Taruhan Judi Bola Probolinggo – Mengakui kalau Barcelona dan Real Madrid berminat akan jasanya di musim lalu, Pogba hanya menginginkan MU.
Empat musim bersama dengan Juventus, Paul Pogba memiliki performa yang gemilang bersama dengan klub hitam putih tersebut. tidak lah heran kalau kemudian dirinya diincar oleh klub ternama di Eropa. Dan dalam hal ini adalah Barcelona dan Real Madrid yang terlihat begitu ngebet dalam mendapatkan tanda tangannya.
Bahkan dalam setiap jendela transfer musim panas, dalam 2 musim belakanga terakhirnya bersama dengan Juventus, dirinya selalu dihubungkan dengan tim yang berasal dari Spanyol tersebut. Sudah barang tentu uang bukan lah masalah besar untuk Azulgrana atau pun Los Blancos yang siap untuk membayar berapa pun tebusan yang diinginkan oleh Juventus.
Namun demikian spekulasi tentang masa depan dari pada sang pemain pada akhirnya pun selesai setelah si pemain mengumumkan kalau dirinya bergabung bersma dengan manchester United musim panas kemarin. Diketahui bahwa bayaran yang harus dikeluarkan oleh eks klub yang dulu pernah memilikinya tersebut adalah 89,6 juta poundsterling. Dan hal ini menjadiakn dirinya sebagai peamni paling mahal di dunia.
Dan Pogba pun sekrang ini kembali memperkuat United yang dulu ia tinggalkan pada tahun 2012 yang silam karena waktu itu dia menginginkan waktu bermain yang reguler bersama dengan tim inti akan tetapi klub tidak bisa mengablukannya. DAn hal tersebut merupakan alasn terbesar kenapa dia tidak ingin bergabung bersama dengan Barca dan Madrid karena iam erasa masih ada permasalahan yang harus ia tuntaskan bersama dengan kubu yang memiliki nama lain The Red Devils tersebut.
“Pada dasarnya saya datang ke The Red Devils lantara memang betul kalau saya memiliki beberapa tujuan bersama dengan klub ini. Dan sejauh ini hal tersebut merupakan tantangan yang cukup besar untuk diriku.” terang Pogba di dalam perbincangan langsung bersama dengan kami dalam wawancara yang dibuka oleh Situs Taruhan Judi Bola Probolinggo.
“Ya memang benar bahwa baik Barcelona atau pun Madrid, mereka telah mengungkapkan keinginannya untuk mendatangkan diirku. Akan tetapi ketika itu hati kecil saya berkata untuk kembalilah untuk bergabung bersama dengan mantan klubku.” sambungnya.
“Saya ingin mendapatkan banyak trofi bersama dengan The Red Devils. Bersama dengan tim ini saya masih belum pernah memenangkan apa pun selama ini. Dan saya selalu mengungkapkan kepada diriku bahwa suatu hari nanti saya akan datang kembali kepada United sebagai pribadi yang berbeda. Dan memang benar bahwa di dalam hati saya sampai dengan sekarang ini terus ada perkataan di dalam hatiku bahwa di sini ada permasalahan yang belum selesai harus bisa saya hadapi. Dan itu lah alasan terbesar kenapa saya masih bersama dengan tim ini, kembali setelah berada pada level terbaik bersama dengan Juventus.” ujarnya menambahkan kepada kami.
“Sama sekali saya tidak pernah merasa terbeban tentang harga transferku. Saya ke sini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa saya sekarang ini sudah lebih siap dan matang utnuk menghabiskan permasalhan yang perlu untuk saya selesaikan.” ujarnya mengungkapkan lebih lanjut sebagaimana dituliskan langsung oleh pewawancara kami.
“Sejauh ini dalam total 28 kali bermain bersama dengan Manchester United dia telah memberikan sumbangan berupa enam gol serta empat assist selama di dalam klub tersebut.
Mantan pelatih Manchester United dan tim nasional Belanda, Louis Van Gaal mengungkapkan kalau dia sudah memutuskan untuk pensiun. Pria yang berkebangsaan Belanda tersebut telah bulat dalam keputusannya tersebut dan ia akan menghabiskan waktu lebih banyak bersama dengan keluarganya.
Man United merupakan klub terakhir yang dilatih olehnya sebelum pada akhirnya dia ditendang keluar dari jabatannya di tahun 2016 yang silam. Van Gaal sendiri terpecat cuma 2 hari usai mengantarkan klub ini menjadi juara di Piala FA yang silam.
Usai itu Van Gaal kemudian pun menghilang dari dunia sepak bola dan dia menghabiskan waktu 1 hari bersama dengan istri dan juga anak-anaknya. Sempat ada kabar yang mengungkapkan kalau Van Gaal mungkin akan kembali menjadi pelatih dan mungkin ini dilakukannya di luar Eropa.
Akan tetapi kemudian rumor ini langsung dibantah olehnya bahkan tidak pernah menjadi kenyataan karena pada faktanya Van Gaal sendiri sudah merasa lelah untuk melatih dan mengungkapkan untuk pensiun dari nama besar yang ia pegang tersebut di dunia persepakbolaan profesional.
“Usai The Red Devils, saya telah berpikir untuk berhenti dari dunia kepelatihan dan kemudian saya mengungkapkan untuk istirahat terlebih dahulu sebelum kembali melatih dan pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak lagi kembali melatih demi kebaikan hidup saya.” terang Van Gaal ketika sedang berada dalam sesi wawancara bersama dengan Website Taruhan Judi Bola Probolinggo.
“Memang benar bahwa pada faktanya saya bisa saja melatih kembali di luar negri, akan tetapi sekarang ini saya masih berada di sini dan banyak sekali yang bisa saya lakukan bersama dengan keluarga dan itu akan menjadi sangat luar biasa menurut saya.” terangnya menyambungkan lebih lanjut.
Beberapa kali nama Van Gaal telah mulai menaik ke atas pada saat dia melatih kubu Ajax Amsterdam di tahun 1991 yang silam dan hal tersebut diwarnai dengan 3 kali gelar Liga Belanda dan juga gelar Liga Champions di tahun 1995 yang silam.
Usai itu Van Gaal kemudian pindah untuk bermain bersama dengan Azulgrana dan hal ini kmeudian juga diwarnai dengan kesuksesan besarnya memenangkan 2 kali trofi La Liga dan juga 1 kali Copa del Rey. Sempat menjadi pelatih di level timnas bersama dengan negaranya, Van Gaal juga memiliki rapor melatih Az Alkmaar di mana bersama dengna tim ini ia sukses menyabet gelar Eredivisie.
Di tahun 2009 kemudian ia pindah untuk menjadi manajer Bayern Munich dan mendapatkan gelar Bundesliga dan juga DFB Pokal sebelum pada akhirnya ia bergabung bersama dengan De Oranje.
Dan setelah itu baru lah Van Gaal menjadi bagian dari pada The Red Devils. Dan selama menjadi pelatih di sana ia sukses memenangkan 1 kali gelar juara Piala FA. Selaam 26 tahun dalam dunia kepelatihannya profesional dia telah menjalankan sebanyak 888 laga di mana 536 di antaranya berakhir dengan kekalahan 179 kali hasil seri, sisanya 173 adalah kekalahan.
Berita penutup yang akan dibawakan oleh Agen Taruhan Judi Bola Probolinggo sekarang ini adalah mengenai Sevilla. Separuh jiwa dari pada klub tersebut akan pergi, kenapa demikian? Karena mereka akan ditinggal oleh Monchi yang merupakan Direktur Olahraga mereka.
Sevilla memang bisa dibilang selalu menjadi klub yang menggangug persaingan dari pada Barcelona dan Real Madrid di liga dalam 1 dekade terakhir ini. Bahkan sebelum ATM muncul seperti yang kita ketahui sekarang ini.
Sevilla sendiri sempat merasakan terdegradasi. Namun demikian semenjak mereka naik ke La Liga, mereka selalu memiliki penampilan sepak bola dengan kualitas oke.
Beberapa nama seperti Dani Alves, Jose Antonio Reyes, Sergio Ramos kemudian juga ada Adriano Corrella, Aleix Vidal, Carlos Bacca merupakan awal dari pada generasi emas dari pada klub tersebut.
Selruuh pemain tersebut sebagian besar mereka beli dengan harga yang relatif urah. Dan kemudian mereka jualkan dengan nilai tinggi kepada klub yang berminat terhadap mereka. DAn sejauh ini yang paling mahal mereka jualkan adalah nama Dani Alves kepada Barcelona di tahun 2008 silam dengan nilai 24,85 juta poundsterling.
Walaupun sering kali ditinggal oleh para pemain ternamanya akan tetapi pada buktinya Sevilla sukses tetap stabil dalam permainan. Dan sejauh ini mereka telah sukses memenangkan 3 kali juara Liga Eropa secara berturut-turut dan pada musim ini Sevilla bahkan terlibat dengan persaingain dengan Azulgrana dan El Real.
Apa yang dilakukan oleh Sevilla sejauh ini tidakl ah lepas dari pada Monchi. Selama 17 tahun Monchi yang berprestasi sebagai pemandu bakat pemain telah menghasilkan 200 juta poundsterling dalam jangka waktu sepuluh tahun tearkhir. Dan sekarang ini mungkin dia akan segera keluar dari klub dan bergabung bersama dengan AS Roma. Dikatakan oleh media bahwa itu merupakan tempat tujuan selanjutnya.
“Anda mungkin tidak bakalan bisa memaksa seseorang untuk bertahan di tempat yang tidak mau lagi mereka perkuat dan mengenai hal ini saya sudah barang tentu mengerti.” kata Jose Castro Carmona yang meruapakan presiden klub Sevilla untuk Taruhan Judi Bola Cirebon. (RB)