Sbobet Taruhan Bola – Antonio Conte mengatakan bahwa Italia tak harus malu karena kegagalan ini sebab mereka telah berusaha keras untuk menang.

Usai sudah perjalanan timnas Italia pada ajang Piala Eropa 2016 ini. Mereka digusur oleh timnas Jerman melalui babak tos-tosan, sebuah hal dimana bagi Antonio Conte bukanlah yang memalukan.

Berlaga pada dinihari minggu di Nouveau Stade de Bordeaux, Italia maupun Jerman tampil seri 1-1 dalam kurun waktu 120 menit saja. Pada babak tos-tosan, Jerman pun meraih kemenangan dengan skor 6-5.

Jerman yang jauh lebih dulu unggul melalui gol torehan Mesut Oezil pada menit ke 64, sebelum timnas Italia menyeimbangkan kedudukannya melalui titik putih Leonardo Bonucci. Namun yang paling disayangkan, kala babak tos-tosan, Bonucci malah tak berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Para penendang Italia dalam babak adu penalti yang tak berhasil diantaranya ialah Matteo Darmian, Graziano Pelle dan Simone Zaza.

“Para punggawa telah berusaha sekuat tenaga untuk menghadapi skuat yang begitu hebat. Menelan kekalahan dalam babak tos-tosan atas Jerman bukan merupakan hal yang harus malu karena kami juga mampu melangkah jauh. Aku merasa sennag atas apa yang sudah dilaksanakan oleh para punggawaku,” ungkap Conte kepada Sbobet Taruhan Bola Gratis.

“Jika ditanya apakah aku menyesal. Aku hanya menyesal dengan kegagalan kami pada babak tos-tosan, sementara untuk upaya dan conta yang mereka tunjukkan diatas lapangan dengan memakai seragam Italia ini, aku merasa pantas memberikan pujian kepada mereka. MEreka telah menunjukkan performa terbaiknya dan berusaha semaksimal mungkin,” lanjut.

Ini akan menjadi perjalanan akhir untuk Conte bersama timnas Italia. Untuk kedepannya, ia bakal terbang ke Inggris dan membesut Chelsea serta posisinya dalam skuat Italia bakal digantikan Giampiero Ventura. Walaupun begitu, Conte enggan mengucapkan kata selamat tinggal untuk Italia. Ia mengucapkan kata sampai berjumpa kembali.

Torehan jelek Jerman andai berduel dengan Italia pada akhirnya berakhir. Ini merupakan perdana kali dalam history, Jerman mengalahkan Italia dalam ajang mayor.

Walaupun menyandang kedudukan sebagai skuat terkuat Eropa dan juga dunia, Jerman kerap menjadi korban kala berjumpa Italia. Kenyataannya memang begitu, Jerman tidak pernah meraih kemenangan melwan Italia dalam delapan perjumpaannya pada ajang Piala Dunia maupun Piala Eropa.

Torehan Jerman berjumpa Italia adalah imbang dua kali dan kalah sebanyak enam kali. Sebuah hasil negatif dmana paling menyakitkan JErman ialah kala menelan kekalahan pada laga semifinal Piala Dunia 2006 lalu, kala itu Jerman merupakan tim tuan rumah.

Namun beberapa jam lalu, pada akhirnya Jerman mampu menuliskan history barunya melawan Italia. Untuk perdana kalinya, Jerman berhasil memetik kemenangan melawan Italia. Dalam pertandingan delapan besar ajang Piala Eropa 2016 ini, Jerman mengalahkan Italia dengan kemenangan 6-5. Skor tersebut diperoleh lewat babak tos-tosan, usai 90 menit berlangsungkan waktu normal dan 30 menit dalam ekstra time dimana bertahan dengan skor 1-1.

Oezil yang lebih dahulu mengantarkan Jerman unggul 1-0 namun tak lama kemudian, Italia pun membalas lewat titik putih yang dieksekusi Leonardo Bonucci.

Kesuksessan Jerman dalam mengalah Italia juga menjadikan mereka melahirkan torehan bagus lain. Mereka saat ini tertulis kerap lolos ke babak semifinal dalam enam ajang mayor secara berturut-turut yakni Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012, Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016.

Adapun torehan perjumpaan Italia bersama Jerman yang dirangkum Sbobet Taruhan Bola Online, antara lain:
– Tahun 1962, Jerman Barat melawan Italia dengan skor 0-0
– Tahun 1970, Italia menang atas Jerman Barat dengan skor 4-3
– Tahun 1978, Italia meraih hasil imbang atas Jerman Barat
– Tahun 1982, Italia meraih kemenangan 3-1 atas Jerman Barat
– Tahun 1988, Jerman meraih hasil imbang atas Italia
– Tahun 1996, Italia bermain imbang atas Jerman
– Tahun 2006, Jerman kalah atas Italia dengan skor 0-2
– Tahun 2016, Jerman meraih hasil imbang atas Italia dan menang dalam adu penalti

Membahas mengenai babak tos-tosan, Italia memiliki catatan yang jelek. Dalam lima kali menjalani babak ini di ajang Piala Eropa, Italia telah gagal tiga kali. Andai dihitung secara keseluruhannya di ajang mayor maka Italia telah tak berhasil meraih kemenangan dalam babak tos-tosan sebanyak enam kali. Tak ada negara lainnya di semua penjuru dunia yang memiliki catatan statistis paling jelek.

Disamping itu, Jerman malah menjadi rajanya dalam babak ini. Dalam catatan statistik, Jerman berhasil meraih kemenangan enam kali dalam enam kali babak tos-tosan terakhirnya. Demikian hasil kutipan Bandar Taruhan Bola. (yn)