Prediksi Skor Bola Ibcbet – Isu miring mengungkapkan kalau Fabregas dan Mourinho terlibat perselisihan. Benarkah hal itu?

Isu ini muncul sehubungan dengna hasil jelek yang dimiliki oleh Chelsea pada musim ini. Bukan cuma telah tereliminasi dari pertandingan di Piala Liga. Namun demikian kompetisi yang dimenangkan pada musim kemarin juga membuktikan kalau sekarang ini mereka tengah jeblok tidak karuan.

Gabregas cs dikalahkan oleh Stoke City dan itu merupakan kekalahan mereka yang ketujuh dari 12 laga yang telah mereka lakoni. Padahal ketika menjadi juara pda musim kemarin mereka cuma mengalmai empat kekalahan saja sepanjang musim berlangsung.

Dan di tengah krisis tersebut, ruang ganti di klub tersebut pun kini menjadi tidak begitu serasi. Menurut beberapa kabar yang beredar belakangna ini, beberapa punggawa sudah tidak lagi ingin mendengar kepada pelatihnya, Mourinho. Dan bahkan yang lebih parahnya lagi ada beberapa pemain yang memilih untuk kalah saja dari pada menang untuk sang manajer. Kini urusan menjadi semakin parah dengan adanya perang internal seperti itu.

Oke, mari kita cut saja kepada inti permasalahan. Fabregas merupakan pemain yang dibeli oleh Mourinho dari klub Barcelona di jendela transfer musim panas 1 tahun yang silam. Mneurutny tuduhan yang diarahkan kepada dirinya adalah sebuah karangan semata.

“Sudah barang tentu itu adalah kebohongan. Saya adalah orang yang selalu memberikan dukungan kepada dirinya baik dalam situasi sulit mau pun senang. Saya selalu memberikannya dukungan tanpa meminta balasan.” kata Fabregas ketika ditemui oleh media ternama di dunia, Prediksi Skor Bola Ibcbet Akurat.

“Relasi ku dengan Jose Mourinho benar-benar baik. Sebenarnya itu adalah hal yang sudah tidak aneh lagi. Ketika sebuah klub sedang berada dalam posisi yang tidak baik, maka media akan mencari cara untuk membuat mereka memilki berita untuk dipublikasikan dan saya sama sekali tidak suka dengan cara mereka melakukan pekerjaannya.” tegas pria yang merupakan pemain tim nasional Spanyol tersebut.

“Sekarang ini kami memang sedang berada dalam posisi yang jelek. Namun demikian media bukan berarti bisa seenaknya menuliskan hal tentang apa yang tidak benar. Itu adalah fitnah yang berarti lebih kejam dari sebuah pembunuhan.” tegasnya mengutarakan.

Sementara itu pemain mereka yang tajam di musim kemarin, Diego Costa, pada musim ini malah memberikan ulah-ulah yang sebenarnya tidak diperlukan. Hal ini pun kemudian menjadi bahan olokan bagi para lawan. Hal itu membuat dirinya menjadi dicap ‘mengerikan’ oleh para lawan. Biar begitu, Ryan Shawcross mengungkapkan kalau image ‘mengerikan’ tersebut tidak lah seperti yang dibayangkan oleh orang-orang. Menurutnya masih ada banyak pemain yang lebih bengis dibandingkan dengan Costa di Divisi bawah.

Costa padahal belum genap 2 musim membela Chelsea. Akan tetapi dia sudah berhasil membuat dirinya dicap dengan label ‘brutal’. Sudah cukup banyak masalah dia buat dengan para pemain bek lawan. Dimulai dari penginjakan kaki yang dia lakukan kepada pemain Liverpool, Martin Skrtel sampai menampar wajah dari pada pemain Arsenal, Laurent Koscielny sudah pernah dia lakukan. Khusus untuk pelanggaran yang dilakukan terakhir kali kami sebutkan tersebut, dirinya kemudian mendapatkan hukuman untuk tidak boleh bertanding sebanyak tiga kali.

PAda akhir pekan kemarin, saat Stoke menjamu Si Biru, Costa juga sempat terlibat selisih pendapat bersama dengan Shawcross. Akan tetapi lawannya tersebut memilih untuk tidak mengacuhkan Costa. Shawcross sendiri memilki pengalaman bermain di Divisi Championship, dia mengungkapkan kalau di Divisi tersebut masih lebih banyak pemain dengan kepribadian lebih brutal dari pada Costa. Begitu lah ia ungkapkan ketika berbicara dengan Prediksi Skor Bola Ibcbet Online.

“Saya memiliki kesempatan untuk bermain di level Championship. Dan dari sana, saya akan mengatakan kalau tim-tim di sana lebih banyak yang bersikap lebih galak dari pada dirnya. Oleh karena itu ketika Costa membentakku, saya merasa baisa saja dan tidak ada yang perlu untuk diperdebatkan karena ini bukan pertama kalinya saya menghadapi orang seperti dirinya.” kata Shawcross mengujarkan.

Dalam pertandingan itu sendiri Costa sempat tertangkap kamera sedang memberikan ejekan kepada Shawcross melalui gerak tubuh yang mengisyaratkan ‘bau’ sambil melakukan kibasan tangan di depan hidungnya sendiri sambil menunjukkan ketiak dari pada lawannya tersebut.

Namun demikian Shawcross tidak marah kepadanya. Dia tetap kalem. Pada dasarnya Shawcross sendiri memang dikenal adalah orang yang senang melakukan sengkatan keras. Di tahun 2010 yang lalu ia pernah diberikan kartu merah karena membuat pemain Arsenal, Aaron Ramsey mendapatkan patah kaki yang membuatnya harus absen lama.

Klub terpuruk lainnya yaitu Juventus sekarang ini sudah mulai menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Oleh karena itu kans mereka untuk mendapatkan trofi pada musim ini pun dinilai masih belum habis sepenuhnya.

Sempat menjalani awal yang terbata-bata di musim ini, sekarang ini nama Juventus sudah mulai meningkat lagi. Mereka menginjak peringkat ketujuh pada klasmen smentara. Sejauh ini mereka sudah berhasil mendapatkan 18 poin. Dengan kata lain mereka memilki jarak selebar sembilan poin sementara ini dari Inter Milan serta Fiorentina yang merupakan pemegang juara 1 dan 2 sementara waktu ini.

Sehubunungan dnegna pertandingan di Liga Italia masih ada 26 kali lagi maka sudah sangat jelas kalau secara matematis peluang Bianconerri untuk menjadi juara masaih belum habis sepenuhnya.

Juventus menunjukkan penampilan yang oke dalam 2 laga terakhir. Dan untuk kali pertamanya bagi mereka di musim ini mereka sukses memberikan 2 kemenangan secara berturut-turut di Liga Italia.

Penampilan oke itu kemudian membuat Giorgio Chilellini menjadi merasa positif untuk menjalankan sisa musim bersama dengan timnya tersebut.

“Saya akan katakan kalau John Elkann telah memberikan pendapat yang benar dengan mengungkapkan kalau Juventus masih memilki pelaung untuk mempertahankan Scudetto untuk kelima kali. Dia menuturkan kalau itu semua adalah tergantung kepada usaha kami setelah mendapatkan rekor yang buruk. Dan kami memilh untuk bangkit dan menunjukkan kepada dunia kalau klub ini memiliki mental juara.” ketegasan yang diungkapkan oleh Chiellini.

“Sekarang ini masalahnya masih belum terlihat dengan jelas. Namun demikian kami juga masih belum cukup untuk membuahkan angka. Kami masih harus memperbaiki beberapa masalah kami dan membuat keseimbangan kembali di dalam tim ini dan untuk bisa membuat hal tersebut, tentu saja kami akan memerlukan waktu. Seperti halnya membangun rumah, semuanya berhubungan dengna waktu. Untuk membangun fondasi yang kuat, anda akan butuh waktu. Oleh karena itu kami meminta kepada para fans untuk bersabar sementara kami sedang mencoba untuk mengepakkan sayap kami.” jelas Chiellini yang tercatat langsung oleh Prediksi Skor Bola Ibcbet Malam Ini.

Pada satu sisi, ia juga menyempatkan diri untuk berkomentar mengenai peluang dari pada Andrea Pirlo untuk merumput ke Serie A lagi. Namun kali ini mungkin bukan bersama dengan Juventus akan tetap bersama dengan Inter Milan.

Seperti yang sudah diketahui, kebersamaan Pirlo dengan New York City FC di msuim ini sekarang sedang kosong karena klubnya tersebut sudah menjalani masa liburan semenjak 20 Oktober yang silam.

Seperti beberapa pemain MLS yang sebelumnya, Pirlo juga diberitakan bakalan bergabung bersama dengan beberapa klub yang berada di level Eropa untuk masa liburan tersebut. Dan sekarang ini muncul berita bahwa ia akan menggunakan seragam Bianconerri.

Megnenai kemungkinan ini, Chilellini pun mengungkapkan opininya. Berikut di bawah ini adalah apa yang ia katakan kepada kami.

“Sungguh benar kalau saya tidak bisa melihat nama Pirlo tercatat sebagai epamin Inter Milan.” aku Chiellini.

Dalam pembicaraan yang lebih lanjut, Chilellini juga mengungkapkan beberapa patah kata mengenai karir Pirlo di Gli Azzurri. Dalam 2 laga terakhir ketika tim bermain melawan Rumania dan Belgia, dirinya tidak mendapatkan kesempatan untuk diapnggil oleh sang manajer.

“Saya secara pribadi mengetahui dengan bena kalau Pirlo bakalan mendapatkan kesemaptan lagi untuk bermain di kancah internasional bersama dengan timnas. Dia adalah pemain ayng masih memiliki nilai meski pun sudah tidak lagi muda. Namun satu hal yang pasti adalah kami harus membiasakan diri untuk bermain tanpa dirinya. Cepat atau lambat hal itu akan terjadi.” akhir kata Chiellini mengujarkan kepada Pusat Prediksi Skor Bola. (RB)