasil seri yang didaptkan oleh Barcelona dalam pertandingan lain membuat tim dengan julukan Los Colchoneros ini berada pada puncak klasemen. Mereka sementara ini memimpin dengan memiliki 41 poin dari 18 pertandingan yang telah mereka dapati. Namun demikian yang perlu digaris bawahi adalah faktanya Barcelona sendiri baru bermain selama 17 kali saja, masih ada sisa cadangan 1 laga.

Walau pun di awal tahun ini berada di puncak klasemen, namun demikian Simeone tidak ingin memungkiri fakta bahwa sekarang ini ia sedang meminta timnya untuk fokus kepada perkembangan performa bukan mengacu kepada klasemen.

“Tujuan kami sedari awal musim ini masih lah tetap sama yaitu berfokus kepada perkembangan performa di dalam tim ini. Kami sendiri berjuang untuk membuat penampilan kami jauh lebih baik dibandingkan dengan musim kemarin. Kami akan mencoba untuk bermain seefektif mungkin agar bisa berkombinasi antara satu pemain dengan yang lain dengan harmonis. Itu akan sangat diperlukan ketika anda sedang berbicara soal sepak bola.” tegasnya menukaskan kepada Website Judi Bola Online.

Sementara itu, tim Liga Primer West Ham United, mengungkapkan kalau kemenangan dari Liverpool telah membuat kepercayaan diri dari pada West Ham Untied kini mulai menanjak. Sekarang ini mereka pun tampak lebih percaya diri untuk berbicara soal target mereka dan tampil di level Eropa pada musim yang akan datang.

Melawan Liverpool tanggal 2 Januari kemarin di Boleyn Ground, West Ham sukses menorehkan kemenangan dengna skor 0-2 melalui Andy Carroll serta Michail Antonio.

Hal tersebut membuat West Ham untuk pertama kalinya sukses menang 2 kali berturut-turut dari Liverpool dalam hitungan 1 musim setelah sebelumnya hal ini terjadi adalah pada periode 1963/1964 yang silam.

Bukan hanya itu saja, tambahan 3 poin selama 2 kali berturut-turut ini juga membuat mereka semakin oke setelah 3 pertandingan yang lalu berujung dengan skor seri. Sementara waktu ini nama West Ham pun berada di peringkat keenam pada papan klasemen dengan 32 poin untuk sementara waktu ini.

Dengan situasi yang seperti ini bisa dikatakan kalau West Ham memiliki peluang untuk tampil di kancah Eropa pada musim ini. Akan tetapi syaratnya adalah mereka harus bisa tampil dengan konsisten sampai dengan musim ini berakhir.

“Sudah barang tentu adalah hal yang sangat jelas bahwa kami sedang berada dalam perburugan karcis untuk tampil di Eropa. Sudah barang tentu ini adalah hal yang baik apa bila kami bisa kembali untuk berkompetisi di sana karena itu memang merupakan target yang sudah kami dambakan dalam waktu yang cukup lama. Kami membutuhkan dukungan dari para supporter untuk melakukan hal tersebut.” jelasnya mengakhiri.

Sementara itu, Arsenal melalui manajernya yaitu Arsene Wenger lagi-lagi mempertegaskan niatannya untuk mendatangkan wajah baru ke dalam timnya di jendela transfer musim dingin ini. Disebut kan olehnya bahwa dia akan memerlukan hal ini untuk melengkapi sisa musim 2015/16 ini.

Wenger memang memerlukan asupan pemain anyar demi bisa terus menjaga kedalaman skuat yang ia miliki sehubungan dengan jadwal pertandingan mereka sekarang ini tengah apdat. Akhiran ini dia sering kali harus memutar otak untuk bisa mencari solusi atas beberapa pemain mereka yang harus berurusan dengan cedera. Sejumlah nama penting mereka bahkan sekarang ini sedang mendapatkan perawtan, di antaranya adalah Mikel Arteta, Santi Cazorla, Francis Coquelin, Tomas Rosicky dan Jack Wilshere.

“Sebenarnya apa yang paling saya ingin kan adalah agar para pemain yang sedang cedera tersebut bisa segera kembali bergabung bersama dengan kami karena tenaga mereka sangat lah saya butuhkan di dalam tim ini. Baru lah kemudian saya memikirkan paling tidak satu nama baru untuk didatangkan ke dalam tim ini.” jelas pria yang merupakan pelatih dari Gudang Peluru tersebut mengujarkan ketika ditanya oleh Website Judi Bola Sbobet.

Wenger kemudian juga mengungkapkan kalau Arsenal akan berhadapan dengan resiko yang cukup tinggi apa bila mereka mengandalkan para pemain muda mereka yang masih minim soal pengalaman kancah sepak bola profesional apa lagi dalam fase krusial seperti ini. Sekarang ini timnya sedang berada dalam jalur perebutan gelar juara Liga Primer yang sudah mereka dambakan semenjak tahun 2004 yang lalu. Sudah 12 tahun mereka tidak meraih gelar domestik ini dan mereka tentu saja ingin mencoba untuk menyabet nya pada musim ini. Bisa kah mereka melakukannya. Soal hal ini Wenger pun mengutarkan opininya.

“Sekarang ini kami memiliki beberapa nama muda yang tersedia untuk dimainkan seperti Jeff Reine Adelaide, Calum Chambers, Joseph Willock, dan Alex Iwobi. Mereka memiliki cara bermain yang sangat baik dan sudah nyetel bersama dengan kami. Namun demikian tidak kah kalian merasa bahwa menurunkan mereka dalam periode sekarang ini akan menjadi sesuatu yang sangat riskan? Mereka masih kurang pengalaman dan sementara itu kami mencoba untuk memenakgna perebutan gelar. Saya tidak bisa mempertaruhkan itu semua atas nama mereka.” jelasnya.

Sampai dengan sekarang ini sudah ada 1 nama ayng sering kali dihubungkan dengan tim Meriam London ini yaitu Basel Mohamed Elneny. Nama yang satu ini dikatakan merupakan orang yang paling cocok untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh Arsenal karena sementara ini dirinya memiliki posisi sebagai gelandang bertahan. Namun demikian Wenger mengujarkan bahwa dirinya masih belum memiliki kesepakatan soal transfer pria yang berdarah Mesir tersebut.

Di Liverpool, kita sudah lama tidak mendengar nama Mario Balotelli diperbincangkan lagi. Namun demikian Mino Raiola memberikan penjelasan bahwa sekarang ini kliennya yang satu itu masih hak kepemilikan Liverpool. Raiola juga tidak memungkiri bahwa Balotelli masih mungkin akan kembali untuk bermain di Anfield.

Dikarenakan tak memiliki harapan dalam rencana permainan seorang Brendan Rodgers, maka Balotelli memutuskan untuk keluar dari The Reds di jendela transfer musim panas yang silam. Dia akhirnya bermain untuk AC Milan namun sebagai pemain pinjaman.

Akan tetapi sialnya karena harus berhubungan dengan cedera akhirnya dirinya pun tak bisa berbuat banyak untuk timnya tersebut. Dia baru bermain empat laga dan masih belum lagi turun lapangan semenjak bulan September yang silam sampai dengan detik artikel ini dituliskan.

Kelakuan negatif serta kinerja burk yang dimiliki oleh Balotelli selama menggunakan seragam SI Merah serta masa peminjaman yang terlihat kurang oke membuat pria dengan julukan Super Marioa tersebut dianggap sudah tidak lagi memiliki masa depan di Anfield. Namun demikian Raiola sendiri pada satu sisi, sebagai agennya, merasa yakin kalau striker yang berumur 25 tahun tersebut mungkin saja bakalan mendapatkan kesempatan dari pelatih Juergen Klopp yang datang untuk menjadi suksesor dari pada Rodgers.

“Saya akan katakan bahwa teoritisnya, hal tersebut bukan lah yang yang mustahil karena Klopp adalah tipikal orang yang akan memainkan seorang punggawa apa bila ia memiliki teknik oke. Dan Balotelli adalah salah satu orang tersebut. Kita akan melihat apa yang terjadi nanti.” tegas seorang Raiola mengujarkan untuk Trik Judi Bola Online. (RB)