Taruhan Bola Indonesia – Misteri terjadi setelah timnas nyatakan Coutinho sehat saja. Coutinho sebelumnya dikatakan Liverpool alami cedera.
Pria yang berumur 25 tahun ini memang sering kali dihubungkan dengan Azulgrana yang telah memberikan tawaran sampai dengan 3 kali akan tetapi transfer tersebut urung terjadi. Sekedar informasi saja Liverpool tidak mengkonfirmasi penawaran tersebut.
Pada dasarnya Coutinho pun katanya sudah memberikan permintaan kepada pihak klub untuk dijualkan saja kepada klub lain dan dalam hal ini sudah barang tentu dia mensinyalisir ingin bergabung dengan azulgrana. Dirinya sama sekali belum diturunkan sampai dengan awal musim ini lantaran menurut beritay ang diketahui ada cedera punggung yang membekap dirinya.
Dan hal yang menarik di sini adalah bahwa media Inggris mengatakan bahwa Coutinho sekarang ini tetap saja fit dan tidak ada masalah mengenai kebugarannya. Dan mengenai hal ini Federasi Sepak bola Brasil pun mengungkapkan hal yang senada dengan hal tersebut. Bahkan dia sudah siap untuk diturunkan dalam permainan pada partai Kualifikasi ajang Piala Dunia tahun 2018 yang silam ketika tim nya bertemu dengan Ekuador tanggal 31 Agustus yang lalu. Di samping itu dia juga dipastikan bisa turun lapangan pada saat bermain melawan Kolombia 5 September sesudahnya.
“Tepatnya pada hari Senin seorang jubir dari CBG menuturkan kalau eks pemain Inter Milan tersebut sekarang ini tidak ada masalah dengan cedera. Bahkan dia sudah mulai melakukan latihan bersama dengan para rekan satu tim nya yang akan dilakukan pada hari Selasa.” ujar media seperti berhasil dikutipkan langsung oleh Agen Taruhan Bola Indonesia di dalam situs resminya.
Sebelum pada akhirnya bergabung bersama dengan tim nasioanl Brasil, tepatnya pada akhir pekan silam Coutinho katanya sempat berada di Rio de Janeiro demi menemui dokter spesialis yang telah ia kenal lama untuk mengecek kesehatannya tersebut.
Dan hal ini seperti memunculkan adanya spekulasi kalau Coutinho sebelumnya telah duluan melakoni sebuah tes medis bersama dengan dokternya. Dan sehubungan dengan kemungkinan dirinya bergabung di Camp Nou, pihak dokter bahkan memberikan bantahan terhadap hal ini. Disebutkan oleh nya bahwa hal tersebut tidak benar.
“Dia telah menelepon diriku untuk membuat perjanjian bertemu dengan saya. Tidak ada pemeriksaan yang kami lakukan tentang dirinya. Mengenai urusan medis sama sekali itu tidak ada masalahnya dan semuanya baik-baik saja.” penjelasan dari pada Simoni selaku dokter yang menangani dirinya.
“Di samping itu saya melakukan penelponan terhadap Rodrigo Lasmar yang merupakan dokter dari pada timnas dan dia memberikan klairifkasi secara lengkap mengenai persoalan ini. Philippe telah diberikan ijin untuk terus bermain tanpa ada kendala yang berarti. Dia sehat walafiat untuk hal ini. Apakah saya melakukan pemeriksaan terhadap dirinya? Sudah barang tentu tidak. Dia datang ke klinik saya untuk melakukan jumpa temu karena sudah lama tidak bertemu. Dirinya datang untuk ngobrol selayaknya seorang teman. Terlihat dengan jelas bahwa sekarang ini dia mengalami kegelisahan tentang kemungkinan dirinya untuk berganti tempat bermain. Sudah barang tentu kami beberapa kali harus membahas soal masalahnya tersebut karena terkadang setelah meluapkan permasalahannya dia merasa lega dengan hal itu.” sambungnya memaparkan lebih lanjut.
“Soal rasa sakit di punggungnya bisa jadi itu adalah akibat dari pada kegelisahan aygn ia alami. Biasanya otot bisa mengalami keteganagan juga karena hal seperti ini dan dalam ilmu medis ini disebut psikosomatik.” terangnay menuturkan seperti dipaparkan olehnya untuk Master Taruhan Bola Indonesia.
Lanjut lagi berita yang lain. Ada berita bahwa Patrik Schick bakalan tetap keluar dari Sampdoria walaupun pada musim ini transfer tersebut tidak terwujud. Pemain striker yang berasal dari Republik Ceko tersebut katanya mungkin akan bergabung bersama dengan AS Roma.
Schick sendiri pada dasranya telah melakukan pengurusan mengenai masalah pindahnya untuk menjadi bagian dari pada Juventus beberapa waktu yang silam. Bahkan sudah ada tes medis yang dilakukan usai Juventus dan Sampdoria sepakat tentang harga.
Akan tetapi setelah tes medis tersebut selesai Juventus sampai dengan sekarang ini bahkan tidak memberikan pengumuman soal transfer tersebut. Konon katanya ada dugaan bahwa Bianconerri menemukan ada nya permasalahan pada bagian jantung sang pemain sehingga mereka pun telah memutuskan untuk tidak merampungkan transfer tersebut.
Usai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut Schichk kemudian dinyatakan berada dalam keadaan sehat dan bisa melanjutkan karirnya sebagai pengolah kulit bundar. Dan tentang hal ini dirinya pernah dihubungkan dengan beberapa tim seperti Napoli dan Inter Milan. Bahkan Roma juga masuk ke dalam list yang mengincar dirinya.
Mengenai hal ini Schick telah mengungkapkan bahwa ia lebih tertarik untuk menjadi bagian dari pada tim serigala ibu kota. Dia sudah mulai tiba di Bandar Flumicino tanggal 28 Agsutus yang silam dan bahkan mengurus formalitas.
“Adalah hal ayng begitu menyenangkan karena dia bisa menuju Roma karena memang ada hasrat yang besar bagi asya untuk membuatnya bekerja di sana. Dia merasa bahagia di sana.” kata Massimo Ferrero yang merupakan presiden klub Sampdoria.
“Sekarang ini yang paling penting adalah Roma bisa memberikan perlakuan dengan dirinya sebaik mungkin karena dia bagaikan sebuah berlian di dalam tim.” jelasnya menegaskan lebih lanjut lagi.
Kabar yang berlangsung adalah Roma cuma ingin merekrut dirinya dengan status pinjaman terlebih dahulu dan mereka punya kewajiban untuk mempermanenkan sang pemain dengan harga mahar senilai 38 juta euro di tahun yang akan datang.
Schick sendiri sebenarnya baru mulai menjadi bagian dari pada Sampdoria selama 1 musim usai dirinya dibeli dari tim Sparta Praha. Dia menelurkan sampai dengan 11 gol dalam musim debutnya di dalam permainan Serie A.
Menutup berita ini, Taruhan Bola Indonesia Terlengkap ingin mengujarkan sebuah berita yang cukup aneh untuk didengar. Ini adalah menyangkut Granit Xhaka yang mengetahui betapa fans Arsenal merasa kecewa dengan kekalahan yang didapatkan mereka dari tim Liverpool. Gara-gara hal ini bahkan xhaka mengaku sampai takut untuk menginjakkan kaki di luar rumah dan bertemu dengan fans Gudang Peluru.’
Melakukan lawatan ke Anfield tangal 27 Agustus 2017 yang silam, ARsenal tampil dengan sepak bola yang begitu jelek dan terlihat dengan jelas tidak berkutik ketika bertemu dengan tim arahan Juergen Klopp tersebut. Sembilan puluh menit mereka jalankan, Meriam London dibantai dengan skor 0-4.
Hal yang lebih menyedihkan lagi di sini adalah Arsenal tidak berhasil memberikan 1 bola on goal untuk tim nya walau pun mereka telah menurunkan pemain andalan mereka di lini tengah yakni Mesut Oezil. Bukan hanya itu saja akan tetapi mereka juga memainkan beberapa peran inti mereka seperti Alexandre Lacazette, Olivier Giroud dan Alexis Sanchez.
Kekalahan mereka yang kedua secara beruntun usai pada pekan kemarin dari Stoke sekarang ini telah membuat merka jadi harus terdampar pada peringkat keenambelas di mana mereka mendapatkan 3 poin dari 3 pertandingan ayng mereka lakoni sejauh ini.
Sialnya untuk Arsenal adalah dalam pertandingan tersebut, para fans meneriakkan supaya Arsenal keluar saja dari tim dan digantikan dengan manajer lain karena dianggap sudah tidak layak lagi untuk memegang peranan sebagai manajer di sana. Mengenai hal ini Wenger meresponnya dengan mengungkapkan permohonan maaf kepada para fans.
Lagi-lagi Wenger yang dijadikan kambing hitam terhadap prestasi jelek yang dimiliki oelh tim nya dan hal seperti ini sebenarnya sudah terjadi di dalam beberapa musim belakangan ini dan ini termasuk di periode 2017/18 yang baru berumur tiga pekan ini. Tak hanya Wenger saja kan tetapi beberapa pemain juga dikabarkan menjadi sasaran dari pada amukan para fans yang terlihat luar biasa cemas terhadap performa tim yang mereka sayangi tersebut.
Hal in kemudian dirasakan dengan jelas juga oleh seorang Xhaka yang turun bermain sebagai bagian dari starter dalam pertandingan tersebut dan jadi bahan bulan-bulanan para gelandang The Reds seperti Giorgino Wijnaldum. Pria yang berdarah Swiss tersebut mengakui bahkan dia sampai takut untuk keluar rumah di kota london setelah pertandingan tersebut usai.
“Tidak ada rasa ingin keluar rumah setelah kekalahan tim kami dari The Reds dengan skor 0-4. Itu memalukan dan memicu para fans menjadi emosi.” terang Xhaka seperti terkutip langsung oleh Taruhan Bola Terbaik.