Prediksi Taruhan Bola Terbesar – Leicester City menelan kekalahan 1-2 kala menghadapi West Bromwich Albion. Kekalahan itu membuat Claudio Ranieri merasa kecewa.

Leicester kalah 1-2 saat menyambut West Bromwich. Sang kampiun musim kemarin kerumitan dalam mengembangkan permainannya sebab sang skuat tamu disiplin dalam bertahan. Dalam laga menghadapi West Bromwich kemarin malam di King Power Stadium, Leicester pun langsung memberikan ancaman pada awal pertandingam. Tendangan yang dilakukan Matt Phillips menjadikan Ron RObert Zieler membuat penyelamatan gemilan dimana diikuti dengan percobaan lainnya dari sosok Salomon Rondon tidak lama usai itu.

West Brom kerap memberikan tekanan melalui hasil umpan silang tapi belum memperoleh hasil disepanjang paruh perdana. Sedangkan Leicester tidak melahirkan percobaan sekalipun pada paruh perdana. Tujuh menit diparuh kedua berlangsung, hasil umpan silang yang dilakukan West Brom masih belum juga memperoleh hasil. Adapun umpan dari Phillips dilanjutkan dengan tandukan James Marrison ke sudut kiri jala Leicester. Namun keunggulan dari West Brom tidak mampu bertahan lama. Tiga menit usai itu, Leicester berhasil menyeimbangkan kedudukan.

Sebagaimana pantauan Prediksi Taruhan Bola Terbesar Dan Terakurat, hasil umpan silang yang dilakukan Riyad Mahrez disebelah kanan dilanjutkan oleh Islam Slimani diposisi dekat. Tendangan pas ke sasaran perdan ayang dilakukan Leicester langsung memperoleh hasilnya. Akan tetapi, Leicester balik kejebolan pada menit ke 72. Adaun kesalahan yang cukup besar dilakukan Danny Drinkwater kala membuat backpass menjadikan si kulit bundar direbut oleh Phillips dimana lalu membobol jala Leicester.

Leicester lalu berusaha memberikan tekanan kepada rivalnya untuk mencari gol penyeimbangan. Akan tetapi, mereka kerumitan menerobos benteng pertahanan skuat tamunya itu. Hingga pertandingan berakhir, Leicester tidak melahirkan gol. Hasil tersebut menjadikan kedudukan tim arahan Ranieri pun menurun pada papan klasemen. Sekarang ini mereka menduduki peringkat 14 dengan membukukan 12 angka dalam sebelas laga yang dilakoninya. Sedangkan West Brom menduduki posisi sebelas dengan membukukan 13 angka.

Susunan punggawa oleh Daftar Prediksi Taruhan Bola Terbesar, antara lain:
A. Leicester
– Slimani
– Drinkwater
– King
– Mahrez
– Fuchs
– Morgan
– Simpson
– Zieler
– Okazaki digantikan oleh Vardy pada menit ke 46
– Musa digantikan oleh Gray pada menit ke 67
– Huth digantikan oleh Ulloa pada menit ke 87
B. WBA
– Rondon
– Brunt
– Fletcher
– Yacob
– Nyom
– Evans
– McAuley
– Dawson
– Foster
– Phillips digantikan oleh Gardner pada menit ke 83
– Morrison digantikan oleh Robson Kanu pada menit ke 92

Ranieri merasa kecewa dengan gaya permainan Leicester City kala ditundukkan oleh West Bromwich Albion. Dia pun mengatakan bahwa konsentrasi skuatnya telah terkuras habis untuk ajang Liga Champions. Sang manajer merasa kecewa sebab permainan tersebut menjadikan skuat arahannya kehilangan torehan bagus di markas sendiri. Ini juga menjadi hasil kekalahan perdana Leicester pada maras di ajang Liga Primer Inggris semenjak bulan sembilan tahun lalu, usai melangkah tidak tertaklukkan dalam 20 pertandingan dengan 13 kali kemenangan dan hasil imbang tujuh kali.

“Kami berusaha utnuk tampil dengan gaya permainan kami. Pada paruh perdana, laga tak berjalan bagus dimana pada paruh kedua berlangsung lebih bagus. Saat ini ami telah menerapkan dengan tak gampang, bisa jadi sebab kami begitu banyak tampil di ajang Liga Champions. Pertama kalinya permainan kami tak begitu bagus dan rumit bagi kami. Kami mesti memperoleh solusi dalam masalah ini. Aku tida gembira atas kekalahan ini,” ungkap Ranieri.

“Aku berharap kami bisa bermain lebih baik dari ini. Permainan kami dalam laga ini sungguh tidak bagus, tak ada memperlihatkan bahwa kami adalah klub juara musim lalu. Kami mesti memperbaiki semuanya dan berharap bisa bersaing kembali di papan klasemen atas demi meloloskan diri ke ajang Liga Champions meskipun hal tiu tak mudah.  Seperti yang kita tahu bahwa musim ini merupakan musim yang panas dimana sejumlah klub Inggris saling bersaing dan jarak poin satu klub dengan klub lainnya hanya berbeda sedikit saja. Oleh karena itulah, kami mesti memperbaiki kesalahan kami dan sembari berharap klub lain tergelincir dan kami bisa meraih kemenangan demi kemenangan,” tambahnya sebagaimana dikutip Prediksi Taruhan Bola Terpopuler. (yn)