Taruhan Bola Ponorogo – Verratti bisa saja keluar dari klub sebelum kontrak nya selesai. Alasannya adalah karena permasalahan ambisi.
Verratti sendiri sudah hampir lima tahun bekerja bersama dengan Paris Saint Germain setelah dia dibeli oleh Pescara pada tahun 2012 yang silam. Dia kemudian langsung mencuri perhatian dan mengunci tempat untuk bermain di tim utama pada lini tengah tim nya. Dan sejauh ini dia telah memiliki 186 laga bersama dengan klub dan sejauh ini sudah memberikan sumbangan sebanyak empat gol bersama dengan klub tersebut.
Dan dia juga memiliki andil dalam munculnya empat gelar Ligue I, 2 kali Piala Perancis serta 3 kali Piala Liga Perancis. TIdak heran lah apa bila banyak sekali klub besar yang menginginkan dirinya bahkan sampai dengan sekarang ini PSG terlihat sangat enggan untuk kehilangan dirinya.
Walau pun ebgitu akan tetapi PSG sendiri bisa saja kehilangan jasa dari pada gelandang yang berdarah Italia tersebut sehubungan dengan Verratti sendiri ingin tantangan yang lebih banyak lagi bersama dengan liga lain bersama dengan klub yang memberikan janji peluang mendapatkn trofi pada turnamen di Liga Eropa.
Dan sejauh ini PSG sama sekali belum bisa mewujudkan hal tersebut lantaran dia tidak peranh melaju lebih jauh dari fase semi final. Sementara itu pada musim ini Les Parisiens juga tersingkir dan hal tersebut terjadi secara dramatis setelah mereka dikaalhkan oleh Azulgrana dengan skor 6-1 ketika menjalanakn leg kedua fase enam belas besar walau pun mereka berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor empat gol tanpa balas pada leg pertama.
“Dan kondisi nya benar-benar begitu rumit. Dan dia terkait kontrak yang begitu penting sampai dengan tahun 2021. Dia memang menginginkan untuk mendapatkan kemenangan dan dia tidak bisa memenangkan apa pun bersama dengan PSG sekarang ini.” papar Donato Di Campoli sebagai agen dari pada Verratti menuturkan seperti yang berhasil diungkapkan langsung oleh Agen Taruhan Bola Ponorogo dalam sebuah kesempatan berkomunikasi bersama dengan jurnalis kami yang melakukan pelansiran ke TKP.
“Dan sejauh ini dia sudah lima tahun berada di PAris dan sekarang ini dia harus membuat keputusan untuk mendapatkan lebih banyak uang tanpa bisa mendapatkan gelar juara atau dia ingin menjadi orang yang penuh dengan gelar?” sambungnya menerangkan kepada kami.
“Dan ini bukan lah mengenai masalah uang. Dan siapa pun yang nantinya membeli Verratti sudah barang tentu harus lah membayar dengan harga mahal. Lantaran cuma ada 1 hal saja yang pasti sekarang ini. Dan apa bila dia meninggalkan kubu PSG, maka dia pun akan pindah kepada klub ternama di Eropa.” jelasnya memaparkan lebih lanjut lagi.
Sementara itu pemain gelandang serta kapten Napoli yakni Marek Hamsik merasa puas dengan penampilan yang ia miliki sepanjang tahun kemarin. Bukan cuma tampil dengan baik pada level klub akan tetapi pada level internasional dia juga memunculkan keapikan.
Komentar tersebut diungkapkan oleh Hamsik setelah dirinya mendaptkan penghargaan sebagai pemain sepak bola terbaik di Slovakia pada tahun 2016. Sejumlah gelar individu telah berhasil dia terima secara beruntun sejauh ini.
Pada akhir musim 2015/16 Hamsik sendiri turut membantu klub kembali kepada level papan atas dengan berada pada peringkat kedua setelah pada musim sebelumnya berada pada peringkat kelima. Tak hanya itu saja akan tetapi Hamsik juga telah meyudahi tahun lalu dengan membuahkan tujuh gol dan sampai dengan sekarang ini dia memiliki 12 gol dan hal tersebut telah mendekati rekor gol yang dipunyai oleh DIego Maradona sebagai top skorer sepanjang masa dari pada klub tersebut.
Sementara itu pada level tim nasional Hamsik sendiri turut membuat Slovakia berhasil maju ke fase enam belas besar pada pergelaran di Piala Eropa tahun 2016 setelah berada pada puncak daftar peringkat ketiga paling oke. Walau pun Slovakia mengalami kegagaln untuk berada pada babak perempat final setelah mereka dikalahkan oleh Jerman dengan skor tiga gol tanpa balas.
“Saya bisa mengungkapkan bahwa mungkin 2016 merupakan tahunku yang terbaik dan saya merasa puas dengan hal ini.” terang Hamsik seperti yang berhasil diungkapkan oleh media.
“Sehubungan dengan datangnya nama Maurizio Sarri ke dalam tim ini penampilanku di Naples telah berkembang dan sejauh ini cukup stabil kelihatannya.” tegasnya memaparkan.
“Dan bahkan bersama dengan tim nasional semuanya berjalan dengan begitu baik dan kami memiliki turnamen yang luar biasa.” sambungnya kembali.
“Dan sekarang ini saya cuma memiliki jarak 3 angka saja dari Maradona. Rasanya pasti akan sangat fantastis apa bila bisa menayamai rekor yang ia buat tersebut dan itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa speasial di samping menjadi pemain paling oke sepanjang masa. Dia juga tela h begitu oke ketika berada di sebuah klub luar biasa seperti Napoli.” terangnya melanjutkan.
Sejauh ini pada musim 2016/17 Hamsik telah berhasil memiliki koleksi sebanyak 12 gol serta 12 assist pada seluruh turnamen. Sementara itu Napoli masih bakalan bertahan di Coppa Italia dalam hal memperebutkan Scudetto.
Sementara itu di Barcelona, Link Taruhan Bola Ponorogo ingin melansir mengenai perihal Jordi Alba yang mengakui bahwa dirinya merasa kecewa gara-gara penampilan yang ia miliki menurun. Tidak ingin terlalu banyak berbicara ia pun mengaku ingin membuktikan diri di atas lapangan supaya pantas untuk mendapatkan level kepercayaan yang lebih besar lagi.
Seperti yang kita semua ketahui jatah bermain dari pada Alba bersama dengan Barcelona akhiran ini memang begitu berkurang. Pada pergelaran di Liga Spanyol semenjak berada pada tahun 2017 ini, dia tampil dengan full di dalam lima kesempatan dari total 12 laga yang telah berjalan. Selama berada pada periode tersebut Alba hanya empat kali berada pada bangku cadangan.
Dan perubahan pola bermain dari total empat bek kepada tiga bek yang kemudian diusung oleh Enrique tidak begitu banyak membantu. Alba yang pada posisi asli merupakan bagian pada bek kiri sekarang ini seperti kehilangan tempat untuk bermain bersama dengan tim.
Beberapa kali dia memang terlihat begitu jarak dimainkan pada tempat aslinya. Dia lebih banyak berada pada bagian posisi terkiri dari 3 bek. Akan tetapi pada akhirnya dia harus sharing posisi dengan rekan nya yang berada pada bagian bek tengah di atas lapangan sebagaimaan hal ini dilansirkan langsung dalam analisis yang dilakukan oleh jurnalis kami.
Di dalam enam ajang terakhir yang telah dimainkan oleh nya dengan menggunakan formasi tiga bek tersebut Alba hanya bermain sebanyak 3 laga saja dalam periode tersebut. Sementara itu tiga yang lainnya cuma melihat nya dari bagian bangku cadangan.
Akan tetapi Alba sendiri terlihat tidak begitu ingin banyak berkomentar atau pun membicarakan mengenai tuntutan penjelasan dari pada enrique mengenai hal ini. Dia merasa optimis kalau ia bakalan menjalanakn peran apa bila dipercaya berada pada pola permainan tersebut. Oleh sebab itu sekarang ini konsentrasinya lebih kepada merebut keyakinan tinggi dari pada Enrique dengan melakukan pembuktian di atas lapangan baik itu ketika sedang berada pada area latihan atau pun dalam pertandingan yang sesungguhnya.
“Tentu saja kita semua tidak butuh lagi bertanya bahwa seluruh pemain sepak bola di dunia ini menuntut untuk memiliki kontinuitas ketika bermain. Dan memang benar bahwa saya memang terlibat di dalam beberapa musim belakangan apa bila dibandingkan dengan yang terjadi pada saat ini. Namun demikian kami harus mengatakan bahwa hal tersebut merupakan keputusan dari pada sang pelatih.” jelas Alba menunturkan lebih lanjut kepada kami.
“Pada saat saya bermain saya sendiri tidak ingin memberikan penjelasan dan juga saya tidak bakalan menuntut dirinya untuk sekarang ini dan saya harus bekerja serta memberikan segalanya dan ketika saya diberikan waktu untuk bermain saya sudah barang tentu harus bisa memaksimalkan hal ini dengan sebaik mungkin sebagaimana hal ini telah kulakukan dalam paparan yang pernah saya beritakan kepada anda semuanya.” jelasnya diberitakan oleh Bandar Taruhan Bola Ponorogo.
“Saya sendiri merasa bahwa saya bisa bermain dengan menggunakan formasi bertuliskan 3 bek dan saya mampu melakukan hal ini. Sudah brang jelas bahwa kekuatanku menunjukkan inkonsistensi di bagian sayap. Dan itu adalah hal yang membuat saya memiliki kesempatan untuk bermain pada tim nasional dan juga Barcelona.” penjelasannya menambahkan kepada kami.
“Singkat kata namun pada akhirnya adalah manajer yang menentukan. Oleh sebab itu saya harus mengeluarkan yang paling oke dari dalam diri saya demi bisa mendapatkan kesempatan bermain pada sistem apa pun yang digunakan.” jelasnya menuturkan dan mengakhiri seperti tertulis oleh Taruhan Bola Madiun.