Taruhan Bola Kuta – Juventus terlibat perselisihan dengan manajernya di dalam kemenangan dari Palermo. Hal ini membuat si pemain didenda.
Laporan dari pada sebuah media menuliskan kalau Juventus langsung memberikan tindakan tegas terhadap apa yang dilakukan oleh sang bek tengah tersebut. Walaupun sampai dengan sekarang ini tidak ada perkataan tentang berapakah harga yang harus diterima oleh Bonucci akan tetapi hal ini adalah sesuatu yang nyata.
Di dalam pertandingan yang menggunakan tempat di Stadium Juventus tanggal 19 Februari 2017 tersebut Bianconerri sukses mendapatkan kemenangan dengan skor akhir 4-1 tersebut diketahu bahwa insiden tidak menyenangkan antara Allegri dan Bonucci terjadi menjelang peluit panjang dibunyikan oleh wasit.
Di dalam sebuah replay yang ditayangkan oleh televisi, terlihat bahwa kedua pria tersebut sedang melakukan adu debat dan beberapa kali memberikan pelontaran umpatan yang tidak jelas kedengarannya apa. Namun demikian pada dasarnya sama sekali tidak ada kejelasan tentang pemicu apa yang membuat perselisihan tersebut terjadi. Allegri sendiri mengungkapkan kepada Bonucci dalam perkataan kasar dan kemudian sang pemain memberikan pembalasan dengan mengucapkan “Go to Hell”.
Setelah pertengkaran tersebut usai bonucci kemudian langsung berjalan masuk ke ruang ganti tanpa melakukan penghormatan kepada para supporter di dalam pertandingan tersebut yang biasa sebenarnya merupakan ritual tidak terlewatkan setelah pertandingan selesai bersama dengan para rekannya.
Allegri sendiri menuturkan kalau pertengkarannya dengan si pemain sebenarnya tidak lah perlu untuk dibesar-besarkan lantaran menurutnya hal tersebut tidak juga penting untuk dibahas dan dia tidak merasa perlu untuk menggubris hal ini kepada para media.
“Hal seperti ini bisa terjadi dan itu adalah hal yang biasa.” kata sang allenatore Juventus tersebut ketika sedang menjelaskan ungkapannya setelah pertandingan selesai seperti yang berhasil diberitakan oleh Master Taruhan Bola Kuta.
“saya sendiri memiliki tiga pemain yang harus diganti lantaran mereka menderita keram. Saya bisa mengungkapkan kalau ini mungkin adalah sebuah kesalahpahaman namun demikian sebenarnya tidak ada masalah yang berarti dan tidak ada yang perlu dicemaskan di sini. Semuanya berada dalam kendali dan tidak perlu terlalu dibesarkan.” katanya menuturkan lebih sambung lagi.
“Dan sebenarnya apakah Bonucci sedang belajar dari pelatihnya tersebut? Atau mungkin dia akan melakukan hal ini pada masa yang akan datang. biar seperti apa pun dia masih perlu banyak sekali belajar sebelum sampai kepada tahap tersebut. Tidak ada penjelasan lebih lanjut yang bisa saya paparkan di sini.” tegasnya menuturkan lebih sambung.
Kalau tadi Agen Taruhan Bola Kuta membahas mengenai perselisihan antara pemain, sekarang kebalikannya kami ingin membahas tentang keakraban dari pada hubungan manajer dan pemain dan ini adalah mengenai John Terry. Sepertinya pemain bek yang satu ini tidak akan menggunakan seragam Chelsea lagi pada saat musim ini selesai. Dan mengenai hal ini Conte mengungkapkan kalau dirinya bakalan mempersiapkan sebuah pesta perpisahan untuk sang pemain veteran tersebut.
Terry sendiri kontraknya bersama dengan klub akan selesia pada musim panas ini. Dan sampai dengan sekarang ini terlihat bahwa masih belum ada sinyal bahwa kontraknya bersama dengan tim bakalan diperpanjang. Dan kans dari pada Terry untuk bertahan pun bisa dikatakan tidak lah besar sehubungan dengan dirinya juga bukan lagi merupakan pilihan utama di dalam tim yang ia perkuat tersebut.
Pemain yang berumur 36 tahun tersebut tercatat oleh jurnalis kami bahwa ia baru bermain 11 kali saja pada seluruh kompetisi dengan total turun lapangan 786 menit atau dengan rataan 70 menit per pertandingain. Bahkan dia kalah bersaing bersama dengan gary cahill, Cesar Azpilicueta dan david Luiz. Cahill sendiri memang bermain dengan sangat baik di sepanjang musim ini.
Jadi, tidak lah aneh apa bila beberapa kali disebutkan kalau pemain yang merupakan eks kapten tim nasional Inggris tersebut beberapa kali dirumorkan bakalan keluar dari Stamford Bridge di musim panas yang akan datang ini walau pun masih belum ada pernyataan lebih lanjut darinya mengenai apakah ia akan gantung sepatu sesudahnya atau mungkin bergabung bersama dengan turnamen yang lain.
Akan tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa Terry bakalan pergi dari klub ini dengan senyuman dan hal tersebut adalah sesuatu yang bisa mereka dapatkan dengan mendapatkan 2 trofi ketka musim ini berakhir dan kesempatan terbesar itu adalah di dalam turnamen Premier League dan Piala FA.
“Saya sudah barang tentu akan menekennya. hal ini adalah sesuatu yang harus saya lakukan.” papar Conte pada saat ditanya tentang apakah Terry nanti akan mengnagkat trofi yang nanti bisa didapatkan di Chelsea.
“Saya sendiri pada dasarnya memiliki keinginan untuk menjelaskan hal ini dari awal. Apa bila setiap pemain itu adalah memiliki kewajiban untuk bermain Pada dasarnya saya merasa senang memberikan kesempatan kepada mereka. Namun demikian hal ini bukan lah karena masalah sentimentil atau saya memikirkan bahwa seluruh pemain layak untuk mendapatkan hal tersebut.
“Dan John Terry adalah orang yang layak untuk bermain dalam pertandingan ini dan dia menampilkan sepak bola yang luar biasa sejauh ini. Oleh sebab itu saya pun merasa begitu senang. Untuk saya dia tetap merupakan pemain yang luar biasa. Dia adalah kapten saya dan itu sangat penting baik ketika itu sedang berada di dalam atau pun luar lapangan.” eks mantan pelatih Juventus ini dicatatkan oleh Bandar Taruhan Bola Kuta dalam tulisannya.
“Dan dirinya memiliki kehebatan dalam memberikan bantuan kepada saya. Senang sekali bisa memiliki orang sepertinya di dalam tim kami.” tandasnya menutup wawancara.
Joachim Loew yang merupakan manajer tim nasional Jerman tidak memiliki pikiran untuk mengeliminasi Mario Goetze walaupun sang pemain sekarang ini memiliki permainan dengan grafik yang bisa dikatakan menunjukkan penurunan belakangan ini bersama dengan Borussia Dortmund.
Goetze sedang berada dalam masa kelam buruk setelah dirinya kembali ke Signal Iduna Park setelah tiga musim bersama dengan Die Roten. Pemain yang berumur 24 tahun tersebut diketahui masih belum berhasil menebus kepercayaan dari pada Thomas Tuhcle untuk bisa berada pada tim inti.
Di samping itu juga Goetze harus berurusan dengan cedera. Dan alhasil dia pun baru memiliki enam belas penampilan saja pada seluruh kompetisi di mana sejauh ini sudah ada 2 gol serta 2 assist yang terjadi. Dan ini adalah termasuk penampilan mereka di Bundesliga dan sembilan kali sebagai bagian dari pada starter.
Terakhir kali Goetze diketahui berhasil menjadi starter adalah ketika Dortmund tertahan oleh Mainz dengan skor terakhir 1-1 pada bulan Desember yang silam. Bahkan dia tidak dilibatkan sama sekali di dalam kemenangan dari kubu RB Leipzig. Di awal bulan ini yang akhirnya menandai penampilan terakhir mereka sebelum pada akhirnya harus menepi.
Walau pun seperti itu akan tetapi Loew di dalam pembicaraannya bersama dengan Situs Taruhan Bola Kuta menuturkan bahwa dia sama sekali tidak memudar rasa percayanya terhadap Goetze. Disebutkan oleh dirinya bahwa pencetak gol di dalam kemenangan Der Panzer pada World Cup tahun 2014 tersebut masih bisa diandalkan tenaganya ketika bertemu dengan tim-tim hebat.
“Dia merupakan pahlawan dengan membuahkan gol di saat bermain dengan negara-negara top di World Cup, dalam hal ini adalah seperti Brasil dan Argentina. Dia memiliki talenta yang natural sebagai pembuah gol ulung pada level teratas. Dan karena alasan tersebut lah saya merasa sangat percaya kepada dirinya. Dia adalah seorang yang hebat dan tidak ada yang bisa memungkiri hal tersebut.” Sambungnya.
“Bahkan ketika dia sedang tidak ada dalam performa oke di dalam klub saya mengetahui bagaimana dia bias bermain dengan kami.” Tambahnya mengomentari lagi.
“Goetze sendiri merupakan orang dengan rasa tahu yang ebgitu besar. Rasa penasaran yang ia miliki tersebut lah yan kemudian membuat dirinya bekerja keras dengan mencari tahu tentang apa yang akan terjadi dan perlu untuk ia lakukan untuk membuat performa nya di atas lapangan menjadi lebih baik lagi.” Tegasnya mengimbuhkan.
Goetze sendiri memiliki debut bersama dengan tim nasional Jerman dalam asuhan dari pada Loew di tahun 2010 yang silam ketika dia baru berumur 18 tahun. Sampai dengan sekarang ini sudah ada 62 caps yang ia miliki dan mengkontribusikan 17 gol selama itu seperti yang berhasil dilaporkan Taruhan Bola. (RB)