Taruhan Judi Online – Pada akhir minggu ini, Arsenal bakal menyambut kedatangan Leicester City di Emirates Stadium. Siapa yang bakal meraih kemenangan?

Pelatih Arsenal bernama Arsene Wenger percaya bahwa Leicester City tengah merasakan tekanan usai memuncaki klasemen. Hingga kini, Leicester memang kerap berupaya bersikap lebih tenang meskipun tengah unggul. Arsenal sendiri bakal menyambut kedatangan Leicester pada akhir pekan ini di Emirates Stadium. Sang tamu kini tengah dalam rasa pede yang besar usai meraih kemenangan cukuptelak kala melawan Manchester City pada akhir minggu lalu di Etihad Stadium dengan skor akhir 3-1. Kemenangan tersebut mengokohkan  Leicester pada posisi pucuk klasemen dengan membukukan 53 angka.

Anak didikan Claudio Ranieri unggul lima poin atas Tottenham Hotspur dan juga Arsenal pada peringkat dua dan juga peringkat tiga. Walaupun tengah berada dalam posisi yang begitu oke untuk menatap trofi kampiun pada musim ini, Leicester didalam beberapa peluang memberikan penegasan tak ingin berpikir begitu banyak. Striker Leicester bernama Jamie Vardy memberikan tekanan kepada skuatnya hanya ingin merasakan perjalanan yang luar biasa pada musim ini dengan konsentrasi ke pertandingan demipertandingan serta berusaha keras.

Sedangkan disisi lainnya, skuat-skuat besar dipercata malah menanggung sejumlah beban yang sangat besar. Skuat-skuat layaknya City maupun Arsenal dipercaya memiliki kegemasannya sendiri, menilik skuat kecil layaknya Leicester dimana sepantasnya gampang untuk dihadapi, berjalan dengan nyaman pada posisi puncak. Biar bagaimanapun juga, Wenger yakin bahwa Leicester merasakan sejumlah tekanan dan ketakutan mereka untuk kehilangan kedudukan mereka. Namun diwaktu yang sama, dia juga mengaku bahwa Arsenal tengah menghadapi sejumlah bebas yang begitu besar.

“Aku masih percaya bahwa mereka berada pada posisi dimana mereka rasa bahwa dengan kedudukan mereka sekarang ini, mereka tak butuh gentar untuk kehilangan papaun juga. Namun kala kita berada pada pucuk klasemen, kita dapat kehilangan semua yang kita miliki. Tekanan juga berada kepada kami dan kami tak menepis hal tersebut. Namun kami menerima semuanya sebagai sebuah hal yang baik, sebuah kans untuk memperlihatkan betapa hebatnya kami,” ungkap Wenger sebagaimana dikutip oleh Bandar Taruhan Judi Online.

Meskipun Leicester memiliki  pencetak gol terbanyak yakni Jamie Vardy, namun sosok Wenger malah lebih mewaspadai punggawa lainnya yang membela Leicester sendiri. Performa Riyad Mahrez adalah sosok yang dicemaskan oleh pelatih  Arsenal tersebut. Arsenal bakal menyambut Leicester dengan bermodalkan hal yang baik usai meraih kemenangan telak 5-2 pada leg I pada musim ini. Namun Leicester memperlihatkan langkah yang lebih bagus dibandingkan Arsenal pada tahun ini. Sebagaimana biasanya, Arsenal sudah kehabisan bensin usai memasuki tahun baru.

Langkah bagus Leicester tersebut tak terlepas dari kontribusi besar yang dilakukan oleh Mahrez dan juga Vardy. VArdy pun menjadi pencetak gol untukLeicester dengan menorhekan 18 gol dan juga tujuh assist,Mahrez juga tidak kalah kuatnya dengan menorehkan 14 gol untuk klubnya dan sepuluh assist. Mahrez juga melakukan tembakan per laga dengan rata-rata sebanyak 2,6 kali dan meraih kemenangan dalam duel udara sebesar 0,8. Diantara para pemain yang bermain di ajang Liga Primer Ingrgis, Mahrez cuma kalah dari sosok Mesut Oezil dalam segi jumlah asisst. Dari dialah sosok Vardy menorehkan asisst dimana berhasil menjadi gol. Kontribusi dari Mahrez inilah dimana bakal menjadi perhatian sendiri untuk Wenger.

“Bisa jadi Vardy merupakan topskorer pada musim ini namun Mahrez yang melahirkan kans gol paling banyak tersebut. Inilah alasan mengapa mereka tampil begitu oke sekarang ini. Yang paling mengagumkan soal Mahrez ialah dia tak hanya melahirkan sejumlah kans menorehkan gol saja namun dia juga menorhekan gol sekalian. Aku telah mengenal baik kala dia tampil di Ligue dua, namun kini ia telah menjadi salah satu punggawa yang paling dominan di ajang Liga Primer Inggris. Jadi ini memperlihatkan betapa pemandu talenta mereka begitu oke,” ungkap Wenger sebagaimana diwartakan oleh Taruhan Judi Online Bola.

Penilaian dari Wenger tersebut memang tidak berlebihan. Apakah anda masih ingat kala Mahrez mengolongi sosok EdenHazrad dan sekaligus mempercundang Ramires kala Leicester menyambut kedatangan Chelsea pada tanggal 15 desember 2015 lalu di King Power Stadium? Leicester sedang melambung tinggi di ajang Liga PRimer Inggris dengan permainannya yang gemilang. Pada akhir minggu ini, Arsenal berniat untuk membalikkan lagi mereka ke dasar. Arsenal melakoni tantangan yang besar kala menyambut Leicester dimarkas sendiri.

Leicester datang dengan rasa pede yang besar, dua hasil positif terakhir yang diraihnya atas skuat papan atas layaknya City dan Liverpool menjadi bekal kuat mereka dalam bertandang ke Emirates Stadium. Kemenangan dengan skor 3-1 kala melawan City pada akhir minggu kemarin memperoleh pujian besar sebab Leicester bermain dimarkas lawan dalam pertandingan itu. Selain itu, anak didikan Claudio Ranieri mengokihkan diri diposisi pucuk dengan kemenangan tersebut. Leicester memimpin papan klasemen dengan membukukan 53 angka dalam 25 laga yang dilakoni.Mereka lebih unggul lima poin atas Spurs dan klub Arsenal berada diposisi kedua dan ketiga, sedangkanenam angka atas City diposisi keempat. Hasil-hasil ditambah keadaan sekarang ini digadang Wenger menjadikanLeicester akan emrasa lebih pede. Kemenangan yang telak dalam leg I pun tak dapat menjadi tolak ukur.

“Mereka pastinya lebih percaya dengan kemampuan  mereka. Kala kami menghadapi mereka, mereka kala itu menduduki posisi pucuk klasemen dan ini belum juga berubah. Namun kepercayaan mereka telah jauh lebih hebat. Lihat bagaimana pentingnya pertandingan ini, aku tak mengetahuinya namun kita tak butuh menjadi ahli matematika untuk melakukan  analisis tersebut bahwa pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang penting. Bisa jadi tak memberikan penenuan untuk gelar namun tak jauh dari hal tersebut. Aku percaya bahwa masih ada jalan yang panjang untuk dilakoni. Leicester berada pada posisi atas. Mereka pastinya telah menutup mulut kepada semua pihak yang mengsangsikan mereka. semenjak hari natal, orang mengatakan abhwa mereka tak bakal berada disana kebalidan mereka masih bertahan di posisi pucuk.Mereka sudah menjadi calon hebat kampiun di ajang Liga Primer Inggris dengan dua buah kemenangan menghadapi Liverpool dan melakoni laga tandang ke Manchester City,” ungkap pelatih berkebangsaan Prancis tersebut kepada Judi Bola Online. (yn)