Taruhan Bola – Keberhasilan Wales masuk ke semifinal dalam laga debutnya, mengingatkan kita kepada Swiss 24 tahun lalu.
Dengan berstatuskan sebagai skuat debutan pada ajang Piala Eropa, Wales sanggup masuk hingga babak semifinal. Hal ini tidak hanya terjadi kali ini. 24 tahun lalu juga pernah terjadi tim debutan berhasil melakoni laga sebagaimana dengan Wales.
Wales memastikan sebuah gelar paruh semifinal karena kemenangannya melawan Belgia dengan kemenangan 3-1. Wales bakal melawan Portugal berikutnya. Tidak tahu bagaimana hasil laga Wales dalam pertandingan mendatang namun pastinya tim didikan Chris Coleman telah meraih pencapaian yang fantastik menilik mereka berhasil masuk ke paruh empat besar dalam laga debutannya.
“Jangan gentar untuk mempunyai sejumlah mimpi-mimpi. Empat musim kemarin, aku berada jauh dari hal tersebut. Kala itu aku memperoleh banyak ketidakberhasilan dibandingkan keberhasilan namun aku tidak gentar untuk gagal. Kami pantas memperoleh hasil ini,” ungkap Coleman sebagaimana dikutip oleh Cara Taruhan Bola.
Telah 24 tahun terlewati semenjak ada skuat debutan lain dimana mampu lolos ke babak semifinal pada ajang Piala Eropa dalam laga debutnya pada kancah itu, sebelum Wales, ada timnas Swedia. Itu terjadi kala musim 1992 atau 24 tahun silam.
“Kami telah berusaha keras atas hasil ini dalam kurun waktu delapan tahun belakangan ini. Semoga saja ini dapat terus saja dilanjutkan,” lanjutnya.
Mengenai hasil positif ini, sang kapten skuat Wales bernama Ashley Williams menyatakan bahwa ia tak pernah cemas walaupun telah ketinggalan dan punggawa yang membela Swansea City tersebut memberikan sanjungan kepada para fansnya.
“Aku pastinya begitu gembira. Aku akan jauh lebih gembira jika aku tidak melahirkan gol dalam jumlah banyak. Apakah kami bakal tergoyahkan kala kami lebih dulu tertinggal? Pastinya tidak. Kami memberikan respon dengan baik dan kami telah membahas mengenai sejumlah karakter dalam skuat ini sebagaimana dengan sebelumnya,” ungkap Williams kepada Taruhan Bola Terpercaya.
“Aku senang dengan seluruhnya, para pendukung sangat luar biasa. Aku berkeinginan agar seluruh orang dapat menikmatinya lagi kala ada dirumah. Kami bakal kerap menikmatinya dan berusaha untuk kerap meakoni permainan terbaik kami,” sambungnya.
Joe Allen tidak pernah menyangka bahwa Wales dapat melangkah ke babak semifinal ajang Piala Eropa. Dia juga menambahkan hika skuat rival Wales mesti memiliki modal yang lebih baik andai mau menghentikan langkah Wales.
“Aku tidak pernha mengira bahwa kami bakal bisa melangkah hingga posisi ini, lolos ke babak semifinal. Apa yang telah kami peroleh, ini seluruhnya untuk orang yang ada dalam negara kami dan seluruh orang yang bermain disini. Semestinya melawan skuat layaknya Belgia, jangan hingga menginjinkan mereka lebih dulu unggul,” tutur Joe Allen.
“Namun kenyataan telah membicarakan semuanya. Kami dapat menorehkan gol balasan pada malam ini. Gol perdana membuat rasa pede kami bangkit dan kami berhasil memenangkan laga. Hasil tersebut menuntut seluruh peranan pemain dalam skuat. Kemenangan tersebut sudah menjawab sebagaimana skuat kami, kami tak pernah menyerah dan perlu sebuah hal yang baik untuk bisa menghentikan langkah kami disini,” sambungnya.
Wales menjaga impiannya untuk tetap melangkah ke depan setelah memastikan sebuah posisi pada babak semifinal ajang Piala Eropa 2016. Saat ini Wales dapat membayangkan sebuah hal besar yakni meraih gelar juara. Sebagai skuat debutan, Wales pastinya tak banyak diunggulkan. Mereka juga tidak memiliki modal bagus pada ajang besar kecuali masuk ke delapan besar Piala Dunia 1958 lalu. Ini adalah satu-satunya keikutsertaannya di ajang lain disamping Piala Eropa 2016.
Walaupun bgeitu, skuat didikan Chris Coleman sanggup membangkitkan langkah yang begitu mempercayakan. Mereka berhasil lolos dari babak grup sebagai klub yang menduduki pucuk klasemen, lebih unggul dari Inggris, tim yang berasal dari Britania Raya.
Mantan punggawa asal Wales bernama Jack Collison memberikan penilaian bahwa bakal ada rasa ketidak keyakinannya dari skuat arahan Coleman usai sukses melangkah hingga kini. Namin ia juga percaya bahwa mereka saat ini bakal mulai memikirkan kado paling besar yaitu gelar Piala Eropa.
Pada babak semifinal sendiri, Wales bakal berduel dengan Portugal. Ini juga menjadi perjumpaan kedua punggawa asal Real Madrid yakni Gareth Bales bersama Cristiano Ronaldo. Demikian hasil kutipan Situs Taruhan Bola. (yn)